darimanakah gerakan torak di mulai dan dimana kah berahir. Jelaskan secara singkat!! Jawab : Untuk 1 siklus untuk motor 4 langkah dimulai dan berakhir di titik mati atas dengan urutan: TMA-TMB-TMA- TMB-TMA b. Siapakah yang menggerakkan torak pada langka kerja? Jawab : Yang menggerakkan Torak pada langka kerja adalah torak Sendiri yang menggerakkan poros engkol. Hal ini terjadi pembakaran. Pada saat torak berada di TMA ledakan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder yang sangat sempit akibat kompresi, terjadi secara sempurna. Panas dan tekanan dari ledakan bahan bakar dan udara meningkat secara drastis dan piston di dorong dengan kuat ke bawah menuju TMB dengan kekuatan / gaya yang besar. Akibat gaya yang besar tersebut maka terbentuk kekuatan yang memutar poros engkol dengan perantara batang penghubung. c. Bagaiamana mengubah gerak translasi menajadi gerak rotasi poros, jelaskan dengan singkat ! Jawab : gerak translasi bisa berbah menjadi gerak rotasi poros dengan bantuan Poros engkol, penah torak bertumpu pada bantalan torak yang mnghubungkan batang penggerak, Batang tersebut dihubungkan dengan engkol oleh pena engkol. d. Dalam satu siklus, berapa kali putaran poros dan berapa kali langka kerja? Jawab : 2 kali putaran penuh. Untuk 1 langkah torak, poros bergerak ½ putar. e. dimanakah Posisi torak pada saat mesin dimatikan? Jawab : Torak berhenti dimana saja ketika siklus dihentikan. Namun untuk memulai siklus kembali, torak harus bergerak dari TMA. 2. a. Pada motor 2 langka darimana gerakan torak dimulai? Sebutkan langka-langkanya! Jawab : pada motor dua langka, torak mulai bergerak dari TMA-TMB-TMA. Langka kerjanya yaitu langka kompresi dan langka kerja. b.kapan fluida kerja masuk ke dalam silinder dan kapan keluar silinder? Apa yang mengatur? Jawab : Fluida kerja (campuran udara dan bahan bakar) masuk melalui saluran masuk dengan didorong oleh pompa pembilas pada langkah kompresi. Saat saluran masuk tertutup, saluran buang masih sedikit terbuka, jadi udara masih bisa dibuang. Pada langkah kerja, udara hasil pembakaran dibuang dan fluida kerja masuk ke silinder pada waktu yang bersamaan. Yang mengatur masuk dan keluar fluida adalah torak itu sendiri. Bentuk torak dibuat secara khusus untuk membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang. c. Dalam satu siklus, berapa kali putaran poros dan berapa kali langka usaha? Jawab : 1 kali putaran poros dan langka kerja 2 kali. d. Jelaskan dengan singkat agar putaran motor dua langka sama dengan putaran 4 langka! Jawab : pada motor dua langka, 1 siklus 2 langka sedangkan pada pada motor 4 langka, 1 siklus 4 langka, sehingga untuk menyamakan putaran motor dua langa di lakukan dengan 2 siklus. e. motor bensin dua langkah lebih boros dari pada motor bensin 4 langka. Jelaskan! Jawab : Karena pada motor 2 langkah melakukan 1 langkah tenaga dalam 1 putaran poros, sedangkan pada motor 4 langkah melakukan 1 langkah kerja dalam 2 putaran poros. Jadi proses pembakaran pada motor 2 langkah lebih cepat dari motor 4 langkah. Selain itu terdapat proses pembilasan dimana saluran buang terbuka saat fluida kerja masuk ke silinder menyebabkan sebagian fluida kerja ikut terbuang.
3. a. Parameter apa yang membedahkan bahan bakar motor bensin dan
bahan bahan motor disel) Jawab : Parameter Motor Diesel Motor Bensin Alat Menggunakan nozel Menggunaka nbusi Bahan Bakar Solar Bensin Nilai Pembakaran Setan Oktan Cara membakar Membakar sendiri pada Terbakar karena adanya fluida kerja tekanan dan temperature gesekan besi yang tinggi Yang masuk ke Udara Udara dan bensin katup hisap
b. Jelaskan Perbedaan cara pembakaran motor bensin dan motor disel?
Jawab : Bahan bakar motor bensin tercampur dengan udara di karburator, masuk melalui katup isap dan dibakar oleh busi (Spark Ignition Engine) sedangkan bahan bakar motor diesel masuk menggunakan nozzle dan disemprotkan ke udara di dalam silinder dan terbakar sendiri karena kompresi (Compression Ignition Engine). c. benarkah bilangan kompresi motor disel lebih besar dari bilangan kompresi motor bensin? Jawab : kompresi motor diesel lebih tinggi daripada motor bensin karena perlu tegangan yang harus lebih tinggi bagi motor dengan perbandingan kompresi lebih besar, terutama apabila tekanan campuran fluida yang masuk ke dalam silinder tinggi. d. Fluida kerja apa yang dikompresi pada motor bensin dan pada motor diesel? Jawab : Fluida kerja motor bensin adalah campuran bensin (premium, pertamax, petralite) dan udara, sedangkan fluida kerja motor diesel adalah murni udara. e. motor bensin 2 langka lebih boros bahan bakar daripada motor disel 2 langkah, jelasan !
4. a. Gambarkan siklus Ideal Motor bensin 4 langka!
b. proses apakah yang tejadi pada saat pemasukan kalor? Jawab : Proses yang terjadi pada saat pemasukan kalor (2-3) ialah Isokorik V3=V2 P3 > P1 T3 > T2 S3> S0 c. pada langka berapa kah terjadi konversi energi dari thermal ke gerak? Jawab : pada langka kerja (3-4) d. energi mekanik yang dihasilkan digunakan untuk apa dan dikemanakan? Jawab : digunakan untuk mengerakkan poros engkol dan sebagian di bawah ke flywheel e. Tulisan rumus efisisensi motor bensin, faktor-faktor yang mempengaruhinya ? Jawab : 𝑾 𝑸𝒎 − 𝑸𝒌 𝝁= = 𝑸𝒎 𝑸𝒎 Faktor – faktor yang berpengaruh adalah kualitas pembakaran dan kompresibilitas. Semakin tinggi kualitas pembakaran dan kompresibilitas, maka efisiensi akan semakin tinggi. 5. a. Proses apakah yang terjaddi pada pemsukan kalor pada mesil diesel putaran tinggi? Jawab :Proses pemasukan kalor pada diesel putaran tinggi ada dua : 1. Pemasukan Kalor pada Volume konstan (isokhoris ) : P3 > P1 T3 > T2 S3> S0 2. Pemasukan Kalor pada Tekanan konstan ((isobaris) V3a > V3 T3 > T3a b. proses apakah yang terjadi pada langkah kompresi dan langka usaha? Jawab : Proses Isentropis c. Jelaskan perbedaan antara proses kompresi dengan proses ekspansi ? Jawab : pada proses kompresi terjadi penambahan tekanan dan temperatur sedangakan pada proses ekspansi terjadi penurunan tekanan dan temperatur d. berapakah frequensi putaran motor disel yang putarannya 3600 rpm 3600𝑟𝑝𝑚 jawab : = 60rps =6- Hz 60 𝑠 e. Berapa Kwatt daya motor disel sebesar 1000ps Jawab : 1 PS= 736 watt 1 PS = 0,736 Kwatt 1000PS= 736 Kwatt