Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN PADA TURBIN UAP


PT. INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA
CILACAP JAWA TENGAH

Disusun Oleh:

Nama : Kukuh Faizal Amri


No.Mahasiswa : 131.03.1074
Jurusan : Teknik Mesin
Fakultas : Teknologi Industri
Prog. Studi : S-1

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2017
HALAMAN PENGESAHAN

1. PROPOSAL
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN PADA TURBIN UAP PT.
INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA CILACAP JAWA TENGAH
2. IDENTITAS MAHASISWA:
a. Nama lengkap : Kukuh Faizal Amri
b. Nomor. mahasiswa : 131.03.1074
c. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin / Teknologi Industri
d. Konsentrasi studi : Konversi Energi
e. Alamat Asal : Jl. H. Basyuni No.12, Majenang, Cilacap,
Jawa Tengah
f. Alamat Sekarang : Jl. Munggur, No.3B Pengok, Demangan,
Gondokusuman, Yogyakarta
3. JANGKA WAKTU PELAKSANAN PROGRAM: 2 (dua) Bulan
Terhitung Mulai Tanggal (TMT) : 1 April – 30 Juni 2017 Sekaligus
penyusunan laporan.
Yogyakarta, 06 Maret 2017
Menyutujui,

Dosen Pembimbing Pemohon

Ellyawan Setyo Arbintarso, S.T., M.Sc., Ph.D Kukuh Faizal Amri


NIK. 97.0371.525 E NIM. 131.03.1074

Mengetahui,

Ketua LPPM Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Ir. Sudarsono, M. T. Ir. Hary Wibowo, M. T.


NIK. 88.0255.359 E NIK. 89.0661.379 E
A. JUDUL PROPOSAL
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN PADA TURBIN UAP PT.
INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA CILACAP JAWA TENGAH
B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL DAN TEMPAT PKPI
a. Judul ini dipilih karena sesuai dengan konsentrasi yang diambil oleh
penulis serta keingin tahuan mempelajari tentang Perawatan dan
Pemeliharaan Turbin Uap secara langsung.
b. Tempat PKPI dipilih di PT. INDONESIA POWER JATENG 2
ADIPALA CILACAP JAWA TENGAH, karena disana kami dapat
mengaplikasikan ilmu yang berkenaan tentang Turbin Uap, sehingga
nantinya dapat menjadikan modal penulis sebagai referensi untuk
kepentingan pendidikan.

C. LATAR BELAKANG
Dalam Dunia Industri:
Kebutuhan energi listrik akan terus meningkat, pemanfaatan energi
listrik tersebut akan senantiasa berkembang, dalam hal ini pembangkit listrik
mempunyai peranan yang penting dalam penyediaan listrik tersebut. Listrik
dihasilkan oleh suatu pembangkit (generator) yang digerakkan oleh turbin uap.
Penggunaan turbin uap dalam suatu pembangkit sangatlah penting untuk
pendukung produksinya. Turbin uap terdiri dari poros dan sudu-sudu sebagai
penggerak yang dikemas pada suatu turbines case. Didalamnya terdapat
saluran uap untuk menggerakan sudu turbin. Uap yang digunakan adalah
superheated vapor atau yang biasa dikenal dengan uap panas lanjut, uap ini
akan berekspansi didalam turbin sehingga akan menggerakkan poros turbin.
Kemudian energi putar ini dihubungkan dengan generator, sehingga timbul
energi listrik yang kemudian didistribusikan ke masyarakat.
Dalam pengertiannya turbin uap adalah suatu penggerak mula yang
mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini
selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros
turbin. Poros turbin langsung atau digerakkan. Tergantung dari jenis
mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang
industri, seperti untuk pembangkit listrik.
Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung
dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Prinsip kerja turbin
uap adalah dengan menerima uap dengan tekanan dan temperatur tinggi
mengalir melalui nosel sehingga kecepatannya naik dan mengarah dengan
tepat untuk mendorong sudu-sudu turbin. Akibatnya poros turbin bergerak
menghasilkan putaran (energi mekanik).
Turbin uap bekerja pada putaran yang tinggi, sehingga seringkali
mengalami gangguan. Beberapa jenis gangguan yang sering terjadi pada
umumnya adalah turbin bergetar berlebihan, turbin tidak bisa di star, putaran
poros turbin tidak bisa naik akibatnya daya turbin tidak memadai, blade turbin
berkerak, pembengkokan poros, dll.
Dengan demikian perawatan dan pemeliharaan turbin merupakan hal
yang harus selalu diperhatikan untuk menjaga kesinambungan turbin agar
terjaga performa turbin dan komponen-komponen pendukungnya. Pada
umumnya turbin dilakukan perawatan secara periodik untuk pemeliharaan
berdasarkan jam operasi. Setelah turbin yang bersangkutan menjalani jangka
waktu operasi tertentu harus dilakukan perbaikan bahkan sampai adanya
pergantian pada komponen-komponen turbin. Perawatan dan pemeliharaan ini
juga memiliki kelebihan untuk meningkatkan kehandalan dan keamanan.

Dalam Dunia Akademik:


PKPI merupakan salah satu syarat perkuliahan, serta kelulusan yang
harus ditempuh oleh Mahasiswa Strata-1 Jurusan Teknik Mesin di Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. PKPI merupakan ajang
penggabungan teori perkuliahan yang sudah di dapat di bangku kuliah dengan
keadaan penggambaran di lapangan (di dunia industri). Dengan adanya PKPI
ini di harapkan para mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang di peroleh,
sehingga mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan. Dengan demikian
diharapkan setelah lulus akan menciptakan sumber daya manusia yang handal.
Kita mengerti dan sadar betul bahwa pekerjaan sebagai engineer
merupakan pekerjaan yang cukup rumit, tidak sesederhana yang kita
bayangkan seperti di kampus, karena kita juga dituntut memberikan hasil yang
nyata dalam penanganannya. Maka dari itu PKPI sangat dibutuhkan oleh
mahasiswa, dengan tujuan agar tercapainya standar dan kualitas mutu bagi
para Sarjana Teknik dalam penerapan dunia kerja, dengan memberikan
gambaran yang kongkret tentang dunia kerja yang akan mereka hadapi.
Perkembangan dunia kerja saat ini telah mengacu pada pertumbuhan dan
perkembangan pabrik sebagai salah satu sarana untuk melaksanakan kegiatan
produksi. Semakin besarnya perkembangan ini, maka diperlukan sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan Hard Skill dan Soft Skill untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan di pabrik / perusahaan.

D. PERUMUSAN MASALAH
Dalam pelaksanaan dan operasional, suatu turbin harus dapat bekerja
secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Jadi
peforma turbin juga harus dijaga dengan pengamatan dan perawatan yang
sesuia. Dengan perawatan yang maksimal itu diharapkan turbin dapat bekerja
dengan baik sebagai pendukung proses produksinya. Sebagaimana tersebut di
atas maka perumusan masalah yang dibahas antara lain mengenai perawatan
dan pemeliharaan dari turbin uap agar dapat bekerja secara optimal.

E. BATASAN MASALAH
Keterbatasan penulisan akan kemampuan dan pengetahuan sekaligus
keterampilan, mempengaruhi penulisan dalam menyampaikan masukan-
masukan ataupun data dalam laporan ini, untuk itu penulis membatasi masalah
dalam kegiatan kerja praktek ini pada :
- Prinsip kerja dan bagian-bagian turbin uap.
- Siklus yang terjadi dan kelengkapannya
- Perawatan dan pemeliharaan turbin uap.
F. TUJUAN PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI
Tujuan dari diadakannya PKPI pada industri ini adalah :
1. Sebagai tujuan khusus, agar mahasiswa dapat mengetahui perawatan
dan pemeliharaan turbin uap.
2. Sebagai perbandingan antara teori perkuliahan dengan kenyataan di
lapangan mengenai perawatan dan pemeliharaan turbin uap.
3. Mempersiapkan para lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang
akan mereka hadapi.
4. Memberikan gambaran secara nyata mengenai apa saja yang akan
dikerjakan dan dilakukan seorang engineer di dalam dunia industri.
5. Mengetahui dan memahami prosedur dan langkah perawatan suatu
turbin uap pembangkit listrik.

G. MANFAAT PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI


Dengan dilaksanakannya PKPI ini memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan pengetahuan akan dunia kerja berdasarkan ilmu yang
kita peroleh di lingkungan pendidikan.
b. Memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri selama didalam
lingkungan industri sebagai pribadi atau calon engineer.
c. Mensinkronkan ilmu yang telah didapat dibangku kuliah khususnya
pada mata kuliah Termodinamika dan Turbin Uap dengan kondisi
nyata pada industri.
2. Bagi Almamater
a. Sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
mahasiswa dalam menghadapi PKPI, mengumpulkan data serta
menganalisanya.
b. Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan Sarjana (engineer).
c. Terjadinya hubungan kerja sama yang baik antara Institut dan
perusahaan yang bersangkutan.
d. Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai bahan
evaluasi di bidang akademik untuk perkembangan dan peningkatan
kualitas pendidikan.
3. Bagi Perusahaan
a. Menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi sebagai salah satu
pengabdian dalam dunia pendidikan.
b. Sebagai sarana informasi dan umpan balik untuk meningkatkan dan
mengembangkan teknologi.
c. Sebagai data masukan untuk memperoleh pertimbangan dan
peningkatan kualitas dari sistem yang sudah ada melalui penerapan
metode kerja yang diperoleh mahasiswa.

H. METODOLOGI PELAKSANAAN PKPI


1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisa perawatan dan
pemeliharaan Turbin Uap di PT. INDONESIA POWER JATENG 2
ADIPALA CILACAP JAWA TENGAH.
2. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Pengumpulan data Primer
Data primer adalah data penelitian diperoleh secara langsung dari
objek yang diteliti. Dalam hal ini, penelitian dilakukan secara langsung
pada objek dengan pendekatan secara primer yang dapat diperoleh
dengan cara :
1. Interview dan Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung
pada objek dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan pihak
perusahaan.
2. Observasi
Pengambilan data secara langsung dengan cara mengamati dan
mencatat objek penelitian pada saat melaksanakan magang pada
industri.
b. Metode Pengumpulan Data Sekunder
Data didapat dengan cara tidak langsung, dalam arti dari literatur buku
petunjuk pada setiap bagian peralatan sumber lain yang berhubungan
dengan objek penelitian.
3. Diagram Alir
Perencanaan urutan pelaksanaan PKPI yang akan dilaksanakan di
INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA CILACAP JAWA
TENGAH, ditunjukkan gambar dibawah ini.

Mulai

Penentuan Pendahuluan Pengenalan Masalah

Studi Pustaka

Penentuan Tujuan dan Perumusan Masalah

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis

Pembahasan

Kesimpulan dan
Saran

Selesai

Gambar. 1. Diagram Alir Pelatihan (Flow Chart)


I. JADWAL RENCANA PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI
Time Schedule
Rencana Alokasi Waktu
Februari April Mei Juni
No Kegiatan
2017 2017 2017 2017
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penentuan
1 Lokasi
Pengajuan
2 Judul
Pembuatan
3 Proposal
Pengajuan
4 proposal
Pengambilan
5 Data
Pengolahan
6 Data
Penyusunan
7 Laporan

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Permasalahan
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan PKPI Pada Industri
1.5. Manfaat PKPI pada Industri
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat PT. INDONESIA POWER JATENG 2
ADIPALA CILACAP JAWA TENGAH
2.2. Lokasi PT. INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA
CILACAP JAWA TENGAH
2.3. Produk yang Dihasilkan
2.4. Peralatan yang Digunakan

BAB III LANDASAN TEORI


Berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam laporan.

BAB IV TINJAUAN KHUSUS PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN


Berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perawatan Turbin Uap
di PT. INDONESIA POWER JATENG 2 ADIPALA CILACAP
JAWA TENGAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR KEGIATAN HARIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Kukuh Faizal Amri


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 08 Juli 1995
Negara : Indonesia
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl. H. Basyuni No.12, Majenang, Cilacap,
Jawa Tengah
Alamat Sekarang : Jl. Munggur, No.3B Pengok, Demangan,
Gondokusuman, Yogyakarta
No. Handphone : 082221893872
E-mail : kukuhfaizal@gmail.com

Pendidikan Formal
1. Teknik Mesin S-1 di IST AKPRIND Yogyakarta 2013 – Sekarang
2. MAN Majenang 2010 – 2013
3. MTs Muhammadiyah Majenang 2007 – 2010
4. SD Muhammadiyah Pahonjean 2001 – 2007

Pendidikan Non Formal


1. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM) pada tanggal 15-17 November 2013
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
2. Basic Education of Leadership Training I (BELT I) pada tanggal 28-29
September 2013 oleh UKKI Jama’ah Al-Kautsar IST AKPRIND Yogyakarta.
3. Islamic Leadership Training Forum Intelektual Mahasiswa Muslim Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta pada tanggal 12 Oktober 2014.
Pengalaman Organisasi
1. Sekretaris 1 Himpunan Mahasiswa Mesin IST AKPRIND Yogyakarta Periode
2016-2017
2. Wakil Ketua Perguruan Silat Perisai Diri IST AKPRIND Yogyakarta Periode
2015-2016
3. Kepala Departemen Pembinaan UKKI Jama’ah Al-Kautsar IST AKPRIND
Yogyakarta Periode 2015-2016
4. Koordinator Departemen Pendidikan dan Jurnalistik Himpunan Mahasiswa
Mesin IST AKPRIND Yogyakarta Periode 2015
5. Staff BSO AAI (Asistensi Agama Islam) UKKI Jama’ah Al-Kautsar IST
AKPRIND Yogyakarta Periode 2014-2015
6. Staff Departemen Olahraga Himpunan Mahasiswa Mesin IST AKPRIND
Yogyakarta Periode 2014-2015

Anda mungkin juga menyukai