Anda di halaman 1dari 27

I .

Pengkajian
Hari/Tanggal pengkajian
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama , Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Alamat,Status
Perkawinan,Agama,Suku/bangsa,Tanggal masuk RS dan Nomer Rekam
Medik
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama ,Jenis Kelamin,Umur ,Pekerjaan,Alamat,Hubungan dengan pasien
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Sakit kepala, mual muntah, polidipsi, polipagia,poliuria, kelelahan,
bengkak, nafsu makan berkurang.
2. Riwayat Kesehatan / Penyakit Sekarang
Dilihat dari kebiasaan pasien sehari-harinya sampai munculnya tanda
gejala pada penyakit nefropati diabetik.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit Dahulu
Adanya riwayat penyakit tentang DM dan Hipertensi atau penyakit
lainnya yang ada kaitannya dengan defesiansi insulin misalnya penyakit
pankreas.
4. Riwayat Kesehatan / Penyakit Keluarga
Dilihat dari adanya riwayat penyakit genetik yang ada didalam keluarga
pasien.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
A. TTV ( TD/BP, Nadi, Respirasi Rate, Suhu )
B. Tingkat kesadaran
PB/TB, BB ( Sebelum di RS, Saat Di RS dan IMT bila perlu )
2. Kulit
Keadaan umum kulit kering, terdapat lesi
3. Kepala dan Leher
Kaji bentuk kepala, keadaan rambut, keadaan umum kepala normal dan
tidak ada kelainan,bentuk kepala simetris. Keadaan umum leher tidak
terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan limfe serta tidak ada keterbatasan
gerak leher dan tidak terdapat kelainan
4. Penglihatan dan Mata
Kaji keadaan kedua mata , perubahan dalam pembuluh-pembuluh darah
kecil pada retina mata, penglihatan kabur , terlihat bengkak atau tidak, kaji
konjungtiva dan sclera tidak ikterik, pasien tampak pucat.
5. Penciuman dan Hidung
Kaji keadaan hidung, bentuk hidung , tidak terdapat nafas cuping hidung,
tidak terdapat sumbatan pada hidung, tidak ada kesulitan bernafas, tidak
terdapat adanya sekret, tidak ada perdarahan dan tidak ada kesulitan/
kelainan pada system penciuman.
6. Pendengaran dan Telinga
Kaji keadaan bentuk telinga dan kaji alat bantu pendengaran serta tidak
ada kelainan.
7. Mulut dan Gigi
Kaji keadaan mulut , lidah terasa tebal, ludah menjadi kental, gigi mudah
goyang, gusi mudah berdarah, kebersihan mulut pada saat dirumah sakit
bersih, mukosa bibir kering.
8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi
Dada/ jantung:
Inspeksi : lihat bentuk dada
Palpasi : kaji adanya nyeri tekan, kaji taktil fremitus, takikardi
Perkusi : kaji jantung saat di ketuk
Auskultasi : kaji suara jantung

Pernafasan/ paru:
Inspeksi : adanya sesak nafas
Palpasi : adanya nyeri tekan
Perkusi : kaji suara abdnormal saat diketuk
Auskultasi : kaji suara nafas tambahan
9. Abdomen
Inspeksi : kaji bentuk abdomen, tampak simetris kiri dan kanan tidak
terdapat massa, kelainan pada daerah abdomen dan bekas
luka operasi di bagian kanan bawah
Auskultasi : dengarkan bunyi bising usus
Palpasi : kaji adanya nyeri tekan
Perkusi : kaji suara abdomen
10. Genetalia dan Reproduksi
Jenis kelamin pasien, fungsi alat genetalia dan reproduksi.
11. Ekstremitas Atas dan Bawah
Kaji penyebaran lemak, massa otot, adanya luka pada ekstremitas

D. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGI, SOSIAL DAN SPIRITUAL


1. Aktivitas dan Istirahat
Di rumah : Aktivitas sehari-hari serta istirahat
Di RS : Aktivitas saat di RS
2. Personal Hygine
Di rumah : Sepeti mandi, sikat gidi dll
Di RS : Sepeti mandi, sikat gidi dll saat di RS
3. Nutrisi
Di rumah : Pola makan pasien saat di rumah
Di RS : Kaji adanya nafsu makan pasien saat di RS
4. Eliminasi
Di rumah : BAB dan BAK saat di rumah
Di RS : Kaji adanya poliuri pada pasien
5. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin dan adanya keluhan pada genetalia
6. Psikologi
Hubungan pasien dengan keluarga dan perawat
7. Spritual
Spritual tentang pasien saat di RS

E. DATA FOKUS
DS : Apa yang dikeluhkan pasien
DO : Apa yang dilihat dari pasien
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Darah
2. Pemeriksaan urin
3. Kultur pus

G. Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan Volume cairan tubuh b.d. diuresis osmotik


2. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. ketidak cukupan insulin,
penurunan masukan oral.
3. Nyeri b.d. Agen Injury Biologis
4. Defisit pengetahuan b.d. kurangnya informasi

H. Intervensi Keperawatan
Defisit Volume Cairan NOC: NIC :
Berhubungan dengan:  Fluid balance 1. Pertahankan catatan intake
- Kehilangan volume cairan  Hydration dan output yang akurat
secara aktif  Nutritional Status : Food 2. Monitor status hidrasi (
- Kegagalan mekanisme and Fluid Intake kelembaban membran
pengaturan Setelah dilakukan tindakan mukosa, nadi adekuat,
DS : keperawatan selama….. tekanan darah ortostatik ),
- Haus defisit volume cairan jika diperlukan
DO: teratasi dengan kriteria 3. Monitor hasil lab yang
- Penurunan turgor hasil: sesuai dengan retensi
kulit/lidah 1. Mempertahankan urine cairan (BUN , Hmt
- Membran mukosa/kulit output sesuai dengan osmolalitas urin, albumin,
kering usia dan BB, BJ urine total protein )
- Peningkatan denyut nadi, normal, 4. Monitor vital sign setiap 15
penurunan tekanan darah, 2. Tekanan darah, nadi, menit – 1 jam
penurunan suhu tubuh dalam batas 5. Kolaborasi pemberian
volume/tekanan nadi normal cairan IV
- Pengisian vena menurun 3. Tidak ada tanda tanda 6. Monitor status nutrisi
- Perubahan status mental dehidrasi, Elastisitas 7. Berikan cairan oral
- Konsentrasi urine turgor kulit baik, 8. Berikan penggantian
meningkat membran mukosa nasogatrik sesuai output
- Temperatur tubuh lembab, tidak ada rasa (50 – 100cc/jam
meningkat haus yang berlebihan 9. Dorong keluarga untuk
- Kehilangan berat badan 4. Orientasi terhadap membantu pasien makan
secara tiba-tiba waktu dan tempat baik 10. Kolaborasi dokter jika tanda
- Penurunan urine output 5. Jumlah dan cairan berlebih muncul
- HMT meningkat iramapernapasan meburuk
- Kelemahan dalam batas normal 11. Atur kemungkinan tranfusi
6. Elektrolit, Hb, Hmt 12. Persiapan untuk tranfusi
dalam batas normal 13. Pasang kateter jika perlu
7. pH urin dalam batas 14. Monitor intake dan urin
normal output setiap 8 jam
8. Intake oral dan
intravena adekuat

Ketidakseimbangan NOC: 1. Kaji adanya alergi makanan


nutrisi kurang dari  Nutritional status: 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
kebutuhan tubuh Adequacy of nutrient untuk menentukan jumlah
Berhubungan dengan :  Nutritional Status : food kalori dan nutrisi yang
Ketidakmampuan untuk and Fluid Intake dibutuhkan pasien
memasukkan atau  Weight Control 3. Yakinkan diet yang dimakan
mencerna Setelah dilakukan tindakan mengandung tinggi serat
nutrisi oleh karena faktor keperawatan untuk mencegah konstipasi
biologis, psikologis atau selama….nutrisi kurang 4. Ajarkan pasien bagaimana
ekonomi. teratasi dengan indikator: membuat catatan makanan
DS: 1. Albumin serum harian.
- Nyeri abdomen 2. Pre albumin serum 5. Monitor adanya penurunan
- Muntah 3. Hematokrit BB dan gula darah
- Kejang perut 4. Hemoglobin 6. Monitor lingkungan selama
- Rasa penuh tiba-tiba 5. Total iron binding makan
setelah makan capacity 7. Jadwalkan pengobatan dan
DO: 6. Jumlah limfosit tindakan tidak selama jam
- Diare makan
- Rontok rambut yang 8. Monitor turgor kulit
berlebih 9. Monitor kekeringan, rambut
- Kurang nafsu makan kusam, total protein, Hb dan
- Bising usus berlebih kadar Ht
- Konjungtiva pucat 10. Monitor mual dan muntah
- Denyut nadi lemah 11. Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
12. Monitor intake nuntrisi
13. Informasikan pada klien dan
keluarga tentang manfaat
nutrisi
14. Kolaborasi dengan dokter
tentang kebutuhan suplemen
makanan seperti NGT/ TPN
sehingga intake cairan yang
adekuat dapat
dipertahankan.
15. Atur posisi semi fowler atau
fowler tinggi selama makan
16. Kelola pemberan anti
emetik:.....
17. Anjurkan banyak minum
18. Pertahankan terapi IV line
19. Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oval

Nyeri akut berhubungan NOC : NIC :


dengan:  Pain Level, 1. Lakukan pengkajian nyeri
Agen injuri (biologi, kimia,  pain control, secara komprehensif
fisik, psikologis), kerusakan  comfort level termasuk lokasi,
jaringan Setelah dilakukan tinfakan karakteristik, durasi,
DS: keperawatan selama …. frekuensi, kualitas dan faktor
- Laporan secara verbal Pasien tidak mengalami presipitasi
DO: nyeri, dengan kriteria hasil: 2. Observasi reaksi nonverbal
- Posisi untuk menahan 1. Mampu mengontrol dari ketidaknyamanan
nyeri nyeri (tahu penyebab 3. Bantu pasien dan keluarga
- Tingkah laku berhati-hati nyeri, mampu untuk mencari dan
- Gangguan tidur (mata menggunakan tehnik menemukan dukungan
sayu, nonfarmakologi untuk 4. Kontrol lingkungan yang
tampak capek, sulit atau mengurangi nyeri, dapat mempengaruhi nyeri
gerakan kacau, mencari bantuan) seperti suhu ruangan,
menyeringai) 2. Melaporkan bahwa pencahayaan dan kebisingan
- Terfokus pada diri sendiri nyeri berkurang 5. Kurangi faktor presipitasi
- Fokus menyempit dengan menggunakan nyeri
(penurunan persepsi waktu, manajemen nyeri 6. Kaji tipe dan sumber nyeri
kerusakan proses berpikir, 3. Mampu mengenali untuk menentukan intervensi
penurunan interaksi dengan nyeri (skala, intensitas, 7. Ajarkan tentang teknik non
orang dan lingkungan) frekuensi dan tanda farmakologi: napas dala,
- Tingkah laku distraksi, nyeri) relaksasi, distraksi, kompres
contoh : jalan-jalan, 4. Menyatakan rasa hangat/ dingin
menemui orang lain nyaman setelah nyeri 8. Berikan analgetik untuk
dan/atau aktivitas, aktivitas berkurang mengurangi nyeri
berulang-ulang) 5. Tanda vital dalam 9. Tingkatkan istirahat
- Respon autonom (seperti rentang normal 10. Berikan informasi tentang
diaphoresis, perubahan 6. Tidak mengalami nyeri seperti penyebab nyeri,
tekanan darah, perubahan gangguan tidur berapa lama nyeri akan
nafas, nadi dan dilatasi berkurang dan antisipasi
pupil) ketidaknyamanan dari
- Perubahan autonomic prosedur
dalam tonus otot (mungkin 11. Monitor vital sign sebelum
dalam rentang dari lemah dan sesudah pemberian
ke kaku) analgesik pertama kali
- Tingkah laku ekspresif
(contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada,
iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu
makan dan minum

Kurang Pengetahuan NOC: NIC :


Berhubungan dengan : Kowlwdge : disease 1. Kaji tingkat pengetahuan
keterbatasan kognitif, process pasien dan keluarga
interpretasi terhadap Kowledge : health 2. Jelaskan patofisiologi dari
informasi yang salah, Behavior penyakit dan bagaimana hal
kurangnya keinginan untuk Setelah dilakukan tindakan ini berhubungan dengan
mencari informasi, tidak keperawatan selama …. anatomi dan fisiologi, dengan
mengetahui sumber- pasien menunjukkan cara yang
sumber pengetahuan tentang tepat.
informasi. proses penyakit dengan · Gambarkan tanda dan gejala
DS: Menyatakan secara kriteria hasil: yang biasa
verbal Pasien dan keluarga muncul pada penyakit, dengan
adanya masalah menyatakan cara
DO: ketidakakuratan pemahaman tentang yang tepat
mengikuti instruksi, penyakit, kondisi, · Gambarkan proses penyakit,
perilaku tidak sesuai prognosis dan program dengan
pengobatan cara yang tepat
Pasien dan keluarga · Identifikasi kemungkinan
mampu melaksanakan penyebab,
prosedur yang dengan cara yang tepat
dijelaskan secara benar · Sediakan informasi pada pasien
Pasien dan keluarga tentang
mampu menjelaskan kondisi, dengan cara yang tepat
kembali apa yang · Sediakan bagi keluarga
dijelaskan perawat/tim informasi
kesehatan lainnya tentang kemajuan pasien dengan
cara
yang tepat
· Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
· Dukung pasien untuk
mengeksplorasi
atau mendapatkan second
opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
· Eksplorasi kemungkinan sumber
atau
dukungan, dengan cara yang
tepat
I. Implementasi
Hari / Nomor Evaluasi
No Pukul Implementasi Paraf
Tanggal diagnosa Tindakan
1 ·Memperrtahankan
catatan intake dan

1 output yang akurat


· Memonitor status
hidrasi
(kelembaban
membran mukosa,
nadi adekuat,
tekanan darah
ortostatik ), jika
diperlukan
· Memonitor hasil
lab yang sesuai
dengan retensi
cairan (BUN , Hmt,
osmolalitas urin,
albumin, total
protein )
· Memonitor vital
sign setiap 15
menit – 1 jam
· Berkolaborasi
pemberian cairan
Intavena
· Memonitor status
nutrisi
· Memberikan
cairan oral
· Memberikan
penggantian
nasogatrik
sesuai output (50
– 100cc/jam)
· Mendorong
keluarga untuk
membantu
pasien makan
· Berkolaborasi
dengan dokter jika
tanda cairan
berlebih muncul
meburuk.
· Mempersiapkan
kemungkinan
untuk tranfusi
· Memasang
kateter jika perlu
· Memonitor intake
dan urin output
setiap 8 jam
2 Mengkaji
adanya alergi
makanan
Berkolaborasi
dengan ahli gizi
untuk menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Memonitor
adanya penurunan
BB dan gula darah
Memonitor
turgor kulit
Memonitor
kekeringan,
rambut kusam,
total protein, Hb
dan kadar Ht
Memonitor mual
dan muntah
dan kekeringan
Monitor intake
nuntrisi

Menginformasikan
pada klien dan
keluarga tentang
manfaat nutrisi
Berkolaborasi
dengan dokter
tentang kebutuhan
suplemen
makanan seperti
NGT/ TPN
3 Melakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi
Mengobservasi
reaksi nonverbal
dari
ketidaknyamanan
Mengurangi
faktor presipitasi
nyeri
Mengkaji tipe
dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi
Mengajarkan
tentang teknik non
farmakologi :
napas dalam,
relaksasi, distraksi,
kompres
hangat/ dingin
Memberikan
analgetik untuk
mengurangi nyeri
Memberikan
informasi tentang
nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang
dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur
4 · Mengkaji tingkat
pengetahuan
pasien dan
keluarga
· Menggambarkan
tanda dan gejala,
patofisiologis,
proses penyakit
yang biasa
muncul pada
penyakit, dengan
cara yang tepat
· Mengidentifikasi
kemungkinan
penyebab,
dengan cara yang
tepat
· Menyediakan
bagi keluarga
informasi
tentang kemajuan
pasien dengan
cara yang tepat
· Mendiskusikan
pilihan terapi atau
penanganan
· Mendukung
pasien untuk
mengeksplorasi
atau mendapatkan
second opinion
IV. IMPLEMENTASI
Hari/
Nomor
No Tangga Pukul Implementasi Evaluasi Tindakan Paraf
diagnosa
l
1 Selasa, 10.00 1 1. Melakukan 1. TD : 130/90 mmHg
14 Juni TTV N : 88x/menit
2016 2. Mengkaji R : 24x/menit
nyeri T:36𝑜 C
3. Mengajarka 2. P : Luka post op
n teknik Q : Seperti di tusuk-tusuk
relaksasi R : bawah kanan abdomen
dan S : 3 (nyeri sedang 1-5)
distraksi T: Hilang timbul
4. Berkolabora 3. Mengajarkan pasien teknik
si dengan nafas dalam dan
dokter mengingatkan pasien agar
dalam berdoa mengingat kepada
pemberian tuhan
analgetik 4. Berkolaborasi dengan
memberikan ketorolac 30
mg di drip di infus
2. Selasa, 10.00 2 1. Mengkaji 1. Tidak ada riwayat alergi
14 Juni adanya alergi makanan
2016 makanan 2. Pasien mau makanan selagi
2. Memberikan hangat
makanan 3. Pasien mau makanan sedikit
selagi panas tapi sering
3. Memberikan 4. Agar pasien tahu pentingnya
makan sedikit nutrisi bagi proses
tapi sering penyembuhannya
4. Berikan
Informasi
tentang

13
pentingnya
nutrisi bagi
proses
penyembuha
n pasien
3 Selasa, 10.00 3 1. Mengkaji 1. Pasien sudah mulai bisa
14 Juni kemampuan mobilisasi dengan miring
2016 pasien kanan miring kiri
dalam 2. Mengajarkan pasien
mobilisasi bagaimana cara untuk duduk
2. Mengajarka 1. Agar tubuh pasien tidak kaku
n pasien saat di mobilisasi
bagaimana 2. Agar pasien tidak cidera
merubah 3. TD : 130/90 mmHg
posisi N : 88x/menit
3. Melatih R : 24x/menit
pasien T:36𝑜 C
dalam
pemenuhan
kebutuhan
aktivitas dan
latihan
4. Mendampin
gi dan bantu
pasien saat
mobilisasi
5. Monitor TTV
4 Selasa, 10.00 4 1. Membersihk 1. Selalu menjaga kebersihan
14 Juni an lingkungan pasien
2016 lingkungan 2. Maksimalkan pengunjung
setelah hanya 2 orang
dipakai 3. Selalu mencuci tangan
pasien lain setiap melakukan dan
2. Membatasi sesudah tindakan aseptik

14
pengunjung 4. Selalu memakai APD dalam
bila perlu melakukan tindakan
3. Mencuci 5. Mengajarkan 5 tanda gejala
tangan infeksi yaitu, Rubor
setiap (kemerahan), Dolor (nyeri),
sebelum Kalor (panas), Tumor
dan (bengkak), Fungsiolesa
sesudah (perubahan fungsi)
tindakan
aseptik
4. Menggunak
an baju
sarung
tangan
sebagai
pelindung
diri
5. Mengajarka
n keluarga
pasien
untuk
mengetahui
5 tanda
gejala
infeksi

V. EVALUASI
No Hari/Tanggal Pukul No.Diagnosa Evaluasi Paraf
1 Selasa, 14 12.00 1 S = - Pasien mengatakan nyeri
Juni 2014 dibagian bawah kanan perut
bekas luka operasi
- Skala Nyeri :
P : Luka post op

15
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : bawah kanan abdomen
S : 3 (nyeri sedang 1-5)
T: Hilang timbul
O=
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak berbaring di bed
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
R : 24x/menit
T: 36𝑜 C
A = Masalah belum teratasi
P = 1. Mengkaji nyeri
2.Mengajarkan teknik relaksasi
3.Tingkatkan istirahat
4.Berikan analgetik bila perlu
5.Monitor TTV
2 Selasa, 14 12.00 2 S = Pasien mengatakan tidak nafsu
Juni 2016 makan
O=
- Pasien tampak tidak
menghabiskan makanan yang
di berikan RS
- Mukosa bibir kering
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak berbaring di bed
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
R : 24x/menit

16
T:36𝑜 C
A = Masalah belum teratasi
P=
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Berikan informasi tentang kebutuhan
nutrisi
3. Berikan makanan selagi panas
4. Berikan makan sedikit tapi sering
5. Monitor jumlah nutrisi dan kalori
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien
3 Selasa, 14 12.00 3 S = Pasien mengatakan aktivitasnya
Juni 2016 dibantu keluarga
O=
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak berbaring di bed
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
R : 24x/menit
T:36𝑜 C
A = Masalah belum teratasi
P=
1.Kaji kemmpuan pasien dalam
mobilisasi
2.Ajarkan pasien bagaimana untuk
duduk
3.Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan aktivitas dan latihan
4.Dampingi dan bantu pasien saat
mobilisasi
5.Monitor TTV
4. Selasa, 14 12.00 4 Faktor Resiko :

17
Juni 2016 - Pasien terpasang infus RL 20 TPM di
ekstrimitas atas dextra
- Terpasang kateter Produksi 600cc
- Tampak bekas luka operasi di bagian
bawah kanan abdomen
- TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
R : 24x/menit
T: 36𝑜 C
A = Masalah belum teratasi
P=
1. Bersihkan lingkungan setelah
dipakai pasien lain
2. Batasi pengunjung bila perlu
3. Cuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan aseptik
4. Gunakan baju sarung tangan
sebagai pelindung diri
5. Ajarkan keluarga pasien untuk
mengetahui 5 tanda gejala infeksi

Catatan Perkembangan
Hari/
Jam Catatan perkembangan Paraf
Tanggal
Rabu, 08.00 S = Pasien mengatakan masih nyeri di bagian bekas
15 Juni (Dinas Pagi) luka operasi
2016 O = - Pasien tampak meringis kesakitan

18
- Pasien tampak memegang luka post op
- Pasien tampak berbaring di bed
A = Nyeri akut b.d agen injury biologis
P = 1. Monitor TTV
2. Mengkaji nyeri
3. Anjarkan tehnik relaksasi dan distraksi
4. Berkolaborasi dengan dokter
10.00 I = 1.Melakukan TTV
2.Mengkaji nyeri
3.Mengajarkan tehnik relaksasi dan distraksi
4.Berkolaborasi dengan memberikan terapi
13.00 analgetik
E = S = Pasien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
di bekas luka operasi
P : Bekas luka post op
Q : Seperti gatal-gatal
R : Bawah kanan abdomen
S : 2 (Ringan)
T : Saat bergerak
O = - Pasien sudah mulai tenang
- Pasien tampak berbaring di bed
A = Masalah teratasi sebagian
P = 1. Mengakaji nyeri
2. Ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi
3. Berkolaborasi dengan dokter
4. Monitor TTV
Rabu, 08.00 S = Pasien mengatakan masih tidak nafsu makan
15 Juni O = - Pasien tampak tidak mau menghabiskan makanan
2016 yang di berikan RS
- Pasien tampak menolak saat di suapi oleh
keluarga
- Pasien tampak lemas
A = Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d faktor biologis

19
P = 1. Berikan makanan selagi hangat
2. Berikan makanan sedikit tapi sering
3. Berikan informasi pentingnya nutrisi bagi
penyembuhan pasien
10.00 I = 1. Memberikan pasien makanan selagi hangat
2. Memberiakan makanan sedikit tapi sering
3.iMemberikan informasi tentang pentingnya nutrisi
bagi penyembuhan pasien
13.00 E = S = Pasien mengatakan masih tidak nafsu makan
O = - Pasien tampak tidak menghabiskan makanan
yang diberikan RS
- Pasien tampak menolak saat disuapi
keluarga
- Pasien tampak lemas
A = Masalah belum teratasi
P = 1. Berikan makanan selagi hangat
2. Berikan makanan sedikit tapi sering
3. Berikan informasi pentingnya nutrisi bagi
penyembuhan pasien
Rabu, 08.00 S = Pasien mengatakan sudah bisa miring kanan dan kiri
15 Juni tetapi masih dibantu keluarga
2016 O = - Pasien mampu miring kiri miring kanan
- Pasien mobilisasi tampak di bantu keluarga
A = Hambatan mobilitas fisik b.d Kelemahan
P = 1. Ajarkan pasien duduk ditempat tidur
2. Dampingi dan bantu pasien dalam mobilisasi
3. Monitor TTV
10.00 I = 1. Mengajarkan pasien duduk ditempat tidur
2. Mendampingi dan bantu pasien dalam mobilisasi
3. Melalukan TTV
13.00 E= S = Pasien sudah bisa duduk di tempat tidur
O = Pasien mampu duduk tapi masih dibantu
keluarga
A = Masalah teratasi sebagian

20
P = 1. Ajarkan pasien untuk belajar berjalan
2. Dampingi dan bantu pasien dalam mobilisasi
3. Monitor TTV
Rabu, 08.00 Faktor resiko
15 Juni O=
2016 - Pasien terpasang infus RL 20 TPM di ekstrimitas atas
dextra
- Terpasang kateter Produksi 600cc
- Tampak bekas luka operasi di bagian bawah kanan
abdomen
A = Resiko Infeksi
P=
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2. Batasi pengunjung bila perlu
3. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
aseptik
4. Gunakan baju sarung tangan sebagai pelindung diri
5. Ajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5 tanda
10.00 gejala infeksi
I=
1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2. Membatasi pengunjung bila perlu
3. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah
tindakan aseptik
4. Menggunakan baju sarung tangan sebagai pelindung
diri
5. Mengajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5
13.00 tanda gejala infeksi
E=
- Pasien terpasang infus RL 20 TPM di ekstrimitas
atas dextra
- Terpasang kateter Produksi 600cc
- Tampak bekas luka operasi di bagian bawah kanan
abdomen

21
A = Masalah belum teratasi
P=
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tidakan aseptif
2. Menggunakan baju, sarungan tangan sebagai
APD
3. Ajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5
tanda gejala infeksi
Kamis, 08.00 S = Pasien mengatakan sudah tidak nyeri lagi di bagian
16 Juni bekas luka operasi
2016 O = - Pasien tampak tidak meringis kesakitan
- Pasien tampak berbaring di bed
A = Nyeri akut b.d agen injury biologis
P = Intervensi dihentikan
I=-
E=-
Kamis, 08.00 S = Pasien mengatakan masih tidak mau makan
16 Juni O = - Pasien tampak tidak mau menghabiskan
2016 makanan yang di berikan RS
- Pasien tampak menolak saat di suapi oleh
keluarga
- Pasien tampak lemas
A = Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d faktor biologis
P = 1. Berikan makanan selagi hangat
2. Berikan makanan sedikit tapi sering
3. Berikan informasi pentingnya nutrisi bagi
penyembuhan pasien
10.00 I = 1. Memberikan pasien makanan selagi hangat
2. Memberiakan makanan sedikit tapi sering
3.iMemberikan informasi tentang pentingnya nutrisi
bagi penyembuhan pasien
13.00 E = S = Pasien mengatakan masih tidak nafsu makan
O = - Pasien tampak tidak menghabiskan makanan

22
yang diberikan RS
- Pasien tampak menolak saat disuapi
keluarga
- Pasien tampak lemas
A = Masalah belum teratasi
P = 1. Berikan makanan selagi hangat
2. Berikan makanan sedikit tapi sering
3. Berikan informasi pentingnya nutrisi bagi
penyembuhan pasien
Kamis, 08.00 S = Pasien mengatakan sudah bisa duduk di tempat tidur
16 Juni tetapi masih dibantu keluarga
2016 O = - Pasien mampu duduk ditempat tidur
- Pasien mobilisasi tampak di bantu keluarga
A = Hambatan mobilitas fisik b.d Kelemahan
P = 1. Ajarkan pasien untuk belajar berjalan
2. Dampingi dan bantu pasien dalam mobilisasi
3. Monitor TTV
I = 1. Mengajarkan pasien belajar berjalan
2. Mendampingi dan bantu pasien dalam mobilisasi
3. Melalukan TTV
E= S = Pasien sudah bisa berjalan
O = Pasien mampu berjalan tapi masih dibantu
keluarga
A = Masalah teratasi sebagian
P = 1. Ajarkan pasien untuk belajar berjalan secara
mandiri
2. Monitor TTV
Kamis, 08.00 Faktor resiko
16 Juni O=
2016 - Pasien terpasang infus RL 20 TPM di ekstrimitas atas
dextra
- Terpasang kateter Produksi 600cc
- Tampak bekas luka operasi di bagian bawah kanan
abdomen

23
A = Resiko Infeksi
P=
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2. Batasi pengunjung bila perlu
3. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
aseptik
4. Gunakan baju sarung tangan sebagai pelindung diri
5. Ajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5 tanda
gejala infeksi
10.00 I=
1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2. Membatasi pengunjung bila perlu
3. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah
tindakan aseptik
4. Menggunakan baju sarung tangan sebagai pelindung
diri
5. Mengajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5
tanda gejala infeksi
13.00 E=
- Pasien terpasang infus RL 20 TPM di ekstrimitas
atas dextra
- Terpasang kateter Produksi 600cc
- Tampak bekas luka operasi di bagian bawah kanan
abdomen
A = Masalah belum teratasi
P=
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tidakan aseptif
2. Menggunakan baju, sarungan tangan sebagai
APD
3. Ajarkan keluarga pasien untuk mengetahui 5
tanda gejala infeksi

24
A. Saran
1. Penulis berharap semoga penyusunan makalah tentang laporan pendahuluan dan
asuhan keperawatan pada anak dengan Hernia ini dapat memberikan ilmu dan
pengetahuan dalam bidang pendikan dan praktik keperawatan.Dan juga makalah ini
menjadi acuan untuk tindakan proses keperawatan.

25
2. Dan saran penulis untuk pembaca semoga makalah ini menjadi sumber acuan untuk
tindakan proses keperawatan , serta menjadi sumber acuan oleh keluarga dalam
penanganan awal dan mengidentifikasi gejala dini Hernia.
3. Sedangkan untuk instansi kesehatan di harapkan agar penilitian ini dapat di gunakan
sebagai salah satu masukan dan bahan rujukan dalam pemberian penyuluhan kepada
masyarakat khusus nya pencegahan Hernia. Dan hasil laporan ini di harapkan juga
dapat di gunakan oleh masyarakat sebagai pengetahuan dan informasi tentang faktor
faktor yang berhubungan dengan kejadian Hernia sehingga masyarakat lebih tahu
tentang pencegahannya.

26
DAFTAR PUSTAKA

Bull, Eleanor & Price.(2007).Simple Guide Asma.Jakarta:PenerbitAirlangga.


Doenges,EM.(2010).RencanaAsuhanKeperawatan.Jakarta:EGC.
Hudack&Gallo.(2007).KeperawatanKritisEdisi VI VolI.Jakarta:EGC.
Kaliner, MA.(2008).Astma its Pathology and Treatment Vol 49. Marylad : National Institute of
Health Bethesda.
Nanda.(2011).Nursing Diagnosis PrinsipdanClassfication 2009-2011.Philadelpia: USA.
Nugroho.(2011).Hernia.Jakarta:FKUI.
Smeltzer.(2009).Medical Surgical Nursing vol 2.Philadelphia:Saundres Company.
Sundaru, Heru. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. Jakarta : Bala
iPenerbit FKUI.

27

Anda mungkin juga menyukai