Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

TEKS PROSEDUR

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK :(1)
 ANRI WIRA MAHENRA (WAKIL)
 KAMELIA ANANDA (SEKRETARIS)
 ANNISA ALIFAH PUTRI (KETUA)
 ELVINA DAMAYANTI
 DEWI KARTIKA RACHMAN
 FIRMANSYAH
 HENRIKA TULLEN
 AYU SYEFIRA SALSABILAH
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji hanya layak tercurahkan kepada ALLAH SWT.
Karena atas limpahan karunianya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada
rasulullah Muhammad SAW. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak untuk
diteladani, yang seluruh ucapanya adakah kebenaran, yang seluruh getar hatinya
kebaikan, sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya,yang
berjudul ”Teks prosedur kompleks”.Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi dan menambah wawasan kita semua tentang teks prosedur kompleks.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,sehubungan
dengan hal ini kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu saya
harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Makassar, 9 September 2018

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I.PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah ........................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah ................................................................................. 2

1.3 Tujuan penulisan ................................................................................... 2

BAB II.MENGANALISIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

A. Pengertian teks prosedur kompleks ........................................................ 3

B. Contoh teks prosedur ............................................................................. 3

C. Tujuan teks prosedur .............................................................................. 5

D. Langkah-langkah dalam teks prosedur .................................................. 5

E. Menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur................................ 5

F. Syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur ............................ 7

G. Kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks ......................................... 7

BAB III.PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 8

B. Saran........................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung
proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal
yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung di
dalam diri peserta didik. Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya membelajarkan
siswa untuk berperan lebih aktif dari gurunya,sedangkan guru hanya berperan sebagai
pemberi informasi , pemberi motivasi, mediasi, dan menyiapkan segala bahan ajar yang
dibutuhkan. Salah satu pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Bahasa
Indonesia dan pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang penting karena Bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara ini. Selain itu, Bahasa
Indonesia juga bahasa resmi yang digunakan sebagai pengantar pendidikan.
Pada kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia menginginkan peserta
didiknya untuk lebih produktif, kreatif, dan afektif. Untuk menghasilkan peserta didik
yang bersikap demikian maka aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan. Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013
menggunakan pendekatan dengan berbasis teks. Salah satu bentuk teks yang terdapat
pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang menerapkan Kurikulum 2013 adalah teks
procedural, teks procedural yang terdapat ialah teks prosedur kompleks. Teks prosedur
kompleks merupakan teks yang menjelaskan suatu langkah-langkah atau cara dalam
menghadapi suatu hal, teks ini bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami yang
belum dipahaminya. Pembelajaran teks prosedur kompleks siswa dituntut untuk
memahami struktur teks dan kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks kemudian
membandingkan teks prosedur kompleks. Target belajar dapat diukur dengan cara
melihat perubahan sikap dan kemampuan siswa selama melalui proses pembelajaran.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas rumusan masalah untuk makalah in iadalah sebagaiberikut:
1. Apakah pengertian teks prosedur kompleks?
2. Bagaimana contoh teks prosedur?
3. Apakah tujuan teks prosedur?
4. Apasaja langkah-langkah dalam teks prosedur?
5. Bagaimana menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur?
6. Bagaimana syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur?
7. Apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelajar, maka makalah ini
berusaha memenuhi beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pengertian teks prosedur kompleks
2. Untuk mengetahui bagaimana contoh teks prosedur kompleks
3. Untuk mengetahui apakah tujuan teks prosedur
4. Untuk mengetahui apasaja langkah-langkah dalam teks prosedur
5. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur
6. Untuk mengetahui bagaimana syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur
7. Untuk mengetahui apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks

2
BAB II
MENGANALISIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

A. Pengertian Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur kompleks adalah salah satu dari jenis teks yang berbentuk
eksposisi atau Penjabaran secara jelas. Teks prosedur kompleks yaitu teks prosedur
yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai
tujuan. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus dilakukan menurut
prosedur. Jika kalian tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang diharapkan tida
ktercapai dan kalian dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.
Contoh prosedur yang baru-baru ini kalian tempuh adalah proses pada saat
kalian mendaftar ke SMA, MA, atau SMK tempat kalian belajar ini. Apakah kalian
ingat apa yang harus dilakukan pada saat itu? Persyaratan tertentu apa yang harus
kalian penuhi dan langkah-langkah apa yang harus kalian tempuh? Apabila pada
saat itu syarat-syarat tidak kalian penuhi dan langkah–langkah yang diminta tidak
kalian tempuh, tujuan kalian untuk masuk ke sekolah ini tidak akan tercapai. Hal
yang kalian lakukan pada saat mendaftar itu tidak lain adalah prosedur. Apabila
semuanya kalian tulis atau ceritakan secara lisan, teks yang tercipta tergolong
kedalam teks prosedur kompleks.
Struktur teks prosedur kompleks yaitu:
1. Tujuan
2. Langkah-langkah

B. Contoh Teks prosedur


Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?
1. Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara
melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara
kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal

3
yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran berlalu
lintas. Dengan memperhatikan ha lini, ketika melakukan pelanggaran, Anda
tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
2. Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat petugas polisi
yang tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban
menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila
polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan Anda jika orang
berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)
3. Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal berapa
yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbingmasyarakat, polisi
harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang
kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga harus berdasarkan
hukum yang berlaku.
4. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek
tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan
Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda harus
yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
5, Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor
kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau
STNK, kecual ikendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran
itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK,
pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi utamakanlah SIM (surat izin
mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas.
6. Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua
alternative terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu
menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda
harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang
berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di
baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat
atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti

4
pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan Anda dengan
sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah
sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari siding memerlukan
waktu 5-12 hari. Barang sitaan baru dapat di kembalikan kepada pelanggar
setelah ada keputusan hakim.
C. Tujuan Teks Prosedur
Dalam teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?”
diatas bertujuan untuk:
Dengan memperhatikan setiap langkah-langkah jika terkena tilang kita bisa
mengetahui bagaimana menghadapi petugas agar kita tidak di rugikan dan akan
mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.

D. Langkah-Langkah dalam Teks Prosedur


Dalam teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?”
ada beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
~ Pertama, kenali petugas
~ Kedua, pahami kesalahan
~ Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran
~ Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja
~ Kelima, terima atau tolak tuduhan

E. Menerapkan Kalimat Perintah dalam Teks Prosedur


Teks prosedur itu ternyata banyak mengandung perintah. Kalimat yang
mengandung perintah disebut kalimat imperative. Menurut fungsinya, kalimat
dapat di klasifikasikan menjadi kalimat imperative, kalimat deklaratif, dan
kalimat interogatif.
1. Kalimat Imperative berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk
melakukan sesuatu. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat imperatif yang
diambil dari teks prosedur “Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang?”

5
~ Kenali si petugas
~ Pahami kesalahan Anda
~ Pastikan tuduhan pelanggaran
~ Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja
~ Terima atau tolak tuduhan
2. Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu
berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu. Apabila
contoh-contoh kalimat imperatif di atas diubah menjadi kalimat deklaratif,
kalimat-kalimat itu dapat di sajikan sebagai berikut.
~ Pengendara yang terkena tilang mengenali petugas yang memberikan tilang.
~ Pengendara memahami kesalahannya.
~ Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
~ Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada
petugas.
~ Pengendara menerima atau menolak tuduhan.
3. Kalimat Interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalmiat
interogatif berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Contoh-cotoh
kalmiat interogatif ini diubah dari kalimat-kalimat sebelumnya. Kalimat
interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya
atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban berupa informasi.
Contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak yaitu:
~ Apakah Anda mengenali petugas?
~ Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
~ Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
Berikut ini contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban informasi:
~ Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada
Petugas ?
~ Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?

6
F. Syarat–syarat dan Pilihan-pilihan pada Teks Prosedur
Syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teksprosedur di ungkapkan dengan
konjungsi yang sama, yaitu jika apabila, atau seandainya. Keadaan ini
merupakan faktor lain yang menyebabkan kekompleksitasan prosedur itu.
Biasanya dalam sebuah teks terdapat diawal atau di tengah kalimat, dan dalam
sebuah teks menggunakan satu atau lebih konjungsi dan digunakan untuk
memberikan peringatan kepada orang lain.

G. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks


Ciri-ciri yang paling menonjol adalah penggunaan:
1. Partisipan manusia secara umum, seperti pengendara dan Anda pada
kalimat Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur
penilangan dan berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika di tilang.
2. Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti
melakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan
pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.verba tingkah laku
adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan verbal
(bukan sikap mental yang tidak tampak) , seperti menerima atau menolak
pada kalimat setiap pengemudi mempunyai dua alternative terhadap
tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu menerima atau
menolak tuduhan tersebut.
3. Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu
dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga,
dan setelah, seperti pada kalimat :…ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran.
keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks prosedur kompleks adalah salah satu dari jenis teks yang berbentuk
eksposisi atau Penjabaran secara jelas. Tujuan teks prosedur kompleks adalah
menginformasikan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Struktur teks
prosedur kompleks yaitu:
1. Tujuan
2. Langkah-langkah
Syarat-syarat dan pilihan-pilihan pada teks prosedur diungkapkan dengan
konjungsi yang sama, yaitu jika apabila, atau seandainya. Teks prosedur itu
ternyata banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah
disebut kalimat imperative. Menurut fungsinya, kalimat dapat di klasifikasikan
menjadi kalimat imperative, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif. Ciri-ciri
yang paling menonjol pada teks prosedur kompleks yaitu:partisipan manusia,
verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal.

B. Saran
Dalam pembuatan teks prosedur kompleks harus memenuhi struktur teks
prosedur kompleks yaitu:tujuan dan langkah-langkah. Dalam pembuatan teks
prosedur kompleks, langkah-langkah yang ada harus dilaksanakan dengan
mmenuhi beberapa syarat. Langkah yang satu menentukan langkah-langkah
berikutnya. Apabila syarat pada salah satu langkah tidak terpenuhi, langkah-
langkah selanjutnya tidak dapat dilakukan itulah yang membuat teks prosedur
menjadi kompleks.

Anda mungkin juga menyukai