PENDEKATAN KLINIS NYERI

AKUT ABDOMEN
(INTERNAL MEDICINE PERSPECTIVE)
Nyeri Akut Abdomen

Nyeri akut abdomen paling

sering terjadi akibat
kelainan di saluran
gastrointestinal (GI) dan
saluran genitourius

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
 Patofisiologi
• Nyeri viseral
– Appendisitis Akut: Nyeri Periumbilikus (sulit
dilokalisir)
• Nyeri somatik
– Peritonitis:Nyeri kuadran kanan bawah
• Nyeri alih (Reffered Pain)
– Infark Miokard Akut: Nyeri Epigastrik

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
 Tatalaksana Kegawatdaruratan
Penilain Cepat
• Lakukan pemeriksaan singkat (AVPU)
• Periksa tanda vital, nilai perfusi perifer.
• Periksa abdomen: Aneurisme aorta? Tanda
akut abdomen?
• RT (sesuai Indikasi): Feses? Darah?
• Anamnesis (secara simultan)

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
 Tatalaksana Kegawatdaruratan
Stabilisasi
• Resusitasi (bila hemodinamik tidak stabil)
• Pasang oksigen
• Pasang jalur intravena
– cairan kristaloid (RL): pilihan cairan pertama
– Transfusi darah: ruptur aneurisme aorta, ruptur
hepar, pankreatitis hemoragik, perdarahan aktif,
anemia berat
– Platelet atau faktor pembukaan dipertimbangkan
pada kelainan hati, limpa, atau faal koagulasi
Bonus Outline Nov 2018
 Tatalaksana Kegawatdaruratan
Monitoring
• Pasang Monitor irama jantung
• Monitor saturasi O2
• USG Abdomen: Cito!!!
• Indikasi Laparotomi: Konsul Bedah
– Pasien tetap syok post-resusitasi
– Hipotensi refrakter tanpa tanda perdarahan GI
– Peritonitis: Defans Muskular (+)

Bonus Outline Nov 2018

 Setelah Kondisi Klinis Stabil...
Anemnesis
• Usia pasien
• Munculnya nyeri: tiba-tiba, berangsur-angsur
• Sifat nyeri: sangat nyeri (severe), sulit
dilokalisasi, intermiten (hilang timbul)
• Lokasi nyeri: terlokalisasi, menjalar, difus
• Demam
• Anoreksia (mual-muntah)
• Riwayat nyeri serupa sebelumnya
Bonus Outline Nov 2018
 Setelah Kondisi Klinis Stabil...
Anemnesis...(Lanjutan)
• Riwayat operasi abdomen
• Riwayat penyakit (keganasan, divertikulosis,
pankreatitis, penyakit ginjal, batu empedu,
inflammatory bowel disease, penyakit katup
jantung, hipetensi,fibrilasi atrium)
• Konsumsi alkohol atau obat-obatan
(antibiotik, steroid)
• Kemungkinan kehamilan
Bonus Outline Nov 2018
 Setelah Kondisi Klinis Stabil...
Pemeriksaan Fisik
• Tandan vital
• Pemeriksaan abdomen
• Pemeriksaan pelvis dan genitalia
• Cocok dubur: periksa kemungkinan
perdarahan saluran cerna (occult bood)

Bonus Outline Nov 2018

 Setelah Kondisi Klinis Stabil...
Pemeriksaan Fisik
• Inpeksi: skafoid (perforasi); peristalsis dan
distensi (obstruksi mekanik)
• Auskultasi: bising usus menghilang
(peritonitis difus); high-pitched (obstruksi
usus halus)

Bonus Outline Nov 2018

 Setelah Kondisi Klinis Stabil...
Pemeriksaan Fisik
• Palpasi
– Spasme otot abdormen
– Distensi dan nyeri tekan kandung empedu
(kolesistitis akut)
– Massa kuadran kanan bawah dengan nyeri tekan
(appendisitis akut)
– Perforasi aneurisme abdormen
– Cincin hernia.
• Perkusi: nyeri ketok kostovertebra (pielonefritis)
Bonus Outline Nov 2018
Bonus Outline Nov 2018
MURPHY’s SIGN

Bonus Outline Nov 2018

 Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
• Darah lengkap, Urinalisis
• Serum amilase dan lipase (Kecurigaan
Pankreatitis Akut)
• Tes kehamilan
• Serum Elektrolit
• Renal Function Test: Ureum (BUN), kreatinin
• Liver Function Test: AST/ALT

Bonus Outline Nov 2018

 Pemeriksaan Penunjang
EKG
• Indikasi: Nyeri epigastrium, Nyeri Abdomen
Atas (Unknown), curiga Iskemia Jantung
• Waspadai Gambaran: ST Elevasi, T inversi,
LBBB (new)
Radiologi
• Foto Polos Abdomen: Perforasi, Ileus
obstruksi
• USG Abdomen: Kolelitiasis, Nefrolitiasis
Bonus Outline Nov 2018
Gambaran ECG khas Infark Miokard Akut

Bonus Outline Nov 2018

 Terapi

• Terapi Simptomatik

• Terapi Definitif

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
Terapi Simptomatik
• Anti-Nyeri:

– Antrain (10 mg/kgBB)

– Parasetamol (10 mg/kgBB)

• Anti-muntah

– Ondansetron: 4-8 mg/kali

• Penghambat Asam Lambung

– Ranitidin: 1 mg/kgBB/kali

– Omeprazole: 20-40 mg/kali

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
Terapi Simptomatik
• Antibiotik

– Kecurigaan infeksi intra-abdomen

– Ceftriaxone 500 mg-1 gram IV

– Meropenem 1 gram IV

• NG Tube

– Dipasang pada kecurigaan Ileus Obstruktif

– Perdarahan Gastrointestinal (+)

Terapi definitif sesuai diagnosis definitif

Bonus Outline Nov 2018

© PT.PRODIA WIDYAHUSADA
PEMESANAN WA YAHYA
085608083342