Menurut pendapat kami ada beberapa point yang perlu dilakukan untuk lebih
mengoptimalkan perubahan system perpajakan ini, antara lain:
1. Citra Direktorat Jendral Pajak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.
2. Tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang harus ditingkatkan.
3. Integritas dan produktivitas sebagai pegawai yang masih harus ditingkatkan.
4. Modernisasi administrasi pajak sebagai perwujudan dari program dan kegiatan reformasi
administrasi perpajakan harus dilakukan secara komprehensif, yaitu bidang administrasi,
bidang peraturan dan bidang pengawasan.
5. Bahwa pengambilan pajak adalahperwujudan dari pengabdian keharusan dan peran serta
Wajib Pajak guna secara langsung dan bersama-sama melaksanakan keharusan perpajakan
yang dibutuhkan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
6. Tanggung jawab atas keharusan pelaksanaan pajak, sebagai pencerminan keharusan di
bidang perpajakan berada pada anggota masyarakat Wajib Pajak sendiri. Pemerintah,
dalam urusan ini aparat perpajakan cocok dengan kegunaannya berkewajiban mengerjakan
pembinaan, penelitian, dan pemantauan terhadap pelaksanaan keharusan perpajakan Wajib
Pajak menurut peraturan yang digariskan dalam ketentuan perundang-undangan
perpajakan;
7. Anggota masyarakat Wajib Pajak diberi keyakinan untuk dapat mengemban
kegotongroyongan nasional melewati sistem menghitung, memperhitungkan, dan
menunaikan sendiri pajak yang terutang (self-assessment), sehingga melewati sistem ini
pengamalan administrasi perpajakan diinginkan dapat dilakukan dengan lebih rapi,
terkendali, simpel dan gampang untuk dicerna oleh anggota masyarakat Wajib Pajak.
8. Hal ini bakal berhasil bilamana memenuhi sejumlah syarat yang diinginkan ada dalam diri
Wajib Pajak terpenuhi dan diprioritaskan yaitu Kesadaran Wajib Pajak, Kejujuran Wajib
Pajak, Kemauan atau hasrat untuk menunaikan pajak, dan Kedisiplinan Wajib Pajak
dalam mengemban peraturan perpajakan.