Anda di halaman 1dari 6

Kabar Itah

Edisi 36 : April - Juni 2013

Editorial Adakah Ruang untuk Pembangunan yang


YTS terlibat dalam beberapa kegiatan pada triwulan ini. Berpusat pada Manusia di Kalimantan?
Dua di antaranya cukup menarik, karena keduanya bertema
serupa tetapi dilaksanakan di dua benua terpisah.
Kegiatan pertama yang diadakan di Rungan Sari adalah
tentang ‘tata kelola, keberlanjutan dan pembangunan yang
berpusat pada manusia’ dan yang kedua dilaksanakan di
Vancouver, bertemakan ‘pertambangan berkelanjutan’.
Keduanya mungkin tampak membahas topik yang
berbeda, tetapi kami menghadiri keduanya dan mendapati
bahwa tema yang dibawa adalah sama – yaitu bagaimana
mengelola pembangunan sedemikian rupa sehingga
membawa manfaat terbaik bagi kemanusiaan?.
Konferensi yang diadakan di Rungan Sari melihat temanya
dengan luas dan memandang ke depan. Perwakilan dari
berbagai sektor pembangunan di Kalimantan terlibat
dalam acara ini. Pada dasarnya, setiap peserta membawa
kepedulian yang sama tentang pilihan penggunaan
sumber daya alam – tanah, air, mineral, hutan – yaitu
pilihan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan tidak
semata-mata hanya menguntungkan secara ekonomi; Hardin Tibbs (paling kanan), futures specialist dari Inggris, dengan terampil
memandu peserta konferensi dalam sesi tentang bekerja menuju masa depan
dan pilihan yang paling sedikit mengganggu lingkungan
sekitar.
Di Vancouver, yang terlibat adalah sejumlah peserta Pertengahan April lalu, 50 orang, ketika bicara tentang ekonomi atau
dengan ragam yang serupa dari berbagai sektor, tetapi lingkungan.
mewakili masyarakat dan lembaga
fokusnya dalah sektor mineral. Peserta yang datang
dari berbagai negara, dengan konsentrasi peserta dari di Kalimantan Tengah, berkumpul di
Muhammad Subuh Centre di Rungan Salah satu yang menjadi sorotan
Amerika. Lagi-lagi, muncul kepedulian yang sama tentang
Sari untuk menggali kemungkinan adalah rangkaian presentasi studi
bagaimana sumberdaya digunakan dengan cara yang lebih
kasus dari situasi di Indonesia dimana
bertanggung jawab dan penuh pertimbangan sehingga jalur pembangunan baru bagi
manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, dan dampak negatif perubahan radikal telah terjadi,
propinsi ini.
terhadap masyarakat dan lingkungan bisa diminimalkan. dengan penjelasan lengkap tentang
Para peserta dipandu oleh Hardin apa saja yang membuat perubahan
Kegiatan di Vancouver cenderung melihat masa lalu dan
bertumpu pada praktek-praktek yang membahayakan Tibbs, seorang future specialist dari tersebut bisa terjadi. Hal ini menjadi
di masa lalu, sementara kegiatan di Rungan Sari melihat Inggris, untuk melihat faktor-faktor inspirasi bagi banyak peserta yang
masa lalu untuk menghindari masa depan yang terlalu apa saja yang mempengaruhi masih mengharapkan perubahan
dipengaruhi oleh peristiwa negatif dari masa sebelumnya. pembangunan pada masa lalu, masa inovatif terjadi di wilayah mereka.
Fokus pada pembangunan yang berpusat pada manusia
kini dan memperhitungkan masa Di akhir kegiatan, setiap peserta
menjadikan kegiatan di Rungan Sari berjalan dalam
mekanisme yang kreatif dan bebas, sementara hal ini dirasa depan seperti apa yang akan terjadi merasa masih banyak yang harus
tidak ada pada kegiatan di Vancouver, sehingga hasilnya jika segala sesuatu tetap berjalan dilakukan, dan penyelenggara
tidak ada pergerakan nyata untuk maju ke depan. dalam tatanan seperti saat ini. berkomitmen untuk mendukung
Saya merasakan perbandingan kedua kegiatan tersebut kelanjutan dari dialog yang sudah
Latar belakang tematik untuk acara
bisa menjadi pembelajaran bagi siapa saja yang perduli terbangun ke dalam satu rencana
akan masa depan pembangunan di Kalimantan. Penting yang diselenggarakan selama dua
aksi.
bagi kita untuk memiliki sasaran yang besar dan terbuka hari ini adalah ‘human-centred
ketika menilik masa depan, dan tidak hanya terpenjara oleh development’ atau pembangunan YTS mengucapkan terimakasih
apa yang terjadi di masa lalu. yang berpusat pada manusia, dengan kepada semua sponsor acara:
menggunakan kerangka yang Guerrand-Hermes Foundation
Bardolf Paul menarik untuk berdiskusi , sehingga for Peace, Ford Foundation,
Pimpinan
memungkinkan setiap orang untuk Susila Dharma International, dan
bisa keluar dari fokus yang biasanya Kalimantan Gold Corporation.
Menuju Sukses lewat Perencanaan Desa di Masukih

Menambah cerita sukses YTS dalam mendampingi kegiatan kegiatan mata pencaharian tersebut.
perencanaan desa dan mata pencaharian, Tumbang Masukih
menjadi desa ke-22 yang kami dampingi. Sebagai langkah Proses kegiatan didukung oleh orang-orang kunci yang unggul,
awal dalam siklus program tahunan YTS, tim lapangan kami yang aktif mendampingi setiap analisis yang dilakukan. Keadaan
bekerja mendampingi warga dalam proses Perencanaan dan ini mempengaruhi keberhasilan proses CLAP. Informasi yang
Analisis berbasis Masyarakat atau Community-Led Analysis dibutuhkan untuk rencana pembangunan desa, termasuk kegiatan
and Planning (CLAP) selama tujuh hari, tiga hari pertama infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya teridentifikasi dengan
diawali dengan pelatihan untuk orang kunci dan empat hari jelas. Orang-orang kunci yang bersemangat ini sangat membantu
berikutnya diisi dengan pelaksanaan CLAP di desa. Metodologi tim CLAP untuk menggali informasi yang diperlukan dari warga.
ini sudah digunakan di semua desa dampingan YTS. Proses Mereka sangat bersemangat. “Saya senang bisa ikut ambil bagian
ini menggunakan pendekatan partisipatif untuk memastikan sebagai salah satu orang kunci dalam kegiatan ini, karena apa yang
bahwa informasi yang didapatkan mewakili kondisi desa yang kami lakukan sekarang dengan YTS itu untuk kepentingan desa
sesungguhnya. kami sendiri” ungkap Jhonedy dengan senang.

Tumbang Masukih adalah desa yang cukup besar dengan 174 “Saya sangat menikmati kegiatan penelusuran desa, karena kita
kepala keluarga. Mata pencaharian sebagian besar warga adalah bisa berkeliling desa lewat sungai dan menemukan masalah-
pertambangan tradisional skala kecil di daerah hulu sungai Miri. masalah yang terkait dengan kegiatan mata pencaharian kami.
“Pekerjaan ini adalah yang paling cepat menghasilkan uang” cetus Saya harap apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk desa kita”
Abel, seorang tetua warga yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. ujar Bapak Berlin. Semangat untuk membawa kondisi desa ke arah
Selama empat hari, tim CLAP mendampingi desa menganalisa yang lebih baik terlihat dalam kegiatan yang dilakukan selama
kegiatan mata pencaharian, berupa tambang tradisional, kegiatan CLAP. Orang-orang kunci ini tidak pernah mengeluh
menyadap karet, berkebun, bertukang dan berdagang,serta dengan jadwal sangat padat, meskipun kegiatannya terkadang
menganalisa masalah dan peluang yang muncul dari setiap cukup melelahkan.

Kiri:
Bersama kelompok tetua masyarakat, orang kunci dan fasilitator YTS mengidentifikasi peristiwa penting di Desa Masukih dalam Analisis Sejarah Desa

Kanan Atas:
Cicae (kanan), Pelaksana Program YTS, berdiskusi dengan warga tentang kegiatan mata pencaharian dalam Analisis Jalan-jalan di Desa

Kanan Bawah:
Sebagai warga yang sudah lama tinggal di Masukih, Jonedy sangat berharap ada pembangunan yang lebih baik di desa dengan adanya CLAP yang
membantu mereka mengidentifikasi sumber daya, potensi beserta masalah dan jalan keluarnya

2 Kabar Itah - Edisi 36


Membawa Pendidikan Desa Setahap Lebih Maju
Program Governance kami menunjukkan hasil yang menggem- Pemerintah Gunung Mas juga menyatakan penghargaan atas
birakan dari rangkaian kegiatan pelatihan perencanaan strategis keberhasilan proyek ini, seperti yang disampaikan oleh Ir. Kamiar,
yang dilaksanakan selama Mei dan Juni, serta dari kegiatan moni- Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas: “YTS sudah mengambil
toring evaluasi triwulan ini. Setelah rangkaian pelatihan tersebut, langkah yang tepat dengan memberikan program mata
Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan berkomitmen untuk pencaharian alternatif dan penguatan kapasitas untuk pemerintah
menyetujui proposal dari enam desa uji coba, meskipun alokasi desa, demi mencapai tata kelola pemerintahan yang lebih baik
anggarannya terbatas. Hasil dari monitoring dan evaluasi juga di desa-desa”. Keluaran positif ini diharapkan akan bertahan,
menunjukkan bahwa warga sangat positif terhadap kampanye meskipun proyek ini berakhir di akhir tahun nanti.
pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan triwulan lalu.

Masyarakat di tiga desa ujicoba kini sudah mendirikan PAUD


(Pendidikan anak usia dini) yang dikelola dan didanai sendiri. Selain
itu, salah satu dari desa ini, yaitu Tumbang Tajungan, baru saja
menerima penghargaan pada perayaan ulang tahun Kabupaten
Gunung Mas atas prestasi desa dalam mempromosikan
pendidikan usia dini. Ini merupakan hasil langsung dari kampanye
pendidikan beberapa waktu lalu. PAUD di desa ini sudah berjalan
dengan dukungan dari orang tua murid yang sangat antusias
dengan adanya inisiatif tersebut.

Meskipun fasilitas belajar terbatas, guru-guru dan murid sekolah di Tumbang Tajungan sangat bersemangat
dengan inisiatif PAUD di desa mereka. Mimin (kanan), salah satu guru sedang mengajar murid, menggunakan
rumah warga sebagai kelas sekolah

Masyarakat Lokal memasok bahan ke Camp Perusahaan


Sudah cukup lama PT KSK dan kontraktor perusahaan cateringnya Setelah beberapa kali diskusi, semua pihak menyepakati
membahas gagasan untuk membeli bahan makanan secara lokal. mekanisme untuk memungkinkan masyarakat desa memasok
Pada akhir tahun 2012 diskusi semakin intensif dan tindakan sayur ke camp Marinyoi dan menjamin ketersediaan sayur untuk
pertama untuk mewujudnya dimulai pada awal 2013. Diskusi perusahaan catering secara terus-menerus. Langkah berikutnya
dimulai dengan masyarakat di Tumbang Mahuroi, desa terdekat adalah pelatihan intensif untuk diversifikasi dan peningkatan
dengan camp eksplorasi Marinyoi, untuk membahas gagasan ini produksi sayur. Limabelas petani aktif dalam Kelompok Peminat
dan mengetahui minat warga. Program sayur. Selama dua bulan,YTS melakukan pelatihan setiap
tiga minggu dan memantau kemajuan di setiap lahan masing-
masing petani .

KSK mulai membeli sayur pertama di Tumbang Mahuroi pada


tanggal 9 Juni. Setelah pembelian dimulai warga lain juga tertarik
untuk menjual sayur dan jumlah yang disediakan semakin
meningkat. Sistem ini masih membutuhkan penyesuaian lebih
baik, terutama karena keterpencilan daerah komunikasi dan
transportasi antara Tumbang Mahuroi dan Marinyoi Base Camp
sulit. Juga masih diperlukan pengalaman untuk menjamin
ketersediaan yang stabil dan tercapai harapan bahwa beberapa
jenis sayur sepenuhnya dapat tersedia dari lokal.

Ibu-ibu dari Mahuroi menimbang sayuran ikat segar hasil panen mereka untuk
dijual ke camp eksplorasi KSK

Kabar Itah - Edisi 36 3


Membuka Wawasan Baru melalui Pelatihan VIPP

Banyak intervensi yang dilakukan YTS melibatkan


pelatihan, seminar, lokakarya dan kegiatan
kelompok lainnya yang dilaksanakan bersama
dengan pemerintah dan masyarakat sebagai
mitra. Penggunaan teknik visualisasi yang kreatif
bisa meningkatkan efektifitas kegiatan kelompok
semacam ini. Dengan tujuan efektifitas tersebut,
YTS mengadakan kegiatan penguatan kapasitas,
yaitu pelatihan ‘Visualization in Participatory
Program’ (VIPP) pada bulan April di Eco Village,
Rungan Sari, Palangka Raya. Pelatihan yang
dilaksanakan selama lima hari ini difasilitasi oleh
tenaga berpengalaman, Nur Tjahjo and RM Jannah.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan YTS menikmati belajar menggunakan metoda VIPP dalam suasana
kualitas layanan YTS dan untuk menanamkan yang santai dan menyenangkan

prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa


yang partisipatif dan interaktif dalam setiap Sebagian besar peserta memberikan komentar yang positif
kegiatan yang akan difasilitasi oleh staf YTS. Konsep, prinsip dan
terhadap pelatihan ini, terutama para staf baru. “Saya suka
penggunaan VIPP disajikan, dibahas dan didemonstrasikan dengan
pelatihan ini karena ini adalah pengalaman pertama belajar
antusias oleh semua peserta yang dipandu oleh para pelatih.
tentang visualisasi partisipatif. Sangat interaktif dan tenaga ahlinya
“Berdasarkan pada tingkat pemahaman peserta, pelatih sangat
sangat berpengalaman. Pelatihannya disampaikan dengan sangat
fleksibel untuk jadwal kalau dibanding dengan pelatihan terdahulu
baik”, komentar Duma, staf baru YTS untuk program renewable
dari TJ. Saya merasa pelatihan ini sangat cocok dengan kebutuhan
energy. Cicae, staf baru lainnya menambahkan, “Saya belum
saya”, demikian diungkapkan Elsi, staf pelaksana program untuk
kecamatan Miri Manasa. pernah ikut pelatihan visualisasi partisipatif sebelumnya; pelatihan
ini sangat berguna untuk mendukung kegiatan lapangan saya.”
Pelatihan ini memberikan wawasan baru dan penting bagi staf
YTS. “ Handout pelatihan teknis misalnya sayur yang digunakan Beberapa pertimbangan tetap perlu diingat ketika menggunakan
oleh YTS itu kadang-kadang tidak selalu dimengerti oleh warga, alat VIPP: “Terlalu berfokus pada desain ketimbang isi atau pesan
tapi ketika ditampilkan dengan alat VIPP yang berwarna-warni, yang disampaikan bisa membawa dampak negatif terhadap
dengan menggunakan kata-kata kunci, bisa menjadi lebih mudah efektifitas visualisasi partisipatif. Karena itu, fokus pada pesan yang
untuk mereka. Dan saya yakin pelatihan teknis di desa bisa lebih disampaikan harus dipandang sama pentingnya dengan fokus
interaktif nanti”, demikian ujar Blink, staf pelaksana program terhadap desain visualisasi itu sendiri”, tandas TJ ketika menutup
kecamatan Damang Batu. sesi simulasi kelompok

Membangkitkan Semangat untuk Usaha Energi Terbarukan


YTS kini menjadi mitra lokal untuk Apex Consulting Group – New Ventures Indonesia
(NVI) dalam program ‘Penguatan Kapasitas dan Fasilitasi Investasi untuk Pengembang
Proyek Energi Terbarukan, Perkebunan Kelapa Sawit dan Penyandang Dana di
Kalimantan Tengah’. Sesi informasi yang diselenggarakan oleh YTS di Palangka Raya
tanggal 16 Mei lalu menarik minat berbagai sektor – bisnis, perbankan, pemerintah
lokal dan perwakilan perkebunan kelapa sawit.

Apex-NVI menawarkan kesempatan untuk memanfaatkan layanan konsultasi dan


fasilitasi agar para pengembang proyek energi terbarukan bisa meningkatkan
kemampuan mereka dan mengakses dana untuk proyek mereka. Semua bentuk
fasilitasi untuk dukungan usaha, mentoring, pelatihan, dan pendanaan bersifat gratis.
Proyek ini akan berjalan hingga akhir tahun, yang akan ditutup dengan forum investor
di akhir Desember nanti.

Saat ini, kami sedang membangun basis data untuk mendapatkan profil peserta yang
berpotensi untuk proyek pembangunan energi terbarukan dan perkebunan kelapa
sawit yang berkelanjutan. Kegiatan networking lainnya akan segera muncul. Untuk
Simon Bell, konsultan senior dari PT Apex Consulting Group
mengajak peserta menimbang peluang usaha untuk energi informasi selanjutnya tentang proyek, silakan kunjungi http://www.new-ventures.
terbarukan di Kalimantan Tengah or.id/kalteng.php .

4 Kabar Itah - Edisi 36


Menjangkau Penambang di Lombok dan Sumbawa
Baru-baru ini, YTS melakukan penyelidikan lapangan tentang
kondisi dan penyebaran tambang emas tradisional di seluruh
Indonesia. Secara khusus, kami mengkaji situasi di propinsi
Nusa Tenggara Barat, di mana tambang tradisional mulai
merebak mulai dari Lombok hingga ke Sumbawa. Pemakaian
air raksa untuk mendapatkan emas adalah metode yang umum
digunakan, yang mengakibatkan ratusan ton emisi terlepas
setiap tahun hanya dari provinsi ini saja. Pemaparan air raksa ini
membahayakan masyarakat di banyak wilayah.

Proyek kami di Kalimantan Tengah sudah berhasil mencegah


pelepasan emisi raksa melalui teknologi daur ulang. Di
Sumbawa Barat, kami melakukan pendekatan lebih jauh, yaitu
mencoba menghilangkan tahap penggunaan raksa pada proses
pengolahan emas dengan memperkenalkan teknik gravitasi
yang bebas air raksa.

Sejak bulan Mei, kami sudah melakukan ujicoba metode yang ramah
Atas:
lingkungan dan ini bersama dengan para penambang di berbagai Tempat pengolahan emas bebas air raksa yang dibangun oleh YTS

lokasi. Para pemilik gelondong sangat terkesan dengan keberhasilan Kiri Bawah:
Trainer dari Filipina memberikan pengarahan kepada penambang Indonesia
metode Filipina yang bebas air raksa tetapi mendapatkan lebih banyak
emas. Dan untuk memastikan metode ini bisa diadopsi lebih luas, kami Kanan Bawah:
Para penambang muda ini sangat tertarik melihat demonstrasi yang dilakukan YTS
juga membangun lokasi gudang gelondong yang bebas air raksa di
pinggiran kota Taliwang.

YTS akan kembali lagi ke Sumbawa pada Oktober dan November


untuk meningkatkan kesadartahuan masyarakat akan bahaya air
raksa; melakukan demonstrasi pengolahan emas bebas air raksa; dan
bekerja di isu kebijakan atau peraturan . Bersama dengan mitra proyek
kami (Blacksmith Institute, Danish Geological Survey, dan Benguet
Miners Federation) kami akan mengadakan lokakarya multipihak yang
mengumpulkan para penambang dan pemerintah untuk memulai
dialog tentang pertambangan rakyat yang lebih berkelanjutan tanpa
menimbulkan polusi lingkungan yang serius.

Kabar Itah - Edisi 36 5


Wawasan Segar di Tengah Dilema Pembangunan Mineral
GEMM 2013 merupakan bentuk upaya menggali tantangan diselenggarakan selama tiga hari tersebut. Sebagian besar
yang dihadapi oleh sektor pertambangan dalam memenuhi peserta berasal dari Amerika, dan sebagian lainnya ada dari
kepedulian sosial ekonomi. Panitia penyelenggara dari Simon Asia dan Afrika. Peserta mewakili perusahaan, masyarakat
Fraser University Vancouver, Kanada menggunakan pendekatan asli, organisasi masyarakat sipil, akademisi, konsultan dan
inovatif untuk merangsang dialog dan diskusi kreatif: setiap sesi pemerintahan.
tematik dimulai dengan video simulasi tentang interaksi khas yang
terjadi antara perusahaan tambang dan masyarakat yang terkena Ada perbedaan situasi yang mencolok antara benua, tetapi dari
dampak operasi tambang secara langsung, dalam tahap penting semua situasi yang berbeda tersebut terdapat beberapa prinsip
pengembangan proyek. mendasar yang sama, yang muncul dalam bentuk konflik
dan ketidakpuasan yang berbeda: Hal yang paling mendasar
Beberapa skenario dibuat mencakup eksplorasi, konstruksi adalah ketidakmampuan perusahaan untuk terlibat dengan
tambang dan operasi tambang. Peserta kemudian berdiskusi baik dan berkomunikasi dengan jelas terhadap masyarakat
dalam kelompok kecil untuk membahas masalah yang setempat, yang menghasilkan berbagai kesalahpahaman dan
dimunculkan dalam setiap video dan kemudian berbagi hasilnya perilaku tidak pantas. Hari ketiga disajikan dalam rangkaian
dalam kelompok yang lebih besar dalam diskusi pleno. presentasi dan drama: sebuah karya teatrikal, menampilkan
permainan peran para peserta di akhir sesi, yang ternyata cukup
Kurang lebih 150 orang ambil bagian dalam acara yang menghibur.

Agenda
Juli:
Kahayan:
Pelatihan Budidaya Sayur Tahap I di Kahayan Hulu Utara
Pelatihan Budidaya Ikan Tahap II di Damang Batu
Pendas CU di Kahayan Hulu Utara dan Miri Manasa
Bukit Batu:
Kunjungan Awal Tenaga Ahli Pelatihan Pembuatan Pakan

Agustus:
Kahayan:
Pelatihan Budidaya Sayur di Kahayan Hulu Utara dan
Miri Manasa
Pelatihan Budidaya Karet Tahap I di Damang Batu
Pelatihan Budidaya Ikan Tahap I Kahayan Hulu Utara
Menutup acara GEMM 2013, Marcello Veiga, didampingi Jessica Bratty, Governance Project:
menyanyikan balada sendu sebagai penghargaan untuk para pekerja tambang
Pelatihan Anggaran untuk Staf Pemerintah
Bukit Batu:
Pelatihan pembuatan Pakan Tahap I
Kilas Berita Training:
CSO shared Learning
Ujicoba WWF untuk Modul Perencanaan untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan
Pada akhir bulan Juni, YTS bersama dengan 10 LSM lainnya di Kalimantan Tengah ikut ambil September:
bagian dalam kegiatan selama seminggu yang diadakan oleh WWF, dalam rangka menguji Kahayan:
coba modul perencanaan desa yang berkelanjutan, yang diadakan di desa Tumbang Runen, Pelatihan Budidaya Karet Tahap II di Damang Batu
di jalur Sungai Katingan. Modul ini memasukkan pendekatan partisipatif dan dirancang untuk
Pelatihan Budidaya Ikan Tahap II di Kahayan Hulu Utara
digunakan oleh staf pemerintah. Para pengamat ikut terlibat selama dua hari di desa.
Pelatihan Budidaya Sayur tahap 2 di Miri Manasa
Memahami Sektor Pertambangan di Indonesia Governance Project:
YTS baru saja dikontrak oleh The Overseas Development Institute yang berbasis di London Evaluasi Proyek
untuk melakukan studi multi-aspek mengenai pertambangan di Indonesia. Tujuan utama Bukit Batu:
adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang interaksi antara perusahaan tambang
Pelatihan Pembuatan Pakan tahap II
skala besar dan operator skala kecil, dan untuk menguji berbagai manfaat yang dibawa oleh
penambang skala besar kepada masyarakat disekitarnya dimana mereka beroperasi. Bagian Training:
pertama dari penelitian ini adalah studi literature, namun pada bagian kedua akan melihat Pembelajaran CSO
secara rinci pada tiga situasi lapangan. AusAID mendanai penelitian ini dalam rangka untuk Pelatihan Teknik Fasilitasi
memutuskan cara terbaik untuk mendukung pengembangan industry di Indonesia.
Kabar Itah
Standard Operasional yang Lebih Baik bagi Pertambangan Batu Bara Kabar Itah adalah media informasi yang diterbitkan setiap triwulan oleh Yayasan Tambuhak Sinta
(YTS), affiliasi dari PT Kalimantan Surya Kencana, sebuah perusahaan ekslorasi mineral.
Pada tanggal 23 April YTS berpartisipasi dalam konsultasi yang diselenggarakan oleh Diterbitkan oleh by: Rekening Bank:
Bettercoal Initiative. Lembaga ini sedang mengembangkan standard untuk aspek tenaga Yayasan Tambuhak Sinta Yayasan Tambuhak Sinta
Jl. Rajawali VII, Srikandi III No. 100 Bukit Tunggal, BNI 1946
kerja, lingkungan dan sosial bagi penjual batubara ke pasar Eropa. Tujuan adalah agar standard Palangka Raya 73112 Cabang Palangka Raya
Kalimantan Tengah - Indonesia Kalimantan Tengah
operasional perusahaan pertambangan batu bara mengikuti standard internasional agar Telp. +62 (0536) 3237184 INDONESIA
operasi mereka tidak punya dampak negatif bagi para pemangku dan lingkungan lokal. Fax. +62 (0536) 3229187
Email: tambuhaksinta@gmail.com
Number 0114981608
Swift: BNINIDJA
Website: www.tambuhaksinta.com

6 Kabar Itah - Edisi 36

Anda mungkin juga menyukai