Anda di halaman 1dari 6

Kabar Itah

Edisi 34 : Oktober - Desember 2012

Editorial Fun and Games


2013 adalah babak baru di YTS, di
mana kami mulai mengumpulkan
semua sumberdaya dan upaya kami
di Kalimantan Tengah, terutama untuk
Kahayan Project yang wilayahnya
paling dekat dengan kegiatan
eksplorasi di areal konsesi Kalimantan
Gold, di bagian utara propinsi ini.

Kami akan melakukan upaya khusus


untuk membangun hubungan yang
kuat antara kegiatan budidaya mata
pencaharian di desa-desa dampingan
kami dengan basecamp eksplorasi.
Dengan adanya lebih dari 300 karya-
wan di lapangan, membuka peluang
besar bagi masyarakat untuk mensupli
hasil tani mereka ke base camp.

Masyarakat akan focus pada produksi


sayur dan ikan, yang akan dijual kepa- Tim YTS berfoto bersama dengan Mansur Geiger (KSK Exploration Manager) dan Ridwan Lowther (KSK Operations
da pembeli di base camp. YTS akan Manager) pada hari kedua review tahunan YTS
memberikan dukungan teknis bagi ma-
syarakat yang terlibat pada kegiatan
ini, dan akan membantu pengaturan Pertengahan Desember lalu serta yang lainnya. Lagi-lagi,
logistic antara penyuplai dari desa dan YTS mengadakan review dan melalui kegiatan ini, hal-hal yang
pembeli yang ada di camp. perencanaan tahunan di Rungan tidak terduga muncul.
Sari Muhammad Subuh Centre.
Semua ini merupakan refleksi dari Pertemuan tahunan kali ini Menutup acara hari pertama, staf
tahapan proyek eksplorasi pada saat merupakan yang terbesar, dengan YTS menghabiskan malam yang
ini, dan juga merupakan menuju meriah dengan acara barbeque
peningkatan kegiatan dan personil total 20 orang staf yang terlibat.
dimasa yang akan datang, jika di Eco Village. Beberapa rekan
kegiatan eksplorasi menunjukkan hasil Salah satu hal yang menjadi memberikan pertunjukan yang luar
yang positif. sorotan adalah sesi pembukaan biasa dan menghibur, menampilkan
di mana nilai-nilai yang mendasari bakat-bakat terpendam (dilarang
Sejauh ini kami juga terus memperkuat YTS dan sejarah YTS dijelaskan. menyebutkan nama!)
kapasitas tim manajemen dan Kedua hal tersebut berakar dari visi
lapangan, yang secara keseluruhan Memulai hari kedua, Mansur
terdiri dari 25 orang yang terbagi di Bapak Muhamad Subuh tentang
berbagai proyek dan kegiatan. masa depan Kalimantan berdasar Geiger dan Ridwan Lowther
pada nilai-nilai kemanusiaan, selain dari Kalimantan Surya Kencana
Sebagian besar usaha ini tergantung juga pergerakan partisipatif yang datang dan berbagi informasi serta
dukungan dari perusahaan, kami muncul di India pada tahun 1990an. menjawab pertanyaan seputar
sangat berharap usaha ini akan kegiatan eksplorasi yang sedang
berhasil. Acara dilanjutkan dengan sesi berjalan.
menarik di mana peserta saling
Salam hangat dan harapan yang
terbaik untuk anda semua di tahun berbagi harapan atas satu sama Diselingi berbagai kegiatan yang
yang baru, lain. Beberapa peserta cukup kaget menyenangkan, kami bekerja
dengan harapan rekannya. Selain bersama mengkaji capaian dan
Bardolf Paul itu, setiap unit fungsional di YTS hambatan yang dihadapi selama
Pimpinan juga saling berbagi harapan, seperti bekerja tahun lalu, dan membuat
staf lapangan dan unit manajemen, perencanaan untuk tahun 2013.
Inisiatif yang Lebih Dinamis dari Review Kecamatan di Kahayan
Sejumlah wawasan baru dan positif terlontar pada saat peserta juga sangat antusias memberikan komentar dan
review kecamatan di Kahayan: masyarakat menunjuk- saran kepada desa lainnya. Misalnya, Utut dari Tumbang
kan harapan dan pandangan yang berbeda terhadap Koroi memberikan saran: “Untuk masalah maling, kita
YTS sekarang. Selama ini, masyarakat selalu berharap bisa bangun pagar di sekeliling kebun sayur kita”.
YTS memberikan material gratis. Kini, harapan tersebut
Masyarakat terlihat lebih puas dengan dampingan YTS,
tampak berkurang secara signifikan. Dalam review terse-
karena kualitasnya lebih baik jika dibandingkan dengan
but, perwakilan tiap desa menunjukkan pemahaman dan
pendampingan dua tahun yang lalu. “Saya rasa dukung-
apresiasi lebih baik terhadap bentuk pendampingan YTS.
an YTS tahun ini lebih sukses dan berhasil - Saya bisa
Alfrid, dari Mangkuhung menyatakan: “Kami sudah beru- melihat dan merasakan perbedaannya” ujar Bawing,
saha meyakinkan masyarakat bahwa dampingan YTS Ketua Kelompok Kerja Desa dari Tumbang Korik.
itu hanya terbatas dalam bentuk dukungan teknis.
Banyak warga yang ragu datang ke pelatihan dari
YTS karena mereka hanya mengharapkan dukung-
an materi saja. Coba bayangkan, kalau ada orang
yang kasih kita sepeda motor, tapi kita nggak bisa
mengendarainya, buat apa? ”.
Meningkatnya kehadiran masyarakat dalam review
jika dibandingkan dengan tahun lalu adalah hal
yang menggembirakan. Masyarakat sangat aktif
belajar antara satu dengan yang lain dan berbagi
pengalaman. Proses ini memperkaya setiap orang,
dan membuat mereka memahami pentingnya
berbagi dan belajar dari desa lain.
Banyak hal penting terungkap ketika desa mem-
presentasikan tentang apa saja yang berhasil
dan tidak. Para peserta menanggapi presentasi
tersebut secara aktif, dan tidak membatasi komen- Kelompok Kerja Desa Tumbang Maraya mendiskusikan rencana kerja mereka untuk tahun 2013 sdalam
tar mereka pada masalah mereka sendiri. Para review tahunan di Kahayan

Siswa Tidak Mampu Berterima Kasih untuk Dukungan Beasiswa


Penerima beasiswa Kalimantan Kids Club mengikuti mahasiswa adalah hal yang tidak mungkin. “Saya
pertemuan sehari di awal Nopember lalu dan menyam- anak tertua dari delapan bersaudara, kami adalah
paikan terima kasih secara khusus kepada YTS dan keluarga petani. Sebelumnya, jadi mahasiswa itu tidak
Susila Dharma Kanada untuk kontribusi yang diberikan mungkin bagi saya, karena biayanya tinggi dan jauh dari
bagi pendidikan mereka. Secara perorangan, beasiswa desa saya. Beasiswa dari KKC telah membantu saya
yang diberikan tidaklah terlalu besar, tetapi dapat mem- mencapai cita-cita saya waktu kecil, yaitu menjadi ahli
bawa perubahan bagi siswa tidak mampu yang ingin komputer. Sekarang, saya nggak cuma bermimpi, kalau
melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atau saya kerja keras, pasti tercapai.”
perguruan tinggi. Penerima beasiswa lainnya menyatakan hal serupa.
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Hamzah Dalam pertemuan tersebut, mereka saling mengenal
menyatakan bahwa dukungan YTS membantunya lebih dekat dan berbagi pengalaman tentang tantangan
mencukupi kebutuhan sekolahnya di Palangka Raya. yang mereka hadapi selama menempuh pendidikan di
Sebagai anak tertua dari delapan bersaudara, menjadi Palangka Raya.
Tujuan pertemuan ini adalah agar 25 peserta yang hadir
bisa mengenal lebih jauh penyandang dana pendidikan
mereka, yaitu YTS dan SD Kanada. Banyak peserta
menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang
berharga untuk mereka.
“Saya pikir pertemuan seperti ini harus diadakan secara
rutin, karena sangat bermanfaat. Misalnya, saya baru
tahu tentang SD Kanada dan lembaga donor kami
sekarang. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang diberikan karena sudah merubah hidup
saya” ujar Katrina Titing, dari Tumbang Maraya ketika
ditanya apakah dia tahu soal donornya.
Pertemuan berlangsung sampai tengah hari, dan ditutup
Penerima beasiswa Kalimantan Kids Club saling berkenalan lewat ice-breaker sebelum dengan penyerahan beasiswa periode triwulan empat
mereka berbagi pengalaman selama bersekolah di Palangka Raya
bagi semua peserta.

2 Kabar Itah - Edisi 34


Menuju 2013, Menjadi Lebih Baik!
Seperti biasanya di akhir tahun, YTS menjalani kegiatan
rutinnya - review tahunan desa. Review ini diadakan
untuk melihat kembali apa yang sudah dilakukan
sepanjang tahun, dan menjadi kesempatan yang baik
untuk bertemu dengan warga desa di Damang Batu.
Selama pertemuan, warga dengan jelas menunjukkan
apresiasi mereka atas fasilitasi YTS dalam proses mus-
renbang, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan, yang
meningkatkan kesempatan untuk kegiatan pembangunan
di desa mereka. Masyarakat juga berharap bahwa proses
ini bisa menjadi awal dialog antar desa, kecamatan dan
kabupaten untuk membuka pemahaman lebih baik ten-
tang kondisi dan kebutuhan tiap desa serta untuk men-
jangkau dukungan dari pemerintah.
Topik penting lainnya adalah program dukungan Anggota Kelompok Kerja Desa berbagi pengalaman tentang pembangunan di desa
teknis YTS, terutama program budidaya ikan tahun ini. mereka dalam review tahunan di Kecamatan Damang Batu

Berbagai upaya dilakukan YTS dan dinas perikanan


Sebagian lain tertarik untuk menggali pengetahuan
untuk mendistribusikan bibit ikan ke Damang Batu,
tentang kegiatan pertanian lainnya, seperti bertanam
namun hasilnya belum memuaskan. Masyarakat juga
buah, jamur dan beternak ayam.
menyatakan minat mereka untuk berdiskusi lebih banyak
dengan tenaga ahli untuk menggali pengetahuan baru Dalam review tahunan YTS, gagasan ini kemudian didis-
dan untuk berbagi pengalaman. . Mereka juga berharap kusikan lebih lanjut, dan disimpulkan bahwa lebih penting
bahwa tenaga ahli bisa memberikan waktu lebih banyak memperkuat program yang sudah ada ke tahap dimana
untuk diskusi di luar sesi pelatihan maupun sesi praktek. petani bisa mandiri menerapkan pelatihan, seperti men-
cangkok bibit karet dan memproduksi bibit ikan sendiri.
Dalam sesi berikutnya tentang rencana tahun depan,
berbagai gagasan muncul. Sebagian mengusulkan untuk Kami sangat berterima kasih untuk semua peserta yang
melanjutkan program yang sudah ada karena dianggap telah berpartisipasi, diskusi dan masukan yang diberikan
masih bisa mencapai hasil yang lebih maksimal. selama proses review ini.

Nandang Suherman : Governance Specialist


“Pengalaman adalah pengetahuannya tentang cara kerja perencanaan dan
guru yang terbaik”, bagaimana agar masyarakat bisa mendapat manfaat
ungkapan ini barangkali dari program dan layanan pemerintah dengan baik.
sangat tepat menggam- Ketika bekerja bersama YTS, Nandang melihat ada
barkan hidup Nandang potensi yang besar di Gunung Mas sebagai kabupaten
Suherman, tenaga ahli baru untuk menjalankan system tata kelola pemerin-
Kebijakan Pagu Indikatif tahan yang transparan, partisipatif dan bertanggung
untuk Governance Proj- jawab sejak dini. Kuncinya terletak pada peningkatan
ect YTS. Bapak tiga anak kapasitas sumberdaya manusia di pemerintah, terma-
yang berusia 50 tahun ini suk mendorong media local dan masyarakat local agar
memulai karirnya di bi- lebih sensitive terhadap proses pembangunan yang
dang advokasi publik dan sedang berlangsung saat ini sehingga bisa memahami
Nandang meyakini bahwa tata
perencanaan pemban- bagaimana cara untuk meningkatkannya.
kelola yang baik bisa dicapai melalui gunan dua belas tahun
pembelajaran yang konsisten yang lalu, sangat jauh Beliau juga melihat bahwa apa yang dilakukan YTS
dari latar belakang beliau pada satu titik tertentu membutuhkan exit strategy agar
yang adalah sarjana Agama Islam. proses yang didorong bisa menjadi praktek reguler
dalam sistem pemerintahan Gunung Mas.
Nandang mengakui bahwa kegiatan yang ia tekuni saat
ini dimulai dari proses interaksi sosial yang ia jalani ta- Sebagai pribadi yang sudah bekerja di berbagai tempat
hun 2000. Kala itu, ia terlibat aktif di Forum Jatinangor di Indonesia, Nandang sudah mengumpulkan banyak
yang berfokus pada perencanaan tata ruang partisi- pengetahuan dan pengalaman bernilai yang bisa
patif untuk wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. diadopsi oleh sistem pembangunan di Gunung Mas.
Sebagai sekretaris forum, otomatis Nandang mem- Dalam keterlibatannya baru-baru ini sebagai tenaga
bangun hubungan kerja dengan pemerintah di Kabu- ahli untuk kebijakan pagu indikatif di Gunung Mas,
paten Sumedang, termasuk sejumlah dosen dari ITB Nandang menerima banyak pujian dan komentar positif
yang kemudian menjadi mentornya, yang memberikan dari staf pemerintah setempat. Ia bahkan diminta untuk
banyak kontribusi dalam meperluas pengetahuannya mendampingi penyusunan concept note untuk diajukan
di bidang perencanaan pembangunan. Ia juga aktif kepada Bupati agar bisa mendorong pelaksanaan
terlibat dalam penyiaran publik tentang perencanaan, inisiatif tersebut.
penganggaran dan peningkatan layanan masyarakat. Bagi Nandang, pengalaman memang guru yang terbaik
Nandang mengungkapkan, bahwa melalui - tetapi ia lebih meyakini bahwa berbagi pengalaman
keterlibatannya secara langsung dengan pemerintah dengan yang lain adalah hal yang lebih baik, sehingga
dan masyarakatlah ia kemudian mengembangkan pengetahuan yang ada tidak berhenti begitu saja.

Kabar Itah - Edisi 34 3


Berkebun dengan Biochar dan Bokashi: Lebih Subur dan Lebih Murah
senang melihat hasilnya. Saya sendiri
mau coba menanam okra, pare dan
kacang pake ini. Bokashi ini bikinnya mu-
dah sekali, dan nggak sulit memakainya.
Terus, karena bahannya organik, saya
yakin produknya pasti lebih sehat”.
Menurut Suroto, para petani sayur di
Habaring Hurung pasti akan merasakan
manfaatnya: “Saya lihat ada potensi un-
tuk tanam dan jualan kacang di Palangka
Raya. Sekarang ini, kacang masih
diambil dari daerah Kalampangan. Saya
rencana mau tanam kacang dengan Bo-
kashi, dan mungkin bisa tanam gambas
dan pare juga karena harganya stabil.”
Suroto juga menambahkan bahwa
mereka juga bisa menggunakan cuka
Godwin Limberg, Koordinator Lapangan YTS, membandingkan pertumbuhan tanaman jagung yang diberi biochar dan
bokashi dengan yang biasa di salah satu demplot masyarakat di Bukit Batu kayu sebagai pengganti pestisida untuk
mengusir hama. “Memang tidak sekuat
Di ujung tahun 2012, Program Biochar di Bukit Batu sudah mencapai pestisida kimia, jadi harus sering-
tahap kelima atau tahap yang terakhir, di mana hasil aplikasi produk sering diberikan, karena gunanya cuka
biochar di tiap desa dibandingkan dengan hasil aplikasi produk lain. YTS
memantau pertumbuhan jagung yang ditanam di tiap demplot, dan men- kayu adalah mencegah, bukan racun.
emukan bahwa tanaman yang menggunakan Bokashi tumbuh lebih tinggi Pestisida membunuh hama, tapi mem-
dan produktif diban-dingkan dengan yang menggunakan pupuk kimia atau bunuh tanaman juga. Bikin Cuka kayu
kotoran hewan. sendiri nggak sulit, karena bahan-bahan
Untuk membandingkan hasilnya, setiap desa telah membuat demplot yang dasarnya sudah ada di sekitar kita.”
terdiri dari 5 bedeng tanam dengan perlakukan yang berbeda; satu bedeng
hanya menggunakan Bokashi, satu bedeng hanya dengan Bokashi dan Agenda
Biochar; hanya Biochar; hanya NPK; dan hanya menggunakan pupuk
kandang. Dari kelima bedeng tersebut, bedeng dengan perlakuan hanya Januari
menggunakan Bokasi menunjukkan pertumbuhan secara signifikan lebih
baik dari yang lainnya. Pada bedeng ini, tanaman jagung menunjukkan Musrenbang Desa
pertumbuhan yang lebih cepat, bahkan ada yang mencapai tinggi 260 cm Pelatihan fasilitator musrenbang desa di
dalam waktu dua bulan. Kahayan
Briefing tentang kampanye kesehatan dan
Sembilan Puluh Persen Lebih Murah pendidikan untuk 6 desa percontohan
Suroto, Ketua Kelompok Kerja Desa di Habaring Hurung adalah salah
satu petani yang menjadi anggota Kelompok Peminat Program Biochar ini. Februari
Ketika ditanyai manfaat yang didapatkan dari pelatihan, ia menjelaskan Musrenbang kecamatan
keuntungan ekonomi yang diperoleh: “Kalau saya hitung-hitung biayanya, Pelatihan Note-Taking
membuat Bokashi itu lebih murah daripada membeli pupuk kimia. Meng- Pelatihan Fotografi untuk Staf
umpulkan bahannya saja sudah hemat, hanya sepuluh persen biaya dari
biaya beli pupuk kimia biasanya, jadi sembilan puluh persen lebih murah Maret
kalau pake ini. Para petani sayur yang sudah melihat demplot ini sangat
Musrenbang kabupaten
Kilas berita Pendas CU di Miri Manasa dan Kahayan
Hulu Utara
Konferensi Human-Centred Development Pelatihan Komputer di Miri Manasa
Konferensi yang sudah lama ditunggu, dengan tema human-centred Pelatihan VIPP (Visualization in
development akan diadakan tanggal 9-10 April di Rungan Sari. Participatory Program)
Pelatihan CLAP (Community-Led Analysis
Tim Media Belajar Hal Baru and Planning)
Bulan Nopember, tim media YTS mengikuti lokakarya yang dibawakan
oleh Suzanna Dayne, seorang spesialis komunikasi yang handal, dengan
tujuan meningkatkan kualitas artikel Kabar Itah.
Kabar Itah
Kabar Itah adalah media informasi yang diterbitkan setiap triwulan oleh Yayasan
Tambang Bebas Raksa Tambuhak Sinta (YTS), afiliasi PT. Kalimantan Surya Kencana (KSK), sebuah
perusahaan eksplorasi mineral.
Tahap baru proyek air raksa YTS akan dimulai bulan Januari ini. Selama Diterbitkan oleh: Rekening Bank:

d18 bulan ke depan YTS akan bekerja sama dengan mitra proyek Yayasan Tambuhak Sinta
Jl. Rajawali VII, Srikandi III No. 100
Yayasan Tambuhak Sinta
BNI 1946
yaitu Blacksmith Institute, GEUS, BPPT, dan Emerald Mountain, untuk Bukit Tunggal, Palangka Raya 73112
Kalimantan Tengah - Indonesia
Cabang Palangka Raya
Kalimantan Tengah
melakukan uji coba pengolahan emas tanpa raksa bersama para Telp. +62 (0536) 3237184
Fax. +62 (0536) 3229187
INDONESIA
Number 0114981608
penambang tradisional di berbagai tempat di Indonesia. Email: tambuhaksinta@gmail.com
Website: www.tambuhaksinta.com
Swift: BNINIDJA

Kabar Itah - Edisi 34 4


Yayasan Tambuhak Sinta
Mercury Project Update: Solutions from Central Kalimantan
Yayasan Tambuhak Sinta adalah Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat yang didirikan oleh
Kalimantan Gold bersama perwakilan masyarakat
Dayak pada tahun 1998. Perusahaan ini sudah bekerja
sama dengan masyarakat lokal lebih dari 30 tahun yang
lalu. Yayasan ini didirikan sebagai bentuk formalisasi
komitmen perusahaan kepada masyarakat.Yayasan
kemudian menjalankan satu program khusus untuk
mencegah polusi air raksa dari kegiatan tambang.

Sejak Januari 2007, ketika YTS mulai mendistribusikan


peralatan daur ulang raksa untuk penambang dan toko
emas, proyek ini sudah meluas ke tujuh kabupaten.
Sebagai hasilnya, retort dan kondensor yang kami
distribusikan telah berhasil mengurangi tingkat
kontaminasi raksa di banyak kota dan desa. Selama
enam tahun terakhir, intervensi yang kami lakukan
telah berhasil mencegah pelepasan emisi raksa lebih
dari 20.000kg. Uap raksa yang seharusnya terlepas ke
Air raksa adalah jenis neurotoksin yang sangat lingkungan dalam bentuk gas telah berhasil ditangkap
berbahaya, terutama bagi bayi dalam kandungan dan dan didaur ulang oleh para pengguna air raksa.
anak-anak kecil. Ketika terlepas ke udara, uap raksa bisa
menyebar jauh ke seluruh atmosfir dan mengakibatkan
kontaminasi ekosistem secara global, mengancam
ikan, unggas, mamalia dan rantai makanan manusia.
Permintaan akan raksa di seluruh dunia paling banyak
didapati pada Kegiatan Tambang Tradisional dan Skala
Kecil (ASGM).
Kegiatan ASGM cukup meluas di Kalimantan Tengah,
dan menjadi perhatian khusus bagi YTS karena dampak
kesehatan dan lingkungannya yang besar. YTS pertama
kali menangani isu ini pada tahun 2006, melalui Proyek
UNDP, Global Mercury Project di Kabupaten Katingan.
Kala itu, YTS bekerja sama dengan pemerintah lokal
untuk membangun kesadartahuan masyarakat dan
mencari solusi praktis untuk menangani air raksa
dengan aman dalam kegiatan tambang dan pengolahan Kegiatan ini berhasil mengurangi permintaan air raksa
emas. Mencegah penggunaan air raksa dalam kegiatan baru dalam jumlah yang sama. Dengan harga sekarang
tambang emas adalah fokus utama kami. (Rp.180.000.000 per kilogram) nilai raksa yang sudah
tertangkap adalah Rp. 36.000.000 (36 milyar rupiah).
Selain itu juga ada manfaat ekonomi untuk masyarakat
dari efek berantai tersebut; masyarakat bisa menghemat
uang yang seharusnya dibelanjakan untuk air raksa dan
menggunakannya untuk hal lain.

Kiri atas: seorang ibu dari lokasi tambang membawa bijih


batuan ke gudang gelondong.
Kiri bawah: seorang ibu mengisi karung dengan bijih batuan
dari limbah pembuangan yang sudah terkontaminasi raksa.
Kanan atas: YTS merancang retort besar ini untuk
membakar amalgam dengan berat hingga 50kg, dengan
tingkat tangkapan raksa hingga.
Kanan bawah: YTS merancang sistem kondensor air ini untuk
mencegah emisi raksa dari toko emas.
Yayasan Tambuhak Sinta
Mercury Project Update: Solutions from Central Kalimantan

Kampanye kesehatan kami juga terus membawa upaya


peningkatan kesadartahuan bagi masyarakat, terutama
yang terancam polusi raksa secara langsung. ‘Tumbuh
Sehat Bebas Air Raksa’ menjadi slogan utama kampanye
yang kami tujukan kepada ibu dan anak-anak: materi
kampanye dirancang secara spesifik untuk kalangan ini,
karena mereka lebih rawan terkena dampaknya diban-
dingkan kaum laki-laki. Kampanye ini tersebar di seluruh
Kalimantan Tengah, dengan target utama pengguna
raksa, dan masyarakat secara luas. Media kami juga bisa
digunakan di berbagai tempat lain di Indonesia.
Selama empat tahun terakhir, YTS menerima dukungan
dari Blacksmith Institute, dan kini memperluas proyek
ini ke kabupaten lain di Sulawesi, Jawa, Lombok dan
Meskipun manfaat ekonomi menjadi alasan utama
Sumbawa. Kami menyambut baik kesempatan ini untuk
diadopsinya teknologi ini, manfaat yang paling
menyoroti kegiatan di Kalimantan Tengah, mengingat
signifikan sesungguhnya adalah hasil yang didapat
pentingnya untuk mengkomunikasikan cara kerja kami
dari pencegahan emisi air raksa itu sendiri. Tingkat
kepada yang lain. Selain itu, melalui pelatihan, film dan
kontaminasi saat ini sudah banyak berkurang di berbagai
media lainnya, kami berupaya mengedukasi para pe-
tempat di perkotaan, termasuk di pusat kota. Dalam hal
mangku kepentingan bagaimana melakukan intervensi,
kesehatan masyarakat, manfaatnya pun sangat besar.
sehingga kita bisa menghentikan penggunaan air raksa di
Bicara tentang polusi lingkungan, hasilnya menunjukkan
mana saja.
berkurangnya akumulasi raksa di hidrosfer dan
berkurangnya dampak terhadap biosfer. Untuk melihat detil kegiatan kami, silakan kunjungi http://
www.unep.org/flvPlayer/videoplayer.asp?id=27529&l=en.
Selain intervensi daur ulang raksa, kami juga sedang
menguji coba alternatif pengolahan emas bebas raksa
kepada para penambang. Dalam kegiatan ini kami
berkolaborasi dengan mitra internasional, termasuk
Geological Survey of Denmark & Greenland, dan
Benguet Miners Federation dari Filipina. Kami meyakini
bahwa penambang bisa berhenti menggunakan air raksa
- dan beralih ke metode pengolahan lain - tanpa harus
kehilangan pendapatan mereka. Untuk membuktikannya,
YTS kini sedang menguji coba metode pengolahan bijih
batuan menggunakan separasi gravitasi tanpa air raksa.
YTS juga mengadakan penelitian-tindakan di lapangan,
dan menguji coba cara untuk mengurangi konsumsi
raksa di tengah para penambang, misalnya dengan
menggunakan teknologi kasbok dan meja goyang.

Para penambang membeli air raksa dalam wadah 35kg (kiri atas) dengan harga sekitar Rp. 6.000.000. Air raksa ini kemudian
dicampur dengan batuan, sehingga emas bisa terikat dengan cairan raksa tersebut. Untuk membuat amalgam emas yang
padat, campuran air raksa tadi harus diperas dengan kain halus (kanan atas).
Pentol emas atau amalgam (kanan bawah) kemudian dibakar untuk menguapkan air raksa, ini adalah proses pelepasan
emisi raksa yang sangat berbahaya. Retort dan kondensor yang dibagikan YTS bekerja untuk mencegah emisi ini, dengan
menangkap uap raksa sehingga bisa didaur ulang dan digunakan kembali oleh para penambang.

Anda mungkin juga menyukai