Anda di halaman 1dari 7

EMIS (Education Management Information System) adalah sebuah aplikasi

yang berisi tentang berbagai data lembaga pendidikan Islam yang di kelola
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Dalam
perjalanan nya, Data EMIS seringkali berubah seiring adanya perubahan
data di antaranya data jumlah lembaga pendidikan. Karena itulah perlu
update data setiap saat.
Untuk lebih memperkenalkan dan mengupdate data EMIS tersebut, maka
Kantor Kementerian Agama, oleh Seksi Pendidikan Agama Islam
melaksanakan kegiatan sosialisasi data EMIS bagi para guru Agama Islam
se Kabupaten………………. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
…………dengan mengambil tempat …………………..

“Peserta pada kegiatan ini berjumlah ………… orang Guru Agama Islam
mulai tingkat SD, SLTP hingga SLTA,” Ucap ketua panitia, --------------- saat
menyampaikan laporannya dihadapan para peserta kegiatan. Beliau
menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para guru PAI dapat
memahami cara pengisian DATA EMIS sehingga semua data yang
diperlukan menjadi akurat. “Dari 70 orang peserta, 32 orang sudah memiliki
sertifikasi dan 38 orang adalah yang baru bersertifikat,” Pungkas Zainal
Arifin dalam laporannya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten ……………
menyampaikan bahwa semua PNS Kementerian Agama harus memiliki
data dan harus akurat. “Sejak Menteri Agama terdahulu sudah di
insruksikan kepada semua PNS untuk membuat data riwayat hidup,”
………………… dalam arahan beliau.
………juga menyampaikan bahwa data bersifat dinamis, selalu ada
perubahan diantaranya karena adanya mutasi jabatan, meninggal dunia
dan penambahan anggota keluarga dari PNS yang bersangkutan. “ Untuk
itu setiap saat pihak kepegawaian selalu rutin untuk melakukan check
data,”Tambah ………….. Karena itu beliau meminta kepada para peserta
agar teliti dan jujur dalam menyajikan data.
Disela sela kegiatan, salah seorang staff seksi PAIS, Junaidi
menyampaikan kepada peserta agar yang telah menerima tunjangan
sertifikasi segera melaporkan ke pihak seksi PAIS dengan menyertakan
fhotocopy buku rekening. (Rep/Fh.Latiful-Humas HSU)
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinteres
Bissmillahirahmani rahim

Assalam wr.wb

Yth. . . . . . . . . . . .

Yth. . . . . . . . . . . . .

Yth. . . . . . . . . . . . .

Yth. . . . . . . . . . . . .

Yth. Ibu Kepala dan Guru PAUD ……………

Yth. Orang tua

Anak-anak yg berbahagia dan yg saya banggakan

Allhamdulillah Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta
hidayanya pada kita semuah sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam rangka Wisudah Anak PAUD …………...

Salawat serta salam kita haturkan pada Junjungan Nabi Besear Muhammad Saw, serta sahabatnya
semoga kita bisa mendapat safaatnya pada hari ahir nanti.

Bapak Ibu yg saya hormati

Mengawali sambutan ini saya atas nama kepala dinas memberikan mengapresiasi kepada semua
komponen yang berada di PAUD Luku Celeng ini, baik Kepala PAUD, Guru-guru, orang tua, yayasan
maupun masyarakat di Kelurahan Kalaodi ini. Di mana dapat dan sanggup melaksanakan kegiatan
wisudah ini, belum tentu semua PAUD dan TK di Kota Tidore ini akan melaksanakan wisuda
seperti ini.

Kita telah sama-sama mendengar tujuan melaksanakan wisuda, sebagaimana disampaikan oleh
Kepala PAUD tadi, namun perlu saya sampaikan wisudah ini sesungguhnya hanya dilakukan oleh
Perguruan Tinggi untuk mewisudahkan para Serjanah atau Pasca Serjana namun sekarang
lembaga-lembaga PAUD dan TK juga melaksanakan Wisudah, hal ini bertujuan untuk memotivasi
anak agar dapat mempersiapkan diri sejak dini, untuk masuk pada Perguruan Tinggi.
Bapak Ibu yg saya hormati

Kita patut berterima kasih pada Kepala PAUD, guru (bunda-buda) yang telah bersedia mengajajar
anak kita yang masih kecil ini, yang belum banyak tahu apa-apa, mereka dengan semangat, sabar
dan penuh bertanggungjawab melaksanakan tugas mulia ini.

Saya sangat faham berpa sih kesejahteraan (gaji) yang mereka dapatkan pada pekerjaan ini namun
mereka ikhlas atas semua ini.

Anak kita yang masih berumur dibawah 5 tahun yang di istilahkan usia emas, itu diibaratkan
sebuah gelas / botol yang diisikan air jernih yang tidak berwarna dan tidak bermakna, maka lewat
tanggan-tangan dingin guru (bunda-bunda) inilah yang menetskan warna pada gelas itu sehingga
berubahlah warna air sesuai tetesan yang mereka berikan. Mau jdikan merah ?.... kuning…. Hijau ?...
itu semua tergantung pada ujung jari mereka.

Bapak – Ibu, apa yang mereka lakukan atau ajarkan hari ini hasilnya dapat kita lihat pada 10 tahun
yang akan datang, pada saat anak-anak kita berada pada bangku SMA, mungkin saja pada saat SD
perkembangannya lambat, tetapi di SMA dia bagus, atau sebaliknya.

Pekerjaan mereka ini sangat mulia maka apa yang dikatakan KI.Hajar Dewatoro bahwa guru adalah
Pahlawan Tanpa tanda Jasa, pahala mereka sangat besar, mari kita doakan mereka semoga jasa baik
merika dibalas oleh Allah, swt sebagai satu amal jariaha. amin

Bapak Ibu Guru yg saya hormati

Setelah wisudah hari ini maka pertanda bahwa anak-anak ibu bapak telah siap masuk ke SD, untuk
itu saya sampaikan bahwa sesuai peraturan bersama Menteri Pendidikan dan Menteri Agama
mengenai Usia anak masuk SD dengan ketentuan :

Anak berusia 6 tahun dapat masudk SD

Anak berusia 7 tahun wajib masudk SD

Anak berusia 5 tahun boleh masudk SD, dengan ketentuan harus ada keterangan dari para ahli
piskolog. Namun di ……………. belum ada ahli itu.

Kondisi sekarang berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Dahulu anak sudah berumur 7 – 8
tahun tetapi masih kecil sehingga belum dimasukan ke sekolah Dasar tetapi sekarang masih umur 4
/ 5 badan sudah besar, sudah bisa membaca sehingga usai belum cukup 6 tahun sudah masukan ke
SD.
Bapak Ibu yg saya hormati

Tanggung jawab pendikan ini tidak hanya pada pemerintah, melaikan juga, ada pada orang tua dan
masyarakat, khususnya PAUD pemerintah kelurahan juga punya andil tanggung jawab yang besar.
Untuk itu kita masih mengharapkan pada lembaga-lembaga pendidikan yang mendidikan anak-
anak kita, sementara kita sebagai orang tua juga punya tanggungjawab mendidika itu juga lebih
besar.

Didalam mendidik anak itu ada 3 hal pokok yang perlu di perhatikan

 Pengetahuan,
 Ketrampilan
 Sikap

Untuk pengetahuan dan keterampilan bisa jadi peranan sekolah yang lebih banyak, namun sikap,
itu harus orang tua dan masyarakat yang lebih banyak berperan.

Contoh :

Sopan-santun :

 dahulu kalau ada guru lari


 cara berbicara
 Menghargai orang Tua

Untuk itu saya maengajak kita untuk membiasakan menggunakan 3 kata ampuh pada siapa saja
utamanya pada anak-anak dan keluaraga kita :

 Tolong
 Terima kasih
 Maaf

Uraikan.. . . .

(Buku Bercerita pada Anak – Putri Soehenro)

Mendengarkan bicara anak.

Melaksanakan suruan anak

Menghentikan aktivitas anak tidak menggunakan kata Stop

Semua itu untuk pembentukan Sikap.


Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas kekurangannya.

Selanjutnya saya atas nama…… mengajak kita semua dengan mengharapkan ridha dari ALLAH
SWT, sama-sama untuk melepaskan anak-anak di PAUD …………… ini guna melanjutkan Ke
Pendidikan Dasar SD.
Alhamdulillahi robbil aalamin, puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, atas limpahan rahmat, karunia serta kasih sayang-Nya kepada kita
semua. Amin.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu baik yang telah


mempercayakan putra/putrinya bersekolah di Toddler, Play Group, dan TK
Islam Harapan ibu maupun yang berkeinginan menyekolahkan putra/putri
Bapak Ibu di Sekolah kami.

Alhamdulilah, Pendidikan di taman kanak-kanak merupakan kegiatan bermain


seraya belajar. Dengan seperti itu seraya memiliki seni tersendiri, ditunjang
dengan kemampuan yang baik dari para pendidikan yang berkerja sama dengan
orang tua murid sebagai pendidik utama dan pertama. Taman kanak-kanak
adalah suatu tempat yang menyenangkan dimana anak-anak dapat belajar
serta bermain bersama dengan ditunjang lingkungan yang tenang, nyaman dan
aman serta bernuansa keagamaan yang diciptakan oleh tenaga pendidik maka
dengan begit kami percaya bahwa anak kelak akan berkembang dengan penuh
kebanggaan.

Dengan mengintegrasikan ajaran agama islam dalam semua kegitan belajar


mengajar kepada anak sedini mungkin Insya Allah kelak akan menjadikan
perilaku anak-anak yang beriman, jujur, berkarakter, berbudi pekerti luhur,
cerdas dan terampil. Serta dengan menerima anak apa adanya akan membantu
membangun fisiknya.

Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang
dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat. (Al-Mujadalah : 11)

Anda mungkin juga menyukai