Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSLUSIF

OLEH :

FRISKA EKATNI
PO.62.24.2.10.096

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA
KEBIDANAN REGULER
ANGKATAN XII
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal : Senin, 16 Juli 2012


Waktu : Pukul 15.30 WIB
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui
Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif
Sasaran : Ibu menyusui (Ny.Yami)
Penyuluh : Friska Ekatni
Tempat : Rumah Ny.Yami

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti ASI ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti
dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.

III. Garis-garis Besar Materi


1. Pengertian ASI ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
V. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2. Flipchart
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No KEGIATAN Respon Waktu

1. Pendahuluan :
Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon
2
Menit

2. Penjelasan :
Pengertian ASI ekslusif.
Manfaat pemberian ASI ekslusif.
Langkah-langkah menyusui yang benar.
Cara memperbanyak ASI.
Mendengarkan dengan penuh perhatian
10 Menit

3. Penutup :
Tanya jawab

Menyimpulkan hasil penyuluhan


Memberikan salam penutup
Menanyakan hal yang belum jelas
Aktif bersama menyimpulkan
Membalas salam
3 Menit

VII. Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal.
Apa itu ASI ekslusif?
Tes akhir
Apa saja manfaat ASI?
b. Observasi.
Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau menjawab (benar atau
kurang tepat).
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
MATERI :
ASI EKSLUSIF

Pengertian ASI eksklusif


ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa
makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).

Tujuan pemberian asi ekslusif


1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibody , asi
mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, member rasa aman dan
nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan
kecerdasan bayi , membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena
gerakan mengisap mulut bayi pada payudara .
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek
psikologi,

Manfaat pemberian ASI bagi bayi


1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6
bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan
lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI
eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi
kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan.
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan
hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Langkah – langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak
keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar areola
sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu
dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong
baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas
areola .
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi
dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan
puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk
mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi
keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola
Cara memperbanyak asi
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi
(sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.

SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

LEAFLET ASI EKSKLUSIF

Anda mungkin juga menyukai