PENDAHULUAN
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1278/Menkes/SK/XII/2009 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kolaborasi Pegendalian Penyakit TB dan HIV dinyatakan bahwa
pelaksanaan Pengendalian TB dan HIV perlu dilaksanakan secara terpadu mulai dari tingkat
pusat sampai ke fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (Fasyankes Primer).
Kegiatan Kolaborasi TB-HIV sebagai bagian dari upaya untuk pengendalian TB dan upaya
meningkatkan keberhasilan pengendalian HIV/AIDS terdiri dari beberapa komponen strategi
kegiatan, antara lain membentuk dan memperkuat kolaborasi TB-HIV, menurunkan beban TB
pada ODHA serta menurunkan beban HIV pada pasien TB. Untuk meningkatkan keberhasilan
menurunkan beban TB pada ODHA perlu didukung dengan penyediaan layanan komprehensif
kolaborasi TB-HIV pada Puskesmas atau layanan DOTS yang belum memiliki layanan tes HIV.
Upaya pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik jika petugas-petugas
pelaksana di layanan memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai. Oleh
karena itu, diperlukan pelatihan untuk petugas-petugas pelaksana di layanan. Untuk
terselenggaranya pelatihan penyediaan layanan komprehensif TB-HIV di masing-masing
Kabupaten/Kota dengan cakupan yang cukup luas diperlukan tenaga pelatih di masing-masing
Kabupaten/Kota prioritas. Suhubungan dengan hal tersebut perlu dilaksanakan “Pelatihan bagi
Pelatih Komprehensif TB-HIV bagi Petugas TB”. Dalam pelaksanaannya pelatihan ini akan
dibagi dalam tiga kelas yaitu; kelas Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) bagi petugas TB dan
kelas tata laksana HIV/AIDS untuk petugas laboratorium.
TUJUAN
Menyediakan tenaga untuk pelatih Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) untuk petugas TB dan
Tata Laksana HIV/AIDS untuk petugas Laboratorium.
KELUARAN
Menyediakan tenaga untuk pelatih Tes HIV atas inisiasi petugas (KTIP) untuk petugas TB dan
Tata Laksana HIV/AIDS untuk petugas Laboratorium.
Secara khusus diharapkan bahwa diakhir pelatihan ini semua peserta mampu:
Menjelaskan kebijakan nasional Program kolaborasi TB-HIV
1. Pelatihan PITC bagi Petuagas TB
a. Melakukan Inisisasi Tes HIV
b. Melakukan Prosedur Tes Cepat HIV
c. Melakukan Penyampaian Hasil Tes dan Rujukan ke Layanan PDP
d. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan
2. Pelatihan bagi Pelatih Tata Laksana HIV AIDS bagi Petugas Lbaoratorium
a. Memahami manfaat dan Resiko serta alur tes HIV
b. Melakukan Inisiasi Tes HIV
c. Melakukan penyampaian Hasil Tes HIV
d. Melakukan Pemeriksaan DUH Tubuh Kongenital
e. Melakukan Pengelolaan Darah Vena dan Kapiler (Flebotomi)
f. Melakukan Pemeriksaan Laboratorium Darah HIV
g. Menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
h. Melakukan Pemantapan Mutu Laboratorium
i. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Program Kolaborasi TB-HIV
j. Memahami Tatakelola Logistik Tes HIV
k. Menerapkan teknik melatih
PESERTA
Peserta Pelatihan Terdiri dari:
1. Pelatihan bagi pelatih PITC untuk Petugas TB = 56 orang
No. Provinsi Kabupaten/Kota Jumlah Peserta
1 Bali Badung 1 orang
2 Bali Kota Denpasar 1 orang
3 Banten Tangerang 2 orang
4 Banten Kota Tangerang 1 orang
5 DIY Kota Yogyakarta 1 orang
6 DKI Jakarta Kota Jakarta Timur 1 orang
7 DKI Jakarta Kota Jakarta Barat 2 orang
8 DKI Jakarta Kota Jakarta Selatan 2 orang
9 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara 2 orang
10 DKI Jakarta Kota Jakarta Pusat 2 orang
11 Jawa Barat Bogor 1 orang
12 Jawa Barat Bandung 2 orang
13 Jawa Barat Bekasi 1 orang
14 Jawa Barat Kota Bekasi 1 orang
15 Jawa Barat Kota Bandung 1 orang
16 Jawa Barat Garut 1 orang
17 Jawa Barat Sukabumi 1 orang
18 Jawa Barat Kota Depok 1 orang
19 Jawa Barat Indramayu 1 orang
20 Jawa Barat Kota Bogor 1 orang
21 Jawa Tengah Kota Semarang 2 orang
22 Jawa Tengah Kota Surakarta 2 orang
23 Jawa Timur Kota Surabaya 2 orang
24 Jawa Timur Malang 1 orang
25 Jawa Timur Jember 1 orang
26 Jawa Timur Kota Malang 1 orang
27 Jawa Timur Tulungagung 1 orang
28 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin 1 orang
29 Kalimantan Timur Kota Samarinda 1 orang
30 Kepulauan Riau Kota Batam 1 orang
31 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang 2 orang
32 Papua Kota Jayapura 2 orang
33 Papua Jayapura 1 orang
34 Papua Merauke 1 orang
35 Papua Mimika 1 orang
36 Papua Nabire 1 orang
37 Papua Kabupaten Jayawijaya 1 orang
38 Papua Barat Kota Sorong 1 orang
39 Papua Barat Manokwari 1 orang
40 Sulawesi Selatan Kota Makassar 2 orang
41 Sulawesi Utara Kota Manado 1 orang
42 Sumatera Selatan Kota Palembang 1 orang
43 Sumatera Utara Kota Medan 2 orang
44 Sumatera Utara Deli Serdang 1 orang
Total 56 orang