Anda di halaman 1dari 2

jantug

Inspeksi (melihat)
 Dada simetris atau tidak
 Ictus cardis (detak jantung normal atau tidak)
 Ada jaringan parut atau tidak (bekas luka)
b. Palpasi (meraba)
 Menentukan titik-titik (aorta, pulmonalis, trikuspidalis, mitral)
 pulmonalis terletak pd ICS 3 sinistra (kiri)
 aorta terletak pd ICS 3 dextra (kanan)
 Trikuspidalis terletak di ICS 5 di tengah gatis dada
 Mitral terletek di ICS 5 mid klafikula sinistra, mitral bagian bunyi jantung yang bunyinya paling
keras karena paling dekat dengan jantunng.
c. Perkusi (diketuk)
 Pada titk2 yang sudah ditentukan
 Mengetuk dengan ujung jari di daerah jantung untuk menentukan batas2 jantung dan menentukan
apakah ada pelebaran pada jantung atau tidak
 Suara jantung redup
d. Auskultasi (mendengarkan)
 Jika terdengar jantung redup berarti normal

Paru

rinsipnya IPPA (inspeksi, palpasi, perkusi, persuasi)


a) Inspeksi (melihat)
 Melihat pada bagian hidung (simetris atau tidak, polip(speculum hidung), secret (darah pd
hidung), pernapasan cepling hidung.
 Daerah paru simetris atua tidak
 Ada jaringan parut atau tidak (luka)
 Ada RETERASI INTERCOSTA (pengembangan) atau tidak
b) Palpasi (meraba)
 Mereba pengenbangan dada kana dan kiri menggunakan 2 telapak tangan
 Pemeriksaan TAUTIL FREMIKUS (mereba anatar paru) dengan cara posisi pasien dudk tangan
kita ditempatkan pada punggung pasien dan pasienn disuruh mengucapkan angka 7799
c) Pekusi (mengetuk)
 Mengetuk untuk menentukan letak paru
 Bunyi normal paru pada saat perkusi adalah SONOR
d) Auskultasi (mendengarkan)
 Bunyi paru pada auskultasi normalnya adalah VASKULAR (aliran tanpa hambatan)
 Pada titik-titik superior,interior,media

Abdomen
Pemeriksaan Abdomen
Prinsipnya IAPP (inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi)
1) Inspeksi (melihat)
 Melihat bagian hati dan lambung pada kuwdran I dan II jika ada benjolan bererti ada pembesaran
pada hati, dan jika ada bentol-bentol berarti terkena kanker hati
 Melihat perut simetris atau tidak apabila tidak simetris berarti kemungkinan ada
HEPATOMEGALI (pembesaran hati)
 Lihat apakan ada luka dan luka-luka hitam atau tidak jika ada berarti ada luka dalam perut
2) Auskultasi (mendengarkan)
 Pertama di usus halus (berbunyi kriuk-kriuk 12-25 X/menit lalu usus besar
3) Palpasi (menekan)
 Lakukan penekanan pada bagian hati, lambung usus besar (usus buntu), dan usus halus lalu usus
besar lagi, (untuk mengetahui ada tidaknya nyeri pada pasien, normalnya tidak ada jika ada
berarti pasien menderita TYPOIDI (typus) usus halus akan sakit pada saat dilakukan penekanan.
4) Perkusi (mengetuk)
 Membandingkan bunyi ketuakana (Mengetuk dibagian perut normalnya (plog) karena tidak ada
masa, apabila terdengar seperti suara perkusi jantung bererti dalam perut ada tumor).
 Kuwadran I (kanan) atas (hati) susaranya pekak

 Suara perkusi lambung dan usu timpani (banyak rongga)

Anda mungkin juga menyukai