Anda di halaman 1dari 10

JURNAL EDUCATION BUUILDING

Volume 1, Nomor 2, Desember 2015: 133-142, ISSN : 2477-4898

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP


HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA
KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Asmita Silitonga¹, Toyama Sitompul


¹Alumni Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik UNIMED
2DosenPengajar Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik UNIMED
(toyamasitompul@gmail.com)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara
Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad Pada
Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015.
Hasil uji coba angket Minat Memilih Kompetensi Keahlian diperoleh 25 butir soal dari 25 butir yang
diuji cobakan, koefisien reliabilitas = 0,846 dan termasuk kategori sangat tinggi.
Hasil penelitian, angket Minat Memilih Kompetensi Keahlian dengan koefisien reliabilitas = 0,661
dan termasuk kategori tinggi. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat
hubungan linear yang positif dan berarti antara Minat Memilih Kompetensi Keahlian dengan Hasil
Belajar Menggambar Dengan Autocad dengan besar korelasi rxy = 0.375> rtabel = 0,361 dan thitung =
2,140> ttabel = 1,701. 2) Minat Memilih Kompetensi Keahlian dikategorikan cenderung cukup. 3)
Terdapat hubungan linear yang positif dan berarti antara Minat Memilih Kompetensi Keahlian
dengan Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan
korelasi antar variabel yang memberikan nilai r xy = 0,375 oleh karena rxy = (0.375 > 0,361), maka dapat
disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara Minat Memilih Kompetensi Keahlian dengan
Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad. 4) Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad pada
siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015
dikategorikan cenderung cukup. Dengan demikian Minat Memilih Kompetensi Keahlian mempunyai
linear yang positif dan berarti dengan Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad.

Kata Kunci :Kompetensi Keahlian, Hasil Belajar, Autocad

ABSTRACT
This study aimed to know: There is a positive and significant relationship between interest Choosing Against
Competency Learning Outcomes Drawing With Students In Class XI Autocad Architecture Engineering SMK
1 Lubukpakam the Academic Year 2014/2015. The trial results questionnaire Interests Choosing Skills
Competency earned 25 items of the 25 items tested, the reliability coefficient = 0.846 and categorized as very
high.
Results of the study, a questionnaire Interests Competency Choosing the reliability coefficient = 0.661 and
included high category. Based on hypothesis testing can be concluded: 1) There is a linear relationship between
the positive and meaningful Interests Choosing the Skill Competency Learning Outcomes Drawing with
Autocad with a correlation r xy = 0.375> rtabel = 0.361 and t = 2,140> t table = 1.701. 2) Interest Select XI
Skill Competency categorized tend to be pretty. 3) There is a linear relationship between the positive and
meaningful Interests Choosing the Skill Competency Learning Outcomes Drawing with Autocad in class XI
student of Architecture Engineering SMK 1 Lubukpakam the Academic Year 2014/2015. This is evidenced by
the results of the calculation of correlations between variables which give the value of r xy = 0.375 therefore r xy
= (0.375> 0.361), it can be concluded there is a significant relationship between interest Choosing Skills
133
Asmita Silitonga - Toyama Sitompul

Competency in Learning Outcomes Drawing with Autocad. 4) Learning Outcomes Drawing with Autocad in
class XI student of Architecture Engineering SMK 1 Lubukpakam Academic Year 2014/2015 categorized tend
to be pretty. Thus Interests Choosing Skills Competency has a positive and significant linear with Learning
Outcomes Drawing with Autocad.

Keywords: Competence Expertise, Learning Outcomes, Autocad

1. Pendahuluan Untuk mewujudkan harapan tersebut,


Pendidikan menengah kejuruan adalah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam memiliki banyak
salah satu satuan pendidikan yang bertujuan mata pelajaran pendukung agar tercapainya
untuk mempersiapkan lulusannya menjadi lulusan yang bermutu. Salah satunya adalah
tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan Menggambar dengan Autocad. Mata pelajaran
keterampilan tingkat menengah sesuai dengan Menggambar dengan Autocad merupakan
bidangnya. salah satu mata pelajaran yang dipelajari di
SMK adalah satuan pendidikan formal kelas XI dan XII yang memiliki konsep dasar
pada jenjang sekolah menengah di Indonesia dimana siswa dituntun untuk mempunyai
sebagai lanjutan dari Sekolah Mengengah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah menggunakan software Autocad untuk
(MTs). SMK sebagai bagian integral dari sistem membuat sebuah rancangan gambar yang dapat
pendidikan di Indonesia memegang peranan menjadi bekal bagi peserta didik nantinya
penting dalam meningkatkan SDM khususnya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan
dalam mempersiapkan tenaga kerja menengah. dalam dunia kerja atau berwirausaha di studio
Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam gambar.
merupakan satuan pendidikan formal yang Dengan melihat nilai rata-rata siswa yang
memiliki : tiga (3) bidang studi keahlian yakni : mengalami penurunan setiap tahunnya, maka
Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi peneliti ingin mengetahui hubungan minat
dan Komunikasi, serta Seni, Kerajinan dan sewaktu memasuki kompetensi keahlian Teknik
Pariwisata. Memiliki tujuh (7) Program studi Gambar Bangunan terhadap hasil belajar
Kehalian yakni : Teknik Bangunan, Teknik Menggambar dengan Autocad siswa di SMK
Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Negeri 1 Lubuk Pakam.
Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer Rendahnya minat dalam memilih
dan Informatika, Tata Kecantikan. Para kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan
lulusannya diharapkan mampu bersaing di dapat dilihat dari Pendaftar Siswa Baru (PSB)
dunia usaha dan industri khususnya pada SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada tahun ajaran
program studi keahlian Teknik Bangunan yang 2013 / 2014 Kompetensi Keahlian Teknik
memiliki dua (2) Kompetensi Keahlian yaitu Gambar Bangunan sebanyak 72 orang
Teknik Gambar Bangunan dan Teknik sedangkan yang diterima sebanyak 64 orang.
Konstruksi Kayu. Untuk itu, pemilihan kompetensi keahlian
Kompetensi keahlian Teknik Gambar yang sesuai dengan minat siswa adalah hal
Bangunan adalah spesialisasi dalam suatu yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak
program studi keahlian yang membekali terkait seperti sekolah dan orang tua. Siswa
peserta didik dengan pengetahuan, yang berminat memilih kompetensi keahlian
keterampilan dan kemampuan untuk diarahkan sedemikian rupa agar dapat terjun
melakukan pekerjaan sebagai drafter / juru langsung ke dunia kerja sesuai dengan
gambar dalam pekerjaan perecanaan / keinginannya.
pelaksanaan bangunan. Hal ini sesuai dengan Idealnya siswa menguasai semua mata
Peraturan Presiden Indonesia Nomor 8 Tahun pelajaran yang terdapat pada program
2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional normatif, adaktif dan produktif. Namun,
Indonesia (KKNI) bahwa : “ Capaian penguasaan Menggambar dengan Autocad
pembelajaran adalah kemampuan yang yang terdapat dalam program produktif perlu
diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, mendapat perhatian, karena mata pelajaran ini
sikap, keterampilan, kompetensi dan akumulasi mempunyai hubungan erat dengan
pengalaman kerja”. penggunaan komputer. Mata pelajaran ini

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 134


Hubungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar
dengan Autocad pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

sanggat berguna karena merupakan syarat Menurut Gagne dalam Dimyati (2009:10),
kejuruan yaitu mempunyai hubungan erat belajar adalah seperangkat alat kognitif yang
dengan mata pelajaran lainnya yang mengubah sifat stimulasi lingkungan Dari
berhubungan dengan program produktif. uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
Oleh karena itu, mata pelajaran Autocad adalah suatu proses yang dilakukan dan
berhubungan langsung dengan Ilmu dialami seseorang untuk mendapatkan
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terkhusus perubahan dalam bentuk tingkah laku secar
pada kompetensi keahlian Teknik Gambar menyeluruh sebagai hasil pengalaman belajar
Bangunan dan kehidupan sehari-hari yang yang diperoleh dalam hubungan lingkungan
mempunyai peranan penting dalam belajarnya.
meningkatkan sumber daya manusia yang Menurut Nana Sudjana (2008:12) hasil
berkualitas. Karena itu, Autocad perlu diajarkan belajar adalah suatu akibat dari hasil
dan dikuasai seluruh peserta didik di SMK dan pembelajaran dengan menggunakan alat
perguruan tinggi. Maka tidak mengherankan pengukuran , yaitu berupa tes yang disusun
kalau Autocad menjadi perhatian dan sorotan secara terencana , baik tes tertulis, tes lisan
dari berbagai pihak. maupun tes perbuatan Hasil belajar dinyatakan
Memperhatikan bahwa pentingnya dalam bentuk tujuan-tujuan dan perilaku atau
mengetahui minat memilih kompetensi unjuk kerja. Hasil belajar dinyatakan diperoleh
keahlian terhadap mata pelajaran produktif dengan mengacu pada terjadinya perubahan
khususnya menggambar dengan autocad, tingkah laku pada diri siswa yang dapat
peneliti tertarik melakukan penelitian untuk diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
mengetahui seberapa besar hubungan minat pengetahuan, sikap dan keterampilan.
memilih kompetensi keahlian terhadap hasil Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya
belajar menggambar dengan autocad pada peningkatan dan pengembangan yang lebih
siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK baik dibandingkan dengan sebelumnya. Hasil
Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
2015. adalah hasil belajar Menggambar Dengan
Autocad yaitu pencapaian peningkatan
2. Kajian Pustaka kemampuan psikomotor dan keterampilan
2.1 Hakikat Hasil Belajar Menggambar siswa yang diukur dengan menggunakan tes
dengan Autocad perbuatan pada saat melakukan praktek.
Belajar adalah perubahan tingkah laku Autocad adalah perangkat lunak komputer
yang relatif mantap berkat latihan dan untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi
pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri yang dikembangkan oleh Autodesk. Produk
khas manusia dan merupakan bagian dari Autocad secara keseluruhan adalah software
hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan yang paling banyak digunakan di dunia.
saja, dan dimana saja, baik di sekolah, di kelas, Autocad merupakan sebuah program yang
di jalanan dalam waktu yang tidak dapat biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam
ditentukan sebelumnya. Satu hal yang sudah menggambar serta merancang dengan bantuan
pasti bahwa belajar yang dilakukan manusia komputer dalam pembentukan model serta
senantiasa dilandasi itikad dan maksud ukuran 2 dan 3 dimensi atau lebih dikenali
tertentu. sebagai “Computer Aided Drafting and Design
Slameto (2003:2) mengatakan bahwa Program (CAD)”. Program ini dapat digunakan
belajar adalah suatu proses usaha yang dalam sebuah bidang kerja terutama sekali
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu dalam bidang-bidang yang memerlukan
perubahan tingkah laku yang baru secara keterampilan khusus seperti bidang mekanikal
keseluruhan sebagai hasil pengalamannya engineering, teknik sipil, arsitektur, grafik
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya desain dan semua bidang yang berkaitan
yaitu interaksi belajar mengajar. dengan menggunakan CAD.
Menurut Natawidjaja (1992:22) belajar Berdasarkan uraian di atas tentang hakikat
adalah suatu pembentukan, perubahan, hasil belajar menggambar dengan Autocad
penambahan dan pengurangan perilaku adalah suatu akibat dari proses pembelajaran
individu.
Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 135
Asmita Silitonga - Toyama Sitompul

menggambar dengan menggunakan Autocad importance or significance of the activity to


dalam mencapai tujuan pengajaran yang the individual) individu merasa bahwa
diwujudkan dengan nilai. aktivitas yang dilakukannya sangat
berarti
e. Adanya minat intrisik dalam isi
2.2 Hakikat Minat Memilih Komptensi aktivitas (instrinsic interest in the
Keahlian content of activity). Dalam aktivitas
2.2.1 Hakikat Minat tersebut terdapat perasaan yang
Slameto (2009:89) menyatakan menyenangkan.
bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka f. Berpartisipasi dalam aktivitas (reported
atau rasa keterikatan pada suatu hal atau choise of or participation in the activity).
aktivitas. Menurut Hurlock (2001:114), Individu akan berpartisipasi dalam
minat merupakan sumber motivasi yang aktivitas itu karena menyukainya
mendorong orang untuk melakukan apa Hurlock (2001:116), minat mempunyai 2
yang mereka inginkan bila bebas memilih. aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek
Suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan afektif. Aspek kognitif didasarkan atas
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada konsep yang dikembangkan siswa
yang menyuruh Pintrich dan Schunk mengenai bidang yang berkaitan dengan
dalam anonim defenisi minat menjadi tiga minat. Misalnya dari aspek kognitif dari
yaitu: minat siswa terhadap sekolah. Apabila
a. Minat pribadi, yaitu minat yang berasal siswa menganggap sekolah sebagai tempat
dari pribadi atau karakteristik individu belajar tentang hal-hal yang telah
yang relatif stabil. Biasanya minat menimbulkan rasa ingin tahu dan
pribadi diasumsikan langsung ke mendapatkan kesempatan untuk bergaul
beberapa aktivitas atau topik dengan teman sebaya yang tidak didapai
b. Minat situasi, yaitu minat yang pada masa prasekolah. Minat siswa
berhubungan dengan kondisi terhadap sekolah akan sangat berbeda bila
lingkungannya seperti ruangan kelas, minat itu didasarkan atas konsep sekolah
komputer dan buku teks yang dapat yang menekankan frustasi dan
membangkitkan minat pengekangan oleh peraturan dan kerja
c. Minat dalam rumusan psikologi,yaitu keras untuk menghafalkan pelajaran.
perpaduan antara minat pribadi dengan Dari uraian di atas, maka dapat
minat situasi diketahui bahwa minat merupakan
Pintrich dan Schunk dalam cosynook ketertarikan atau kecenderungan hati
menyebutkan aspek – aspek minat adalah seseorang yang memiliki perhatian
sebagai berikut: terhadap suatu objek disertai
a. Sikap umum terhadap aktivitas (general keingintahuan yang didorong oleh
attitude toward the activity) sikap umum perasaan senang untuk mempelajari
disini maksudnya adalah sikap yang maupun membuktikannya lebih lanjut
dimiliki oleh individu, yaitu perasaan serta memilih untuk berhubungan lebih
suka atau tidak suka terhadap aktivitas aktif terhadap objek tertentu.
b. Pilihan spesifik untuk menyukai
aktivitas (spesific preference for or 2.2.1 Hakikat Kompetensi Keahlian
liking the activity). Individu akan Pendidikan menegah kejuruan
memutuskan pilihannya untuk adalah pendidikan pada jenjang
menyukai aktivitas tersebut pendidikan menegah yang mengutamakan
c. Merasa senang dengan aktivitas pengembangan kemampuan siswa untuk
(enjoyment of the activity), yaitu melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.
perasaan senang individu terhadap Selanjutnya disebut pulak bahwa tujuan
segala sesuatu yang berhubungan pendidikan menengah kejuruan adalah
dengan aktivitasnya mengutamakan penyiapan siswa untuk
d. Aktivitas tersebut mempunyai arti atau memasuki lapangan kerja serta
penting bagi individu (personel mengembangkan sikap professional. Dari

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 136


Hubungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar
dengan Autocad pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

uraian di atas dapat menunjukan bahwa ajaran 2014 / 2015.Penelitian dilaksanakan


sasaran menghantarkan lulusan untuk mulai bulan Mei 2014 sampai Maret 2015.
mampu mengaplikasikan ilmu dan Populasi dalam penelitian ini adalah
keterampilan yang diperoleh pada seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian
lapangan pekerjaan. Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Program studi keahlian adalah jurusan Pakam tahun ajaran 2014 / 2015 yang terdiri
dalam suatu bidang studi keahlian. dari 1 kelas dengan jumlah 30 orang.
Sedangkan, kompetensi keahlian adalah Sesuai dengan pendapat Arikunto
spesialisasi dalam suatu program studi (2003:107) menjelaskan apabila subjeknya
keahlian. Untuk mempersiapkan siswa kurang dari 100 orang, lebih baik diambil
memasuki lapangan kerja serta semua sehingga penelitiannya merupakan
mengembangkan sikap professional dalam penelitian populasi. Mengingat jumlah siswa
bidang tertentu, maka pemilihan kelas XI kompetensi keahlian teknik gambar
kompetensi keahlian yang tepat bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun
merupakan kuncinya. Dari uraian di atas, ajaran 2014 / 2015 yang terdiri dari 1 kelas
maka siswa yang mempunyai minat sebanyak 30 orang , maka seluruh siswa
memilih kompetensi keahlian akan dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian
menunjukan sikap seperti perhatian ini merupakan penelitian populasi.
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
sekolah tersebut, menunjukan keinginan 3.1 Teknik Pengumpulan Data
dan kesungguhan, menunjukan dorongan Pengumpulan data sangat berhubungan
untuk berusaha masuk sekolah tersebut erat dengan masalah dan tujuan dalam proses
serta menunjukan rasa senang bila masuk pengajuan hipotesis. Untuk itu dalam
SMK. pengumpulan data harus dilakukan dengan
Berdasarkan uraian tentang hakikat cermat untuk menghindari kesalahan yang
minat memilih kompetensi keahlian di atas mungkin terjadi.Dalam penelitian ini ada dua
maka dapatlah disimpulkan bahwa yang variabel yaitu :
dimaksud dengan minat memilih a. Minat memilih kompetensi keahlian dijaring
kompetensi keahlian dalam penelitian ini dengan menggunakan angket tertutup.
adalah keinginan memilih kompetensi b. Hasil belajar menggambar dengan Autocad
keahlian atas dasar adanya pengetahuan menggunakan tes perbuatan berupa
dan pemahaman tentang tujuan observasi langsung pada saat praktek.
pendidikan SMK serta adanya anggapan
bahwa hal tersbut berguna bagi dirinya 3.2 Hasil Uji Coba Instrumen
hingga seseorang tersebut tertarik, senang Instrumen yang baik harus memenuhi dua
dan ingin mengikuti proses belajar persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk itu,
mengajar di SMK tersebut. uji coba instrumen penelitian dilakukan pada
siswa kelas XII sebanyak 28 orang siswa
2.3 Hipotesis Penelitian Kompetensi Keahlian Teknik Gambar
Berdasarkan kerangka berfikir yang telah Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
dikemukakan, dapat diajukan hipotesis Alasan dilakukannya uji coba instrumen
penelitian sebagai berikut: pada siswa kelas XII adalah karena mereka
Terdapat hubungan positif dan signifikan telah mempelajari mata pelajaran Menggambar
antara minat memilih kompetensi keahlian Dengan Autocad di kelas XI.
terhadap hasil belajar menggambar dengan
Autocad pada siswa kelas XI teknik gambar 3.2.1 Minat Memilih Kompetensi
bangunan SMK Keahlian (x)
a. Uji Validitas
3. Metodologi Penelitian Instrumen minat memilih
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas kompetensi keahlian berbentuk
XI KompetensiKeahlian Teknik Gambar angket, maka validitas angket
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun dihitung dengan menggunakan

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 137


Asmita Silitonga - Toyama Sitompul

rumus Korelasi Product Moment 3.3.3 Uji Persyaratan Analisis


dalam Arikunto (2009:171) yaitu: Uji persyaratan analisis yang
dilakukan untuk mengetahui apakah data
(1) variabel X linier terhadap variabel Y, untuk
itu dilakukan uji normalitas dan uji
linearitas.
b. Uji Reliabilitas Uji normalitas terhadap data varibel
Reliabilitas angket adalah penelitian yang dilakukan dengan
ketetapan hasil angket yang menggunakan rumus chi-kuadrat oleh
mantap dan mempunyai taraf Arikunto (2009:312) seperti sebagai berikut:
kepercayaan yang tinggi dan
apabila hasilnya berubah-ubah,
(5)
perubahan yang terjadi dapat
dikatakan berarti. Untuk menguji Uji Linearitas, data variabel bebas
reliabilitas angket, ditentukan (X) linier terhadap data variabel terikat (Y),
dengan menggunakan rumus maka dilakukan dengan uji linier sederhana
Alpha oleh Arikunto (2009:180), Y atas X seperti yang dikemukakan
yaitu: Arikunto (2009:372) dengan persamaan
sebagai berikut:
Y= a+ bx (6)
(2)
Dimana nilai a dan b oleh Sudjana (2003:8)
3.2.2 Hasil Belajar Menggambar dengan sebagai berikut:
Autocad (Y)
Menggunakan data DKN SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2013/2014 (7)

3.3 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dilakukan secara 3.3.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis untuk
deskriptif jenis studi korelasi
mengetahui adanya hubungan linier yang
Data Yang dianalisis dalam penelitian ini
positif dan signifikan antara minat memilih
adalah:
kompetensi keahlianterhadap hasil belajar
menggambar dengan Autocad, digunakan
3.3.1 Diskripsi Data Penelitian
rumus korelasi oleh Arikunto (2009:375)
Mendeskripsikan data variabel
sebagai berikut:
penelitian, di analisa dengan
menggunakan harga rata-rata (M) dan
standar deviasi (SD) dari masing-masing (8)
variabel penelitian. Untuk menghitung M
olehArikunto (2009:284) dan SDoleh Kemudian untuk mengetahui
digunakan rumus : keberartian hubungan antara variabel
(3) bebas dan variabel terikat yang diperoleh,
dilakukan dengan uji-t seperti yang
3.3.2 Uji Kecendrungan dikemukakan oleh Sudjana (2003:62)
Uji kecenderungan di analisa dengan sebagai berikut:
menggunakan harga rata-rata ideal (Mi), (9)
standar deviasi ideal (SDi). Adapun rumus
untuk rata-rata ideal (Mi) dan standar Besar thitung yang diperoleh
deviasi ideal (SDi) adalah : dikonsultasikan terhadap ttabelpada taraf
signifikan 5% dengan dk = N-2. Bila
(4) thitung>ttabel, maka disimpulkan bahwa

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 138


Hubungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar
dengan Autocad pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

antara variabel bebas dan variabel terikat Untuk mengidentifikasi tingkat


teerdapat hubungan keberartian. kecenderungan Minat Memilih Kompetensi
Keahlian (X) digunakan nilai rata-rata deal (Mi)
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan = 62,5 dan Standart Deviasi (Sdi) = 12,5. Tingkat
4.1 Minat Memilih Kompetensi Keahlian kecenderungan Minat Memilih Kompetensi
Berdasarkan data variabel Minat Memilih Keahlian dapat dilihat pada Tabel 3.
Kompetensi Keahlian (X) yang diperoleh
dengan jumlah responden 30 orang siswa, skor Tabel 3. Tingkat Kecenderungan Minat
tertinggi 86; skor terendah 50; dengan mean (M) Memilih Kompetensi Keahlian (X)
= 64,233; dan standart deviation (SD) = 8,754. F. F. Katagori
Interval Kelas
Distribusi frekuensi data variabel Minat Absolut Relatif
Memilih Kompetensi Keahlian (X) dapat dilihat 81,25 s/d keatas 1 3.333 % Tinggi
pada Tabel 1. 62,5 s/d 81,25 15 50 % Cukup
43,75 s/d 62,5 14 46.667 % Kurang
43,75 s/d kebawah 0 0% Rendah
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Minat Memilih Jumlah 30 100 %
Kompetensi Keahlian (X)
F. F. Dari tabel 3 di atas diperoleh tingkat
No Interval Kelas
Absolut Relatif kecenderungan Minat Memilih Komptensi
1 37,971 s/d 46,725 0 0% Keahlian (X) dapat dideskripsikan menjadi
2 46,726 s/d 55,479 3 10 % kategori tinggi 1 orang (3.333 %), kategori
3 55,480 s/d 64,233 14 46,667 %
cukup 15 orang (50 %), dan kategori kurang 14
4 64,234 s/d 72,987 9 30 %
orang (46.667 %). Dengan demikian dapat
5 72,988 s/d 81,741 3 10 %
6 81,742 s/d 90,495 1 3,333% dinyatakan bahwa Minat Memilih Kompetensi
Jumlah 30 100 Keahlian (X) dari siswa kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
cenderung cukup.
4.2 Hasil Belajar Menggambar dengan
Autocad 4.4 Uji Tingkat Kecendrungan Hasil Belajar
Berdasarkan data variabel Hasil Belajar Menggambar dengan Autocad
Menggambar Dengan Autocad (Y) yang Untuk mengidentifikasi tingkat
diperoleh dengan jumlah responden 30 orang kecenderungan Hasil Belajar Menggambar
siswa, nilai tertinggi 87,50; nilai terendah 73; Dengan Autocad (Y) digunakan nilai rata-rata
dengan mean (M) = 79,483; dan standart deal (Mi) = 70 dan Standart Deviasi (Sdi) = 10.
deviation (SD) = 4,830. Distribusi frekuensi data Tingkat kecenderungan Minat Memilih
Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad (Y) Kompetensi Keahlian dapat dilihat pada Tabel
dapat dilihat pada Tabel 2. 4.

Tabel 4. Kecenderungan Hasil Belajar


Tabel 2. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
Menggambar dengan Autocad (Y)
Menggambar Dengan Autocad (Y)
F. F. Katagori
F. F. Interval Kelas
No Interval Kelas Absolut Relatif
Absolut Relatif
85 s/d keatas 8 26,667 % Tinggi
1 64,993 s/d 69,823 0 0%
70 s/d 85 22 73,333% Cukup
2 69,824 s/d 74,653 7 22,333 %
55 s/d 70 0 0% Kurang
3 74,654 s/d 79,483 10 32,333 %
55 s/d kebawah 0 0% Rendah
4 79,483 s/d 84,313 6 20 %
Jumlah 30 100 %
5 84,314 s/d 89,143 8 25,666 %
6 89,144 s/d 93,973 0 0%
Jumlah 30 100 Dari tabel di atas diperoleh tingkat
kecenderungan Hasil Belajar Menggambar
4.3 Uji Tingkat Kecendrungan Minat Memilih Dengan Autocad (Y) dapat dideskripsikan
Kompetensi Keahlian menjadi kategori tinggi 8 orang (26,667 %),
kategori cukup 22 orang (73,333 %). Dengan

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 139


Asmita Silitonga - Toyama Sitompul

demikian dapat dinyatakan bahwa Hasil Belajar kelinearan dan keberartian persamaan
Menggambar Dengan Autocad (Y) dari siswa regresi Hasil Belajar Menggambar Dengan
kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Autocad dengan Minat Memilih
1 Lubuk Pakam cenderung cukup. Kompetensi Keahlian. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
4.5 Uji Persyaratan Analis 12. Diperoleh persamaan regresi Y atas X
Dalam pengujian analisis statika untuk yaitu Y = 79,647 + 0,119 X
menguji hipotesis, maka terlebih dahulu
dilakukan Uji Normalitas dan Uji Linearitas Tabel 6. Ringkasan ANAVA untuk
untuk melihat terpenuhi atau tidak distribusi Persamaan Regresi Y atas X
data yang normal pada tiap variabel penelitian Ftabel
Sumber
dan linear atau tidak linear tiap hubungan dk JK RJK Fhitung (α =
Varians
0.05)
variabel bebas dan variabel terikatnya.
Total 30
190228.3
4.5.1 Uji Normalitas Regresi (a) 1 189528 189528 4,335 4,17
Uji normalitas adalah salah satu uji Regresi (b/a) 1 93,891 129,191
persyaratan analitis yang bertujuan untuk Residu (S) 28 606,409 21,657
Tuna Cocok 18 15,298 0,462 2,79
mengetahui apakah data variabel 275,368
(TC) 10 33,104
penelitian berdistribusi normal atau tidak.. Galat (E)
331,041
Pengujian ini dilakukan dengan Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa
menggunakan rumus Chi kuadrat (χ²) Fhitung = 0,462 < 2,79 sehingga persamaan
dengan ketentuan jika χ²hitung < χ²tabel pada regresi Y = 79,647 + 0,119 X adalah linear
taraf signifikasi 5% dengan dk = K – 1. pada taraf signifikan 5%.
Dalam hal ini jumlah kelas yang Selanjutnya, untuk uji keberartian
didasarkan pada interval kelas kurva persamaa regresi ternyata Fhitung = 4,335 >
normal, sehingga dk = 5. Berikut ini sajian Ftabel = 4,17 didapat persamaan regresi
dalam bentuk tabel 5 hasil analisis tersebut adalah berarti. Sehingga dapat
normalitas data penelitian. disimpulkan bahwa koefisien arah
persamaan regresi Y atas X mempunyai
Tabel 5. Ringkasan Hasil Analisis hubungan yang linear dan berarti pada
Normalitas Variabel Penelitian taraf signifikan 5%.
Variabel Penelitiaan dk χhitung χtabel
Minat Memilih 4.6 Uji Hipotesis Penelitian
Kompetensi Keahlian 5 4,731 Dari perhitungan Korelasi Product Moment
(X) 11,070 diperoleh koefisien korelasi antara X dengan Y
Menggambar 8,238 = 0,375; sedangkan rtabel dengan N = 30 dan taraf
5
Dengan Autocad (Y) signifikansi 5% sebesar 0,361. Dengan demikian
harga rxy > rtabel (0.375 > 0,361). Selanjutnya
Dari tabel 5 di atas dapat dilihat uji dilakukan uji keberartian korelasi dengan
normalitas data masing-masing variabel menggunakan Uji-t diperoleh rhitung 2,140.
penelitian diperoleh bahwa χhitung < χtabel Harga rtabel untuk N = 30 pada taraf signifikan
pada taraf signifikansi 5%, sehingga dapat 5% adalah 1.701. Oleh karena thitung > ttabel (2,140
disimpulkan bahwa kedua variabel > 1.701) maka dapat dikatakan bahwa terdapat
penelitian adalah berdistribusi normal hubungan antara Minat Memilih Kompetensi
Keahlian (X) dengan Hasil Belajar
4.5.1 Uji Linearitas dan Keberartian Mengggambar Dengan Autocad (Y).
Uji linearitas digunakan untuk Berikut ini disajikan ringkasan hasil
mengetahui apakah hubungan variabel perhitungan korelasi antar variabel penelitian
bebas X dengan variabel terikat Y linear pada tabel 7.
atau tidak. Yaitu Minat memilih Komptensi
Keahlian (X) dan Hasil Belajar Tabel 7. Ringkasan Hasil Perhitungan
Menggambar Dengan Auticad (Y). Korelasi Antar Variabel
Berikut ini pada tabel 6 disajikan Korela Koefisien korelasi Harga t (dk =
ringkasan analisis varians yang menguji

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 140


Hubungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar
dengan Autocad pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

si (N = 30, α= 0,05) 28, α= 0,05) melakukan aktivitas. Dengan adanya upaya ini,
rhitung rtabel thitung ttabel minat memilih kompetensi keahlian dapat
rxy 0.375 0,361 2,140 1.701 ditingkatkan.

Dari tabel 7 di atas dapat digambarkan 5.3 Saran


paradigma hasil penelitian sebagai berikut: Berdasarkan simpulan dan implikasi
penelitian di atas, maka penulis menyarankan:
a. Untuk meningkatkan Minat Memilih
Kompetensi Keahlian Teknik Gambar
Bangunan, diharapkan guru membantu
siswa, salah satunya caranya dengan
memberi ruang kepada siswa untuk
Gambar 1. Paradigma Hasil Penelitian
mengekspresikan minatnya.
b. Untuk meningkatkan hasil belajar
Dari hasil perhitungan di atas, dapat
Menggambar Dengan Autocad, diharapkan
disimpulkan hipotesis penelitian yang diajukan
siswa dapat mempertahankan keinginan
bahwa terdapat hubungan yang linier dan
untuk mempelajari mata pelajaran
berarti antara Minat Belajar dengan Hasil
Menggambar Dengan Autocad. serta peran
Belajar Menggambar Dengan Autocad serta
sekolah dan guru untuk menciptakan
teruji kebenarannya.
lingkungan belajar yang mendukung,
5. Kesimpulan, Implikasi dan Saran memotivasi siswa, memberikan penjelasan
5.1 Kesimpulan tentang pentingnya mata pelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Menggambar Dengan Autocad terhadap
diuraikan pada Bab IV, maka dapat mata pelajaran lainnya.
disimpulkan : Terdapat hubungan yang positif c. Untuk sekolah dan laboratorium autocad
dan berarti antara Minat Memilih Kompetensi kiranya lebih memperhatikan dan
Keahlian dengan Hasil Belajar Menggambar melakukan perawatan komputer yang ada.
Dengan Autocad pada siswa kelas XI Teknik d. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tentang hubungan minat memilih
Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan kompetensi keahlian terhadap hasil belajar
dengan hasil perhitungan korelasi antar menggambar dengan autocad untuk
variabel yang memberikan nilai rxy = 0,375 oleh memperluas hasil penelitian.
karena rxy = (0.375 > 0,361), maka dapat
disimpulkan terdapat hubungan yang
signifikan antara Minat Memilih Kompetensi
Keahlian dengan Hasil Belajar Menggambar Daftar Pustaka
Dengan Autocad.
Anonim. (2014). Defenisi minat. Diakses pada
5.2 Implikasi 02 Februari 2015 dari
Berdasarkan hasil penelitian dan http://www.psikologiku.com/pengerti
kesimpulan penelitian yang ditemukan dan an-minat-menurut-para-ahli-psikologi/
dengan diterimanya hipotesis, maka upaya cosynook. (2013). Teori minat. Diakses pada 02
meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Februari 2015 dari
Dengan Autocad adalah dengan meningkatkan https://cosynook.wordpress.com/2013/02/14
mengenai Minat Memilih Kompetensi Keahlian /teori-minat/
siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar Dan
adalah dengan memberikan dorongan dalam Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
berinteraksi dengan lingkungannya, menarik Fitriyah, Lailatul dan Jauhar, Mohammad.
perhatian siswa dengan menjelaskan pekerjaan (2014). Pengantar Psikologi Umum.
yang dapat dikerjakan setelah lulus, memberi Jakarta: Prestasi Pustakarya.
petunjuk dalam melakukan aktivitas dan Hurlock, Elizabeth B. (2001). Perkembangan
membuat siswa merasa senang dalam Anak. (Terjemahan dr. Med. Meitasari

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 141


Asmita Silitonga - Toyama Sitompul

Tjadrarasa). Jakarta: Erlangga. Buku asli


diterbitkan tahun 1978.
Lisnawaty Panjaitan. (2010). Hubungan Antara
Minat Memilih Jurusan Tata Busana Dan
Kelengkapan Fasilitas Belajar Di Rumah
Dengan Hasil Belajar Program Diklat
Menjahit Dengan Mesin Pada Siswa Kelas
X SMK Negeri 1 Kisaran T. A 2009 / 2010.
Skripsi. Medan: UNIMED.
Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Pendidikan :
Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Natawidjaja. (1992). Psikologi Pendidikan. Jakarta:
Depdikbud.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
(2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Sefrina, Andin. (2013). Deteksi Minat Bakat Anak.
Yogyakarta: Media Pressindo
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, N. (2002). Metode Statistik. Bandung:
Tarsito
Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Suharsimi, Arikunto (2003). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2002). Metode Statistik. Bandung:
Tarsito
Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan
Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung:
Tars
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta
Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum.
Yogyakarta: Andi

Educational Building, Vol. 1. No.2 Desember 2015 142

Anda mungkin juga menyukai