PETUNJUK:

1. Berdoa sebelum mengerjakan tugas.

2. Biasakan tertib dan fokus pada saat mengerjakan tugas.
3. Tugas ini dikerjakan dengan cara berdiskusi dengan masing-masing kelompok.
4. Bacalah lembar tugas dengan cermat dan saksama.
5. Yakinlah dengan kemampuan sendiri.

A. Ubah dan tuliskan kembali isi perintah berikut ini dalam bentuk kerangka atau bagan

Proses Pembuatan Batik Tulis

Pertama yang biasa digunakan untuk membuat batik adalah menyedikan kain mori,
kemudian sediakan canting yang merupakan alat yang digunakan untuk mengambil lilin
di dalam wadah untuk membuat motif pada kain, gawangan yang merupakan alat yang
digunakan untuk menyampirkan atau menjemur kain batik, lilin yang digunakan untuk
membuat motif pada kain, panci dan kompor untuk wadah dan memanaskan lilin serta
larutan pewarna yang digunakan untuk mewarnai kain. Gambarlah pola sesuai dengan
selera dan tebalkan. Selanjutnya tinggal melukiskan batik pada kain sesuai dengan pola
yang kalian inginkan.

PETUNJUK:
1. Berdoa sebelum mengerjakan tugas.
2. Biasakan tertib dan fokus pada saat mengerjakan tugas.
3. Tugas ini dikerjakan dengan cara berdiskusi dengan masing-masing kelompok.
4. Bacalah lembar tugas dengan cermat dan saksama.
5. Yakinlah dengan kemampuan sendiri.

A. Ubah dan tuliskan kembali isi perintah berikut ini dalam bentuk kerangka atau bagan

Proses Pembuatan Topi dari Kertas Koran

Bentangkan selembar kertas koran di atas meja. Lipat kertas koran mengikuti garis
lipatan vertikal yang ada. Kertas koran biasanya punya dua lipatan, yaitu lipatan vertikal
yang membagi koran menjadi dua halaman, dan lipatan horisontal tempat koran bisa
dilipat menjadi dua. Lipat salah satu sudut kertas bagian atas secara diagonal ke tengah.
Lipatan yang lebih pendek berada pada posisi vertikal. Lipat sudut bagian atas koran yang
lain, sehingga lipatan yang lebih pendek sejajar dengan lipatan vertikal sebelumnya.
Lipat pinggiran bawah kertas ke arah atas dan balik kertasnya. Lipat ujung luar kertas,
mulailah dari bagian kiri. Rekatkan topi dengan perekat atau lipatan, Cat bagian atas dan
bawah topi, gunting bentuk setengah lingkaran, Gulung potongan setengah lingkaran
tersebut menjadi kerucut selanjutnya tambahkan hiasan. Topi koran pun siap digunakan.
PETUNJUK:
6. Berdoa sebelum mengerjakan tugas.
7. Biasakan tertib dan fokus pada saat mengerjakan tugas.
8. Tugas ini dikerjakan dengan cara berdiskusi dengan masing-masing kelompok.
9. Bacalah lembar tugas dengan cermat dan saksama.
10. Yakinlah dengan kemampuan sendiri.

A. Ubah dan tuliskan kembali isi perintah berikut ini dalam bentuk kerangka atau bagan

Proses Pembuatan Gaun Sederhana

Pilihlah kain yang Anda inginkan, kain apa pun dapat digunakan untuk gaun. Cucilah
kain terlebih dahulu untuk menghilangkan kerutan atau noda, serta membiarkan kain
menyusut sebelum dijahit. Pilihlah pola dan buatlah pola tiruan serta ukurlah badan kamu
kemudian potonglah kain dengan cara menghamparkan kain di permukaan rata (atau lipat
jadi dua jika pola mengharuskan) dan letakkan pola di atasnya selanjutnya mulailah
menjahit dimulai dari bagian leher dan tahap terakhir berilah variasi. Gaun sederhana pun
siap digunakan.

PETUNJUK:
11. Berdoa sebelum mengerjakan tugas.
12. Biasakan tertib dan fokus pada saat mengerjakan tugas.
13. Tugas ini dikerjakan dengan cara berdiskusi dengan masing-masing kelompok.
14. Bacalah lembar tugas dengan cermat dan saksama.
15. Yakinlah dengan kemampuan sendiri.

A. Ubah dan tuliskan kembali isi perintah berikut ini dalam bentuk kerangka atau bagan

Proses Pembuatan Sepatu

Tentukan jenis sepatu yang hendak Anda buat, pada tahap perencanaan, kamu harus tahu
jenis sepatu yang akan dibuat. Buat rancangan, cari atau beli cetak biru untuk sepatu
Anda. Sebelum mulai membuatnya, sebaiknya Anda siapkan rencana yang akurat dan
detail. Manfaatkan bagian-bagian sepatu yang sudah tak terpakai, cari bahan lainnya dari
toko peralatan atau lapak khusus karena model sepatu terkadang mensyaratkan bahan
khusus. Buatlah cetakan kaki, cetakan berbentuk kaki manusia ini akan menjadi panduan
pembuat sepatu saat bekerja. Tuangkan bahan cetakan ke tempat seharusnya, angkat dan
selubungi cetakan dengan selotip. Setelah cetakan memadat, sekaranglah saatnya untuk
menyelesaikannya. Selubungi cetakan dengan selotip bening agar tidak mudah rusak.
Potong kulit dan kain kemudian jahit dan satukan bagian tersebut. Buatlah lubang tali,
dan potong sol sepatu. Selanjutnya tahap akhir gunakan semprotan khusus agar sepatu
Anda tahan air. Sepatu pun siap digunakan.