METODOLOGI PENELITIAN
A. Pengambilan Sampel
Adapun bahan penelitian yang digunakan yaitu sampel tanah yang digunakan
berupa tanah yang berasal dari daerah Rawa Sragi, Lampung Timur. Tanah
tanah dengan berat butir tanah kering yang dinyatakan dalam persen.
Perhitungan :
Dimana :
Wc = Berat cawan yang akan digunakan
makin kecil secara berurutan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk
airnya.
tertahan di atasnya.
Perhitungan :
(Σ Wai ≈ Wtot)
saringan (Pi)
(𝑾𝒃𝒊−𝑾𝒄𝒊)
Pi = × 𝟏𝟎𝟎%
𝑾𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
qi = 100% - pi%
q(1+1) = qi – p (i+1)
jenis tanah pada batas antara keadaan plastis dan keadaan cair.
yang sama untuk benda uji dengan keadaan adonan benda uji
Perhitungan :
jumlah pukulan.
padat. Nilai batas plastis adalah nilai dari kadar air rata – rata
sampel. Pengujian ini menggunakan standar ASTM D-4318,
putus.
ditimbang.
Perhitungan :
a. Nilai batas plastis (PL) adalah kadar air rata – rata dari ketiga
benda uji.
PI = LL – PL
dipersiapkan.
Perhitungan :
𝑾
e. Berat volume (γ) = (gr/cm3 atau t/m3)
𝑽
saringan No. 40. Bila nilai berat jenis dan uji ini hendak digunakan
dahulu.
Perhitungan :
𝑾𝟐 − 𝑾𝟏
𝑮𝒔 =
(𝑾𝟒 − 𝑾𝟏) − (𝑾𝟑 − 𝑾𝟐)
Dimana :
Gs = Berat Jenis
a. Pencampuran
dengan tangan.
4.
𝒘𝒃 .𝑾
Wwb = 𝟏+𝒘𝒃
W = Berat tanah
b. Pemadatan tanah
papan.
Perhitungan :
Kadar air :
𝑾𝟏−𝑾𝟐
f. Kadar air (w) = 𝑾𝟐−𝑾𝒄 %
Berat isi :
𝐆𝐬 𝐱 𝛄𝐰
h. Berat volume zero air void (γz) = 𝛄𝐳 𝟏+𝑮𝒔.𝒘 (gr/cm3)
Uji Hidrometri
persentasi butiran tanah dan susunan butiran tanah (gradasi) dari suatu
jenis tanah yang lolos saringan No. 200 (Ø 0,075 mm). Adapun bahan
2. Air suling.
3. Campuran calgon.
4. Silinder pengendap.
5. Oven.
6. Gelas ukur.
Perhitungan :
𝛄𝐬 − 𝛄𝐰
ʋ= x D2
𝟏𝟖𝜼
𝟑𝟎𝜼 𝑳(𝒄𝒎)
D = √(𝑮𝒔−𝟏)𝛄𝐰 x √𝒕(𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕)
η = Kekentalan air
Gs = Berat jenis
T = Waktu pengendapan
Pengujian Konsolidasi
5. Extruder.
8. Stopwatch.
9. Dial deformasi.
rumus – rumus yang berlaku. Hasil dari pengolahan data tersebut diuraikan
dalam bentuk tabel dan grafik. Kemudian dianalisa dan dibandingkan hasil
Kadar Air
Berat Jenis
Berat Volume
Analisis Saringan
Hidrometer
Batas Atterberg
Pemadatan Tanah
Pengujian Sampel
Setelah Pembebanan
Kadar Air
Berat Jenis
Berat Volume
Analisis Saringan
Hidrometer
Batas Atterberg
Pemadatan Tanah
Kesimpulan
Selesai