Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN KETANGGUHAN DENGAN IDENTITAS DIRI REMAJA

(USIA 11-20 TAHUN) YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN

Shofiyatuz Zakiyah1), Indah Mukarromah2), Athi’ Linda Yani3)


1
Mahasiswa program studi sarjana keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unipdu
2,3
Dosen pengajar program studi sarjana keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unipdu
e-mail: shofiyatuzzakiyah@gmail.com

Abstrak

Pentingnya mencapai identitas diri pada remaja di panti asuhan adalah agar
memiliki tujuan dan menjadi individu yang berkarakter. Remaja yang tangguh
akan merespon positif dalam menghadapi kesulitan/ trauma sehingga menjadi
kuat dan lebih mudah dalam mencapai identitas dirinya. Sebanyak 21 remaja yang
tinggal panti asuhan 7 (26%) diantaranya mengalami masalah identitas diri
sehingga menimbulkan parilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan
menganalisis hubungan ketangguhan dengan identitas diri remaja yang tinggal di
panti asuhan. Jenis penelitian deskriptif analitik, metode Cross Sectional
menggunakan total sampling sebanyak 21 responden. Pengumpulan data variabel
independen menggunakan skala ketangguhan dan variabel dependen
menggunakan skala identitas diri. Hasil uji Fisher’s Exact nilai p = 0,030 dimana
ρ<α sehingga H1 diterima yang menunjukka bahwa ada hubungan antara
ketangguhan dengan identitas diri remaja yang tinggal di panti asuhan. Nilai
r=0,463 artinya korelasi mengarah positif dan kekuatan cukup kuat menunjukkan
bahwa semakin tangguh remaja maka semakin positif identitas dirinya. Adanya
keterkaitan antara kedua variabel dari faktor yang didapat, maka ketangguhan
berkontribusi dalam mencapai identitas diri yang positif. Karena remaja yang
tangguh memiliki korelasi baik pada lingkungannya, mengetahui kemampuan
yang dimiliki dan beradaptasi positif saat menghadapi tantangan. Sehingga remaja
yang tangguh dapat melewati hambatan dan melanjutkan pada tahap
perkembangan selanjutnya dengan pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab.

Kata kunci: Identitas diri, Ketangguhan, Remaja


RELATIONSHIP OF RESILIENCE WITH ADOLESCENT IDENTITY
(11-20 YEARS OLD) LIVING IN AN ORPHANAGE

Shofiyatuz Zakiyah1), Indah Mukarromah2), Athi’ Linda Yani3)


1
Student Of Nursig Study Program Faculty Of Health Sciences Unipdu
2,3
Lecurer Of Nursig Study Program Faculty Of Health Sciences Unipdu
e-mail: shofiyatuzzakiyah@gmail.com

Abstrac

The importance of attaining self-identity to adolescents in orphanage is to have a


purpose and to be a character individual. Resilience adolesent will respond
positively when they find dificulty/trauma so that it becomes stronger and easier
to achieve his identity. A total of 21 adolescents who live in orphanage 7 (26%)
of them suffer identity problems until cause deviant behavior. This study aims to
analyze the correlation of resilience with the self-identity of adolescents who are
living in orphanage. The type of this research is analysis descriptive, the cross
sectional method is using total sampling of 21 respondents. Data collection
variable independen using scale of resilience and variable dependen using scale
self-identity. Fisher's exact test results p = 0,030 where p<a so H1 is received
indicating that there is a correlation between resilience with self-identity of
adolescents living in orphanages. The value of r = 0.463 means the correlation
leads positive and enough strength indicates that the more resilience adolesent the
more positive identity it self. The existence of the relationship between the two
variables of factors gotten, then resilience contributes to achieving a positive self-
identity. Because resilience adolecent have a good relations with the
environment, knowing the abilities have, and positive adaptation when faced with
challenges. So resilience adolecent can get past the obstacles and continue at a
later stage of development with a mature and responsible person.

Keywords: Self-Identity, Resilience, Adolese

Anda mungkin juga menyukai