1.

Inkubator Wirausaha adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan

proses inkubasi terhadap Peserta Inkubasi (Tenant). Inkubasi adalah suatu

proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh

Inkubator Wirausaha kepada Peserta Inkubasi (Tenant). Peserta Inkubasi

(Tenant) adalah wirausahawan atau calon wirausahawan yang menjalani

proses inkubasi. (Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun

2013 Tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha, Bab I Pasal 1 ayat 1-3)

2. Inkubator wirausaha merupakan suatu lembaga inovasi berbasis teknologi

yang berfungsi untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah

(Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Norma, Standar, Prosedur dan

Kriteria Penyelenggaraan Inkubator Wirausaha)

3. Inkubator Wirausaha adalah suatu lembaga intermediasi yang melakukan

proses inkubasi terhadap peserta inkubasi (Peraturan Menteri Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2015

Tentang Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Penyelenggaraan Inkubator

Wirausaha Pasal 1 ayat 1)

4. Business incubation is one of the means that promotes the overall business

and economic growth of a particular location (Adham, 2018). Incubator serves

as the platform to achieve concurrent business, economic and social

developments, is under researched (Adham, 2018).

 Inkubasi bisnis adalah salah satu cara yang mendorong pertumbuhan bisnis

dan ekonomi secara keseluruhan dari lokasi tertentu (Adham, 2018).

Inkubator berfungsi sebagai platform untuk mencapai bisnis konkuren,

perkembangan ekonomi dan sosial, sedang diteliti (Adham, 2018).

5. An incubator is typically defined as a firm providing services in order to

facilitate sustainable growth of start-up enterprises (Lin et al. 2012 dalam

Binsawad 2018).

Inkubator biasanya didefinisikan sebagai perusahaan yang menyediakan

layanan untuk memfasilitasi pertumbuhan yang berkelanjutan dari perusahaan

baru (Lin et al. 2012 dalam Binsawad 2018).

6. Business incubators (BIs) are important entities in the entrepreneurial

ecosystem and, as such, can make a significant contribution to regional

development (Bras, 2018).

Inkubator bisnis (BIs) adalah entitas penting dalam ekosistem kewirausahaan

dan, dengan demikian, dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

pembangunan daerah (Bras, 2018).

7. Technology business incubators are considered important instrument to foster

industrial development by helping small companies through their challenging

start-up phase (Brun, 2018).

Inkubator bisnis teknologi dianggap instrumen penting untuk mendorong

perkembangan industri dengan membantu perusahaan kecil melalui fase start-

up yang menantang (Brun, 2018)

8. Start-up incubators are one of a number of micropolicy interventions used by

states to support their technology entrepreneurs. tart-up incubators are one of

a number of micropolicy interventions with which states attempt – primarily

through publicly funded HE institutions – to support technology entrepreneurs

to develop and commercialize their innovations. Business incubators aim to

stimulate and support entre-preneurs and start-ups (Grimaldi and Grandi,

2005: 111) through the provision of support that provides a ‘safe harbour’ for

firms to develop their internal resources – the so-called ‘buffering’ – while

also connecting them with external resources and networks – referred to as

‘bridging’ (Amezcua et al., 2013: 1633). Incubator numbers have grown

globally from their first appearance in the United States in the 1950s (driven

initially by urban renewal projects) to over 2300 in the United States and

Europe currently. Since 2000, the number of incubators in the United States

has almost trebled while that in Europe has more than doubled (Bruneel et al.,

2012). This post-2000 growth has been driven primarily by technology start-

up incubators, with these HE-based incubators seen as important conduits for

developing knowledge economies and for local and regional economic growth

(Etzkowitz et al., 2000; Link and Siegel, 2007). Business incubators purport

to add value in a number of ways, but their main value proposition is to help

new and fledgling ventures survive and grow in the early stages of operation

(Hamdani, 2006: 17). (Hendratmi, 2018)

Inkubator start-up adalah salah satu dari sejumlah intervensi mikropolitan

yang digunakan oleh negara untuk mendukung wirausahawan teknologinya.

Inkubator tart-up adalah salah satu dari sejumlah intervensi mikropolitan

dimana negara berusaha - terutama melalui institusi HE yang didanai publik -

untuk mendukung para pengusaha teknologi untuk mengembangkan dan

mengkomersialkan inovasi mereka. Inkubator bisnis bertujuan untuk

merangsang dan mendukung pengusaha dan perusahaan baru (Grimaldi dan

Grandi, 2005: 111) melalui penyediaan dukungan yang menyediakan

'pelabuhan aman' bagi perusahaan untuk mengembangkan sumber daya

internal mereka - yang disebut 'penyangga' - sementara juga menghubungkan

mereka dengan sumber daya eksternal dan jaringan - disebut sebagai 'bridging'

(Amezcua et al., 2013: 1633). Angka inkubator telah tumbuh secara global

dari penampilan pertama mereka di Amerika Serikat pada 1950-an (awalnya

didorong oleh proyek pembaruan perkotaan) menjadi lebih dari 2300 di

Amerika Serikat dan Eropa saat ini. Sejak tahun 2000, jumlah inkubator di

Amerika Serikat hampir tiga kali lipat sementara di Eropa memiliki lebih dari

dua kali lipat (Bruneel et al., 2012). Pertumbuhan pasca-2000 ini terutama

didorong oleh inkubator start-up teknologi, dengan inkubator berbasis HE ini

dilihat sebagai saluran penting untuk mengembangkan ekonomi pengetahuan

dan untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan regional (Etzkowitz dkk., 2000;

Link dan Siegel, 2007 ). Inkubator bisnis dimaksudkan untuk menambah nilai

dalam beberapa cara, tetapi proposisi nilai utama mereka adalah membantu
 usaha baru dan pemula bertahan hidup dan tumbuh di tahap awal operasi

(Hamdani, 2006: 17). (Hendratmi, 2018)

9. Business incubators (BIs) are widely considered to be an effective mechanism

to inspire technology-based entrepreneurship and innovation (Rice 2002;

Grimaldi and Grandi 2005; Scillitoe and Chakrabarti 2005; Bergek and

Norrman 2008; Schwartz and Hornych 2010). According to Schwartz and

Hornych’s (2010) definition of SBI, ‘Business incubator is defined here as

specialised if support elements and processes, as well as the selection criteria

applied by the incubator management, focus on firms from solely one sector’

(Hong, 2018).

Inkubator bisnis (BIs) secara luas dianggap sebagai mekanisme yang efektif

untuk menginspirasi kewirausahaan dan inovasi berbasis teknologi (Rice

2002; Grimaldi dan Grandi 2005; Scillitoe dan Chakrabarti 2005; Bergek dan

Norrman 2008; Schwartz dan Hornych 2010). Menurut definisi Schwartz dan

Hornych (2010) tentang SBI, 'Inkubator bisnis didefinisikan di sini sebagai

khusus jika elemen dan proses dukungan, serta kriteria seleksi yang

diterapkan oleh manajemen inkubator, fokus pada perusahaan dari hanya satu

sektor' (Hong, 2018).

10. The definitions of a business incubator may vary in detail but agree in some

basic characteristics. The National Business Incubation Association refers to

business incubation as follows: “Business incubation is a business support

process that accelerates the successful development of start-up and fledgling

 companies by providing entrepreneurs with an array of targeted resources and

services. These services are usually developed or orchestrated by incubator

management and offered both in the business incubator and through its

network of contacts (Kepenek, 2018).

Definisi inkubator bisnis dapat bervariasi secara rinci tetapi menyetujui

beberapa karakteristik dasar. Asosiasi Inkubasi Bisnis Nasional mengacu pada

inkubasi bisnis sebagai berikut: “Inkubasi bisnis adalah proses dukungan

bisnis yang mempercepat keberhasilan pengembangan perusahaan pemula dan

pemula dengan menyediakan wirausahawan dengan berbagai sumber daya

dan layanan yang ditargetkan. Layanan ini biasanya dikembangkan atau diatur

oleh manajemen inkubator dan ditawarkan baik dalam inkubator bisnis

maupun melalui jaringan kontaknya (Kepenek, 2018).

11. The NBIA defines business incubator as ‘a business assistance program

targeted to start-ups and early stage firms with the goal of improving their

chances to grow into healthy, sustainable companies’ [4]. Alternatively, the

[10] defines business incubator as ‘a new hybrid type of economic

development facility that combines features of entrepreneurship, business

facilitation and real estate development’ (Khalid, 2018).

NBIA mendefinisikan inkubator bisnis sebagai 'program bantuan bisnis yang

ditargetkan untuk perusahaan pemula dan perusahaan tahap awal dengan

tujuan meningkatkan peluang mereka untuk tumbuh menjadi perusahaan yang

sehat dan berkelanjutan' [4]. Sebagai alternatif, [10] mendefinisikan inkubator

 bisnis sebagai 'jenis baru fasilitas pembangunan ekonomi hibrida yang

menggabungkan fitur kewirausahaan, fasilitasi bisnis dan pengembangan real

estat' (Khalid, 2018).

12. Business incubators present themselves as an alternative to small and

medium-sized enterprises, as they provide basic support for the assistance of

these enterprises during their initial period of activities (Machado, 2018).

Inkubator bisnis menampilkan diri sebagai alternatif untuk usaha kecil dan

menengah, karena mereka memberikan dukungan dasar untuk bantuan

perusahaan-perusahaan ini selama periode awal kegiatan mereka (Machado,

2018).

13. One of the most effective institutions for supporting small business is the

formation of a network of business incubators (Matveeva, 2018).

Salah satu lembaga yang paling efektif untuk mendukung usaha kecil adalah

pembentukan jaringan inkubator bisnis (Matveeva, 2018).

14. McAdam and Marlow (2008) demonstrated that the concept of business

incubator as a suitable policy tool for assisting the development and

advancement of private venture enterprises. Numerous studies discover that

business incubators are a tool to nurture entrepreneurship (e.g. Dee, Gill,

Livesey & Minshall, 2011; Lewis, Harper-Anderson & Molnar, 2011;

McAdam & Marlow, 2007; Smilor & Gill, 1986) since they make available

support and aid to start-ups ((Roberts, 1991). Business incubators offer the

following primary assistance to small firms under incubation process; provide

 hands-on management assistance, access to financing, business and technical

support services, shared office space, access to equipment (Obaji, 2018)

McAdam dan Marlow (2008) menunjukkan bahwa konsep inkubator bisnis

sebagai alat kebijakan yang cocok untuk membantu pengembangan dan

kemajuan perusahaan usaha swasta. Sejumlah penelitian menemukan bahwa

inkubator bisnis adalah alat untuk memelihara kewirausahaan (misalnya Dee,

Gill, Livesey & Minshall, 2011; Lewis, Harper-Anderson & Molnar, 2011;

McAdam & Marlow, 2007; Smilor & Gill, 1986) karena mereka menyediakan

dukungan dan bantuan untuk memulai ((Roberts, 1991) Inkubator bisnis

menawarkan bantuan utama berikut ini kepada perusahaan kecil di bawah

proses inkubasi, memberikan bantuan manajemen langsung, akses ke

pembiayaan, layanan dukungan bisnis dan teknis, ruang kantor bersama, akses

ke peralatan (Obaji, 2018)

15. Business incubators are the tool for the entrepreneurs to provide the facilities

to achieve business opportunities. Business Incubators are defined as by

facilitating and supporting the entrepreneur to influence their business

opportunities. (Qureshi, 2018).

Inkubator bisnis adalah alat bagi pengusaha untuk menyediakan fasilitas

untuk mencapai peluang bisnis. Inkubator Bisnis didefinisikan sebagai dengan

memfasilitasi dan mendukung pengusaha untuk mempengaruhi peluang bisnis

mereka. (Qureshi, 2018)

16. Specifically, Lalkaka and Bishop (1996) consider that business incubator is a

special entity that is dedicated to provide training services for those filtered

knowledge‐based entrepreneurial companies, until their products and services

can be accepted successfully by the market (Sun, 2018).

Secara khusus, Lalkaka dan Bishop (1996) menganggap bahwa inkubator

bisnis adalah entitas khusus yang didedikasikan untuk menyediakan layanan

pelatihan bagi perusahaan-perusahaan kewirausahaan yang berbasis

pengetahuan, sehingga produk dan layanan mereka dapat diterima dengan

sukses oleh pasar (Sun, 2018).

17. A business Incubator Is a facility that provides affordable space, shared office

services, and business development assistance In an environment conducive to

new venture creation, survlval, and early-stage growth (Allen, 2017).

Inkubator bisnis Adalah sebuah fasilitas yang menyediakan ruang yang

terjangkau, layanan kantor bersama, dan bantuan pengembangan bisnis Dalam

lingkungan yang kondusif untuk penciptaan usaha baru, pertumbuhan akhir,

dan tahap awal pertumbuhan (Allen, 2017).

18. The general idea of what research scholars see as business incubators is that

they are in-stitutions concerned with speeding up the growth, financial and

operational stability of entrepreneurial start-ups by offering them targeted

services and support (EC, 2002; Bergek & Norrman, 2008; Mendoza, 2009;

Levakova, 2012; Moreira et al. 2012; Masutha & Rogerson, 2014) with a
 strong emphasis on knowledge agglomeration, resource sharing,

innovativeness and competitiveness by creating an environment which help

start-ups deal with the challenges of entrepreneurial pursuit (Phan et al. 2005;

Akcomak, 2009) (Ayatse, 2017).

Gagasan umum dari apa yang para peneliti riset lihat sebagai inkubator bisnis

adalah bahwa mereka adalah lembaga-lembaga yang terkait dengan

mempercepat pertumbuhan, stabilitas keuangan dan operasional dari start-up

wirausaha dengan menawarkan mereka layanan dan dukungan yang

ditargetkan (EC, 2002; Bergek & Norrman, 2008; Mendoza, 2009; Levakova,

2012; Moreira dkk. 2012; Masutha & Rogerson, 2014) dengan penekanan

kuat pada aglomerasi pengetahuan, berbagi sumber daya, inovasi dan daya

saing dengan menciptakan lingkungan yang membantu permulaan berurusan

dengan tantangan pengejaran kewirausahaan (Phan dkk. 2005; Akcomak,

2009) (Ayatse, 2017).

19. Business incubators are established and diffused organisations that support

entrepreneurship activities, and they have been vastly studied to date. We

follow the approach of Amezcua et al. (2013), who draw on the resource

dependence theory to pose that business incubators act as in-termediaries that

stand between incubated entrepreneurial ventures and their business

environment (MrKajic, 2017).

Inkubator bisnis didirikan dan organisasi tersebar yang mendukung kegiatan

kewirausahaan, dan mereka telah banyak dipelajari hingga saat ini. Kami
 mengikuti pendekatan Amezcua et al. (2013), yang memanfaatkan teori

ketergantungan sumber daya untuk menyatakan bahwa inkubator bisnis

bertindak sebagai in-termediaries yang berdiri di antara usaha wirausaha yang

diinkubasi dan lingkungan bisnis mereka (MrKajic, 2017).

20. Business incubator is a company / institution which provides a program

designed to foster and accelerate the successful development of the business

through a series of capital programs followed by a partnership support /

guidance from other business elements with the aim of making the business

into a company that is profitable, has the proper organizational and financial

management, and sustainability, so it has a positive impact on society

(http://smeindonesia.org, retrieved May 5th, 2016) (Purwaningsih, 2017).

Inkubator bisnis adalah perusahaan / lembaga yang menyediakan program

yang dirancang untuk mendorong dan mempercepat keberhasilan

pengembangan bisnis melalui serangkaian program modal diikuti oleh

dukungan kemitraan / bimbingan dari elemen bisnis lainnya dengan tujuan

menjadikan bisnis tersebut menjadi perusahaan yang menguntungkan,

memiliki manajemen organisasi dan keuangan yang tepat, dan keberlanjutan,

sehingga memiliki dampak positif pada masyarakat (http://smeindonesia.org,

diambil 5 Mei 2016) (Purwaningsih, 2017)

21. In this context, most studies find that business incubators are a tool to foster

entrepreneurship (Dee et al., 2011; Lewis et al., 2011; McAdam &Marlow,

2007; Smilor &Gill, 1986) because they provide support and aid to start-ups
 (Roberts, 1991). The services provided by the business incubators are vital for

the new companies (Lai & Lin, 2015) (Albort, 2016).

Dalam konteks ini, kebanyakan penelitian menemukan bahwa inkubator

bisnis adalah alat untuk menumbuhkan kewirausahaan (Dee dkk., 2011;

Lewis dkk., 2011; McAdam & Marlow, 2007; Smilor & Gill, 1986) karena

mereka memberikan dukungan dan bantuan untuk start-up (Roberts, 1991).

Layanan yang disediakan oleh inkubator bisnis sangat penting untuk

perusahaan baru (Lai & Lin, 2015) (Albort, 2016)

22. Allen and Rahman (1985) define the small business incubator as a center that

helps young companies to grow in their early stages by providing them with a

rental space, shared office, and assistance through business consulting

services(Albort, 2016).

Allen dan Rahman (1985) mendefinisikan inkubator bisnis kecil sebagai pusat

yang membantu perusahaan muda untuk tumbuh di tahap awal mereka dengan

menyediakan ruang sewa, kantor bersama, dan bantuan melalui layanan

konsultasi bisnis (Albort, 2016).

23. Allen and Bazan (1990) define incubators as networks or organizations that

provide skills, motivation, knowledge, experience in real estate, business

services, and shared services (Albort, 2016).

Allen dan Bazan (1990) mendefinisikan inkubator sebagai jaringan atau

organisasi yang menyediakan keterampilan, motivasi, pengetahuan,

 pengalaman dalam real estat, layanan bisnis, dan layanan bersama (Albort,

2016).

24. According to Hughes et al. (2007), a business incubator is “a facility that

houses young, small firms to help them develop quickly into competitive

businesses”(p.155) (Albort, 2016).

Menurut Hughes et al. (2007), inkubator bisnis adalah “sebuah fasilitas yang

menampung perusahaan muda dan kecil untuk membantu mereka berkembang

dengan cepat menjadi bisnis yang kompetitif” (p.155) (Albort, 2016).

25. The Entrepreneur's Small Business Encyclopedia defines the business

incubator as “an organization designed to accelerate the growth and success of

entrepreneurial companies through an array of business support resources and

services that could include physical space, capital, coaching, common

services, and networking connections” (Business incubator, 2014) (Albort,

2016).

The Entrepreneur's Small Business Encyclopedia mendefinisikan inkubator

bisnis sebagai “organisasi yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan

dan kesuksesan perusahaan wirausaha melalui serangkaian sumber daya dan

layanan dukungan bisnis yang dapat mencakup ruang fisik, modal, pelatihan,

layanan umum, dan koneksi jaringan ”(Inkubator Bisnis, 2014) (Albort,

2016).

26. The literature on business incubators focuses mostly on the organizational

entity which performs a set of activities or services for incubated firms, such
 as facility renting, coaching, training and networking (Mian, 1996; 1997;

Rice, 2002; Peters et al., 2004; Bergek and Norrman, 2008; Bøllingtoft, 2012;

Vanderstraeten and Matthyssens, 2012, Lai and Lin, 2015) (Baraldi, 2016).

Literatur tentang inkubator bisnis sebagian besar berfokus pada entitas

organisasi yang melakukan serangkaian kegiatan atau layanan untuk

perusahaan yang diinkubasi, seperti penyewaan fasilitas, pelatihan, pelatihan,

dan jaringan (Mian, 1996; 1997; Rice, 2002; Peters et al. , 2004; Bergek dan

Norrman, 2008; Bøllingtoft, 2012; Vanderstraeten dan Matthyssens, 2012, Lai

dan Lin, 2015) (Baraldi, 2016).

27. Business incubators are organizations that supply joint location, services,

business support and networks to early stage ventures” (Bergek and Norrman,

2008: 22; our italics); “a value-adding intervention system” that “...controls

and links resources with the objective of facilitating the successful new

venture development” (Hackett and Dilts, 2004: 57, our italics); or “a place

where specific professional resources are organized to help the emergence and

first development of new companies” (Albert and Gaynor, 2006: 134). Thus,

place, resources, services, control and time issues appear as common themes

in the incubator literature (Baraldi, 2016).

Inkubator bisnis adalah organisasi yang menyediakan lokasi bersama,

layanan, dukungan bisnis dan jaringan untuk usaha tahap awal ”(Bergek dan

Norrman, 2008: 22; cetak miring kami); "Sistem intervensi nilai tambah" yang

"... mengontrol dan menghubungkan sumber daya dengan tujuan

 memfasilitasi pengembangan usaha baru yang sukses" (Hackett and Dilts,

2004: 57, cetak miring kami); atau "tempat di mana sumber daya profesional

tertentu diorganisir untuk membantu munculnya dan pengembangan pertama

perusahaan baru" (Albert dan Gaynor, 2006: 134). Dengan demikian, tempat,

sumber daya, layanan, kontrol dan masalah waktu muncul sebagai tema

umum dalam literatur inkubator (Baraldi, 2016).

28. In other words, a business incubator can be viewed as any organization (cf.

Bergek and Norrman, 2008: 22) or even a company (Phan et al., 2005: 175)

following a basic scheme of “input-processing-output” to create value

(Ramirez, 1999) in a certain time and space, by controlling certain resources

necessary for its operations/activities (Baraldi, 2016).

Dengan kata lain, inkubator bisnis dapat dipandang sebagai organisasi apa

pun (bdk. Bergek dan Norrman, 2008: 22) atau bahkan perusahaan (Phan et

al., 2005: 175) mengikuti skema dasar "pemrosesan-input- output "untuk

menciptakan nilai (Ramirez, 1999) dalam waktu dan ruang tertentu, dengan

mengendalikan sumber daya tertentu yang diperlukan untuk operasi /

kegiatannya (Baraldi, 2016).

29. While the term “business incubator” is generally used to describe the structure

for entrepreneurs to incubate and eventually “graduate” (i.e. move out the

incubator once the company is established), which is typically a process that

lasts about three to four years in China, we specifically use the term
 “entrepreneurial incubator” (EI) in China’s similar process in order to denote

the uniqueness of China’s business incubators (Chen, 2016).

Sementara istilah "inkubator bisnis" umumnya digunakan untuk

menggambarkan struktur bagi para pengusaha untuk menetaskan dan akhirnya

"lulus" (yaitu keluar dari inkubator setelah perusahaan didirikan), yang

biasanya merupakan proses yang berlangsung sekitar tiga hingga empat tahun

di Cina, kami secara khusus menggunakan istilah "inkubator kewirausahaan"

(EI) dalam proses serupa China untuk menunjukkan keunikan inkubator bisnis

China (Chen, 2016).

30. Accordingly, business incubatees are entrepreneurs who partake in the

incubation programs, with the aim of developing or growing their enterprises.

Business incubators are perceived to foster the creation of new firms and

supporting existing ones (Bergek & Norrman, 2008; Lose & Tengeh, 2015)

by providing incubatees with a supportive environment, nurturing and

developing them during the start-up phase (Ndabeni, 2008; Cullen, Calitz &

Chandler, 2014; Chirambo, 2014; Albort-Morant & Ribeiro-Soriano,2016)

(Lose,2016).

Dengan demikian, inkubator bisnis adalah pengusaha yang mengambil bagian

dalam program inkubasi, dengan tujuan mengembangkan atau menumbuhkan

usaha mereka. Inkubator bisnis dianggap mendorong penciptaan perusahaan

baru dan mendukung yang sudah ada (Bergek & Norrman, 2008; Lose &

Tengeh, 2015) dengan menyediakan inkubator dengan lingkungan yang

 mendukung, memelihara dan mengembangkan mereka selama fase awal

(Ndabeni, 2008 ; Cullen, Calitz & Chandler, 2014; Chirambo, 2014; Albort-

Morant & Ribeiro-Soriano, 2016) (Kalah, 2016).

31. In the public sector, business incubators are recognized as a popular

instrument to foster entrepreneurship and regional economic development

(Smilor & Gill, 1986) and in the private sector incubation through rent-

seeking has grown into a separate industry, with the involvement of investors

as a way to improve the deal flow of their portfolio (Miller and Bound, 2011)

(Pauwels, 2016).

Di sektor publik, inkubator bisnis diakui sebagai instrumen populer untuk

menumbuhkan kewirausahaan dan pembangunan ekonomi regional (Smilor &

Gill, 1986) dan dalam inkubasi sektor swasta melalui pencarian sewa telah

berkembang menjadi industri yang terpisah, dengan keterlibatan investor

sebagai cara untuk meningkatkan aliran transaksi portofolio mereka (Miller

and Bound, 2011) (Pauwels, 2016).

32. A business incubator is defined as a more or less formalized entity with an

infrastructure intended to nurture incubated start-ups with critical resources in

the pursuit of survival and growth (partly derivedfrom Allen and Rahman

1985) (Pattersen, 2016).

Inkubator bisnis didefinisikan sebagai entitas yang kurang lebih diformalkan

dengan infrastruktur yang dimaksudkan untuk memelihara start-up yang

diinkubasi dengan sumber daya penting dalam mengejar kelangsungan hidup

dan pertumbuhan (sebagian berasal dari Allen dan Rahman 1985) (Pattersen,

2016).