Uji Benedict
Uji Benedict
2
Cut Sylvia : Uji Benedict
Cara Kerja
Cara kerja pada praktikum kali ini
disediakan 4 tabung reaksi beserta raknya,
masing-masing dari tabung reaksi tersebut di
isikan dengan 2 mL larutan reangen benedict.
Kemudian kedalam masing-masing tabung
tersebut ditambahkan 4 tetes larutan g;ukosa
1%, larutan fruktosa 1%, larutan sukrosa 1%
dan yang terakhir larutan amilosa 1%.
Setalah itu tabung dikocok, lalu semua
tabung ditempatkan kedalam air yang
Gambar 1. Pada saat ditambahkan reangen
mendidih selama 3 menit, lalu didinginkan.
benedict
Diperhatikan warna endapan yang terbentuk
dan dibandingkan dengan anatar tabung. Jika
Uji pertama adalah pada larutan
terjadi perubahan warna maka uji positif jika
glokosa, pada larutan glokosa termasuk ke
tidak berubah warna maka menandakan uji
aldehid setalah ditambahkan dengan reangen
negatif.
benedict dan dipanaskan di air mendidih
setelah 3 menit terjadi pembentukan endapan
Hasil dan Pembahasan
di bagian bawah yang berwarna merah bata,
Karbohidrat atau sakarida adalah
menandakan bahwa hasil uji larutan glokosa
segolongan besar senyawa organik yang
adalah positif karena berubah warna.
tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen
Perubahan warna ini terjadi dikarernakan
dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat
adanya gula pereduksi yang akan
paling sederhana terdiri dari satu molekul
memberikan warna merah bata yaitu
gula sederhana. Terdapat tiga golongan
Cu2O.dan juga karena glukosa termasuk
utama karbohidrat yaitu monosakarida,
monosakarida yang membentuk kupro
oligosakarida dan polisakarida.
oksida.
Monosakarida atau gula sederhana, terdiri
dari hanya satu unit polihidroksi aldehida
atau keton. Oligosakarida terdiri dari rantai
pendek unit monosakarida yang digabungkan
bersama-sama oleh ikatan kovalen.
3
Cut Sylvia : Uji Benedict
4
Cut Sylvia : Uji Benedict
Saran
Dalam melakukan praktikum
sebaiknya mahasiswa sudah memiliki
pengetahuan dasar tentang praktikum yang
akan dilaksanakan, hal ini diharapkan supaya
saat melakukan praktikum mahasiswa lebih
mudah mengerti mengenai hal yang sedang
dipraktikumkan. setiap pengamatan harus
dilakukan dengan teliti agar mendapatkan
hasil yang diinginkan. Dalam proses
pengamatan dan juga pemakaian larutan yang
berbahaya seperti asam sulfat pekat atau
larutan kimia laiannya yang berbahaya agar
memakai masker dan sarung tangan, lebih
berhati-hati jangan sampai terjadi hal yang
tidak diinginkan.
Daftar Pustaka
Djakani,, H, dkk, 2013. Gambaran kadar
Gula Darah Puasa pada laki-laki Usia
40-59 Tahun. Jurnal e-Biomedik. 1
(1): 71-75.