Anda di halaman 1dari 8

TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA

Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Keluarga


Oleh:
1. Ayunda Eka Karnita (1511001)
2. Bunga Innashofa (1511003)
3. Indah Fitri Anita Sari (1511007)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PATRIA HUSADA BLITAR
PENDIDIKAN NERS
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan
terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keprawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan
dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan
keluarga dan komunitas. Trend praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai
tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga
informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan
cepat diketahui oleh masyarakat.
2. Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus
menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah
berkembang.
3. Sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut
pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat
ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.
Sejauh ini, bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang di kenal masyarakat dalam
system pelayanan kesehatan adalah pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi
lain, banyak anggota masyarakat yang menderita sakit dan karena berbagai
pertimbangan terpaksa di rawat di rumah dan tidak di rawat inap di institusi
pelayanan kesehatan, seperti kasus-kasus penyakit terminal, keterbatasan
kemampuan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan, manajemen rumah
sakit yang berorientasi pada profit, banyak orang merasakan bahwa di rawat inap
membatasi kehidupan manusia, lingkungan di rumah yang dirasakan lebih nyaman
(Depkes RI,2002).
BAB II
PEMBAHASAN
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA

2.1 Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta. Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
orang namun belum jelas faktannya atau buktinya. Keperawatan keluarga adalah serangkaian
kegiatan yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam
konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan
hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit
pada individu dan masyarakat.
Keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat
yang sehat. Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan pada masalah kesehatan dari
setiap anggota keluarga.
Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga :
1. Harus mengerti dan memahami tipe dan struktur keluarga.
2. Tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya.
3. Perlu pemahaman setiap tahap perkembangan dan tugas perkembangan.

2.2 Tindakan pengkajian yang dilakukan


1. Tindakan promosi: Jika keluarga belum memenuhi seluruh tugas perkembangannya.
2. Tindakan prefentif: Agar keluarga mampu mencegah munculnya masalah pada
perkembangan berikutnya.

2.3 Tugas perkembangan keluarga


1. Membina hubungan intim yang memuaskan.
2. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak / KB.
Beberapa trend dan issue dalam keperawatan keluarga diantaranya :
1. Trend dan issue global :
a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku
keluarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya
semakin meluas.
c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk
yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap
interaksi keluarga yang berubah.
d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat
serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas
pendidikan.
e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan
kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi.

2. Trend dan issue nasional :


a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan.
b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan.
c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan.
d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan
masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi
kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.

Beberapa permasalahan mengenai trend dan issue keperawatan keluarga yang muncul di
indonesia:
1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum
adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan
yang memiliki kualitas baik.
5. Pengetahuan dan ketrampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun
pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
8. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas
transportasi yang cukup.
9. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
10. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas.
12. Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang.

TREND DAN CURRENT ISSUE KEPERAWATAN KELUARGA


1. Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran IPTEK.
3. Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan mudah interaksi keluarga berubah.
4. Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas.
5. Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.

Dalam Bidang Pelayanan :


1. SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga.
2. Penghargaan / reward rendah.
3. Bersikap pasif.
4. Biaya pelayanan kesehatan rawat inap mahal.
5. Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang (DEPKES sudah menyusun
pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di rumah &
perlu disosialisasikan).
8. Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang.
9. Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas.
10. Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai.
11. Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi

Dalam Bidang Pendidikan:


1. Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”.
2. Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas.
3. Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas.
4. Rasio pengajar; mahasiswa belum seimbang.
5. Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang.

Dalam Bidang Profesi:


1. Standar kompetensi belum disosialisasikan.
2. Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan.
3. Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas.
4. Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik.
5. Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak.
6. Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan.

Tujuan Perawatan Kesehatan di keluarga


1. Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidupnya.
2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan dan kecacatan.
3. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga.
4. Membantu klien untuk tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan yang
diperlukan rehabilitasi atau perawatan paliatif.
Tujuan keperawatan keluarga dari WHO di europe
Yang merupakan praktek keperawatan termodern saat ini adalah :
1. Promoting and protecting people health. Merupakan perubahan pradigma dari cure
menjadi care melalui tindakan preventif.
2. Mengurangi kejadian dan penderitaan akibat penyakit.
BAB III
PENUTUP

Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan
kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan
kesehatan, keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan
masyarakat yang sehat. Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan pada masalah
kesehatan dari setiap anggota keluarga. Agar Pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima
oleh keluarga maka diharapkan para perawat harus mengerti dan memahami tipe dan struktur
keluarga, tahu tingkat pencapaian keluarga dalam melakukan fungsinya, perlu pemahaman setiap
tahap perkembangan dan tugas perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai