Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

PROGRAM KOMPUTER
“SEJARAH KOMPUTER”

Disusun Oleh :
Muchammad Nur Ilmi 2017040006

Dosen Pengampu :
Agus S. Umartono, ST, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GRESIK
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, rizki dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah
Program Komputer “Sejarah Komputer” Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Agus S. Umartono, ST, MT sebagai Dosen Program Komputer
2. Keluarga tercinta serta semua teman-teman, yang telah memberi dukungan
hingga penyusunan makalah ini selesai, serta semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini.
Kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukannya.

Gresik, 6 April 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II ISI...............................................................................................................3
2.1 Sejarah Komputer...........................................................................................3
2.2 Penyimpanan Media dari Jaman Dulu dan Sekarang.....................................5
2.3 Input dan Output dari Jaman Dulu dan Sekarang.........................................13
2.4 Komputer dari Tahun ke Tahun Berubah Menjadi Kecil..............................25
BAB III PENUTUP..............................................................................................28
3.1 Kesimpulan..................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................30

ii
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. ABAKUS.................................................................................................3
GAMBAR 2. MESIN PENJUMLAH PASCAL.................................................................4
GAMBAR 3. MESIN SELISIH BABBAGE.....................................................................4
GAMBAR 4. HOLLERITH DESK..................................................................................5
GAMBAR 5. PUNCH CARD (IBM).............................................................................5
GAMBAR 6. PUNCH TAPE (PINGDOM)......................................................................6
GAMBAR 7. SELECTRON TUBE.................................................................................6
GAMBAR 8. MAGNETIC TAPE...................................................................................7
GAMBAR 9. COMPACT CASSETE...............................................................................7
GAMBAR 10. MAGNETIC DRUM...............................................................................8
GAMBAR 11. DISKET................................................................................................8
GAMBAR 12. ZIP DISK..............................................................................................8
GAMBAR 13. HARD DRIVE.......................................................................................9
GAMBAR 14. HARD DISK.........................................................................................9
GAMBAR 15. LASER DISK DAN CD........................................................................10
GAMBAR 16. CD....................................................................................................10
GAMBAR 17. MEMORY CARD.................................................................................11
GAMBAR 18. USB FLASH DRIVE...........................................................................11
GAMBAR 19. EXTERNAL HARD DISK.....................................................................11
GAMBAR 20. SSD...................................................................................................12
GAMBAR 21. CLOUD STORAGE..............................................................................12
GAMBAR 22. VACUM TUBE....................................................................................25
GAMBAR 23. TRANSISTOR......................................................................................26
GAMBAR 24. INTEGRATED CIRCUIT........................................................................26
Gambar 25. Microprocessor...................................................................................27

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia sejak dahulu kala,
dimana manusia menemukan alat-alat mekanik dan elektronik yang berguna untuk
membantu tugas manusia dalam pengolahan data dan perhitungan sehingga
dengan pengunaan alat-alat tersebut dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan
akurat. Dengan semakin berkembanganya jaman yang semakin modern, proses
pengolahan data dan perhitungan semakin mudah dilakukan dengan berbagai alat-
alat penemuan-penemuan baru yang semakin memudahkan manusia pula dalam
menggunakannya misalnya komputer.
Komputer berasal dari kata ‘to compute’ yang berarti berhitung. Namun
pengertian komputer saat ini bukanlah semata-mata digunakan sebagai
pengolahan data dan alat hitung saja tetapi dapat digunakan sebagai alat hitung
dengan konstruksi elektronika yang mempunyai storage internal (tempat
penyimpanan) dan bekerja dengan bantuan sistem operasi (operating system)
menurut program-program yang diberikan kepadanya. Komputer yang saat ini kita
temui merupakan suatu evolusi panjang dari penemuan - penemuan manusia
sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Komputer yang ada
sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik
biasa. Diantaranya adalah sistem komputer yang ada di kassa supermarket dimana
komputer tersebut mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet
yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Kecanggihan komputer saat ini yang dapat digunakan sebagai tempat
penyimpanan data maupun alat hitung tidak terlepas dari banyaknya rangkaian
sejarah pertama kali adanya alat pengolahan data dan alat hitung. Oleh karena itu
dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai awal sejarah kemunculan
komputer, perkembangan penyimpanan media maupun input dan output dari
jaman dulu hingga jaman sekarang, serta perkembangan komputer dari tahun ke
tahun berubah bentuk hingga saat ini menjadi bentuk kecil.

1
I.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui sejarah komputer
b. Untuk mengetahui perkembangan penyimpanan media dari jaman dulu
dan sekarang
c. Untuk mengetahui perkembangan input dan output komputer dari jaman
dulu dan sekarang
d. Untuk mengetahui perkembangan komputer dari tahun ke tahun yang
berubah bentuk menjadi kecil

2
BAB II

ISI

2.1 Sejarah Komputer


Sejarah tentang komputer dimulai di cina dengan lebih dari 5000 tahun yang
silam. Hal ini ditandai dengan adanya abakus yaitu sebuah alat sederhana untuk
melakukan perhitungan semacam hitungan pertambahan perkalian dan lainnya.
a. Abakus
Abakus merupakan alat yang paling awal digunakan untuk perhitungan. Alat
ini dikenal sejak zaman yunani kuno. Pertama-tama abakus berupa sebuah
permukaan pasir, sabak lilin/batu lebar dengan tanda yang menunjukkan letak
bilangan dan kerikil sebagai penghitung. Orang romawi menyebut kerikil itu
calculus, dari situ berasal kata kalkulasi. Pada abakus modern terdiri dari dua
kelompok baris yang menggambarkan tangan manusia. Lima cincin bawah
mewakili lima jari manusia dan dua cincin atas mewakili dua tangan manusia.
Tapi sejarah komputer abakus ini harus berakhir setelah ditemukan kertas di
daratan eropa.

Gambar 1. Abakus

b. Pascalin
Di perancis pada tahun 1642, dalam usia 19 tahun Blaise Pascal (1623-1662)
menemukan mesin penjumlah mekanis yang pertama dan awal sejarah
perkembangan komputer modern. Penemuan pascal, yang disebut Pascalin,
dikenal sebagai mesin menjumlah dan mengurangi pertama. Kelemahan dari alat
ini hanya dapat melakukan penjumlahan saja. Namun Sejarah komputer dari
pascaline kemudian dilanjutkan oleh Gottfred Wilhem von Leibniz yang
memodifikasinya hingga dapat melakukan perkalian.

3
Gambar 2. Mesin Penjumlah Pascal

c. Babbage
Pada abad ke -19, jauh sebelum tibanya abad elektronik, Charles Babbage
(1791-1871) seorang ahli matematika dari Inggris, sudah begitu dekat dengan
penemuan fungsi-fungsi komputer sehingga sekarang ia dikenal sebagai Bapak
Komputer. Pada tahun 1834 Babbage mengembangkan mesin analitis untuk
menghitung tabel astronomi untuk digunakan pada angkatan laut yang disebut
mesin selisih (Different Engine) dijalankan dengan tenaga uap. Tapi seolah tidak
cukup Babbage juga membuat komputer general-purpose yang pertama dan
disebut Analytical Engine.

Gambar 3. Mesin Selisih Babbage


d. Hollerith
Herman Hollerith (1860-1929) adalah orang pertama yang membangun
pemrosesan data. Tujuannya adalah untuk menghitung dan menjumlah sensus
tahun 1890 di Amerika Serikat. Pada akhir abad 18 mendirikan perusahaan
“Tabulating Machine Company”. Setelah Hollerith pensiun pada tahun 1904,
Thomas Watson, Sr. menjadi presdir dan kemudian mengubah nama perusahaan
menjadi International Business Machines Corporation (IBM).

4
Gambar 4. Hollerith Desk
(Suryadi, 1993)

2.2 Penyimpanan Media dari Jaman Dulu dan Sekarang


Seiring perkembangan zaman, maka teknologi juga semakin maju dan
berkembang. Hal ini berimbas pada media penyimpanan data yang terus
berevolusi dari masa ke masa. Berikut akan dibahas mengenai macam-macam
media penyimpan data dari masa ke masa dari jaman dulu hingga sekarang.
1. Punch Card
Punch Card adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk
mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua
perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah
ditentukan. Media ini ditemukan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon dan terus
digunakan hingga tahun 1970. Punch Card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data
yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil.
Selain itu, fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data
untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin
yang berbeda.

Gambar 5. Punch Card (IBM)

5
2. Punch Tape
Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya
digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama
Alexander Bain.Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena kita
bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data lebih
banyak daripada Punch card.

Gambar 6. Punch Tape (Pingdom)

3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang
merupakan awal format memori komputer. Perangkat ini berukuran 10 inci
dan dapat menyimpan data sebanyak 4096 bits. Tetapi harga satu buah Selectron
Tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran

Gambar 7. Selectron Tube

6
4. Magnetic Tape
Media penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk
menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll Magnetic Tape dapat
menyimpan data setara dengan 10 ribu Punch Cards. Fenomena ini membuat
Magnetic Tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu data
komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.

Gambar 8. Magnetic Tape

5. Compact Cassete
Compact Cassette ini merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape.
Media penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak
sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer-komputer, seperti ZX Spectrum,
Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette atau yang
lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data.

Gambar 9. Compact Cassete

7
6. Magnetik Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16
inch yang bekerja 12.500 putaran per menit
(12.500 RPM). Media penyimpanan jenis ini
digunakan sekitar tahun 1950an sampai
1960an. Media ini digunakan untuk menunjang
komputer IBM 650, yang dilengkapi sekitar
10.000 karakter dari memori utama.
Gambar 10. Magnetic Drum

7. Disket
Disket diperkenalkan pertama kali tahun
1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja
atau istilahnya adalah read only, dimana ketika
data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi
ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini.
Ukuran media ini sekitar 8 inch dan hanya dapat
menyimpan data sekitar 80 Kb. 4 tahun
kemudian, Floppy Disk yang baru muncul dan
dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb.
Gambar 11. Disket

8. Zip Disk
Zip Disk adalah contoh alternatif
penyimpan disket yang berkapasitas lebih besar.
Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah
disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang
memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750
Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja,
kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas
disket biasa.

8
Figure 12. Zip Disk

9. Hard Drive
Ini merupakan Hard Disk Drive yang pertama kali dibuat. Hard
Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956
yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini
ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305
yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 inch
dan menggunakkan single head dalam pengaksesannya.

Gambar 13. Hard Drive

10. Hard Disk


Hard disk pertama yang berkapasitas 500 Gb adalah Hitachi Dekstar 7K. 1
Hard Disk Hitachi ini setara dengan 120.000 Hard Disk pertama di dunia dari
IBM 305 RAMA. Media ini menjadi terkenal karena harganya yang lebih murah
serta kapasitasnya yang menjauhi Hard Disk pertama milik IBM. Selain itu proses
menyimpan datanya jugaa relatif cepat.

Gambar 14. Hard Disk

9
11. Laser Disk
Tahun 1958, media lain bernama Laser
Disk berhasil ditemukan, dan pada tahun 1972
untuk pertama kalinya video disk
didemonstrasikan kepada publik. 6 tahun
kemudian, sekitar tahun 1978, media ini telah
tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin
manusia simpan pada tahun sebelumnya dapat
di simpan di media penyimpanan ini.
Figure 15. Laser Disk dan CD

12. CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray


Perkembangan lanjut dari Laser Disk adalah
Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada
tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony.
Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan
Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini mulai
meledak di pasaran pada tahun 1982. Kemudian CD
ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan
Blu-Ray, yang tentunya memiliki kapasitas
penyimpanan yang jauh lebih besar, namun bentuknya tidak berubah.
Gambar 16. CD

13. Memory Card


Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory
Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data
penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang
bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau kamera. Perkembangan memory
ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.

10
Gambar 17. Memory Card
14. USB Flash Drive
Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan
sistem penyimanan data terbaru, USB Flash Drive atau biasa kita sebut Flashdisk.
Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable,
media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke
komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup
(cadangan). Perkembangan USB ini mengalami perubahan pesat. Dari
kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa Megabyte saja, sekarang ini media
USB Flash Drive dapat menyimpan sampai 16 GB.

Gambar 18. USB Flash Drive

15. External Hard Disk


Fungsi dari External Hard Disk ini sama
seperti Hard Disk biasa. Bedanya, media ini bisa
dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar
komputer kamu. Biasanya media ini juga
digunakan sebagai media penyimpan data
cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas
tertinggi untuk media ini telah mencapai 2TB.
Gambar 19. External Hard Disk

11
16. SSD (Solid State Drive)
Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar di
telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut
mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah
media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile Memory. Non
Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski
aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis Violatile akan kehilangan data
ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).

Gambar 20. SSD


17. Cloud Storage
Cloud Storage adalah media penyimpanan online, dimana kamu dapat
menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud Storage,
kamu tidak perlu lagi menyimpan data Anda pada hard drive, CD, ataupun
hardware lainnya. Namun untuk bisa menggunakannya kamu memerlukan
koneksi internet.

Gambar 21. Cloud Storage


(Dwi, 2015)

12
2.3 Input dan Output dari Jaman Dulu dan Sekarang
Input (Alat Masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Sedangkan
Output (Alat Keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat
berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Contoh Peralatan Input
A. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu
pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf,
angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk
melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan
membuka file. Penciptaan keyboard berasal dari model mesin ketik yang
diciptakan dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada
tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang
digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini
diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang
kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis keyboard QWERTY DVORAK KLOCKENBERG. Keyboard
yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip
seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. Typewriter key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan
tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya:
a. Backsapce : untuk menghapus dari arah kiri kursor (pointer)
b. Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
c. Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
d. ESC :untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu
sebelumnya.
e. End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar
kerja.

13
f. Enter :untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses
perintah
g. Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar
h. Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
i. Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
j. PageDown : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar
kebawah.
k. Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.
2. Numeric key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka
dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi
sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi
sebagai arrow key.
3. Function key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1
s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang
digunakan.
4. Special function key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai
fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk
memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan
kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.

B. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah
untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai
perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan
secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User
Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola
kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian
besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan
yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan
tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah

14
penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan
berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada
pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula
istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri
mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan
objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya.
Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan
klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali
disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu
mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
Mouse dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” berfungsi untuk membantu
dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Didalam
mouse terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan sinyal-sinyal listrik
terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse. Secara fisik, mouse juga
terbagi atas 4, yaitu MouseSerial, MousePS/2, MouseWireless, Mouse USB.

C. Floppy Disk Drive


Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau
program dari media penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat
berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa
merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic,
Sony, Samsung dll.

D. Joy Stick dan Games Paddle


Joystick mulai dikenal pada abad 20-an pada waktu itu di nama joystick
diartikan tongka pengendali pesawat terbang. Kemudian joystick berkembang
menjadi alat elektrik. Alat ini dikembangkan untuk mengarahkan terbang layang
pengeboman Henschel H 293 terhadap target kapal. Di sini, joystick digunakan
oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke arah target nya. Joystick ini
mempunyai tombol on-off dan sensor digital. Cara kerjanya yaitu dengan isyarat
yang dipancarkan dari joystick kepada proyektil via radio. Pada tahun 1960
penggunaan joysticks menjadi tersebar luas dan berkembang ke industri
pesawatudara modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat yang
diproduksi oleh Phill Kraft (1964). Kraft kemudian menyalurkan ide joysticks

15
kepada industri komputer dan para pemakai lain. Pada tahun 1967 Ralph H. Baer,
pencipta game video televisi dan Magnavox. Kemudian menciptakan game video
yang pertama dengan menggunakan joystick analog,dan dua potensio meter untuk
mengukur position. Dan pada tahun 1985-1986 orang-orang semakin mengenal
istilah joystick lewat video game yang pada waktu itu populer dengan permainan
Nintendo dan sega. seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat joystick
dikembangkan kedalam perangkat komputer (hardware).
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick
biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak
atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan
mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan
memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh
penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada
komputer juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk
game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.

E. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau
menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.
Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin
fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat
ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan
perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam
bentuk file text maupun file gambar. Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional.
Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.

16
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark
Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar
jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah.
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan
memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum,
scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner. Saat ini,
beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu
membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer
oleh perangkat lunak pengolah kata.
F. CD ROM/CD RW
CD ROM : Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program
dari media penyimpan data CD (Compac Disk)
CD RW : Berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan
data CD (Compac Disk) dan dapat menulis dan merekam data pada CD CD
ROM / CD RW mempunyai kecepatan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst.

G. DVD
DVD ROM: Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program
dari media penyimpan data baik CD atau DVD
DVD RW : Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media
penyimpan data CD/DVD juga dapat menulis dan merekam data pada CD / DVD
DVD ROM / DVD RW mempunyai kecepan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52
X, dst. Beberapa Merek: Samsung, LG, Philip dll
Merupakan media penyimpan data optical disk berbentuk piringan dengan
kapasitas penyimpan data besar. Yang paling sering dipakai adalah CD-R
(Recordable) dapat menyimpan data sampai 700 MB, hanya dapat menyimpan
sekali tidak dapat diulangi. Sedang CD-RW (Rewriteable) dapat membaca dan
menyimpan / menulis data berkali-kali. DVD-R dan DVD-RW adalah salah satu
media penyimpan optical disk lain yang mempunyai kemampuan atau kapasitas
penyimpan data hingga ukuran diatas 10 GB dalam 1 piringan. Beberapa
merek CD/DVD antara lain: Sony, Verbatim dll.

17
Contoh Peralatan Output
A. Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran
data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran
hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis
printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda-
beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer
bersambung, Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain. Jenis-jenis Printer:
1. Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk
mencetak satu baris kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak
dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character
printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini/mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai
panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar
secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian
huruf-huruf tersebut menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas
untuk satu baris pada saat yang bersamaan. Secara umum, kualitas huruf yang
dihasilkan oleh line printer tidaklah istimewa seandainya dibanding dengan hasil
dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas
hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf
baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga
6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

2. Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya,
printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal
'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

18
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas,
maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul.
Pola huruf ini diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan
menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari berbagai titik didalam dimensi
sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangat bervariasi, ada yang berjenis color
dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon)
khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

3. InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis
merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama
keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Proses pencetakkannya
menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh
komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang
sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali
tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-
inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila
dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan
gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa
mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya,
bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara
bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

4. Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin
fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar
per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer
ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh
silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka

19
printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan
huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari
huruf yang bersangkutan.Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama
dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya
jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses
pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik
pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

5. Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar
akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan
plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk
membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara
terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar
yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian
yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-
plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena/gantungan pena
yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

6. Inkjet Plotters
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai
image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana
warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah
drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol
pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat
menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

7. Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir
tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital.
Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet,

20
ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer
portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga
sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital
tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga
bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk
video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini.
Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video
dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk
proses sebaliknya dari digital ke-analog.

B. Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, keluarannya berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar
yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Tiap merek
dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang
akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Alat ini berfungsi untuk melihat hasil/perintah yang diberikan pada komputer.
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16
warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter),
dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi
jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA/Super VGA (Video Graphic Array)
memiliki kemampuan menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna
pada modus grafik. Secara umum jenis-jenis monitor, yaitu:
1. Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan
melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan
diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor yang
kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang
berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan
direct view.

21
Prinsip kerja Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan
electronsecara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor
yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis
dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Kelebihan warna akurat dan memberikan warna yang lebih kaya dalam
spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis
lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor
dengan yang akan di cetak.Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru
yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar
berwarna. CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Hasil gambar
yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut ghosting atau
tampilan buram pada LCD. Sudut penglihatan pada monitor CRT sangat bagus
dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.

2. LCD (Liquid Crystal Display)


LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang
memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD
menggunakanpersenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan
diapit oleh dua elektode yang transparan. Liquid Crystal Display (LCD) memiliki
prinsip kerja yang sama dengan jam digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid
cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan gelas yang paling atas bersifat
transparan dan terpolarisasi. Piringan bagian bawah bersifat reflektif. Respon
yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang (flicker) pada layar tidak
kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah dengan sedikitnya
flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan dengan
CRT.
Kelebihan Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan
tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya
dibandingkan monitor CRT. Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah
tampilanya sehingga tidak ada area yang hilang. Pada panel LCD, tidak ada
masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang sering terjadi pada jenis
monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri. Hal tersebut

22
merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih tajam
dalam menampilkan tulisan dan gambar.
3. Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)
PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80
cm atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan
campuran gas mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang
memancarkan ultraviolet cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk
memancarkan cahaya tampak. Gambar Monitor Plasma Untuk penggunaan
display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan, baik itu dari segi
tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di bandingkan
dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan Plasma,
buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut menandakan
bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor CRT dengan notaben “
murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)” hal tersebut tidak
menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran, karena akhir-akhir
ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.

C. Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung
pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah
speaker. Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat,
dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk
mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Rentang
frekuensi suara yang dihasilkan sistem speaker diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu
adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan
rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis yaitu:
1. Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling
besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan
frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksifrekuensi tinggi yang
cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20Khz.

23
2. Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang
memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya
diikutsertakan pada 1 set sistem 3 way car audio.
3. Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya
untuk menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara
yang dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya
midbass memiliki diameter 5-7 inci.
4. Subwoofer/woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan
suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada
rentang frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu
menyemburkan suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa
disebut sebagai sebuah subwoofer.

D. Headphone
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara
namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya,
suara yang telah di input melalui Microphone dikirim kesoundcard Data digital ini
kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja
dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi
analog dan di keluarkan memlalui Headphones.

E. Infokus atau Proyektor


Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain
sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media
penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih
(terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun
kain/layar putih yang dibentangkan.
Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan
oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar,
merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah
proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil
pembiasan dari panel- panelLCD tersebut yang telah disatukan oleh
sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian

24
dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat
sebagai gambar utuh.
(Muttaqin, 2013)

2.4 Komputer dari Tahun ke Tahun Berubah Menjadi Kecil


A. Komputer Generasi 1 : 1946 - 1959
Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya.
Ciri komputer generasi pertama yaitu Sirkuitnya menggunakan Vacum
Tube, Program dibuat dengan bahasa mesin ; ASSEMBLER, Ukuran fisik
komputer sangat besar, Cepat panas, Proses kurang cepat, Kapasitas penyimpanan
kecil, Memerlukan daya listrik yang besar dan Orientasi pada aplikasi bisnis.

Gambar 22. Vacum Tube

B. Komputer Generasi 2 : 1959 – 1964


Pada tahun 1948 penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum yang ada pada televisi, radio,dan
komputer.Akibatnya,ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai sejak tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan,dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Komputer yang paling banyak digunakan pada generasi kedua ini adalah IBM 401
untuk aplikasi bisnis, IBM 1602 & IBM 7094 untuk aplikasi teknik.

25
Ciri komputer generasi kedua yaitu Sirkuitnya berupa transistor, Sudah ada
sistem operasi, Munculnya COBOL, FORTRAN, ALGOL, Kapasitas memori
utama sudah cukup besar, Proses operasi sudah cepat, Membutuhkan lebih sedikit
daya listrik dan Berorientasi pada bisnis dan teknik.

Gambar 23. Transistor

C. Komputer Generasi 3 : 1964 – 1970


Salah satu kemajuan komputer generasi ketiga adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama
yang berfungsi untuk memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri komputer generasi ketiga yaitu Menggunakan IC (Integrated Circuit),
Pemrosesan lebih cepat, Kapasitas memori lebih besar lagi, Penggunaan listrik
lebih hemat, Bentuk fisik lebih kecil dan Banyak bermunculan application
software.

Gambar 24. Integrated Circuit

D. Komputer Generasi 4 : 1970 – 1990


Setelah IC,tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik.Large Scale Integration (LSI)
dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.Pada tahun 1980-an,Very

26
Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut
menjadi jutaan. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an,video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.Pada tahun 1981,IBM memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor,dan sekolah. Ciri
komputer generasi keempat yaitu Menggunakaan Large Scale Integration (LSI),
Microprocessor: penggabungan seluruh komponen komputer (CPU, memori,
kendali I/O) dan diprogram sesuai dengan kebutuhan, Munculnya PC

Gambar 25. Microprocessor

 IBM 370, komputer generasi keempat


yang pertama
 Cray 1, Komputer super pertama
 Apole II, Personal Computer pertama
 Komputer IBM PC yang pertama
 Pentium II dan AMD K6 3D

E. Komputer Generasi 5 :
Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia menggunakan
masukan visual dan belajar dari pengalamannya sendiri.

27
Komputer Generasi 6 :
Perkembangan teknologi komputer yang ada saat ini agak sulit untuk dapat
membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dari sisi teknologi beberapa
ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip
yang dibuat dari bahan protein sintetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak
akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap
penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin
digunakan oleh komputer yang akan datang.
Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang
komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh
pengguna.Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin
membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.
(Kadir, 2003)

28
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komputer berasal dari kata ‘to compute’ yang berarti berhitung. Namun
pengertian komputer saat ini bukan semata-mata digunakan sebagai pengolahan
data dan alat hitung saja tetapi dapat digunakan sebagai alat hitung dengan
konstruksi elektronika yang mempunyai storage internal (tempat penyimpanan)
dan bekerja dengan bantuan sistem operasi (operating system) menurut program-
program yang diberikan kepadanya. Perkembangan awal sejarah komputer
dimulai dari penemuan alat berhitung sederhana yaitu Abakus berupa sebuah
permukaan pasir yang terdapat kerikil sebagai penghitung kemudian dilanjutkan
dengan Pascalin (Penjumlahan dan Pengurangan), Babbage yang mengembangkan
mesin analitis yaitu mesin selisih yang digunakan angkatan laut.
Penyimpanan media komputer dari jaman dulu hingga jaman sekarang yaitu
antara lain Punch Card, Punch Tape, Selectron Tube, Magnetic Tape, Compact
Cassete, Magnetik Drum, Disket, Zip Disk, Hard Drive, Hard Disk, Laser Disk,
CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray, Memory Card, USB Flash Drive, External
Hard Disk, SSD (Solid State Drive) dan Cloud Storage. Sedangkan untuk
perkembangan komputer yang menjadi kecil berasal dari berbagai generasi yaitu
Komputer Generasi 1: 1946-1959, Komputer Generasi 2: 1959-1964, Komputer
Generasi 3: 1964-1970 dan Komputer Generasi 4: 1970-1990, Komputer Generasi
5 dan Komputer Generasi 6.

29
DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Hutomo. 2015. Perkembangan Media Penyimpanan Data dari Masa ke


Masa. https://jadiberita.com/73650/perkembangan-media-penyimpan-
data-dari-masa-ke-masa.html. Diakses 5 April 2018
Kadir, Abdul. 2003. Pengantar Sistem Informasi. Andi Offset. Jakarta
Muttaqin, Imam. 2013. Perkebangan Peralatan Input dan Output Komputer.
http://imdi15.blogspot.co.id/2013/06/perkembangan-peralatan-input-dan-
output.html. Diakses 5 April 2018
Suryadi, D.H.S. 1993. Pengenalan Komputer. Seri Diktat Kuliah Universitas
Gunadarma, Jakarta

30

Anda mungkin juga menyukai