Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
1. Kebutuhan bersifat fisiologi: rasa lapar, tidur, sandang, pangan, papan. Kaitannya
dengan budaya organisaisi, kebutuhan fisiologi harus dipenuhi organisasi dalam
menjamin kesejahteraan anggotanya. Seorang karyawan akan merasa bahagia bekerja
apabila hidup dalam organisasi yang menunjang kebutuhan fisiologinya sehingga
terdapat ksenangan dalam bekerja. Seperti pemberian gaji yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Kebutuhan sosial: cinta dan kasih sayang, kepuasaan dan perasaan memiliki.
Organisasi yang menumbuhkan hubungan sosial harmonis akan membentuk suasana
kerja yang damai. Seorang manajer atau pimpinan dalam organisasi harus mampu
meberikan kebutuhan kasih sayang terhadap anggota, solidaritas untuk mebentuk
kebersamaan dan jiwa memiliki terhadap organisasi dan pekerjaanya.
Teori ini menyatakan yang bisa mendorong kinerja seseorang yaitu adanya Harapan
seseorang dengan keyakinan seorang individu bahwa tingkat upaya tertentu akan
diikuti oleh suatu tingkat kinerja tertentu. Aanggotaa organisasi yang mengharapkan
jabaatan lebih baik, memiliki keyakinan bahwa jabataan tersebut dapat diperoleh
melalui kinerja daan prestasi kerja tertenu.