TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Transportasi
mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain,
dimana di tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna
(barang dan/ atau barang) dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau
tanpa sarana.
olahraga.
6
saat ini dan yang paling populer adalah “Model Perencanaan Transportasi
bemula dari suatu zona asal yang menyebar ke banyak zona tujuan atau
suatu zona tujuan yang tadinya berasal dari sejumlah zona asal.
(dalam arti proporsi) orang dan barang yang akan menggunakan atau
tertentu pula.
akan menggunakan setiap moda. Proses ini dilakukan dengan maksud untuk
Pemilihan moda sangat sulit untuk dimodel karena banyak faktor yang sulit
yang ada di lapangan atau merupakan suatu alat bantu atau media yang
berikut ini:
keputusan ke depannya.
konvensional (Taksi Bandara) serta moda transportasi yang baru yaitu moda
Dalam penelitian ini jenis moda transportasi yang akan ditinjau yakni
1. Taksi tidak memilikki rute dan jadwal yang tetap sehingga dapat
Indonesia.
4. Tepat waktu.
transportasi lainnya.
11
online seperti :
pemesanan.
12
3. Waktu perjalanan yang lebih efektif dan efisien karena tidak perlu
transportasi lain.
kekurangan seperti :
transportasi online.
ukuran kota, usia pelaku perjalanan serta status ekonomi pelaku perjalanan.
membiayai perjalananya.
moda:
lain-lain.
14
umum.
Faktor kuantitatif
lain.
Faktor Kualitatif
b. Kemudahan
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pemilihan diskret.
Model pemilihan diskret adalah salah satu model statis dan matematik yang
individu memilih suatu pilihan merupakan fungsi ciri sosio ekonomi dan
daya tarik pilihan tersebut. Untuk menyatakan daya tarik suatu alternatif
lainnya.
U = f (V1, V2,V3.......Vn)
Dimana :
F = Hubungan fungsional.
16
U = a + b1 X1 + b2X2 + . . . + bnXn
Dengan :
a = Konstanta.
perilaku perjalanan
Setelah kedua nilai utilitas moda didapatkan, kedua nilai utilitas tersebut
alternative yaitu moda i dan moda j. Peluang salah satu moda untuk
eksponensial.
Model probit juga digunakan untuk dua pilihan moda, moda i dan moda
Model ini adalah salah satu model persamaan diskret yang terkenal dan
pilihan (lebih dari dua pilihan) dimulai dari 3 pilihan, 4 pilihan dan
seterusnya.
digunakan dalam model logit biner yaitu model selisih dan model nisbah.
𝑒𝑥𝑝(𝑈𝑇𝑂−𝑈𝑇𝐾)
PT0 = ...........(1)
1+𝑒𝑥𝑝(𝑈𝑇𝑂−𝑈𝑇𝐾)
PTK = 1- PTO
1
= .............(2)
1+𝑒𝑥𝑝(𝑈𝑇𝑂−𝑈𝑇𝐾)
dengan :
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua
U = a + b1 X1 + b2X2 + . . . + bnXn
dapat dianalisis.
kusioner.
jelas.
peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi
tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur
sampel dari suatu populasi yang terdapat pada suatu kawasan dapat
𝑁
n=
1+𝑁 𝑒²
Dimana:
2.9 PSPP
dan angkutan umum sama besar, tetap saja penumpang angkutan udara
moda transportasi:
1
Pkp =
1+( 1+𝐸𝑥𝑝 ( −0,00003 𝑥 (𝐶𝑘𝑢−𝐶𝑘𝑝)))
24
umum dibedakan menjadi dua. Daerah yang dilalui oleh jalur kereta api,
Travel 20% dan kereta 17% . sedangkan untuk daerah yang tidak
dilaluo jalur kereta api bus 40%, taksi 37%, dab travel 23%.
penggunan layanan jasa Go-Jek dikota Jakarta. Hasil dari penelitian ini
sebesar 0,028 < 0,05 atau 5%, sedangkan harga (X2) diketahui memiliki
0,001< 0.05 atau 5%, hal ini menunjukkan variabel yang dominan dalam
26
sepeda motor lebih dipilih oleh pria sebesar 50,82% dan wanita sebesar
dan pria 11,48%. Alasan pemilihan moda untuk sepeda motor adalah