Anda di halaman 1dari 12

Laporan Presentasi Jurnal

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN


TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA
DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA

Oleh :
Abdur Rahman
2017204611058

Fakultas Ilmu Kesehatan


Program Studi Profesi Ners
Universitas Muhammadiyah Malang
2018

1
Kata Pengantar

Assalamu’alaikumWr.Wb
Pujisyukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah,
dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Mahasiswa
Profesi Ners Keperawatan yang berjudul “ PENGARUH SENAM HIPERTENSI
LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN
HIPERTENSI DI PANTI WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG
SURAKARTA” tanpa ada kendala suatu apapun. Sholawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
hingga zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Tak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada fasilitator Stase Maternitas Ibu Ririn. Seperti halnya manusia yang tidak
sempurna di mata manusia lain atau pun di mata Allah SWT, penyusunan makalah ini tidak
terlepas dari kesalahan penulisan dan penyajiannya mengingatakan keterbatasan
kemampuan yang saya miliki. Untuk itu saya selalu mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberi manfaat untuk kita semua. Amin

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Malang, oktober 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................. 01
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 02
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...................................................................................................................... 03
1.2 Tujuan Penelitian................................................................................................................. 04
BAB II JURNAL PENELITIAN
2.1 Print out naskah aslij urnal (terbitan antara tahun 2008-2013).................................... 05
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Profil Penelitian................................................................................................................... 06
3.1.1 Judul Penelitian................................................................................................................ 06
3.1.2 Pengarang / Author........................................................................................................ 06
3.1.3 Sumber.............................................................................................................................. 06
3.1.4 Key Word......................................................................................................................... 06
3.1.5 Abstract............................................................................................................................ 06
3.1.6 Tanggal Publikasi.............................................................................................................07
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO.......................................................... 07
3.2.1 Tujuan Penelitian............................................................................................................. 07
3.2.2 Desain Penelitian............................................................................................................. 07
3.2.3 Populasi / Sample........................................................................................................... 08
3.2.4 PICO................................................................................................................................. 08
3.2.5 Manfaat Hasil Penelitian Bagi Perawat........................................................................ 09
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................... 10
4.2 Saran..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya populasi lansia ini tidak dapat dipisahkan dari masalah kesehatan yang
terjadi pada lansia, menurunnya fungsi organ memicu terjadinya berbagai penyakit
degeneratif (Azizah, 2011). Penyakit degeneratif pada lansia ini jika tidak ditangani dengan
baik maka akan menambah beban finansial negara yang tidak sedikit dan akan menurunkan
kualitas hidup lansia karena meningkatkan angka morbiditas bahkan dapat menyebabkan
kematian (Depkes, 2013). Beberapa penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh
lansia antara lain, gangguan sendi, hipertensi, katarak, stroke, gangguan mental emosional,
penyakit jantung dan diabetes melitus (Riskesdas, 2013).
Prevalensi hipertensi di dunia diperkirakan sebesar 1 milyar jiwa dan hampir 7,1 juta
kematian setiap tahunnya akibat hipertensi, atau sekitar 13% dari total kematian (Gusmira,
2012). Prevalensi hipertensi di Indonesia untuk penduduk berumur diatas 25 tahun adalah
8,3%, dengan prevalensi laki-laki sebesar 12,2% dan perempuan 15,5%. Berdasarkan hasil
Riset Kesehatan Dasar Depkes (Riskesdas) 2013, sekitar 76% kasus hipertensi di
masyarakat belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada
usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7% (Depkes
RI, 2013). Hipertensi seringkali ditemukan pada lansia. Dari hasil studi tentang kondisi
sosial ekonomi dan kesehatan lanjut usia yang dilaksanakan Komnas Lansia di 10 Provinsi
tahun 2012, diketahui bahwa penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi
(52,3%) dan Hipertensi (38,8%), penyakit tersebut merupakan penyebab utama disabilitas
pada lansia (Kemenkes RI, 2013).
Olahraga seperti senam hipertensi mampu mendorong jantung bekerja secara
optimal, dimana olahraga mampu meningkatkan kebutuhan energi oleh sel, jaringan dan
organ tubuh, dimana akibatnya dapat meningkatkan aliran balik vena sehingga
menyebabkan volume sekuncup yang akan langsung meningkatkan curah jantung sehingga
menyebabkan tekanan darah arteri meningkat, setelah tekanan darah arteri meningkat akan
terlebih dahulu, dampak dari fase ini mampu menurunkan aktivitas pernafasan dan otot

4
rangka yang menyebabkan aktivitas saraf simpatis menurun, setelah itu akan menyebabkan
kecepatan denyut jantung menurun, volume sekuncup menurun, vasodilatasi arteriol vena,
karena menurunan ini 28 mengakibatkan penurunan curah jantung dan penurunan
resistensi perifer total, sehingga terjadinya penurunan tekanan darah (Sherwood, 2005).

Makalah ini membahas tentang Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan


Tekanan Darah Tinggi dengan menggunakan terapi non farmakologi. Dimana materi yang
didapatkan harus melalui jurnal, sehingga penulis dapat mengetahui perawatan pada
pasien dengan pasien fraktur. Selain itu makalah ini juga berfungsi sebagai pegangan
penulis dalam memperlajari management non farmakologi dengan adanya tugas ini penulis
dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pasien yang nantinya bisa kami
terapkan dalam praktek maupun pengalaman. Perawat semakin dituntut untuk
professional menambah wawasan dalam bentuk teori maupun praktek untuk
mempersiapkan diri menghadapi pasien emergency dengan baik dan benar.

1.2 Tujuan
1. Memaparkan Pengaruh Terapi Senam Hipertensi Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Tinggi
2. Untuk menambah referensi, wawasan dan keperawatan dalam menangani
pasien khususnya pada pasien Tekanan Darah Tinggi
3. Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut bagi
dunia keperawatan.

5
BAB II
JURNAL PENELITIAN

6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Penelitian
3.1.1 Judul Jurnal
PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA
DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA
3.1.2 Pengarang
Totok Hernawan, Fahrun Nur Rosyid

3.1.3 Sumber
JURNAL KESEHATAN, ISSN 1979-7621, Vol. 10, No. 1. Juni 2017
Key Word
Elderly, hypertension gymnastic, blood pressure
3.1.5 Abstrack
Background:
Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ
yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif termasuk hipertensi. Penyakit
degeneratif pada lansia jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup
lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling
banyak di alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya.
Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan
dengan non farmakologi seperti senam hipertensi
Subjects and Methods:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi lansia terhadap
penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Darma Bhakti
Kelurahan Pajang Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan
preexperiment design One Group Pre test-post test. Pengumpulan data menggunakan
Sphygmomanometer air raksa, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed
Rank Test.
Results:
Hasil dari penelitian ini adalah tekanan darah sebelum pemberian intervensi sebagian
besar adalah prehypertension (39%), tekanan darah setelah pemberian intervensi senam

7
hipertensi sebagian besar adalah normal (56%), danterdapat pengaruh senam hipertensi
terhadap tekanan darah lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Pajang Surakarta (p-value =
0,001).
3.1.6 Tanggal Publikasi
Published 2017
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO

3.2.1 TujuanPenelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi music terhadap penurunan
skala nyeri pasien fraktur.

3.2.2 Desain Penelitian


preexperiment design One Group Pre test-post test.
3.2.3 PIO
NO Kriteria Jawab Pembenaran/Critical Thingking
1 P Ya Problem
Menentukan pengaruh pemberian terapi senam hipertensi
terdahap penurunan tekanan darah pada pasien lansia
dengan hipertensi

Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang tinggal di
Panti Wredha Kelurahan Pajang Surakarta berjumlah 82
orang dan sample sebanyak 28 lansia yang mengalami
hipertensi dengan teknik sampling jenuh

.
2 I Ya Senam hipertensi merupakan aktifitas fisik yang dilakukan
berupa gerakan senam khusus penderita hipertensi yang
dilakukan selama 30 menit dengan tahapan 5 menit latihan
pemanasan, 20 menit gerakan peralihan dan 5 menit

8
gerakan pendinginan dengan prekuensi 4 kali dalam 2
minggu. Senam ini bertujuan untuk melestarikan
peredaran darah dan meregangkan otot kaku pada lansia
hipertensi. Pengumpulan data menggunakan
Sphygmomanometer terkalibrasi, sedangkan analisis data
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.

.
.

3. C -
3. O Ya Nilai rata-rata tekanan darah sistol pre test (151,463) lebih
tinggi dibandingkan rata-rata tekanan darah sistol post test
(130,36) sehingga disimpulkan pemberian intervensi
senam hipertensi berpengaruh terhadap penurunan
tekanan darah sistol responden. Nilai rata-rata tekanan
darah diastol pre test (95,36) lebih tinggi dibandingkan
rata-rata tekanan darah diastole post test (82,14) sehingga
disimpulkan pemberian intervensi senam hipertensi
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastol
responden.

3.2.4 Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawataan


a. Manfaat Praktis: Pemberian senam hipertensi ini dapat memberikan
manfaat atau pengaruh yang baik bagi penderita hipertensi khususnya usia lanjut,
karena metode ini bisa diterapkan mandiri oleh pasien.
b. Manfaat Teoritis: Hasil penelitian ini dapat mengembangkan ilmu,
menambah referensi dan pemahaman, pengetahuan dan mengetahui tentang

9
bagaimana cara menangani masalah hipertensi dengan metode sederhana dan
buisa diterapkan mandiri oleh pasien

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Tekanan darah responden sebelum pemberian intervensi sebagian besar adalah
prehypertension (39%). Tekanan darah responden setelah pemberian intervensi senam
hipertensi sebagian besar adalah prehypertension (46%). Terdapat pengaruh senam
hipertensi terhadap tekanan darah lansia di Panti Wredha Panjang Surakarta.

4.2 Saran
Hasil penelitian ini dapat mengembangkan ilmu, menambah referensi dan dapat
menembah pengetahuan tentang bagaimana cara menangani masalah hipertensi dengan
terapi non farmakologi

11
DAFTAR PUSTAKA

Totok Hernawan, Fahrun Nur Rosyid.(2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lanisa Dengan Hipertensi Di Panti Wreda Dharna
Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta

12

Anda mungkin juga menyukai