Kabar Itah 2012-33 (I)
Kabar Itah 2012-33 (I)
Akhir September, YTS mendampingi masyarakat Tum- tambang tradisional. Tambang tradisional akhir-akhir ini
bang Marikoi dalam proses analisis dan perencanaan menjadi mata pencaharian penting meskipun merusak
intensif yang kami sebut dengan CLAP, atau Community- lingkungan. Sebelumnya, mereka mengumpulkan rotan
Led Analysis and Planning. untuk dijual atau dibuat kerajinan, tetapi kini tidak lagi,
dan lahan rotan berubah menjadi kebun karet atau sawit.
Proses ini menandai awal pendampingan kami di Marikoi
secara resmi, dan memberi pemahaman mendalam akan Masalah utama mata pencaharian masyarakat desa
dinamika sosial, budaya dan ekonomi masyarakatnya. ini adalah kurangnya keterampilan dan modal. Harga
Proses ini juga memberikan pandangan tentang hubun- karet yang merosot baru-baru ini memaksa masyarakat
gan masyarakat dan lingkungan sekitar, karena mereka mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutu-
masih sangat tergantung dengan sumber daya alam han sehari-hari. Tambang tradisional kemudian menjadi
untuk mata pencaharian. andalan mata pencaharian bagi mereka.
Kegiatan YTS ini didanai oleh PT Kalimantan Surya Ken- Proses perencanaan dan akses layanan pemerintah di
cana (KSK) sebagai bagian dari Pertanggungjawaban Marikoi masih sulit dipahami. Salah satu tujuan CLAP
Sosial Perusahaan, mengingat lokasi Tumbang Marikoi adalah menjawab kebutuhan ini, karena di akhir proses
yang relatif dekat dengan lokasi kegiatan KSK. Dengan empat hari tersebut masyarakat bisa mengidentifikasi ke-
Marikoi jumlah desa dampingan KSK kini menjadi 20. butuhan dan prioritas dalam rencana pembangunan yang
mereka susun, yang memampukan mereka tersambung
Pertama, YTS mengadakan pelatihan selama dua hari
langsung dengan program dan layanan pemerintah.
tentang metodologi YTS bagi delapan
wakil masyarakat – 4 laki-laki dan 4
perempuan – yang kemudian men-
jadi orang kunci yang membantu YTS
memfasilitasi proses CLAP di desa.
CLAP kemudian dilaksanakan selama
empat hari dan menjadi periode pem-
belajaran baik bagi masyarakat mau-
pun staf YTS. Di Marikoi, cukup banyak
tantangan signifikan. Pertama, Tum-
bang Marikoi adalah kelurahan yang
sangat besar dengan 1200 penduduk
dari 291 kepala keluarga. Jumlah ini
kurang lebih tiga kali kepadatan desa
yang umumnya kami dampingi. Kedua,
topografi wilayahnya sangat berbukit
dan berliku, sehingga butuh upaya
gigih untuk mengelilinginya, terutama
di daerah curam, di mana masyarakat
berladang dan menanam karet.
Mata pencaharian di desa ini bera-
Tumbang Marikoi memiliki penduduk yang lebih padat dan area yang lebih luas daripada desa-desa lain di hulu Kahayan
gam, meliputi ternak, tani, kebun dan
Kabar Itah - Edisi 33 5
Seminar Human-Centred Development mengangkat Masalah Penting
“Agar masyarakat tidak hanya jadi objek
pembangunan, kita perlu pendekatan
partisipatif menyeluruh, baik dalam pelak-
sanaan, evaluasi, dan perencanaan.
Pendekatan ini perlu waktu yang lebih
lama, sementara lembaga seperti UNDP
butuh hasil cepat dan sepertinya masih be-
lum mengerti kebutuhan untuk partisipatif.”
YTS dan GHFP sangat senang bahwa
semua pihak terlibat dengan bebas dan
mengungkapkan perasaan dan gagasan
mereka. Banyak yang menyatakan
bahwa ini merupakan pengalaman
yang berharga dan mereka menantikan
konferensi yang akan datang.
Agenda
Peserta seminar mendiskusikan masalah utama dalam implementasi pembangunan yang berpusat pada manusia di
Kalimantan Tengah Oktober
YTS bekerja sama dengan Guerrand Hermes Foundation for Peace, akan Bukit Batu:
mengadakan konferensi di Kalimantan Tengah tentang ‘Sustainability, Pelatihan Biochar & Bokashi, Pendas
Credit Union
Governance, and Human-Centred Development’ atau ‘Keberlanjutan, Tata
Kahayan:
Kelola Pemerintahan dan Pembangunan yang Berpusat pada Manusia’.
Miri Manasa: Pelatihan Karet tahap V,
Sebagai persiapan, kami mengundang wakil masyarakat Kalteng untuk Pelatihan Babi tahap II, dan Pelatihan Ikan
tahap I; Distribusi Ikan
berdiskusi dan mendefinisikan konsep ‘pembangunan yang berpusat pada
Governance Project:
manusia’ dan apa artinya jika diterapkan di propinsi ini.
Pelaporan akhir
Selama satu setengah hari, 15 orang berkumpul untuk berbagi pikiran, Jelai:
perasaan dan pengalaman, mengidentifikasi karakteristik utama pem- Pelatihan Karet tahap II, monitoring
bangun konsep pembangunan di Kalteng. Selama diskusi, tiga elemen kelompok ikan dan karet, Posyandu
selalu muncul: pertama, pembangunan harus menghormati dan beradap- Pelatihan Staff “Time & Project
tasi terhadap budaya setempat; kedua, masyarakat harus menjadi pusat Management”
pengambilan keputusan dalam pembangunan; dan ketiga, informasi harus Nopember
jelas dan tidak kabur, serta bisa diakses semua orang dengan bebas.
Bukit Batu:
Berikut beberapa komentar dari acara tersebut: Monitoring penggunaan Biochar &
Bokashi; Review Tahunan Desa
“Untuk menjalankan pembangunan yang berpusat pada manusia, tujuan Kahayan:
akhir dari pembangunan harus datang dari masyarakat itu sendiri.” Miri Manasa: Pelatihan Ikan tahap II;
Review Tahunan Desa
“Pembangunan semacam ini butuh kondisi di mana manusia adalah
subyek, bukan obyek. Ia harus memanusiakan dan memberdayakan Jelai:
masyarakat, tidak menciptakan ketergantungan seperti yang umumnya Monitoring kegiatan KPP; Review Tahunan
Desa
terjadi pada program pemerintah.”
December
“Pembangunan harus menghormati tradisi dan identitas lokal. Sering terjadi
Bukit Batu:
konflik ketika misalnya dengan perusahaan kayu, masyarakat ingin pakai
Review Tahunan Kecamatan; monitoring
cara dan alat tradisional sementara menurut perusahaan itu tidak efisien.” perkembangan demplot
Kahayan:
Kilas Berita Review Tahunan Kecamatan
Konferensi GHFP Jelai:
Konferensi ‘Sustainability, Governance, and Human-Centred Review Tahunan Kecamatan; monitoring
kegiatan KPP
Development’ akan diselenggarakan di Rungan Sari 18-19 April 2013.
Review dan Perencanaan Tahunan YTS
Pelatihan dari SDM
Pada bulan Oktober, staf YTS mendapat pelatihan selama empat Kabar Itah
hari tentang ‘Time & Project Management’. Ini merupakan bagian dari Kabar Itah adalah media informasi yang diterbitkan setiap triwulan oleh Yayasan
Tambuhak Sinta (YTS), afiliasi PT. Kalimantan Surya Kencana (KSK), sebuah
rangkaian pelatihan untuk meningkatkan kapasitas staf YTS. perusahaan eksplorasi mineral.
Diterbitkan oleh: Rekening Bank:
Pindah Kantor Yayasan Tambuhak Sinta Yayasan Tambuhak Sinta
Jl. Rajawali VII, Srikandi III No. 100 BNI 1946
Sejak tanggal 1 September, YTS dan KSK pindah ke kantor baru, Bukit Tunggal, Palangka Raya 73112
Kalimantan Tengah-Indonesia
Cabang Palangka Raya
Kalimantan Tengah
Jl. Rajawali VII, Srikandi III No. 100 Bukit Tunggal, Palangka Raya, Telp. +62 (0536) 3237184
Fax. +62 (0536) 3229187
INDONESIA
Nomor 0114981608
Kalimantan Tengah. Nomor telepon dan fax tetap seperti semula. Email: tambuhaksinta@gmail.com Swift: BNINIDJA
Website: www.tambuhaksinta.com