Cabai merupakan komoditas hortikultura yang segmen pasarnya luas.
Cabai memiliki karakteristik
yang mudah rusak, sehingga mempertahankan kesegaran cabai sampai kosnsumen terakhir sangatlah sulit. Penanganan cabai secara konvensional yang dilakukan petani memiliki daya simpan 2-3 hari. Kondisi suhu dan kelembaban serta penanganan saat panen maupun pascapanen sangat berpengaruh terhadap kerusakan cabai. Pemanenan cabai dilakukan pada pukul 7 lalu pada pukul 10 pagi dilakukan sortasi. Cabai yang ditempatkan di karung plastik akan diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum dikemas kembali hal ini dilakukan agar cabai dapat menyeimbangkan suhunya dengan lingkungan.