Anda di halaman 1dari 4

FUNGSI ILMU PENGETAHUAN

Ujian Tengah Semester


Pengantar Filsafat Ilmu
yang dibina oleh Bapak Drs. Sumarwahyudi, M.Sn

oleh
Indriyawati Karomah
NIM 180251610531
Off : B/ No. Absen 18

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS SASTRA
JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
OKTOBER 2018
FUNGSI ILMU PENGETAHUAN SECARA UMUM
Ilmu pengetahuan memiliki beberapa fungsi untuk kepentingan manusia
dan pastinya fungsi tersebut ada tergantung dengan kebutuhan apa ilmu
pengetahuan itu di gunakan. Pada buku The Liang Gie menjelaskan jika “fungsi
ilmu dibagi menjadi tujuh, yaitu fungsi pengetahuan, fungsi kebenaran, fungsi
menjelaskan, fungsi meramalkan, fungsi mengendalikan, fungsi pemahaman, dan
fungsi penerapan” (Gie, 2012:106). Fungsi dari ilmu pengetahuan yang telah
dibagi oleh Liang Gie dijelaskan menjadi seperti berikut:
1. Pengetahuan (knowledge), yaitu sesuatu dikatakan ilmu karena harus dapat
memiliki pengetahuan atau informasi yang digunakan untuk mengetahui atau
mencari solusi untuk mengatasi masalah atau peristiwa alam dan sosial yang
dihadapi dan juga untuk memperluas atau menambah wawasan, bisa juga
digunakan untuk mencari pengetahuan lain yang belum ditemukan.
2. Kebenaran (truth), yaitu sesuatu dapat dikatakan ilmu jika memiliki fungsi
untuk mencari suatu kenyataan atau fakta dan kebenaran yang ada sehubungan
dengan ilmu yang yang digunakan, karena ilmu memiliki ciri yaitu mengandung
kebenaran yang berarti segala informasi, teori, dan apapun itu merupakan sebuah
fakta yang sudah diuji dan digali lebih dalam sehingga dapat menyimpulkan jika
itu merupakan sebuah fakta, maka dengan menggunakan ilmu dapat memperoleh
fakta atau kenyataan dan kebenaran yang sedang dicari.
3. Menjelaskan (Explaining, Discribing), yaitu ilmu sebagai alat untuk
menjelaskan suatu fenomena, masalah, ataupun sesuatu perihal yang dicari asal
usulnya ataupun solusi dan penyelesaiannya.Fungsi menjelaskan,ini pun dibagi
lagi menjadi empat bentuk yaitu :
a) Deduktif: yaitu sesuatu hal dapat dikatakan sebagai ilmu, dengan
ketentuan harus dapat menjelaskan sesuatu berdasarkan premis pangkal
ilir yang telah ditetapkan sebelumnya, atau menggunakan pernyataan
yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan dari dasar yang
sederhana ke kompleks.
b) Probabilistik: yaitu sesuatu dapat dikatakan ilmu karena dapat
menjelaskan secara sistematis maupun logis berdasarkan pola pikir
induktif dari sejumlah kasus atau peristiwa yang jelas, sehingga
kesimpulan yang dihasilkan hanya dapat memberi kepastian tidak
mutlak yang bersifat pasti benarnya atau kemungkinan besar benar atau
hampir pasti benar.
c) Fungsional: yaitu sesuatu dikatakan ilmu karena dapat menjelaskan
letak suatu komponen komponen yang berada dalam suatu sistem
secara keseluruhan.
d) Genetik: yaitu sesuatu dikatakan ilmu karena dapat menjelaskan suatu
faktor berdasarkan gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang sudah
pernah ataupun sering terjadi sebelumnya sehingga saling berhubungan.
4. Meramalkan (Prediction), yaitu sesuatu dikatakan sebagai ilmu karena harus
dapat menjelaskan faktor sebab akibat suatu peristiwa atau kejadian karena dua
hal ini saling berkaitan,dan dapat memberikan solusi di masa depan dengan
menganalisisnya. Misalnya apa yang akan terjadi jika harga naik.
5. Mengendalikan (Controling), yaitu sesuatu dikatakan ilmu karena harus dapat
mengetahui dan mengendalikan gejala sosial maupun gejala alam berdasarkan
suatu teori-teori yang ada, misalnya bagaimana mengendalikan kurs rupiah dan
harga.
6. Pemahaman (understanding, comprehension, insight), yaitu sesuatu dapat
dikatakan sebagai ilmu jika memiliki fungsi sebagai pemahaman ilmu yaitu
dengan mempelajari ilmu dapat memberi pemahaman kepada orang yang mencari
ilmu tersebut memahami disini bisa berarti mengetahui fakta, kebenaran sebuah
ilmu sehingga ini yang dimaksud dengan manusia yang berilmu.
7. Penerapan (application, invention, production), yaitu sesuatu dikatakan
sebagai ilmu jika memiliki fungsi memberi manfaat dan guna yang bukan berupa
pemahaman, tetapi seperti penerapan di kehidupan nyata, tidak hanya sekedar
teori dan literatur. Karena ilmu pengetahuan selalu berhubungan dengan
kehidupan manusia, jadi setiap ilmu juga berguna untuk kebutuhan manusia itu
sendiri, manusia memiliki teknologi modern, kehidupan yang lebih baik dari
sebelumnya karena diterapkannya ilmu pengetahuan yang mereka miliki, dengan
ilmu pengetahuan banyak sekali permasalahan dan pertanyaan- pertanyaan yang
terjawab. Salah satu dari pentingnya fungsi ilmu pengetahuan adalah untuk
penerapan.
DAFTAR PUSTAKA

Gie, The Liang. 2012. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta : Liberty

Ravertz, Jerome R. 2004. Filsafat Ilmu Sejarah dan Ruang Lingkup Bahasan.
Jakarta : Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai