Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

PELATIHAN BAGI PELATIH KOMPREHENSIF TB-HIV BAGI PETUGAS TB


JAKARTA, 23-27 JULI 2017

PENDAHULUAN
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1278/Menkes/SK/XII/2009 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kolaborasi Pegendalian Penyakit TB dan HIV dinyatakan bahwa
pelaksanaan Pengendalian TB dan HIV perlu dilaksanakan secara terpadu mulai dari tingkat
pusat sampai ke fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (Fasyankes Primer).

Epidemi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menunjukan pengaruhnya terhadap peningkatan


epidemi Tuberkulosis (TB) di seluruh dunia yang berakibat meningkatnya jumlah pasien TB di
tengah masyarakat. Pandemi ini merupakan tantangan terbesar dalam pengendalian TB dan
banyak bukti menunjukan bahwa pengendalian TB tidak akan berhasil dengan baik tanpa
keberhasilan pengendalian HIV. Sebaliknya TB merupakan penyebab utama kematian pada
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Kegiatan Kolaborasi TB-HIV sebagai bagian dari upaya untuk pengendalian TB dan upaya
meningkatkan keberhasilan pengendalian HIV/AIDS terdiri dari beberapa komponen strategi
kegiatan, antara lain membentuk dan memperkuat kolaborasi TB-HIV, menurunkan beban TB
pada ODHA serta menurunkan beban HIV pada pasien TB. Untuk meningkatkan keberhasilan
menurunkan beban TB pada ODHA perlu didukung dengan penyediaan layanan komprehensif
kolaborasi TB-HIV pada Puskesmas atau layanan DOTS yang belum memiliki layanan tes HIV.

Upaya pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik jika petugas-petugas
pelaksana di layanan memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai. Oleh
karena itu, diperlukan pelatihan untuk petugas-petugas pelaksana di layanan. Untuk
terselenggaranya pelatihan penyediaan layanan komprehensif TB-HIV di masing-masing
Kabupaten/Kota dengan cakupan yang cukup luas diperlukan tenaga pelatih di masing-masing
Kabupaten/Kota prioritas. Suhubungan dengan hal tersebut perlu dilaksanakan “Pelatihan bagi
Pelatih Komprehensif TB-HIV bagi Petugas TB”. Dalam pelaksanaannya pelatihan ini akan
dibagi dalam tiga kelas yaitu; kelas Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) bagi petugas TB dan
kelas tata laksana HIV/AIDS untuk petugas laboratorium.

TUJUAN
Menyediakan tenaga untuk pelatih Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) untuk petugas TB dan
Tata Laksana HIV/AIDS untuk petugas Laboratorium.

KELUARAN
Menyediakan tenaga untuk pelatih Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) untuk petugas TB dan
Tata Laksana HIV/AIDS untuk petugas Laboratorium.
Secara khusus diharapkan bahwa diakhir pelatihan ini semua peserta mampu:
Menjelaskan kebijakan nasional Program kolaborasi TB-HIV
1. Pelatihan PITC bagi Petuagas TB
a. Melakukan Inisisasi Tes HIV
b. Melakukan Prosedur Tes Cepat HIV
c. Melakukan Penyampaian Hasil Tes dan Rujukan ke Layanan PDP
d. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan

2. Pelatihan bagi Pelatih Tata Laksana HIV AIDS bagi Petugas Lbaoratorium
a. Memahami manfaat dan Resiko serta alur tes HIV
b. Melakukan Inisiasi Tes HIV
c. Melakukan penyampaian Hasil Tes HIV
d. Melakukan Pemeriksaan DUH Tubuh Kongenital
e. Melakukan Pengelolaan Darah Vena dan Kapiler (Flebotomi)
f. Melakukan Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV
g. Menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
h. Melakukan Pemantapan Mutu Laboratorium
i. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Program Kolaborasi TB-HIV
j. Memahami Tatakelola Logistik Tes HIV
k. Menerapkan teknik melatih

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Minggu - Kamis
Tanggal : 23 – 27 Juli 2017
Tempat : Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

PESERTA
Peserta Pelatihan Terdiri dari:
1. Pelatihan bagi pelatih PITC untuk Petugas TB = 56 orang
No. Provinsi Kabupaten/Kota Jumlah Peserta
1 Bali Badung 1 orang
2 Bali Kota Denpasar 1 orang
3 Banten Tangerang 2 orang
4 Banten Kota Tangerang 1 orang
5 DIY Kota Yogyakarta 1 orang
6 DKI Jakarta Kota Jakarta Timur 1 orang
7 DKI Jakarta Kota Jakarta Barat 2 orang
8 DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan 2 orang
9 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara 2 orang
10 DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat 2 orang
11 Jawa Barat Bogor 1 orang
12 Jawa Barat Bandung 2 orang
13 Jawa Barat Bekasi 1 orang
14 Jawa Barat Kota Bekasi 1 orang
15 Jawa Barat Kota Bandung 1 orang
16 Jawa Barat Garut 1 orang
17 Jawa Barat Sukabumi 1 orang
18 Jawa Barat Kota Depok 1 orang
19 Jawa Barat Indramayu 1 orang
20 Jawa Barat Kota Bogor 1 orang
21 Jawa Tengah Kota Semarang 2 orang
22 Jawa Tengah Kota Surakarta 2 orang
23 Jawa Timur Kota Surabaya 2 orang
24 Jawa Timur Malang 1 orang
25 Jawa Timur Jember 1 orang
26 Jawa Timur Kota Malang 1 orang
27 Jawa Timur Tulungagung 1 orang
28 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin 1 orang
29 Kalimantan Timur Kota Samarinda 1 orang
30 Kepulauan Riau Kota Batam 1 orang
31 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang 2 orang
32 Papua Kota Jayapura 2 orang
33 Papua Jayapura 1 orang
34 Papua Merauke 1 orang
35 Papua Mimika 1 orang
36 Papua Nabire 1 orang
37 Papua Kabupaten Jayawijaya 1 orang
38 Papua Barat Kota Sorong 1 orang
39 Papua Barat Manokwari 1 orang
40 Sulawesi Selatan Kota Makassar 2 orang
41 Sulawesi Utara Kota Manado 1 orang
42 Sumatera Selatan Kota Palembang 1 orang
43 Sumatera Utara Kota Medan 2 orang
44 Sumatera Utara Deli Serdang 1 orang
Total 56 orang

dengan kriteria peserta sebagai berikut:


a. Petugas TB di layanan kesehatan tingkat pertama
b. Sudah pernah mendapatkan pelatihan DOTS
c. Mampu menggunakan program windows dan excel
d. Bersdia dan mempunyai waktu untuk melatih TIPK
e. Masih bertugas ditempat institusi minimal 3 tahun mendatang
f. Bersedia mengikuti rangkaian pelatihan selama empat hari
g. Memiliki kinerja dan kemampuan komunikasi yang baik
2. Pelathan bagi pelatih Tata Laksana HIV-AIDS untuk Petuga Laboratorium = 36 orang
No. Provinsi Kabupaten/Kota Jumlah Peserta
1 Bali Badung 1 orang
2 Bali Kota Denpasar 1 orang
3 Banten Cilegon 1 orang
4 Banten Kota Tangerang 1 orang
5 DIY Kota Yogyakarta 1 orang
6 DKI Jakarta Kota Jakarta Timur 1 orang
7 Jawa Barat Bogor 1 orang
8 Jawa Barat Bekasi 1 orang
9 Jawa Barat Kota Bekasi 1 orang
10 Jawa Barat Kota Bandung 1 orang
11 Jawa Barat Garut 1 orang
12 Jawa Barat Sukabumi 1 orang
13 Jawa Barat Kota Depok 1 orang
14 Jawa Barat Indramayu 1 orang
15 Jawa Barat Kota Bogor 1 orang
16 Jawa Tengah Kota Surakarta 1 orang
17 Jawa Timur Malang 1 orang
18 Jawa Timur Jember 1 orang
19 Jawa Timur Kota Malang 1 orang
20 Jawa Timur Tulungagung 1 orang
21 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin 1 orang
22 Kalimantan Timur Kota Samarinda 1 orang
23 Kepulauan Riau Kota Batam 1 orang
24 Maluku Kota Ambon 1 orang
25 Maluku Maluku Tenggara 1 orang
26 Papua Kota Jayapura 1 orang
27 Papua Merauke 1 orang
28 Papua Mimika 1 orang
29 Papua Nabire 1 orang
30 Papua Kabupaten Jayawijaya 1 orang
31 Papua Barat Kota Sorong 1 orang
32 Papua Barat Manokwari 1 orang
33 Sulawesi Selatan Kota Makassar 1 orang
34 Sulawesi Utara Kota Manado 1 orang
35 Lampung Bandar Lampung 1 orang
36 Sumatera Utara Deli Serdang 1 orang
Total 36 orang
dengan kriteria peserta sebagai berikut:
a. Petugas Laboratorium di layanan kesehatan tingkat pertama
b. Sudah pernah mendapatkan pelatihan dasar laboratorium
c. Mampu menggunakan program windows dan excel
d. Bersdia dan mempunyai waktu untuk melatih tata laksana HIV di Laboratorium
e. Masih bertugas ditempat institusi minimal 3 tahun mendatang
f. Bersedia mengikuti rangkaian pelatihan selama empat hari
g. Memiliki kinerja dan kemampuan komunikasi yang baik

JADWAL KEGIATAN (TENTATIF)


(Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai