Farmasiiiii
Farmasiiiii
L Gete (17830050)
R/ thyampenicol 5g
Syrup simplex 10%
Aquades ad 75ml
m.f.l.a syrup
∫1dd C 1
# paraf
Pro : Anjing
Pemilik: Tn Joko
Catatan mekanisme kerja obat
menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom subunit yang merupakan langkah
yang luas, baik terhadap organism gram positif maupun gram negative.
Alumunium hidroksida Zat koloidal ini sebagian terdiri dari alumunium hidroksida dan
sebagian lagi sebagai alumunium oksida terikat pada molekul air. Zat ini berkhasiat adstringens,
yakni menciutkan selaput lendir berdasarkan sifat ion alumunium yang membentuk kompleks
dengan protein. Juga dapat menutupi tukak lambung dengan suatu lapisan pelindung (Tjay dan
Rahardja, 2007).
penting dalam menginduksi atau menyalurkan, memberikan, dan menyalurkan suhu tubuh.
Secara otomatis, setelah sumber saraf peningkatan suhu tubuh diberhentikan, tubuh akan bekerja
untuk menurunkan suhu tubuh hingga gejala panas atau demam itu reda dan tubuh kembali
enzim cyclooksigenase (COX). Parasetamol menghambat kerja COX pada sistem syaraf pusat
yang tidak efektif dan sel edothelial dan bukan pada sel kekebalan dengan peroksida tinggi.
Kemampuan menghambat kerja enzim COX yang dihasilkan otak inilah yang membuat
paracetamol dapat mengurangi rasa sakit kepala dan dapat menurunkan demam tanpa
dikonversi menjadi acyclovir monofosfat oleh enzim thymidine kinase yang diproduksi virus.
Acyclovir monofosfat akan dikonversi menjadi acyclovir difosfat oleh enzim guanylate
kinase. Acyclovir difosfat akan dikonversi menjadi acyclovir trifosfat oleh enzim-enzim
intrasel. Acyclovir trifosfat akan berikatan dengan enzim DNA polymerase virus. Hal ini
dimungkinkan karena acyclovir trifosfat bersifat sebagai analog nukleosida. Acyclovir trifosfat
memiliki afinitas tinggi terhadap DNA polymerase virus. Proses ini menyebabkan terminasi
bersifat bakterisida dengan spektrum luas terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif.
ciprofloxacin diabsorbsi secara cepat dan baik melalui saluran cerna, bioavailabilitas absolut
antara 69-86%, kira-kira 16-40% terikat pada protein plasma dan didistribusi ke berbagai
jaringan serta cairan tubuh. metabolismenya dihati dan diekskresi terutama melalui urine.