Redaksi menerima tulisan/artikel dari pembaca mengenai berbagai topik di bidang fiskal. Tulisan seyogyanya mengulas isu-isu aktual dan tidak hanya
sekedar ulasan tertulis.Panjang naskah antara 1500-2000 kata di luar tabel dan grafik.
Silakan kirim ke :
warta@fiskal.depkeu.go.id.
3
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
“Start-up Digital”
Perlukan Insentif Fiskal?
Bisnis berbasis teknologi informasi bergeral begitu up. Di sisi lain, para sturt-up pendatang baru juga
cepat. Muncul fenomena kejutan di hampir seluruh perlu difasilitasi agar bisa berkembang lebih besar
dunia, masuk tanpa memberi tahu, menembus tanoa dan bertahan dalam jangka panjang. Bila keduanya
hambatan, dan menggeser tanpa memaksa atau berkolaborasi, maka pemerintah akan mendapatkan
melawan. Pemain-pemain lama seperti dihipnotis, banyak keuntungan, terutama dari sisi penciptaan
karena tiba-tiba market share-nya tergerus begitu lapangan kerja, peningkatan aset (GDP), dan kontribusi
dalam, omzetnya menguap, dan ancaman laba di depan pajak, baik PPN maupun PPh (individu maupun badan).
mata. Apa yang harus dilakukan oleh para pimpinan
Beberapa bank telah merespon implikasi start-up
bisnis yang berada di posisi incumbent?
dugital ini dengan melakukan inovasi teknologi.
Gojek adalah salah satu start-up yang memberikan BRI misalnya, telah berkomitmen membuat layanan
kejutan di bidang transportasi. Peer-to-peer Lending “virtual assistant” yang mereka beri nama SABRINA,
(P2PL) adalah contoh kejutan di bidang pembiayaan yang merupakan bentuk layanan yang semakin
yang mempertenukan pemodal dan calon nasabah memudahkan nasabahdalam menghubungi bank
tanpa bantuan perantara atau intermediary BRI tanpa perlu datang dan mengantri ataupun
sebagaimana. Perbankan mendapat pesaing baru menghubungi CallBRI.
karena fungsi intermediary-nya terdisrupsi. Begitu
Indonesia Mall adalah bentuk kerja sama BRI dengan
juga Bitcoin (crypto currency), uang virtual yang kini
e-commerce untuk mendorong UMKM go-online.
menjadi viral di beberapa negara. Kehadiran Bitcoin
Setidaknya 26,2 juta unit e-commerce merupakan
mengoreksi peran Bank- Central di sejumlah negara
potensi yang sangat besar di mata BRI. Bank beraset
yang bertanggung jawab mengendalikan nilai tukar.
terbesar di Indonesia ini juga melakukan perubahan
Bitcoin bisa menentukan nilai tukar sendiri tanpa
besar dalam kontent website-nya, tidak saja layout-nya
harus berpijak pada kebijakan bank sentral. Beberapa
tetapi juga aksesibilitas terhadap berbagai fitur, dan
negara membolehkan, tetapi beberapa negara yang lain,
intergrasi dengan SABRINA.
termasuk Indonesia, melarang.
BRI adalah salah satu contoh incumbent yang sudah
Munculnya platform-platform bisnis “zaman now”
melakukan penyesuaian dengan era Digital. Tentu,
ini membuat pergeseran cara kerja lembaga-lembaga
bank-bank besar lainnya, baik BUMN maupun swasta
bisnis, baik keuangan maupun non-keuangan, yang
seperti BCA, tentu akan melakukan langkah yang
masih menggunakan cara kerja konvensional. Agar
sama. Tugas pemerintintah adalah mencipkan iklim
tidak terdepak, mereka harus memutuskan apakah
persaingan dan memberikan insentif fiskal untuk
bertahan dengan pola lama (incumbent) dan lakukan
dua hal. Kepada incumbent dalam mendukung inovasi
perlawanan atau melakukan penyesuaian atau bahkan
teknologinya, dan kepada start-up untuk memberikan
perlu melakukan kolaborasi sehingga memperoleh
kemudahan mengembangkan diri, karena di sana ada
manfaat “win-win”. Opsi kedua adalah yang paling
jutaan pekerja yang akan beradu nasib.
rasional, karena sulit melawan pemain baru yang
memiliki kelebihan dalam banyak hal, speed, efisien, Bentuk insentif fiskal seperti apa yang diperlukan
mudah, fleksibel, dan sederhana. Binis incumbent yang perlu dikaji dengan baik oleh pemerintah. Di era
masih bermain cara lama dengan ciri lambat, ribet, digital, ada kemudahan dalam administrasi perpajakan,
kaku, kompleks, dan gemuk, akan mudah terkalahkan. sehingga potensi Wajib Pajak (WP) yang begitu besar di
Indonesia bisa menjadi WP aktif membayar pajak. Tax
Bagi pemerintah, harus adil memberikan perlindungan.
Rate di Indonesa yang masih berkisar 11 persen bisa
Incumbent yang selama ini memberikan kontribusi
segera naik, bila pemerintah menggunakan momentum
besar terhadap perekonomian harus difasilitasi dengan
booming digital ini dengan sebaik-baiknya. Semoga.
kebijakan-kebijakan yang membuat mereka bisa
mengambil manfaat psoitif dari munculnya start- Demikian, editorial. Selamat membaca. Syahrir Ika.
EDITORIAL
4
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Daftar Isi
5
5 Insentif Perpajakan bagi
Pengembangan Startup Digital di
FOKUS Indonesia
14 Kesenjangan Dalam
Perkembangan
Perdagangan Elektronik
18 Menggali Potensi Ekonomi
Teknologi Melalui Penerbitan Perpres
Nomor 74 Tahun 2017
ANALISIS
24
24 Belajar Dari Cina
Meraup Pajak E-Commerce
27 Meningkatkan dan Menjaga
Kesinambungan Pembangkit
Listrik non-Konvensional (EBT)
di Perdesaan.
31 Kemungkinan Krisis Asia 1997
Terulang Kembali: Contagion Effect
37 Urgensi Pemberlakuan
Insentif Perpajakan bagi
Pengembangan Sukuk Korporasi
43 Menggali Potensi
Penerimaan Pajak dari e-commerce
Untuk APBN yang Lebih Sehat
FISKALISTA
48
48 BKF Menggelar Workshop
Technological Change
to Economic Development
STATISTIK
50
50 Kentang, Telur, dan Biji Kopi
GLOSARIUM
RENUNGAN
5
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
https://entrackr.com
________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
FOKUS
6
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
S
aat ini semua negara tidak Gambar-1. Visi Digital Ekonomi Indonesia
dapat menghindari adanya
distruptive innovation yang
terjadi pada perekonomian mereka.
Walaupun memiliki dampak
terhadap pergeseran pola transaksi
yang menimbulkan kerugian bagi
para pelaku ekonomi konvensional,
Pemerintah tidak mempunyai
pilihan lain selain melakukan
penyesuaian terhadap kebijakan
yang ada untuk meminimalisir
kerugian yang ditimbulkan. Di
saat yang sama, pemerintah juga
harus terus mendorong modernisasi
ekonomi dan inovasi, salah satunya
melalui pemberian insentif fiskal,
termasuk insentif perpajakan.
FOKUS
7
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
merupakan perusahaan yang baru dari USD 1 miliar), dalam hal ini di bursa. Langkah ini diambil
didirikan dan berada dalam fase Gojek dan Tokopedia. karena kontribusi industri digital
pengembangan dan penelitian yang terus menanjak pada Produk
Pemerintah juga berupaya
untuk menemukan pasar yang Domestik Bruto (PDB).
mendorong agar startup dapat
tepat. Menurut Wikipedia, istilah
memperoleh pendanaan melalui Investasi dan Siklus
“startup” menjadi populer secara
bursa saham. Otoritas Jasa Pengembangan Startup Digital
internasional pada masa “bubble
Keuangan (OJK) akan melonggarkan
dot.com”, di mana dalam periode Salah satu rencana kebijakan
aturan penawaran saham perdana
tersebut banyak perusahaan dot- yang dituangkan dalam Paket
ke publik (Initial Public Offering /
com didirikan secara bersamaan Kebijakan Ekonomi XIV adalah
IPO) bagi pengusaha skala kecil
(1998-2000). Biasanya bisnis pemberian insentif perpajakan,
dan menengah agar perusahaan
startup ini identik dengan bisnis antara lain melalui pengurangan
rintisan berbasis digital (startup)
yang berbau internet, website, dan pajak bagi investor lokal yang
dapat segera melantai di bursa.
teknologi, walaupun tidak harus investasi di start-up. Pengembangan
PT Kioson Komersial Indonesia
demikian. startup sendiri secara umum dapat
(PT Mitra Komunikasi Nusantara
dikategorikan menjadi beberapa
Perkembangan startup di Indonesia Tbk) merupakan startup Indonesia
tahapan sebagai berikut (Kelly,
dapat dikatakan cukup pesat. pertama yang melantai di Bursa
2010)
Google dan perusahaan konsultasi Efek Indonesia (BEI). Dengan
manajemen AT Kearney selama modal disetor sebesar Rp 50 miliar, 1. Seed Capital
kurun waktu Mei – Agustus 2017 saham Kioson tercatat di bursa Pada tahap ini tujuan utamanya
melakukan survei dan kajian yang sejak 5 Oktober 2017. Kioson adalah untuk mencari tahu potensi
hasilnya dipublish dalam laporan yang didirikan pada tanggal produk yang sedang dibuat dan
“Indonesia Venture Capital Outlook 8 Agustus 2015, merupakan mengidentifikasi calon pengguna
2017”. Laporan ini menyatakan perusahaan online to offline atau pasar yang sesuai. Pendanaan
bahwa kepercayaan investor atas (O2O) yang mengintegrasikan Online umumnya berasal dari modal
potensi pasar startup di Indonesia Merchants dan Offline pribadi pendiri startup tersebut,
meningkat, yang ditandai dengan Customer melalui Jaringan atau berasal dari orang-orang
meningkatnya nilai investasi Kemitraan. terdekat (Friends & Family atau
sebesar 68 kali dalam waktu 5 sering disebut F&F Round). Di
Selama ini perusahaan skala kecil
tahun terakhir, dengan nilai pada Indonesia rata-rata investasi seed
dan menengah harus memiliki
tahun 2016 sebesar US$1,4 miliar round berkisar antara Rp500 juta –
aset minimal Rp 100 miliar
menjadi USD 3 miliar pada 8 bulan Rp2,5 miliar (Wijaya, 2015).
sebelum masuk bursa. Selain
pertama tahun 2017. Melihat
itu, maksimal pendanaan yang 1. Angel investor funding
pesatnya peningkatan investasi
diperolehnya hanya Rp 40 miliar.
tersebut, salah seorang partner Karena terbatasnya sumber
Kini, OJK akan memperbolehkan
AT Kearney menduga bahwa pendanaan pada seed capital,
perusahaan atau startup dengan
besaran investasi pada startup di maka untuk mengembangkan
aset Rp di bawah 50 miliar agar
Indonesia dapat melampaui besaran startup diperlukan tambahan dana
dapat melakukan penawaran
investasi di bidang minyak dan yang berasal dari luar kalangan
saham perdananya (Katadata,
gas bumi yang hanya mencapai F&F, yaitu angel investor. Bentuk
2017). Selain itu, BEI juga
US$5 miliar pada tahun 2016 investasi yang umumnya dilakukan
meluncurkan program IDX
(Digitalnewsasia, 2017). Fakta berbentuk pinjaman yang dapat
Incubator (berupa berupa pelatihan,
tersebut dibuktikan dengan dikonversi menjadi saham. Tujuan
bimbingan, akses pendanaan,
berhasilnya beberapa startup yang hendak dicapai pada tahapan
serta penyelenggaraan acara yang
Indonesia yang telah mencapai fase ini adalah memperoleh pengguna
berkaitan dengan startup) untuk
unicorn (yaitu fase dimana startup awal, mendapatkan masukan, dan
mempersiapkan startup skala kecil
telah memiliki valuasi senilai lebih memperbaiki produk.
dan menengah agar dapat melantai
FOKUS
8
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
3. Venture Capital Financing (Series Umumnya startup memerlukan 5-10 48% yang gagal adalah sebesar
A, Series B, Series C Rounds dan tahun untuk IPO. 2,6 kali nilai investasi) atau sama
seterusnya) dengan 27% IRR.
Pemberian insentif fiskal kepada
Pendanaan melalui venture bagi pengembangan startup Dari startup yang sukses, hanya
capital (VC) biasanya digunakan merupakan praktik yang lazim 10% (1 dari 10) yang kemudian
oleh startup yang sudah mulai dilakukan di berbagai negara. melakukan Initial Public Offering
menghasilkan/menjual produk Namun demikian, studi apakah (IPO), di mana pendiri dan
atau layanan mereka, walaupun pemberian insentif tersebut investor dapat menikmati capital
mungkin belum menguntungkan. telah terbukti efektif mencapai gain dengan pajak sebesar 0,1%.
tujuannya, masih relatif belum Adapun 90% startup sukses lainnya
Jika perusahaan belum meraih
banyak dilakukan. Hasil penelitian mencairkan investasi melalui
keuntungan, pembiayaan modal
Tax Policy Center Amerika Serikat proses akuisisi perusahaan lain
ventura sering digunakan untuk
menunjukkan bahwa suatu (trade sale), yang di Indonesia
mengimbangi arus kas yang negatif.
kebijakan insentif pajak akan dikenakan PPh Badan dengan
Ada beberapa putaran dana VC
memberikan dampak yang berbeda tarif 25%. Dengan dikenakannya
dan masing-masing biasanya diberi
bagi setiap jenis aktivitas/industri pajak atas capital gain sebesar 25%
huruf alfabet (A diikuti oleh B
tergantung preferensi instrumen untuk 52% startup yang sukses
diikuti oleh C, dan seterusnya)
investasinya, apakah berbentuk tanpa memperhitungkan kerugian
4. Mezzanin Financing & Bridge utang atau penyertaan saham. investasi 48% stratup yang gagal,
Loanszz Fakta menunjukkan bahwa dampak investor hanya akan mendapat
positif pemberian insentif pajak keuntungan rata-rata 2,1 kali dari
Pada tahap ini perusahaan sudah
terhadap penurunan cost of capital nilai investasi setelah 3,5 tahun
mature, dan mulai memikirkan
dari UMKM, startup, dan investasi atau 20% IRR (Amvesindo, 2017).
untuk melakukan ekspansi,
pada intellectual property lainnya
misalnya melalui initial public Karena risiko yang tinggi tersebut,
menjadi melemah atau bahkan tidak
offering (IPO) atau merger dan maka diperlukan insentif apabila
ada (Rosenberg, 2015).
akuisisi. Untuk melakukannya suatu negara berniat mendorong
ekspansi, mereka dapat Walaupun demikian, tidak dapat perkembangan startup dengan jalan
memanfaatkan mezzanine financing dipungkiri bahwa diperlukan meningkatkan minat investasinya.
atau pembiayaan “jembatan”. insentif untuk mendorong investasi Banyak negara telah memberikan
Mezzanine financing sering pada startup mengingat tingginya insentif pajak untuk investasi
digunakan 6 sampai 12 bulan risiko investasi karena tingkat yang dilakukan di startup, baik
sebelum IPO dan kemudian hasil kegagalan yang tinggi. Kajian dari yang dilakukan oleh angel investor
IPO digunakan oleh perusahaan Asosiasi Modal Ventura untuk perorangan maupun perusahaan
untuk membayar kembali investor Startup Indonesia (Amvesindo) modal ventura sebagaimana terlihat
pada pembiayaan mezannine. menunjukkan data bahwa hanya 1 pada Tabel-1.
dari 2 (sekitar 52%) dari technological
4. IPO (initial public offering) Insentif Perpajakan bagi
startup yang mendapatkan Pengembangan Startup Digital
Harga saham perdana IPO biasanya investasi mampu bertahan untuk
ditetapkan dengan bantuan menjadi startup yang sukses dan Secara spesifik dalam Perpres
investment bankers. Setelah IPO, memberikan keuntungan bagi Roadmap eCommerce disebutkan
opsi saham untuk perusahaan yang investornya. Namun demikian, rata- bahwa dalam rangka mendorong
berkembang dapat dimanfaatkan rata pengembalian atas investasi pengembangan startup, pemerintah
untuk menarik top talent dan technological startup yang sukses akan memberikan insentif
meningkatkan akses terhadap cukup tinggi yaitu sebesar 5 kali perpajakan kepada perusahaan
modal sehingga dapat memberikan nilai investasi setelah 3,5 tahun modal ventura dan angel investor,
sumber daya untuk mendorong (rata-rata pengembalian dari semua sebagai investor yang dominan
momentum bisnis ke depan. startup yang diinvestasi termasuk menanamkan modalnya pada
FOKUS
9
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
pengembangan startup. Lalu memiliki kekuatan finansial dan pengembangan sebuah startup di
bagaimanakah profil kedua jenis bersedia memberikan suntikan tahap-tahap awal. Perbedaan yang
investor ini? dana bagi start-up pada tahap mendasar antara keduanya adalah
pengembangan awal. Investasi pada bahwa PMV melakukan investasi
Perusahaan Modal Ventura
startup memiliki risiko yang sangat atas pooled fund, sedangkan angel
(PMV) adalah badan usaha yang
tinggi, mengingat tingkat kesukesan investor melakukan investasi atas
melakukan usaha pembiayaan/
sangat sangat kecil, dimana hanya dana pribadi (walaupun biasanya
penyertaan modal ke dalam suatu
1 dari 10 startup yang sukses melalui perantara seperti contohnya
perusahaan yang menerima
bertahan dan menghasilkan ANGIN). Angel investor biasanya
bantuan pembiayaan (investee
keuntungan. Oleh karena itu, lebih aktif terlibat dalam melakukan
company) atau Perusahaan
seorang angel investor hanya monitoring dan pembinaan kepada
Pasangan Usaha (PPU) untuk
akan melakukan investasi apabila investee karena umumnya mereka
jangka waktu tertentu dalam
sudah siap untuk kehilangan melakukan investasi yang sesuai
bentuk penyertaan modal secara
potensi keuntungan investasi yang dengan passion pribadi. Secara
tunai. Dalam melakukan kegiatan
dimilikinya. Beberapa angel investor umum, perbedaan antara kedua
di Indonesia PMV harus memiliki
sering bergabung dan membentuk jenis investor ini digambarkan pada
persetujuan dari Otoritas Jasa
sebuah jaringan tersendiri untuk Tabel-2.
Keuangan (OJK). Dalam praktiknya,
saling berbagi penelitian dan
PMV dapat melakukan kegiatannya Insentif Pajak bagi Perusahaan
memperkuat modal investasi. Saat
melalui berbagai bentuk dan skema, Modal Ventura (PMV)
ini terdapat beberapa kelompok
bukan hanya sebagai Perseroan
angel investor di Indonesia, antaraSaat ini PMV yang berinvestasi
Terbatas (PT) atau Koperasi, tetapi
lain Angel Investment Network pada perusahaan mikro kecil
juga dalam bentuk Reksadana
Indonesia (ANGIN) dan Angel eQ menengah dengan persyaratan
Penyertaan Terbatas (RDPT),
(AeQ) Network. tertentu telah mendapatkan insentif
sebagai Wali Amanat, dan variasi
berupa pengecualian sebagai objek
skema lainnya. Sebagaimana telah dikemukakan
pajak atas bagian laba PMV dari
sebelumnya, PMV dan angel investor
Berbeda dengan PMV, angel investor perusahaan pasangan usaha (PPU)
merupakan investor dominan
adalah investor individu yang sebagaimana diatur dalam Pasal
yang memberikan modal bagi
FOKUS
10
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
4 ayat (3) UU Pajak Penghasilan. banyak pihak dianggap sudah perlu dari nilai bruto transaksi penjualan.
Aturan pelaksanaan dari ketentuan untuk disesuaikan dengan kondisi
Dengan demikian, saat ini
ini diatur dalam Keputusan perekonomian terkini, mengingat
pemerintah sudah memberikan
Menteri Keuangan Nomor 250/ ketentuan tersebut khususnya
insentif kepada PMV walaupun
KMK.04/1995 tentang Perusahaan terkait batasan omset PPU yang
belum spesifik menyasar kepada
Kecil dan Menengah Pasangan eligible untuk mendapatkan insentif
pengembangan startup. Untuk
Usaha dari Perusahaan Modal ini ditetapkan sejak tahun 1995.
mengakomodir amanat Perpres
Ventura dan Perlakuan Perpajakan
Selain pengecualian objek pajak atas Roadmap eCommerce terkait
atas Penyertaan Modal Perusahaan
bagian laba PMV yang diperoleh pemberian insentif bagi PMV,
Modal Ventura.
dari PPU, penghasilan PMV dari saat ini Kementerian Keuangan
Dalam aturan ini, diberikan transaksi penjualan saham atau sedang dalam proses melakukan
batasan usaha kecil dan menengah pengalihan penyertaan modal pada penyesuaian ketentuan terkait
bagi PPU adalah yang penjualan PPU tersebut mendapat insentif batasan omset PPU sebagaimana
bersihnya setahun tidak melebihi berupa pengenaan tarif pajak yang diatur KMK 250/KMK.04/1995,
Rp5 miliar. Selain itu, jangka waktu lebih rendah sebagaimana diatur agar mampu mengakomodir kondisi
pengecualian sebagai objek pajak dalam PP Nomor 4 tahun 1995. bisnis saat ini, termasuk mencapai
adalah dividen yang diterima oleh Dengan ketentuan ini, apabila PMV tujuan mendorong pengembangan
PMV atas penyertaan modal di menjual kepemilikan sahamnya startup.
PPU sebelum PPU tersebut menjual pada PPU dan mendapat capital gain,
saham di bursa efek dan untuk maka tidak dikenakan PPh Badan
jangka waktu yang tidak melebihi tarif normal sebesar 25%, melainkan
10 tahun. Persyaratan ini oleh dikenakan PPh Final sebesar 0,1%
Insentif Pajak bagi Angel
FOKUS
11
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Untuk memenuhi amanat untuk mendapatkan ATI perlu Non refundable carry forward
selanjutnya dalam Perpres Roadmap terakreditasi dan terdaftar sebagai tax offset
eCommerce untuk mengkaji anggota Malaysian Business Angel
Fasilitas ini diberikan kepada
pemberian insentif pajak bagi angel Network (MBAN).
eligible investor (Australian dan non
investor, Kementerian Keuangan
Kriteria investasi yang dapat Australian) sebesar 20% dari saham
telah mencoba melakukan analisis
memanfaatkan fasilitas ATI di baru pada perusahaan Australia
dan benchmarking beberapa negara
Malaysia adalah: yang termasuk kategori ESIC,
melalui studi literatur mengingat
dengan syarat:
hal ini adalah jenis insentif baru • Minimum 51% saham dimiliki
yang belum ada sebelumnya. oleh pihak Malaysia 1. Ekuitas yang baru diterbitkan
Beberapa negara yang telah berbentuk saham
• Perusahaan harus berbentuk
memberikan insentif pajak bagi
Sdn Bhd yang bertempat dan 2. Pada saat saham tersebut
investasi pengembangan startup
didirikan di Malaysia diterbitkan, perusahaan
oleh angel investor antara lain
termasuk dalam kategori
adalah Malaysia dan Australia. • Fokus kepada teknologi
Australian ESIC
sesuai ketentuan ATI, yaitu
Malaysia telah memberikan
telekomunikasi, kesehatan, dan 3. Investor tidak termasuk dalam
insentif pajak kepada angel inverstor
transportasi. salah satu daftar pengecualian
(Angel Tax Incentives/ATI) sejak
2013. Program ini diinisiasi oleh • Pendapatan kumulatif kurang Contoh-1 : perhitungan non
Kementerian Keuangan Malaysia dari RM 5 juta dan telah refundable tax offset
sejak tahun 2003 bersama dengan beroperasi kurang dari 3 tahun.
Savannah, seseorang yang termasuk
Cradle Fund, lembaga non-profit Di Australia, Australian Tax Office dalam kriteria sophisticated
yang dikelola Pemerintah Malaysia (ATO) telah merilis informasi investor, membayar $4 juta untuk
dengan mandat untuk mendukung terbaru terkait insentif pajak pembelian saham baru di ESIC
ekosistem kewirausahaan bagi angel investor yang mulai selama tahun pajak 2016. Meskipun
berbasis teknologi tahap awal. berlaku pada tanggal 1 Juli 2016, 20% dari jumlah total yang telah
ATI menawarkan kepada angel berdasarkan Division 360 of the dibayarkan Savannah untuk saham
investor yang merupakan Wajib Income Tax Assessment Act 1997. ESIC adalah $800.000, haknya
Pajak Malaysia pengurangan pajak Angel investor yang dimaksud dalam untuk mendapatkan early stage
hingga RM500.000, apabila mereka peraturan ini adalah investor yang investor tax offset dibatasi sebesar
telah dua tahun berinvestasi melakukan iinvestasi pada early $200.000 (dengan syarat telah
dalam perusahaan technology stage innovation company (ESIC). memenuhi seluruh ketentuan untuk
startup Malaysia yang memenuhi Adapun bentuk insentif yang dapat mendapatkan insentif).
kualifikasi tertentu. dinikmati oleh investor tersebut
Pada tahun pajak 2016 Savannah
Seseorang dapat menjadi angel adalah:
memiliki kewajiban pajak
investor apabila memiliki 1. Non refundable carry forward penghasilan sebesar $50.000.
kekayaan bersih senilai minimal tax offset: potongan pajak Dia dapat menggunakan insentif
RM3.000.000 (High Net Worth sebesar 20% dari saham baru $50.000 early stage investor tax
Individual/HNWI) atau memiliki pada perusahaan Australia offset untuk pengurangan pajaknya
pendapatan kotor tahunan yang merupakan early sehingga menjadi nol. Savannah
minimal sebesar RM180.000 (High stage innovation company dapat mengkompensasikan sisa
Income Earner/HIE) dan bersedia (ESIC) kepada investor yang $150.000 early stage investor tax
menanamkan modal pada memenuhi syarat offset dengan pajak terutang di
perusahaan startup, biasanya dalam
tahun-tahun yang akan datang.
bentuk kepemilikan saham atau 2. Pengecualian Capital Gain Tax
equity-like instruments lainnya. (CGT) untuk saham perusahaan Contoh-2 : pembatasan penggunaan
Setiap angel investor yang berniat yang merupakan Australian insentif sebesar $200,000 untuk
ESIC. perusahaan afiliasi
FOKUS
12
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Gambar-6. Ilustrasi Skema Non Refundable Tax Offset UU Pajak Penghasilan, mengingat
saat ini sedang dilakukan kajian
naskah akademik terkait UU
dimaksud. Selain itu, dalam
peraturan pelaksanaan perlu
penegasan pemberian insentif
terkait:
FOKUS
13
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Tabel-3. Pro Kontra Kebijakan Pemberian Insentif Pajak bagi Angel Investor
startup digital di Indonesia dapat 5-10 tahun. Katadata. (2017, Maret 23). OJK Turunkan
Batasan Aset IPO agar Startup Bisa
dimonitor bukan hanya dalam
• Profil investor dan investee Masuk Bursa. Diambil kembali dari http://
rangka pencapaian Visi Digital katadata.co.id/berita/2017/03/23/ojk-
dikelola dan diteliti oleh tim/
Indonesia 2020, tapi juga sebagai bakal-longgarkan-batasan-aset-agar-
komite yang didekasikan untuk startup-bisa-melantai-di-bursa
pusat informasi acuan bagi analisis
mengelola pengembangan Kelly, R. (2010). Here Are The 5 Major
kebijaan ekonomi digital dalam
startup digital dan pemberian Stages of Startup Funding. Diambil kembali
jangka menengah dan panjang. dari Robdkelly: http://robdkelly.com/blog/
insentif angel investor
fundraising/5-stages-of-startup-funding/
3. Risk mitigation plan
Kominfo. (2017). Diambil kembali dari
Adanya potensi redudancy of Referensi Kominfo Luncurkan Gerakan Nasional
incentives dan kemungkinan Amvesindo. (2017). Kajian Jenis Usaha 1000 Startup Digital: https://kominfo.
eCommerce Sebagai Pasangan Usaha go.id/content/detail/7689/kemkominfo-
penyalahgunaan insentif untuk tax bersama-kibar-luncurkan-gerakan-
untuk Perusahaan Modal Ventura. Jakarta:
avoidance atau tujuan lain perlu Tidak dipublikasi. nasional-1000-startup-digital/0/berita_
dimitigasi dengan merancang risk satker
ANGIN. (2017, April 27). Presentasi
mitigation plan yang memperhatikan Pembahasan Angel Investor. Rosenberg, J. (2015, February 9). Tax Policy
and Investment by Startups and Innovative
beberapa hal antara lain:
Cradle. (2017). Angel Tax Incentive. Diambil Firms. Diambil kembali dari http://ssrn.
kembali dari http://www.cradle.com.my/ com/abstract=2573259
• Desain skema insentif
products/angel-tax/angel-tax-incentive-
dikhususkan pada summary/ Setkab RI. (2017). Diambil kembali dari
http://setkab.go.id/inilah-perpres-no-
pengembangan startup berbasis Digitalnewsasia. (2017, September 20). 74-tahun-2017-tentang-road-map-e-
digital tahap awal (seed phase) Indonesian startup investment hits US$3bil commerce-tahun-2017-2019/
yang memiliki risiko gagal in 2017: Google – AT Kearney. Diambil
kembali dari https://www.digitalnewsasia. Wijaya, K. K. (2015). Ragam Tahap
tinggi. Dalam fase ini investor com/digital-economy/indonesian-startup- Pendanaan pada Startup yang Perlu Anda
memiliki risiko modal tidak investment-hits-us3bil-2017-google- Ketahui. Diambil kembali dari Techinasia:
%E2%80%93-kearney https://id.techinasia.com/tahap-
kembali dengan probabilitas pendanaan-yang-perlu-anda-ketahui
yang tinggi, dan kalaupun Google. (2017). Indonesia Venture Capital
berhasil, suatu startup Outlook 2017. Diambil kembali dari AT
Kearneys: http://www.southeast-asia.
baru dapat menghasilkan atkearney.com/paper/-/asset_publisher/
keuntungan setelah jangka dVxv4Hz2h8bS/content/indonesia-venture-
capital-outlook-2017
waktu yang cukup lama, antara
FOKUS
14
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Kesenjangan Dalam
Perkembangan
Perdagangan Elektronik
|Cornelius Tjahjaprijadi*)
https://www.winnetnews.com
T
eknologi pada umumnya dan teknologi informasi dan dan juga untuk bertransaksi. Dengan membentuk jejaring
komunikasi pada khususnya tak pelak mempengaruhi pertemanan atau komunitas, media sosial juga sangat efektif
gaya hidup dan pilihan masyarakat untuk untuk sarana promosi, saling menawarkan produk atau
bertransaksi. Teknologi informasi dan komunikasi seperti jasa, atau bertransaksi secara elektronik. Dengan kemajuan
internet telah banyak digunakan oleh penduduk Indonesia. teknologi, perkembangan telepon genggam atau cell phone
Terdapat sekitar 40 persen dari seluruh jumlah penduduk yang dalam perkembangannya disebut sebagai smart phone
yang secara aktif menggunakan internet untuk berkomunikasi sangat pesat. Berbagai produk smart phone memberi fasilitas
melalui media sosial (www.wearesocial.com). Media sosial, yang kaya dengan fitur dan memudahkan serta memberi
seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, sangat populer fasilitas dan tampilan yang menarik dan memudahkan untuk
digunakan sebagai wadah untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
___________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
FOKUS
15
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
meningkatkan transaksi perdagangan Gambar 1. Rasio Digital Buyers dan ShopperTerhadap Populasi
secara elektronik.
FOKUS
16
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
terus meningkat. Seperti dapat Tabel 1. Perkembangan E-Commerce terhadap Total Retail
dilihat pada tabel 1, rasio transaksi
e-commerce terhadap total E-Commerce/ 2014 2015 2016
perdagangan retail meskipun masih Total Retail (%)
rendah tapi terus meningkat. China 12.4 15.9 19.6
Dibandingkan dengan negara-
South Korea 10.3 11.2 12.1
negara lain, rasio transaksi
Japan 5.9 6.7 7.5
e-commerce terhadap total
perdagangan retail memang masih Brazil 2.6 3.1 3.6
kecil. Namun seperti disampaikan Italia 2.3 2.8 3.2
sebelumnya, bahwa terus terjadi Rusia 2.2 2.6 3
peningkatan rasio tersebut. Argentina 1.6 1.9 2.3
Pada periode 2014 hingga 2016
India 0.8 1.7 2.6
rasionya secara berurutan adalah
Indonesia 0.8 1.4 2.2
sebesar 0,8 persen, 1,4 persen,
dan 2,2 persen. Di sisi lain, tren Mexico 1.2 1.4 1.7
pertumbuhan sektor teknologi World 6.3 7.4 8.6
informasi dan komunikasi lebih Sumber: E-Marketer 2015, diolah
tinggi dibandingkan pertumbuhan
ekonomi. Pada tahun 2014 hingga Gambar 2. Korelasi Antara Konsumsi Rumah Tangga dan
2016, pertumbuhan sektor teknologi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2016
informasi dan komunikasi secara
berturut-turut sebesar 10,12 persen,
9,69 persen, dan 8,87 persen.
Sementara itu pertumbuhan
ekonomi pada periode yang sama
sebesar 5,01 persen, 4,88 persen,
dan 5,02 persen. Kondisi tersebut
menggambarkan bahwa transaksi
e-commerce dan teknologi informasi
dan komunikasi berkembang sangat
signifikan..
FOKUS
17
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Hal lain yang juga menarik dari maka penyebaran infrastruktur dalam hal ini adalah teknologi
gambar tersebut adalah adanya gap teknologi informasi dan komunikasi informasi dan komunikasi, yang
atau kesenjangan yang besar dari harus lebih merata. melalui transaksi elektronik dapat
sebaran sektor teknologi informasi memberikan manfaat yang besar.
Di sisi lain, berdasarkan data
dan komunikasi dan konsumsi
Susenas 2015, pengguna internet Oleh karena itu, pembangunan
rumah tangga. Provinsi DKI Jakarta
di Indonesia terdapat sekitar 20 infrastruktur teknologi informasi
sangat dominan dalam hal teknologi
persen dari total jumlah penduduk. dan komunikasi yang merata di
informasi dan komunikasi dan juga
Sementara itu yang menggunakan seluruh wilayah Indonesia selain
konsumsi rumah tangga. Dalam hal
internet untuk kegiatan transaksi diharapkan akan dapat memberi
penguasaan teknologi informasi
secara online, baik sebagai penjual akses penggunaan internet untuk
dan komunikasi, share Provinsi
maupun pembeli, sekitar 11 persen. melakukan transaksi perdagangan
DKI Jakarta terbesar dibandingkan
Akan tetapi hingga artikel ini elektronik yang lebih luas, juga
provinsi-provinsi yang lain, yaitu
disusun, belum diketahui seberapa diharapkan akan dapat memberi
sekitar 31,60 persen, hampir
besar share transaksi online yang layanan internet yang murah.
sepertiga sektor teknologi informasi
berasal dari media sosial maupun Hal ini tentunya akan dapat
dan komunikasi berada di Provinsi
platform e-commerce. Oleh karena memberi akses yang lebih luas
DKI Jakarta. Kondisi ini tentunya
itu, ketersediaan data menjadi sehingga diharapkan akan lebih
sangat timpang sekali, dibandingkan
pekerjaan rumah bagi pemerintah banyak dirasakan oleh kelompok
dengan 33 provinsi yang lain.
dan stakeholder agar formulasi masyarakat berpenghasilan
Terlebih lagi mayoritas provinsi
kebijakan dan pengambilan rendah atau dapat terjangkau
memiliki sektor teknologi informasi
keputusan yang terkait dengan oleh mereka yang pendapatannya
dan komunikasi yang sangat
e-commerce dapat dilakukan kecil. Harapannya adalah agar
rendah, seperti Provinsi Gorontalo
secara lebih tepat. Masih terkait manfaat atau hal-hal positif dari
dan Papua Barat.
dengan data Susenas 2015, jika perdagangan elektronik dapat
Ketimpangan atau gap dalam dihitung terhadap total jumlah dirasakan oleh lebih banyak
infrastruktur sektor teknologi penduduk, maka jumlah orang masyarakat Indonesia.
informasi dan komunikasi tentunya yang menggunakan internet untuk
Daftar Pustaka
akan mempengaruhi akses transaksi online hanya sekitar 2
masyarakat ke transaksi secara persen atau. Suatu angka yang kecil Badan Pusat Statistik. 2013. Proyeksi
Penduduk Indonesia, 2010 – 2035.
online. Seperti telah disampaikan sekali dibandingkan dengan jumlah
sebelumnya bahwa transaksi penduduk Indonesia yang sekitar Correa, Monica. Garcia, Juan Ramon.
e-commerce memiliki nilai atau 250an juta orang. Tabanera, Amanda. 2015. E-commerce
and Consumption Habits in Spain: The
value yang dapat menjadikannya
Satu hal lagi yang perlu mendapat Importance of Online Banking. Digital
manfaat bagi pihak-pihak yang Economy Watch, 26 January 2015.
catatan adalah, bahwa dari
melakukannya. Salah satu value
sekitar 11 persen penduduk yang E-Marketer 2015. World Wide Retail
yang tercipta dari e-commerce Ecommerce Sales: eMarketer’s Updated
menggunakan internet untuk
adalah efisiensi, dimana efisiensi Estimates and Forecast Trough 2019:
bertransaksi, mayoritas atau sekitar
dapat menciptakan harga eMarketer, Inc.
47 persen dilakukan oleh kelompok
transaksi yang lebih kompetitif Zott, Raphael Amit and Christoph.
masyarakat berpendapatan
dibandingkan transaksi yang 2001. Value Creation in E-Business.
tertinggi atau terkaya. Bandingkan
dilakukan secara off-line. Tentunya Strategic Management Journal, pp. 493
dengan 5 kelompok masyarakat – 520.
dengan fasilitas teknologi informasi
berpendapatan terendah atau
dan komunikasi, hal ini akan
termiskin yang hanya sekitar 9
mendorong peningkatan transaksi
persen yang bertransaksi secara
perdagangan yang dilakukan
online. Jelas sekali bahwa hal ini
secara online. Untuk mendorong
menunjukkan adanya ketimpangan
peningkatan transaksi tersebut,
dalam penggunaan teknologi,
FOKUS
18
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
B
ila ekonomi teknologi adalah suatu negara, teknologi dengan marjin kotor memiliki korelasi
maka GDP (Gross Domestic Product) atau Produk yang kuat. Sebagai contoh, perusahaan di sektor jasa
Domestik Bruto-nya menempati posisi ketiga keuangan dan perbankan yang memiliki marjin kotor
setelah Amerika Serikat dan China (lihat gambar yang tinggi memiliki intensitas teknologi dan marjin
1). Teknologi meningkatkan perekonomian melalui yang besarnya dua kali lipat dibandingkan rata-rata.
pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Teknologi Hal ini karena sektor jasa keuangan dan perbankan
mempengaruhi kinerja perusahaan melalui otomatisasi merupakan sektor yang menerapkan otomatisasi
yang diestimasikan sampai tahun 2020 menggantikan tingkat tinggi dimana sistem teknologi merampingkan
satu dari 5 pekerja. Citigroup mengestimasikan bahwa proses atau prosedur dan penggunaan artificial
dalam satu dekade (2010-2020) sebanyak 1,8 juta intelligence yang maju memungkinkan robot menjawab
pekerja perbankan di Amerika Serikat dan Eropa akan pertanyaan nasabah dan bahkan mengeksekusi
dirumahkan. perdagangan.
Walaupun pada praktiknya pendapatan perusahaan Dari sisi konsumsi atau sisi permintaan, konsumsi
tidak otomatis meningkat seiring dengan peningkatan atau permintaan terhadap barang dan jasa digital
belanja teknologi, Rubin et al. (2016) mendapati bahwa juga meningkat dibandingkan dengan konsumsi atau
dilihat dari seluruh sektor ekonomi, perusahaan permintaan barang dan jasa tradisional. Sebagaimana
dengan intensitas teknologi yang tinggi akan memiliki dapat dilihat pada gambar 2, tiap tahun secara
marjin kotor yang tinggi pula. Koneksi antara intensitas konsisten pengguna internet menghabiskan waktunya
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
FOKUS
19
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Gambar 1 Ekonomi Teknologi Menempati Posisi Ketiga di Antara Ekonomi Dunia Tahun 2015
Gambar 2. Jam dan Menit Yang Dihabiskan Per Hari Untuk Penggunaan
Media Digital dan Media Tradisional dan Untuk Secara Online
Menggunakan PC/Laptop/Tablet atau Mobile Phone Tahun 2012-2016
Jumlah Jam dan Menit per Hari Yang Dihabiskan Jumlah Jam dan Menit per Hari Yang Dihabiskan Untuk
Untuk Penggunaan Media Digital dan Media Tradisional Secara Online Menggunakan PC/Laptop/Tablet atau
Mobile Phone
FOKUS
20
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Tabel 1 Intensitas Teknologi dan Marjin Kotor pada Perusahaan di Berbagai Sektor Ekonomi
10 Kinerja Terbaik Kinerja Rata-rata
Keterangan
Intensitas Teknologi Marjin Kotor (%) Intensitas Teknologi Marjin Kotor (%)
Jasa Keuangan dan Perbankan 1,90 42,9 1,07 21,4
Asuransi 0,68 39,0 0,44 12,1
Telekomunikasi 0,95 46,0 0,56 30,4
Media 0,98 39,0 0,69 7,8
Perawatan Kesehatan 0,98 24,0 0,60 6,8
Keterangan: Intensitas teknologi dalam angka satuan.
Sumber: Rubin et al. (2016).
bersamaan mengakses media dan jumlah pengguna internet di (1,8 juta), Timor Leste (400 ribu),
digital sekaligus media tradisional, Indonesia. dan Brunei Darussalam (370 ribu).
dimana mereka pada saat
Jumlah nomor selular baik prabayar Walaupun jumlah pengguna
mengakses konten media tradisional
maupun paskabayar di Indonesia internet di Indonesia cukup besar,
mereka juga mengakses konten
sebanyak 371,40 juta, tertinggi di tetapi penetrasi internet (jumlah
yang sama melalui media digital
antara negara ASEAN 10 dan Timor pengguna internet dibagi dengan
untuk mendapatkan pengalaman
Leste. Tanpa Indonesia, jumlah jumlah penduduk) di Indonesia
(experience) yang berbeda dan
nomor selular di negara ASEAN masih cukup kecil yaitu hanya
informasi yang lebih dalam.
10 (selain Indonesia) dan Timor sebesar 51%. Angka ini berada di
Hal ini berbeda dengan gambar 2b, Leste adalah sebanyak 482,60 juta. posisi ke-7 dari negara ASEAN 10
dimana dalam periode tahun 2012- Apabila digabung dengan Indonesia, dan Timor Leste. Penetrasi internet
2016, waktu yang dihabiskan untuk maka jumlah jumlah nomor tertinggi dimiliki oleh Brunei
ber-online dengan mobile phone naik selular di negara ASEAN 10 dan Darussalam sebesar 86%, disusul
tapi waktu yang dihabiskan ber- Timor Leste adalah sebanyak 854 kemudian oleh Singapura (82%),
online dengan PC, laptop dan tablet juta. Malaysia (71%), Thailand (67%),
turun. Artinya terjadi hubungan Filipina (58%), dan Vietnam (53%).
Sementara pengguna internet di
yang menggantikan yaitu semula Berada di bawah Indonesia adalah
Indonesia berjumlah sebanyak 132,7
ber-online menggunakan PC, laptop Kamboja (45%), Timor Leste (33%),
juta, tertinggi di antara negara
dan tablet, kemudian berpindah Myanmar (26%), dan Laos (26%).
ASEAN 10 dan Timor Leste. Posisi
ber-online menggunakan mobile Masih kecilnya penetrasi internet
kedua adalah Filipina sebanyak 60
phone. Ini terjadi seiring dengan di Indonesia selain menunjukkan
juta pengguna internet. Berturut-
naiknya kepemilikan mobile phone bahwa coverage pemakaian internet
turut kemudian Vietnam (50,05
dimana penduduk usia muda di Indonesia masih rendah juga
juta) Thailand (46 juta), Malaysia (22
menjadi garis terdepan dalam pasar menunjukkan bahwa potensi
juta), Myanmar (14 juta), Kamboja
yang tumbuh cepat ini. ekonomi teknologi yang diperoleh
(7,16 juta), Singapura (4,71 juta),
dari meluasnya penetrasi internet
Laos (1,8 juta), Timor Leste (400
di Indonesia masih besar.
Potensi Ekonomi Teknologi ribu), dan Brunei Darussalam
Indonesia dan Upaya (370 ribu). Pengguna media sosial Masih tingginya potensi ekonomi
Menggalinya Melalui Penerbitan (social media) aktif tertinggi tetap teknologi yang bisa digali di
Perpres Nomor 74 Tahun 2017 dimiliki oleh Indonesia dengan Indonesia juga ditunjukkan oleh
jumlah sebanyak 106 juta, disusul penetrasi pengguna aktif mobile
Terkait dengan Indonesia, menurut
Filipina (60 juta), Thailand (46 juta), social di Indonesia yang masih
wearesocial.com Indonesia memiliki
Vietnam (46 juta), Malaysia (22 rendah yaitu hanya sebesar 35%,
potensi ekonomi teknologi yang
juta), Myanmar (14 juta), Kamboja atau hanya lebih tinggi dari
besar. Hal ini bisa diketahui antara
(4,9 juta), Singapura (4,4 juta), Laos Timor Leste (31%), Kamboja (28%),
lain dari jumlah nomor selular
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
FOKUS
21
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Myanmar (24%), dan Laos (21%). Perdagangan Nasional Berbasis disesuaikan dengan model bisnis
Penetrasi pengguna aktif mobile Elektronik (Road Map E-Commerce) perdagangan berbasis elektronik
social di Indonesia masih tertinggal Tahun 2017-2019 (atau disingkat (e-Commerce), dimana Menteri
jauh dari Brunei Darussalam Peta Jalan SPNBE 2017-2019) Koordinator Bidang Perekonomian
yang mencapai 76%, kemudian yang terintegrasi, dimana terdapat bertanggung jawab terhadap
Singapura yang mencapai 70% 26 program sudah diatur secara disusunnya tata cara dan pedoman
dan Malaysia yang mencapai rinci dalam Lampiran Peraturan penyaluran KUR tersebut yang
65%. Urutan berikutnya adalah Presiden Republik Indonesia Nomor melingkupi penilaian kredit,
Thailand (62%), Filipina (52%), 74 Tahun 2017. Setiap program dokumen persyaratan, penilaian
dan Vietnam (43%). Peningkatan dari 26 program tersebut sudah kelayakan usaha yang akan dijamin
penggunaan mobile social bisa diatur secara rinci mengenai oleh perusahaan penjaminan,
memperbanyak lalu lintas informasi kegiatan, keluaran, target waktu dan ketentuan pinjaman yang
sehingga informasi menjadi efisien. penyelesaian, penanggung jawab disesuaikan dengan model bisnis
Selain itu, konsumen bisa cepat dan instansi pemerintah yang perdagangan berbasis elektronik
mendapatkan informasi tentang terkait. Ke-26 program tersebut (e-Commerce), dengan target
barang dan jasa yang hendak dibeli terbagi dalam delapan bagian yaitu: penyelesaian tersusunnya tata cara
dan penjual juga bisa menawarkan (a) pendanaan, (b) perpajakan, dan pedoman penyaluran KUR
barang dan jasanya melalui mobile (c) perlindungan konsumen, tersebut adalah bulan Oktober
social. Pertukaran informasi, serta (d) pendidikan dan sumber 2017. Peningkatan akses KUR
pertukaran barang dan jasa melalui daya manusia, (e) infrastruktur dengan penilaian risiko kredit yang
mobile social merupakan nilai komunikasi, (f) logistik, (g) disesuaikan dengan model bisnis
tambah yang diberikan oleh mobile keamanan siber (cyber security), perdagangan berbasis elektronik
social terhadap perekonomian. dan (h) pembentukan manajemen tentu saja akan meningkatkan
pelaksana peta jalan SPNBE 2017- kegiatan usaha mikro, kecil,
Menyadari tingginya potensi
2019. menengah dan koperasi yang
ekonomi teknologi atau ekonomi
kegiatan usaha perdagangannya
berbasis elektronik bagi Indonesia Peraturan Presiden Republik
berbasis elektronik dengan cara
dan menyadari bahwa ekonomi Indonesia Nomor 74 Tahun 2017
kredit KUR yang diterimanya
berbasis elektronik merupakan bisa menggali potensi ekonomi
digunakan untuk meningkatkan
salah satu tulang punggung teknologi di Indonesia dengan
jumlah pembelian barang/jasa
perekonomian nasional, maka cara pemerintah melakukan 26
sehingga omzet meningkat dan laba
kemudian pemerintah menerbitkan program yang dapat mendorong dan
pun meningkat.
Peraturan Presiden Republik memperkuat ekonomi teknologi di
Indonesia Nomor 74 Tahun Indonesia. Contoh lain bagaimana Peraturan
2017 tentang Peta Jalan Sistem Presiden Republik Indonesia Nomor
Sebagai contoh program pertama
Perdagangan Nasional Berbasis 74 Tahun 2017 bisa menggali
yaitu program skema pembiayaan-
Elektronik (Road Map E-Commerce) potensi ekonomi teknologi di
pinjaman untuk pendanaan bagi
Tahun 2017-2019. Indonesia adalah Peraturan
ekonomi teknologi atau ekonomi
Presiden ini menginstruksikan
Dalam rangka mengoptimalkan digital, diatur dalam Peraturan
dilakukannya penyederhanaan tata
pemanfaatan potensi ekonomi Presiden Republik Indonesia
cara perpajakan bagi pelaku usaha
berbasis elektronik, pemerintah Nomor 74 Tahun 2017 bahwa
perdagangan berbasis elektronik
mendorong percepatan dan untuk menyelesaikan program
yang omzetnya di bawah Rp4,8
pengembangan sistem perdagangan pertama tersebut yaitu program
miliar per tahun, dimana hal ini
nasional berbasis elektronik skema pembiayaan-pinjaman untuk
sudah diselesaikan dengan terbitnya
(e-Commerce), usaha pemula pendanaan bagi ekonomi teknologi,
Peraturan Pemerintah Nomor 46
(start-up), pengembangan usaha, dilakukan dengan meningkatkan
Tahun 2013.
dan percepatan logistik, dengan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR)
menetapkan Peta Jalan Sistem dengan cara penilaian risiko kredit Penyederhaan tersebut, yang
FOKUS
22
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Gambar 3 Potensi Ekonomi Teknologi ASEAN 10 dan Timor Leste (dalam persen dan ribuan)
400.000,00 500%
450%
350.000,00
400%
300.000,00
350%
250.000,00
300%
200.000,00 250%
200%
150.000,00
150%
100.000,00
100%
50.000,00
50%
- 0%
Indonesia The Philippines Vietnam Thailand Malaysia Myanmar Cambodia Singapore Laos Brunei Timor Leste
Darussalam
Total Population (LHS) Internet Users (LHS) Active Social Media Users (LHS)
Mobile Subscriptions (LHS) Active Mobile Social Users (LHS) Urbanization (dalam %, RHS)
Penetration-Internet (dalam %, RHS) Penetration-Social Media (dalam %, RHS) Mobile Subscriptions vs population (dalam %, RHS)
Penetration-Mobile Social (dalam %, RHS)
Sumber: https://wearesocial.com/special-reports/digital-southeast-asia-2017
diatur dalam Peraturan Pemerintah perpajakan tersebut selain akan pembangunan, dan kedua, sebagai
Nomor 46 Tahun 2013, terwujud menarik pelaku kegiatan usaha acuan bagi pemangku kepentingan
dalam bentuk penghitungan Pajak untuk terjun ke dalam perdagangan (stakeholders) dalam menjalankan
Penghasilan (PPh) yang lebih berbasis elektronik juga sekaligus kegiatan Sistem Perdagangan
sederhana yaitu: (a) tarif PPh akan meningkatkan kepatuhan Nasional Berbasis Elektronik
bersifat final, (b) untuk menghitung mereka dalam memenuhi kewajiban (e-Commerce).
PPh cukup dengan mengalikan perpajakannya. Sementara manfaat
Untuk menjalankan dua fungsi
tarif PPh dengan peredaran bruto dari tarif PPh yang hanya sebesar
tersebut, Peta Jalan SPNBE 2017-
tanpa perlu mengurangi peredaran 1% adalah berkurangnya beban
2019 memiliki empat prinsip
bruto dengan biaya, (c) tidak perlu PPh yang dikompensasikan oleh
pelaksanaan yaitu: (a) keterbukaan
melakukan pembayaran angsuran pelaku usaha perdagangan berbasis
bagi semua pihak, (b) kepastian
PPh Pasal 25 sepanjang wajib pajak elektronik dengan meningkatkan
dan perlindungan hukum, (c)
semata-mata hanya menerima atau jumlah pembelian barang/jasa
pengutamaan dan perlindungan
memperoleh penghasilan yang sehingga omzet meningkat dan laba
terhadap kepentingan nasional dan
dikenai Pajak Penghasilan yang pun meningkat.
usaha mikro, kecil, dan menengah
bersifat final, dan (d) wajib pajak
Peta Jalan SPNBE 2017-2019 serta usaha pemula (start-up), dan
dapat dibebaskan dari pemotongan
bertujuan untuk memberikan (d) peningkatan keahlian sumber
dan/atau pemungutan Pajak
arah dan panduan strategis dalam daya manusia pelaku Sistem
Penghasilan oleh pihak lain, baik
percepatan pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis
berupa Pajak Penghasilan Pasal 21,
Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-commerce).
Pajak Penghasilan Pasal 22, ataupun
Elektronik (Road Map e-Commerce)
Pajak Penghasilan Pasal 23, dengan Walaupun peta jalan ekonomi
pada periode Tahun 2017-2019. Peta
menggunakan Surat Keterangan digital baru sebatas peta jalan
Jalan SPNBE 2017-2019 memiliki
Bebas (SKB). Selain itu tarif yang sistem perdagangan nasional,
dua fungsi, pertama, sebagai
dikenakan kepada pelaku usaha dan peraturannya hanya berupa
acuan bagi Pemerintah Pusat
perdagangan berbasis elektronik peraturan presiden serta jangka
dan Pemerintah Daerah untuk
yang omzetnya di bawah Rp4,8 waktunya yang pendek yaitu hanya
menetapkan kebijakan sektoral
miliar per tahun hanya sebesar 1%, 3 tahun (2017-2019), peta jalan
dan rencana tindak dalam rangka
bukan 25% yaitu tarif PPh yang ini terlihat cukup efektif karena
percepatan pelaksanaan Sistem
berlaku untuk wajib pajak badan secara eksplisit mencantumkan
Perdagangan Nasional Berbasis
dan bukan pula 5% yaitu tarif target waktu penyelesaian dan
Elektronik (e-Commerce) pada bidang
PPh terendah untuk wajib pajak penanggung jawab untuk masing-
tugas masing-masing yang termuat
orang pribadi. Kemudahan terkait masing program, kegiatan, dan
dalam dokumen perencanaan
FOKUS
23
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
keluarannya. Sehingga bisa rendah yaitu 1% dari seharusnya transportasi, industri manufaktur,
dievaluasi apakah suatu program sebesar 25% untuk wajib pajak perbankan, pendidikan, pertanian,
sudah tercapai dan terselesaikan, badan dan tarif berlapis 5%, 15%, perkebunan, perhutanan, perikanan,
dan bila belum, bisa diketahui 25% dan 30% untuk wajib pajak dan lain-lain, (2) jangka waktu peta
pihak yang bertanggung jawab orang pribadi, (b) dasar pengenaan jalan perlu diperpanjang sehingga
atas ketidaktercapaian dan pajaknya adalah jumlah peredaran lebih memberikan kepastian
ketidakselesaian program tersebut. bruto setiap bulan, untuk setiap kepada pelaku usaha tentang arah
tempat kegiatan usaha, sehingga kebijakan pemerintah dalam jangka
Sebagai contoh, pada bagian
untuk menghitung PPh tidak perlu pendek, jangka menengah dan
Perpajakan dengan program
mengurangkan peredaran bruto-nya jangka panjang, (3) peta jalan perlu
“Penyederhanaan Pemenuhan
dengan biaya-biaya dan tidak perlu diperkuat dalam bentuk undang-
Kewajiban Perpajakan” dengan
mengurangkan dengan penghasilan undang sehingga keberpihakan
kegiatan berupa “Menyederhanakan
tidak kena pajak (PTKP), (c) PPh- pemerintah tetap terjaga walaupun
tata cara perpajakan bagi pelaku
nya bersifat final sehingga bersifat presiden dan kabinetnya berganti.
usaha perdagangan berbasis
sederhana karena tidak perlu
elektronik (e-Commerce) yang Referensi:
menghitung kembali PPh untuk
omzetnya di bawah Rp4,8 miliar Hackler, Darrene L. (2006). Cities in the
satu tahun dan penghasilannya Technology Economy. New York: M.E.Sharpe
per tahun” dengan keluaran berupa
tidak digabung dengan penghasilan- Inc.
“Penerapan aturan perpajakan
penghasilan lain yang dikenakan https://www.sciencedaily.com/terms/
bagi pelaku usaha dengan jumlah
PPh tidak final, (d) tidak perlu digital_economy.htm, diakses Rabu 01
peredaran usaha sampai dengan November 2017 pukul 09.26 WIB.
melakukan pembayaran angsuran
Rp4,8 miliar per tahun, berlaku bagi
PPh Pasal 25 sepanjang wajib pajak https://wearesocial.com/special-reports/
pelaku usaha perdagangan berbasis digital-southeast-asia-2017, diakses Senin
semata-mata hanya menerima atau
elektronik (e-Commerce) yang 06 November 2017 pukul 12.14 WIB.
memperoleh penghasilan yang
omzetnya di bawah Rp4,8 miliar Johansson, Borje; Charlie Karlsson, dan
dikenai Pajak Penghasilan yang
per tahun”, dengan target waktu Roger Stough. (2006). The Emerging Digital
bersifat final, (e) wajib pajak dapat Economy: Entrepreneurship, Clusters,
penyelesaian Desember 2017 dan
dibebaskan dari pemotongan dan/ and Policy. Berlin: Springer-Verlag Berlin
sebagai penanggung jawab adalah Heidelberg.
atau pemungutan Pajak Penghasilan
Menteri Keuangan, bisa diketahui Mutula, Stephen M. (2010). Digital
oleh pihak lain, baik berupa
bahwa program tersebut telah Economies: SMEs and E-Readiness.
Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Hershey PA: Business Science Reference
diselesaikan oleh Menteri Keuangan
Penghasilan Pasal 22, ataupun (an imprint of IGI Global).
dengan terbitnya Peraturan
Pajak Penghasilan Pasal 23, dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia
menggunakan Surat Keterangan Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak
Nomor 46 Tahun 2013 tentang Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha
Bebas (SKB).
Pajak Penghasilan atas Penghasilan Yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak
yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
dari Usaha Yang Diterima atau Walaupun Peraturan Presiden
Diperoleh Wajib Pajak yang Republik Indonesia Nomor 74 Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, Tahun 2017 tentang Peta Jalan
Sistem Perdagangan Nasional Berbasis
yang ditetapkan di Jakarta pada Sistem Perdagangan Nasional Elektronik (Road Map E-Commerce) Tahun
tanggal 12 Juni 2013 dan mulai Berbasis Elektronik (Road Map 2017-2019.
berlaku pada tanggal 01 Juli 2013 E-Commerce) Tahun 2017-2019 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
dan sampai sekarang masih berlaku. sudah cukup baik untuk menggali PER - 1/PJ/2011 tentang Tata Cara
Pengajuan Permohonan Pembebasan dari
potensi ekonomi teknologi di Pemotongan dan/atau Pemungutan Pajak
Peraturan Pemerintah Nomor
Indonesia, beberapa saran tindak Penghasilan Oleh Pihak Lain sebagaimana
46 Tahun 2013 bersifat telah diubah dengan Peraturan Direktur
lanjut perlu dilakukan agar lebih
menyederhanakan tata cara Jenderal Pajak Nomor PER - 21/PJ/2014.
baik lagi, antara lain: (1) peta
perpajakan karena dengan Rubin, Howard; Ralf Dreischmeier;
jalan ekonomi teknologi perlu
peraturan pemerintah ini: (a) untuk Christophe Duthoit; dan Hrishi Hrishikesh.
disusun tidak hanya untuk sektor (2016). Why the Technology Economy
menghitung Pajak Penghasilan (PPh)
perdagangan tetapi juga untuk Matters. Dipublikasikan pada 31
cukup dengan tarif tunggal yang Oktober 2016 di https://www.bcg.com/
sektor ekonomi lain seperti
publications/2016/why-the-technology-
economy-matters.aspx
FOKUS
24
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
https://liputan.com
Pemerintah masih menghadapi kesulitan memungut bagi kegiatan ekonomi yang jelas wujudnya (Sumber :
pajak untuk kegiatan perdagangan berbasis online CNN Indonesia, 31 Mei 2016).
(daring). Sejak 2016, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Data Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
telah melihat peluang pungutan pajak perusahaan
Kementerian Komunikasi dan Informasi, menyebutkan
e-commerce. Menteri Keuangan saat itu, Bambang P.S.
bahwa uang yang berputar di pasar digital telah
Brodjonegoro, mengatakan pungutan pajak dilakukan
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
ANALISIS
25
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
mencapai Rp200 triliun. Paket Kebijakan Ekonomi XIV, Pajak Wajib SPT sebanyak 18 juta,
Diproyeksikan akan tembus di memberikan insentif supaya bisnis 60,27 persen yang menyampaikan
atas Rp1000 triliun di tahun 2020 berbasis transaksi e-commerce SPT Tahunan. Artinya dari sisi
(Sumber : Surabaya.bisnis.com, bisa memberikan kontribusi kepatuhan menyampaikan laporan
19 Oktober 2016). Dengan kata terhadap masyarakat dan negara. masih belum tinggi. Belum dari
lain, pertumbuhan bisnis yang Untuk itu, Kementerian Keuangan sisi kepatuhan menyampaikan
memanfaatkan teknologi bersifat melalui Direktorat Jenderal Pajak pembayaran kewajiban pajaknya.
doubling time. mengeluarkan Surat Edaran (SE)
Pengalaman Cina
Direktur Jenderal Pajak Nomor
Sensus Ekonomi 2016 yang
SE-62/PJ/2013 tentang Penegasan Industri e-commerce di China sudah
dilakukan oleh Badan Pusat
Ketentuan Perpajakan Atas mencapai nilai transaksi lebih dari
Statistik (BPS) menemukan fakta
Transaksi E-Commerce. US$8,6 triliun pada tahun 2015,
menarik. Dalam 10 tahun terakhir,
dengan pertumbuhan rata-rata 20
industry e-commerce tumbuh pada Peraturan tersebut mencakup
persen setiap tahunnya. Publikasi
angka 17 persen. Pada saat sensus empat jenis kegiatan yang saat ini
Chinese E-Commerce Taxation, Jing
dilakukan, terdapat 26,2 juta usaha tengah berkembang pada kegiatan-
He (2015), mengatakan bahwa
yang dikategorikan dalam industry kegiatan ekonomi yang berbasis
pemerintah China mengalami
e-commerce. Data lain bahkan e-commerce. Yaitu online marketplace,
persoalan serius pada awalnya
lebih optimis. Menurut Bloomberg, classified ads, daily deals, online retail.
untuk hal-hal seperti, penentuan
pada tahun 2020 lebih dari 130 Ditjen Pajak menyatakan akan
unsur-unsur pajak, juridiksi pajak,
juta orang Indonesia terlibat melakukan pungutan pajak atas
dan belum adanya aturan pajak
dalam kegiatan e-commerce. Data keempat kegiatan tersebut. Yaitu
baru tentang e-commerce. Pada
Kementerian Koordinator Bidang Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak
awalnya otoritas pajak China belum
Perekonomian menyebutkan ada Pertambahan Nilai (PPN).
siap menghadapi tsunami transaksi
93,4 juta pengguna internet dan 71
Jika dilihat dari sistem belanja online.
juta pengguna smartphone (sumber :
online, saat ini baru tiga saluran
www.ekon.go.id). Pada 5 Januari 2017, China
sistem berbelanja online yang
mengeluarkan “The People’s
Guna mendorong tumbuh berkembang di Indonesia (Nur
Republic of China Administration
kembangnya kegiatan ekonomi yang Arianto, 2017). Permasalahannya
of Tax Collection Law Amendment
berbasis e-commerce, pemerintah adalah, kembali pada persoalan
Bill”. Pada pasal 19 wajib pajak
mengeluarkan Paket Kebijakan paling mendasar. Yaitu apakah para
harus mencantumkan nomor
Ekonomi XIV, Peta Jalan Sistem pelaku yang ada dalam saluran
registrasi pajak di situsnya.
Perdagangan Nasional Berbasis sistem bisnis online merupakan
Kemudian setiap pengelola situs-
Elektronik, Membangun Pranata Pengusaha Kena Pajak (PKP). Jika
situs e-commerce harus memastikan
Dan Ekosistem Perniagaan Yang sebagai PKP maka wajib melakukan
bahwa pelaku usaha yang mereka
Lebih Efisien. Ada beberapa pungutan PPN. Data menunjukkan
kelola sudah memiliki nomor
upaya yang akan dilakukan, bahwa pemilik PKP relatif masih
registrasi pajak (semacam Nomor
seperti mempermudah dan kecil. Yaitu sekitar 700 ribu pada
Pokok Wajib Pajak). Dengan
memperluas akses pendanaan. tahun 2012, baru 290 ribu yang
demikian, kewajiban pajak bisa
Kemudian perlindungan konsumen, melaporkan Surat Pemberitahuan
dilaksanakan pada saat terjadi
peningkatan kemampuan sumber (SPT) masa pajak pertambahan nilai.
transaksi-transaksi perdagangan.
daya manusia, peningkatan sistem Sedangkan sampai dengan Februari
Disamping itu, China menerapkan
logistik nasional, percepatan 2016, turun menjadi 516 ribu PKP
electronic invoice dan electronic
pembangunan infrastruktur (Sumber : Ditjen Pajak, 2016).
accounting records pilot sehingga
komunikasi, termasuk membangun
Di sisi lain, tingkat kepatuhan para suplier bisa melakukan tagihan
keamanan siber.
PKP masih belum tinggi. Dirjen dan pencatatan pembayarannya
Untuk aspek perpajakannya, Pajak merilis bahwa dari Wajib secara elektronik.
ANALISIS
26
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Melalui system berbasis Gambar 1. Porsi Penjualan Online Terhadap Total Penjualan Retail di ASEAN
teknologi, hambatan dan
kesulitan pemungutan pajak bisa
diminimalisir. Melalui teknologi,
pemerintah China bisa melakukan
pengawasan secara real-time. Pada
tahun 2015, China bagian utara,
timur, selatan, dan barat daya telah
menggunakan electronic invoice.
Diperkirakan setiap tahunnya akan
terjadi penggunaan electronic invoice
lebih dari 20 juta. Sumber : Katadata.co.id.
https://pxhere.com
P
rogram listrik Perdesaan adalah kebijakan Pasal 4, menyatakan bahwa : (3) Untuk penyediaan
Pemerintah dalam bidang ketenagalistrikan tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
untuk perluasan akses listrik pada wilayah (1), Pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan
yang belum terjangkau jaringan distribusi tenaga dana untuk: a) Kelompok masyarakat tidak mampu;
listrik di daerah perdesaan. Untuk daerah isolated b) Pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik
yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan listrik PLN, didaerah yang belum berkembang; c) Pembangunan
diarahkan untuk menggunakan potensi energi setempat tenaga listrik di daerah terpencil dan perbatasan; dan
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit d) Pembangunan listrik perdesaan.
listrik Tenaga Bayu/Angin dan Pembangkit Listrik
Pada saat ini peluang pengembangan listrik perdesaaan
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)). Landasan hukum
menjadi besar karena “Pengembangan Energi Baru
program ini adalah Undang-undang Nomor 30 Tahun
Terbarukan (EBT) sudah berupa Bisnis, Bukan Politis
2009 tentang Ketenagalistrikan. Secara detail pada
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
ANALISIS
28
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Gambar-1: Konsep pola kerjasama Mitra strategis dalam Gambar-2: Skema Pola Kerjasama Pemerintah,Dunia Usaha dan
pembangunan EBT. Akademisi.
ANALISIS
29
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
ANALISIS
30
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
ANALISIS
31
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
https://blogspot.com
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
ANALISIS
32
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
K
risis nilai tukar Indonesia pemerintah Indonesia (Radelet et al pasar keuangan mereka, antara
di tahun 1997 yang 1998, Abimanyu, 2000). Mengingat lain (Fratscher, 1997). Bila salah
mengakibatkan krisis kondisi ekonomi makro Indonesia satu negara tersebut mengalami
ekonomi dan krisis politik, pada saat itu relatif solid dan krisis keuangan, investor asing
diperkirakan disebabkan karena sound, salah satu pendekatan yang cenderung untuk mengalihkan
contagion effect dari Thailand yang digunakan oleh para peneliti untuk dana nya dari negara tersebut
masuk ke Indonesia melalui pasar menjelaskan guncangan nilai tukar dan negara tetangganya ke negara
valuta asing dan pasar saham. yang tidak terantisipasi tersebut lain yang dianggap relatif aman.
Tulisan singkat ini mencoba adalah, faktor contagion dari negara Mungkin karena investor tersebut
membahas kemungkinan terjadinya tetangga di sekitar Asia Pasifik ingin menyesuaikan kepemilikian
kembali krisis sektor keuangan (Chan, 1997). Menurut pendekatan mereka atas uang tunai (disebut
di Indonesia dewasa ini, melalui tersebut, fluktuasi tajam yang sebagai constitutional contagion)
contagion effect. Contagion effect dialami oleh Rupiah pada periode atau mungkin karena investor
ini akan terjadi sepanjang ada tersebut merupakan dampak dari tersebut mengikuti perilaku
korelasi yang relatif tinggi antara gerakan nilai tukar mata uang investor lain yang kawatir bahwa
pasar keuangan Indonesia dan negara tetangga di Asia Pasifik. krisis tersebut akan merembet ke
pasar keuangan negara tetangga. Satu dan lain karena sebelum ber negara tetangga (herding contagion).
Untuk itu, tulisan ini mencoba fluktuasi nya nilai tukar Rupiah, Makin terintegrasi suatu negara
mencari apakah memang ada kondisi ekonomi dalam negeri tidak dengan negara tetangganya
korelasi tinggi di antara Indonesia memberikan tanda-tanda apapun dari sisi keuangan, makin besar
dan negara tetangga di pasar bahwa akan terjadi krisis. Bahkan kemungkinan bahwa krisis akan
keuangan. Berdasarkan faktor assesmen yang dilaksanakan oleh merembet ke negara tetangga
sejarah dimana krisis keuangan berbagai rating agencies seperti dengan dampak yang lebih dalam.
Indonesia bersumber dari krisis Standard and Poor’s, Moodys, bahkan
Krisis sistim keuangan yang
keuangan Thailand melalui IMF dan World Bank menunjukkan
terjadi di Indonesia pada tahun
contagion effect, tulisan sederhana bahwa kondisi ekonomi Indonesia
1997, pada saat itu diperkirakan
ini akan membandingkan data sangat positif, dan memiliki stable
bersumber dari Thailand atau
sektor keuangan, yakni pasar valuta outlook. Sebagai akibat dari efek
merupakan dampak contagion dari
asing dan pasar saham, Indonesia contagion, Indonesia mengalami
Thailand (Chan, 1997; Nasution,
dengan Thailand sebagai control krisis nilai tukar. Berbagai political
1997; Fratzsher, 1997). Satu dan
variable karena faktor sejarah krisis announcement di dalam negeri yang
lain karena pada saat itu, defisit
Asia di tahun 1997. Pendekatan menambah faktor ketidak pastian
transaksi berjalan relatif kecil,
yang digunakan lebih banyak politik di dalam negeri makin
hutang perbankan juga relatif
menggunakan analisa grafik dan memperdalam depresiasi nilai tukar.
kecil, belum ada perusahaan besar
statisik dengan data dari CEIC Krisis nilai tukar ini akhir nya
yang bangkrut, dan kuatnya
dimana analisanya menggunakan menyebabkan krisis ekonomi.
pertumbuhan pasar modal. Dalam
E-views.
Contagion per definisi adalah kondisi positif tersebut diatas,
Pada bulan Agustus tahun 1997, efek menular yang timbul karena rupiah justru mengalami depresiasi
mata uang Rupiah Indonesia suatu negara yang menganut tajam, yang dianggap terkena
diguncang oleh fluktuasi nilai tukar perekonomian terbuka, memiliki dampak contagion dari pasar
yang tajam. Pada triwulan pertama hubungan erat dengan negara- keuangan Thailand (Moreno, 1998;
tahun 1998, mata uang Rupiah telah negara tetangga lainnya yang juga Radelet et al, 1998).
mengalami depresiasi, jauh lebih menganut perekonomian terbuka.
Beberapa waktu yang lalu, ada
dalam relatif dibandingkan dengan Hubungan tersebut terjadi melalui
kekawatiran bahwa krisis keuangan
mata uang lain di negara-negara perdagangan, lokasi geografi,
Asia akan berulang kembali (Khor,
tetangga. Guncangan nilai tukar kesamaan dalam struktur ekonomi,
2017; East Asia Forum, 2016). Disini
tersebut tidak di antisipasi oleh dan terintegrasinya kondisi
timbul pertanyaan. Apabila negara
ANALISIS
33
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Grafik 1: Perbandingan antara nilai tukar Rupiah per USD dengan Baht per
USD bulanan (Januari 1992 sampai dengan Desember 1999).
bulan Januari 1992 sampai dengan
bulan Desember 1999. Grafik tidak
menggunakan satuan pada Y axis
karena di normalized (otherwise grafik
keduanya akan flat). Secara umum
keduanya bergerak se arah sampai
dengan awal tahun 1997. Pada
pertengahan tahun 1997 mata uang
Baht mendadak mengalami depresiasi
tajam. Depresiasi ini langsung diikuti
oleh mata uang Rupiah. Pada periode
inilah terjadi Asian currency crisis. Pada
tahun 1999, kedua mata uang mulai
recover pada level yang baru diatas level
yang lama.
Sumber: CEIC
Grafik 2 menunjukkan perbandingan
antara gerakan Indeks Harga Saham
Grafik 2: Perbandingan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan Thai
Gabungan (IHSG) dengan pasar
equity market bulanan (Januari 1992 sampai dengan Desember 1999)
Thailand menggunakan angka bulanan
dengan periode Januari 1992 sampai
1,800
IHSG
dengan Desember 1999. Dari grafik
1,600 Thai Equity Market terlihat bahwa pasar saham Thailand
1,400 mengalami penurunan tajam pada
tahun 1998 yang diikuti dengan pasar
1,200
saham Indonesia. Pada tahun 1999,
Indeks
1,000
pasar saham Indonesia mulai recover
800 yang diikuti dengan pasar saham
600 Thailand.
400 Secara umum, berdasarkan pendekatan
200 grafik terhadap pasar saham dan pasar
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
valuta asing Thailand dan Indonesia,
data menunjukkan bahwa pada tahun
Sumber: CEIC
1997 terjadi krisis di pasar valuta asing
tetangga kembali mengalami guncangan di pasar keuangan, apakah di Thailand dan diikuti oleh Indonesia.
hal ini akan merembet ke Indonesia melalui faktor contagion effect? Data juga menunjukkan bahwa pasar
Apabila hal ini terjadi, akan ada kemungkinan krisis Asia jilid II saham Thailand pada periode tersebut
untuk Indonesia akan terjadi lagi. juga mengalami penurunan tajam dan
juga diikuti oleh pasar saham Indonesia.
Bagian berikut akan melihat apa yang terjadi sebelum krisis Asia
dan pada saat krisis Asia di tahun 1997 antara Thailand dan Dengan demikian, penjelasan dengan
Indonesia. Selanjutnya akan dibahas secara singkat apakah kejadian grafik di atas merupakan salah satu
yang terjadi di tahun 1997 akan terulang lagi di saat ini dengan cara pembuktian sederhana secara
berdasarkan faktor sejarah di krisis Asia tahun 1997, dengan visual inspection (tanpa melalui
menggunakan data pasar keuangan Thailand sebagai control variable. penggunaan prosedur regresi) tentang
Pendekatan yang digunakan lebih menggunakan pendekatan grafik. contagion effect dari krisis Thailand
terhadap pasar valuta asing Indonesia
Grafik 1 menunjukkan perbandingan antara gerakan nilai tukar yang dicerminkan oleh nilai tukar
Rupiah per USD dengan nilai tukar Baht per USD dengan periode Rupiah terhadap USD, dan pasar saham
ANALISIS
34
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Grafik 3: Perbandingan antara nilai tukar Rupiah per USD Grafik 4: Perbandingan Indeks Harga Saham Gabungan
dengan Baht per USD bulanan (Januari 2010 sampai dengan (IHSG) dengan Thai equity market bulanan (Januari 2010
Oktober 2017) sampai dengan Desember2017).
2.5 2.5
Rupiah per USD Rupiah per USD
2.0 Thai Baht per USD 2.0 Thai Baht per USD
1.5 1.5
1.0 1.0
0.5 0.5
0.0 0.0
-0.5 -0.5
-1.0 -1.0
-1.5 -1.5
-2.0 -2.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sumber: CEIC. Sumber: CEIC.
Indonesia yang dicerminkan oleh Indeks Harga (karena keduanya tidak stationary) maka hasilnya
Saham Gabunga (IHSG). menunjukkan bahwa kedua mata uang memiliki korelasi
positif dengan nilai relatif tinggi, yakni sekitar 0,86.
Pertanyaan yang akan diuji dan dijawab disini adalah
apakah hal itu akan terulang kembali pada saat ini?
Berdasarkan faktor sejarah, dimana contagion effect Tabel 1: Korefisien korelasi antara Thai per USD dengan
di tahun 1997 diperkirakan berasal dari Thailand, Rupiah per USD
pendekatan yang sama dengan menggunakan data Thai per USD Rupiah per USD
terbaru dengan menggunakan Thailand sebagai Thai per USD 1.00 0.86
control variabel, akan dilakukan di bagian berikut. Hal Rupiah per USD 0.86 1.00
ini dapat dilihat pada grafik-grafik di bawah dengan
periode observasi bulanan tahun 2010 sampai tahun
2017. Selanjutnya uji Johansen Cointegration di bawah dengan
hipotesa nol bahwa Thai per USD tidak cointegrated
Grafik 3 menunjukkan perbandingan antara
dengan Rupiah per USD menunjukkan bahwa nilai trace
gerakan nilai tukar Rupiah per USD dengan nilai
statistics lebih kecil dari critical value pada 5 persen,
tukar Baht per USD dengan periode bulan Januari
sehingga hipotesa nol bahwa keduanya tidak cointegrated
2010 sampai dengan bulan Oktober 2017. Grafik
tidak dapat di tolak, atau kedua nya tidak cointegrated.
tidak menggunakan satuan pada Y axis karena di
Hasil ini lebih mendukung pendekatan grafik tinimbang
normalized (otherwise grafik keduanya akan flat).
hasil uji koefisien korelasi, yakni, tidak ada hubungan
Secara umum keduanya bergerak se arah sampai
jangka panjang antara pasar valuta asing Indonesia dan
dengan awal tahun 2015. Sesudah periode tersebut,
pasar valuta asing Thailand.
mata uang Thai cenderung melemah sedangkan mata
uang Rupiah relatif stabil sampai di akhir periode.
Tidak ada korelasi diantara kedua mata uang di akhir
periode.
ANALISIS
35
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Grafik 4 menunjukkan perbandingan Tabel 3: Korefisien korelasi antara indeks saham Thai dengan indeks saham
Indonesia
antara gerakan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) dengan pasar saham Indeks Saham
Thailand menggunakan angka bulanan Indeks Saham Thai
Indonesia
dengan periode Januari 2010 sampai
dengan Desember 2017. Dari grafik Indeks Saham Indonesia 1 0.96
terlihat bahwa pasar saham Thailand
terletak di bawah pasar saham Indeks Saham Thai 0.96 1
Indonesia. Ada periode dimana pasar
saham Thailand mengalami penurunan,
misalnya pada bulan Desember 2016. Uji yang lebih advanced menggunakan metode Johansen Cointegration
Namun pada saat itu justru pasar saham menunjukkan bahwa karena nilai trace statistics lebih kecil dari critical
Indonesia penguatan. Pada saat pasar value pada 5 persen, hipotesa bahwa kedua variabel tidak cointegrated,
saham Indonesia melemah, misalnya tidak dapat di tolak, atau keduanya tidak cointegrated. Tidak ada
pada periode Februari 2015, pasar saham hubungan jangka panjang diantara pasar saham Indonesia dan pasar
Thailand justru mengalami penguatan. saham Thailand. Hal ini juga lebih mendukung pendekatan grafik atau
Dengan demikian, kedua pasar saham visual inspection tinimbang analisa koefisien korelasi.
nampak bergerak sendiri sendiri. Tidak
ada korelasi diantara kedua pasar saham.
ANALISIS
36
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
ANALISIS
37
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
https://shariaeconomicforum.org
Urgensi Pemberlakuan
Insentif Perpajakan bagi
Pengembangan Sukuk Korporasi:
Belajar dari Pengalaman
di Beberapa Negara
|| Lokot Zein Nasution*)
______________________________________________________________________________________________________
*) Peneliti pada Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
ANALISIS
38
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
D
alam beberapa tahun tajam menjadi Rp. 223,46 triliun jenis sukuk korporasi di Indonesia
terakhir, pesatnya pada tahun 2015. Dengan demikian, banyak diduga oleh berbagai pihak
pertumbuhan pasar laju pertumbuhan sukuk korporasi akibatisu perpajakan. Fatah (2011)
keuangan syariah telah menjadi selama kurun waktu tersebut mengemukakan bahwa meski
arus baru ekonomi global dan diakui hanya sebesar 16,1%, berbanding perpajakan bukan satu-satunya
sebagai bagian dari perkembangan jauh dengan total sukuk negara permasalahan, namun diakui cukup
sistem keuangan dunia. Dari dan obligasi konvensional yang signifikan mempengaruhi laju
sekian banyak produk keuangan mencapai 94,63%. permintaan dan penawaran sukuk.
syariah, perkembangan yang paling Kasus di Indonesia ini hampir
Nilai emisi sukuk korporasi mirip dengan kasus di beberapa
menonjol ditunjukkan oleh jenis
juga masih kalah jauh dengan negara, yang menurut penelitian
sukuk. Data dari Zawya Thomson
sukuk negara dan juga obligasi dari Ahmad, Daud& Kefeli (2012)
Reuters (2016) menemukan bahwa
konvensional korporasi. Kondisi dan Hosen (2016), sukuk masih
pada kasus negara-negara yang
ini diperkuat oleh hasil temuan dihinggapi oleh beberapa risiko
mempunyai perkembangan surat
Rahmany (2010), bahwa penerbitan (terutama faktor pajak) yang turut
berharga syariah yang bagus,
sukuk memang menunjukkan berpengaruh secara signifikan
maka perkembangan sukuk juga
peningkatan, tetapi sukuk terhadap keputusan emiten maupun
mempunyai laju yang sangat baik.
korporasi masih sangat rendah, investor untuk memilih sukuk.
Pesatnya perkembangan sukuk
berbanding terbalik dengan sukuk
di tingkat global disebabkan Isu pajak diakui oleh beberapa
negara dan obligasi konvensional
oleh karakteristiknya yang pihak merupakan salah satu
korporasi. Pihak OJK (2015) juga
berbasis syariah dan relatif lebih faktor pembentuk kompleksitas
mengungkapkan bahwa sejak awal
menguntungkan (Zin et.al, 2011). penerbitan sukuk yang terus
diterbitkannya sukuk korporasi
Beberapa negara utama dengan membebani volume penerbitan.
pada tahun 2002 hingga akhir 2015,
rata-rata porsi terbesar sebagai Kondisi demikian terkait dengan
market share terhadap pasar obligasi
penerbit sukuk adalah Malaysia, fakta bahwa meskipun dalam
konvensional dan sukuk secara
Uni Emirat Arab, dan Saudi Arabia, proses transaksi penerbitan sukuk
keseluruhan masih belum mencapai
Qatar, Bahrain, dan Indonesia. sudah tidak ada pengenaan pajak
5%.
Lambatnya Laju Pertumbuhan berganda, namun pelaku pasar saat
Padahal di level global, penerbitan
Sukuk Korporasi di Indonesia ini masih ragu untuk menerbitkan
sukuk lebih didominasi oleh jenis sukuk, terutama terkait dengan
Meski Indonesia menjadi salah sukuk korporasi (IIFM, 2013). Pada netralitas pajak.
satu negara penerbit sukuk global, tahun 2008, nilai emisi sukuk
namun laju pertumbuhannya korporasi mencapai USD 1.180 Para pelaku pasar keuangan
masih sangat lambat, terutama Juta, bandingkan dengan sukuk masih dihinggapi oleh bayang-
pada jenis sukuk korporasi. negara yang hanya USD 800 Juta. bayang biaya transaksi tinggi
Selama kurun waktu tahun 2011- Kemudian pada tahun 2012 yang (high transaction costs) akibat
2015, perkembangan total sukuk total nilai emisi sukuk korporasi pengenaan pajak yang masih belum
korporasi cenderung lambat mencapai USD 8.280 Juta, padahal jelas (uncertainty). Pelaku pasar
dan berbanding terbalik dengan nilai emisi sukuk negara hanya USD juga berkeyakinan masih belum
total sukuk negara dan obligasi 3.950 Juta. Kondisi domestik dan ada upaya perlakuan yang sama
konvensional. Pada tahun 2011, perbandingan dengan tingkat global (equal treatment) antara kegiatan
nilai sukuk korporasi yang beredar tersebut mengindikasikan bahwa usaha berbasis syariah dengan
sebesar Rp. 6,12 triliun, dan hanya masih terdapat masalah akut yang kegiatan keuangan konvensional.
naik sedikit menjadi Rp. 7,11 triliun menghambat pertumbuhan sukuk Contohnya,meski pemerintah telah
pada tahun 2015. Bandingkan korporasi di Indonesia. menerbitkan Peraturan Menteri
dengan nilai total sukuk negara Keuangan Nomor 137 Tahun 2011
Isu Perpajakan? tentang Pajak Penghasilan untuk
dan obligasi konvensional yang
beredar pada tahun 2011 sebesar Belum optimalnya laju Kegiatan Usaha Berbasis Syariah,
Rp. 114,97 triliun dan melonjak pertumbuhan sukuk, terutama
ANALISIS
39
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
“
namun dari SPV ke investor
masih ada kekuatiran dana bagi Belajar dari pengalaman di beberapa
hasil dan pengalihan aset masih negara, kebijakan pemberian insentif
dikenakan pajak berganda.
perpajakan pada sukuk terbukti dapat
Kekuatiran tersebut akibat
instrumen sukuk yang
menjadi trigger atas perkembangan sukuk
merupakan produk syariah yang cukup signifikan.
berbasis aset (asset based).
Keberadaan berbasis aset ini
karena sukuk mensyaratkan
masih tetap harus dilakukan, nominalnya tetap rendah dan sesuai
adanya underlying asset, sehingga
karena beberapa pihak menilai dengan ideologi Islam. Beberapa
berimplikasi pada pemberlakuan
kebijakan ini dapat menjadi kebijakan ini berdampak pada
pajak berganda akibat keberadaan
solusi untuk meningkatkan tren perkembangan sukuk di Arab Saudi
aset yang diposisikan sebagai
pertumbuhan sukuk, terutama jenis yang berkembang sangat pesat.
basis transaksi. Kondisi demikian
sukuk korporasi. Salah satu kebermanfaatannya
berdampak terhadap keraguan
Belajar dari pengalaman di adalah Arab Saudi berhasil
pelaku pasar untuk menjadi
beberapa negara, kebijakan menutupi defisit anggaran negara
pelaku sukuk karena terdapat
pemberian insentif perpajakan melalui penjualan sukuk. Selain
kekhawatiran adanya beban
pada sukuk terbukti dapat menjadi itu, penerbitan sukuk juga telah
pajak tambahan.Bagi emiten,
trigger atas perkembangan sukuk mengurangi tekanan pada cadangan
kekhawatiran pajak berganda pada
yang cukup signifikan. Beberapa devisa dan dapat memperdalam
sukuk menimbulkan keraguan
negara yang relevan untuk ditinjau program penerbitan surat utang.
untuk melakukan penerbitan
karena melibatkan transfer aset adalah Malaysia, Arab Saudi, Iran, Bila mengacu pada kasus Arab
dan penilaian aset. Demikian Oman, Pakistan, Turki, Inggris, Saudi, maka Pemerintah Indonesia
juga dengan investor, dimana dan Singapura. Negara-negara ini seharusnya mempunyai ideologi
isu perpajakan masih menjadi dianggap sebagai representasi atas untuk memperlakukan pasar
disinsentif untuk berinvestasi kondisi spasial masing-masing, keuangan Islam secara optimal
pada sukuk.Kekhawatiran ini yakni: (i) dari wilayah Timur yang kemudian diimplementasikan
berdampak pada pilihan masyarakat Tengah adalah Arab Saudi, Oman, dalam sistematika kebijakan. Hal
akan investasi yang lebih memilih Pakistan, Turki; (ii) dari Asia Tengah ini mengacu pada kasus Arab Saudi
obligasi konvensional daripada adalah Iran dan Pakistan; (iii) dari yang tidak mengenal PPn pada
sukuk. Asia Tenggara adalah Malaysia dan instrumen sukuk. Ideologi kebijakan
Singapura; dan (iv) dari kawasan harus berorientasi pada upaya agar
Belajar dari Pengalaman di
Eropa adalah Inggris. bisa mengembangkan instrumen
Beberapa Negara
Pertama adalah Arab Saudi, dimana keuangan yang bersangkutan,
Terdapat dugaan bahwa isu seperti dalam kasus ini adalah
model kebijakan yang dibuat adalah
perpajakan sebenarnya hanya sukuk.
pemerintah (kerajaan) Arab Saudi
terletak pada jenis sukuk Ijarah
tidak menerapkan PPn, pajak Kedua adalah Malaysia, dimana
karena adanya underlying asset.
properti, dan pajak penghasilan negara ini merupakan penerbit
Namun demikian, persoalan pajak
pribadi (Alshamrani, 2014). Maka sukuk terbesar di dunia. Prestasi
sebenarnya bukan hanya karena
dari itu, penerbitan sukuk Ijarah ini disebabkan oleh faktor
adanya elemen underlying asset,
di Arab Saudi bukan merupakan pemberlakuan kebijakan yang
namun lebih kepada struktur
objek PPn atau pajak penjualan. bersifat revolusioner. Beberapa
pajak sukuk secara umum. Dengan
Walaupun tidak dikenakan pajak, kebijakan yang dimaksud
asumsi tidak adanya underlying
namun sukuk masih dikenakan diantaranya adalah pemerintah
asset sekalipun, pemberian insentif
zakat yang sesuai dengan prinsip Malaysia berhasil merekonstruksi
perpajakan pada sukuk dinilai
syariah. Meski demikian, hal ini
ANALISIS
40
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
undang-undang perpajakan terkait diratifikasi oleh parlemen pada kemudahan perpajakan kepada
sukuk melalui Sales Tax 1972 dan 16 Desember 2009 (Kordvani, seluruh pelaku pasar sukuk.
Real Property Gains Tax Act 1976 2009). Implikasinya, telah terjadi Perubahan paradigma perpajakan
(KPMG, 2014). Selain itu pemerintah gebrakan kebijakan berupa SPV pada sukuk diimplementasikan
Malaysia juga meredefinisi makna (Special Purpose Vehicle) harus melalui amandemen Undang-
objek pajak, sehingga menjadikan dibebaskan dari pembayaran Undang Pasar Modal berdasarkan
underlying asset sukuk Ijarah adalah pajak jenis apapun. Maka dari itu, Keputusan Pemerintah Nomor 59
bukan sebagai objek pajak. Selain tidak ada pajak dan biaya apapun Tahun 2014, dimana salah satu
itu, pemerintah Malaysia juga yang dibebankan pada pengalihan peraturannya adalah membebaskan
berusaha mengecualikan transaksi sekuritas sukuk Ijarah yang pajak dan biaya yang dikeluarkan
keuangan Islam dalam pengenaan melibatkan underlying asset. Pelaku oleh SPV. Selain itu juga dilakukan
pajak. Beberapa kebijakan ini telah sukuk juga banyak dimudahkan pembuatan Draft Peraturan
berhasil menjadikan Malaysia oleh model kebijakan yang Perbankan Syariah (The Islamic
sebagai negara terdepan menjadikan diterapkan oleh Pemerintah Iran. Banking Regulatory Framework)
instrumen sukuk berkembang Dampaknya, Iran telah menjadi yang telah diedarkan oleh CMA
sangat pesat. Perekonomian salah satu pusat pengembangan (regulator pasar modal Oman).
domestik Malaysia juga ditopang keuangan Islam terbesar di dunia Peraturan ini menekankan
oleh pasar keuangan Islam yang dalam kurun waktu kurang dari pentingnya pembebasan pajak bagi
mempunyai kedudukan penting di satu dekade. penerbitan sukuk. Atas kebijakan
tingkat global. Malaysia tidak hanya tersebut, pemerintah Oman
Bila mengacu pada kasus Iran,
memimpin pasar sukuk dilihat dari mengklaim bahwa pembebasan
Pemerintah Indonesia seharusnya
besaran volumenya, namun juga pajak pada sukuk lebih berefek pada
berani mengambil tindakan
dalam hal variasi struktur sukuk keuntungan jangka panjang (long
reformasi kebijakan, termasuk
yang inovatif dan kompetitif dalam term benefit). Pemberian insentif
perubahan perundang-undangan
rangka menarik investor yang lebih perpajakan pada sukuk juga dapat
perpajakan untuk memfasilitasi
luas. menstabilkan keuntungan jangka
pengembangan sukuk. Terdapat
panjang dan banyak menarik minat
Bila mengaca pada kasus di dugaan bahwa pemberian insentif
pelaku pasar.
Malaysia, maka Pemerintah perpajakan pada sukuk di Iran
Indonesia seharusnya berani lebih menguntungkan daripada Bila belajar dari kasus Oman, maka
mereformasi undang-undang tetap mempertahankan pajak Pemerintah Indonesia seharusnya
perpajakan. Seharusnya juga pada sukuk. Meski kehilangan berani merubah paradigma berfikir
terdapat upaya simplifikasi potensi pajak pada sukuk, namun yang diimplementasikan melalui
kebijakan sehingga bisa menjadi bila mengacu pada kasus Iran, perubahan kebijakan. Bila belajar
insentif bagi pelaku pasar agar perkembangan sukuk dan keuangan dari Oman, diduga yang lebih
mau menjadi pelaku sukuk, baik Islam yang pesat kurang dari satu menguntungkan dalam jangka
dari kalangan emiten maupun dekade dapat menjadi bukti bahwa panjang adalah memberikan
investor. Meskipun dalam hal kebijakan pemberian insentif pajak insentif perpajakan daripada tetap
ini upaya mereformasi kebijakan lebih mempunyai kontribusi besar mempertahankan pajak berganda
membutuhkan waktu dan effort terhadap perekonomian. pada kasus underlying asset.
yang tinggi.
Keempat adalah Oman, dimana Kelima adalah Pakistan, dimana
Ketiga adalah Iran, dimana kasus terdapat kasus menarik bahwa otoritas pasar modal Pakistan
di Iran adalah terjadinya reformasi semua elemen telah mendesak telah menyetujui netralitas
kebijakan sektor keuangan dengan Pemerintah Oman untuk pajak terhadap sukuk dengan
diterbitkannya Undang-Undang merubah paradigma berfikir mengizinkan pembebasan pajak
Pengembangan Instruments and yang sebelumnya mengenakan tertentu yang sebelumnya hanya
Institutions dan New Financial pajak pada sukuk berganti pada tersedia untuk obligasi konvensional
Instruments and Institutions yang paradigma pentingnya memberikan (SECP, 2017). Penyamaan perlakuan
ANALISIS
41
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
pajak antara sukuk dan obligasi Bila belajar dari kasus di Turki, dunia usaha sekaligus untuk
konvensional ini dilakukan melalui Pemerintah Indonesia seharusnya mengakomodir sukuk Ijarah yang
revisi undang-undang perpajakan, berani mengeluarkan kebijakan menyertakan underlying asset
yakni salah satu isinya memberikan yang bisa memberikan keringanan yang biasanya dikenakan pajak.
pengecualian pada pajak yang perpajakan dengan nilai pajak Undang-Undang perpajakan Goods
sama untuk menerbitkan sukuk yang lebih rendah berdasarkan and Services Tax Act Chapter 117A
secara setara dengan mitra mereka mekanisme yang dilakukan dalam (GST) Singapura telah mengatur
dalam hal biaya yang disyaratkan. setiap transaksi sukuk. pengecualian kepada produk
Pemerintah telah berhasil keuangan Islam, dimana dalam
Ketujuh adalah Inggris, dimana
memberikan keringanan terhadap fourth schedule tentang exempt
pada tahun 2010, pemerintah
keuntungan yang didapat melalui supplies atau pengecualian transaksi
Inggris telah mengeluarkan undang-
transfer aset ke SPV serta berbagai terhutang dijelaskan pembiayaan
undang netralitas pajak yang
withholding taxes yang berhubungan yang dilakukan oleh institusi
memastikan bahwa transaksi sukuk
dengan transaksi sukuk. Implikasi keuangan yang berhubungan
akan menjadi netral pajak. Hal ini
dari kebijakan ini adalah laju dengan non residential property
sama dengan obligasi konvensional.
pertumbuhan sukuk di Pakistan untuk memenuhi ketentuan syariah
Atas kebijakan tersebut, pemerintah
setara dengan laju pertumbuhan yang darinya diperoleh keuntungan,
Inggris berfokus pada amandemen
obligasi konvensional. dikecualikan dari penyerahan
terhadap tindakan biaya lain-lain
terhutang (www.iras.gov.sg).
Belajar dari kasus Pakistan, dan pajak lainnya yang berlaku
Kebijakan insentif perpajakan
Pemerintah Indonesia seharusnya untuk memastikan bahwa sukuk
pada sukuk ini telah menjadikan
bisa mewacanakan pentingnya dianggap sebagai pembebasan
Singapura sebagai negara terbesar
penyamaan perlakuan antara sukuk pembayaran. Atas kebijakan
kedua (setelah Malaysia) issuer
dan obligasi konvensional. Jika tersebut, Inggris diklaim sebagai
sukuk di ASEAN.
terdapat undang-undang perpajakan negara dengan pertumbuhan sukuk
yang tidak memungkinkan tertinggi di kawasan Eropa. Inggris Mengacu pada kasus di Singapura,
karena kasus underlying asset, juga telah menjadi negara dengan maka Pemerintah Indonesia perlu
maka pemerintah bisa melakukan pusat keuangan Islam terbesar di memetik pelajaran pentingnya
reformasi perundang-undangan kawasan Eropa. menyamakan peraturan perpajakan
perpajakan. antara obligasi konvensional dan
Belajar dari kasus Inggris, maka
sukuk. Selain itu, pemerintah
Keenam adalah Turki, dimana PemerintahIndonesia seharusnya
Indonesia juga perlu mengkaji
pemerintah Turki telah berani mengambil tindakan
lebih mendalam bagaimana
menciptakan lingkungan yang reformasi kebijakan, termasuk
sistem perlakuan PPn pada
menguntungkan bagi penerbitan perubahan perundang-undangan
sukukdalam rangka mengakomodir
sukuk (Burosu& Cakmak, 2016). Hal perpajakan untuk menfasilitasi
perkembangan dunia usaha di
ini diatur dalam CMB (Dewan Pasar pengembangan sukuk.
bidang keuangan syariah.
Modal Turki) yang mendefinisikan
Kedelapan adalah Singapura,
sukuk sebagai obligasi tanpa bunga. Mendesaknya Pemberlakuan
dimana pemerintah Singapura telah
Pada tahun 2011, pajak pada sukuk Insentif Perpajakan
membuat kebijakan general dengan
diberi keringanan. Hal ini dilakukan
menerbitkan peraturan pajak Berdasarkan pengalaman dari
beriringan dengan dilakukannya
pada sukuk yang secara khusus beberapa negara, maka dapat
amandemen peraturan perpajakan.
menunjukkan produk keuangan disimpulkan bahwa wacana
Kebijakan ini telah berimplikasi
Islam harus diperlakukan sama pemerintah, khususnya dalam hal
pada Turki yang saat ini menjadi
dengan peraturan pajak obligasi ini OJK dan Kementerian Keuangan
salah satu negara dengan
konvensional. Undang-undang untuk memberikan insentif
pertumbuhan sukuk yang cukup
PPn Singapura dirancang untuk perpajakan pada sukuk memang
pesat di dunia.
mengakomodir perkembangan patut didukung. Pemberian insentif
ANALISIS
42
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
perpajakan sangat penting dalam undangan perpajakan, tetapi International Journal of Islamic
memberikan peluang bagi investor upaya ini sangat krusial demi and Middle Eastern Finance and
Management, Vol. 2, No. 4, pp. 323-
baik muslim maupun non-muslim kontribusinya bagi pengembangan
337.
untuk berinvestasi di Indonesia. instrumen syariah di Indonesia,
khususnya kepada pertumbuhan OJK. 2015. Kajian Faktor-faktor yang
Pemberian insentif perpajakan Mempengaruhi Penawaran dan
jenis sukuk korporasi.
pada sukuk merupakan strategi Permintaan Sukuk. Direktorat Pasar
untuk merubah kondisi sukuk yang Referensi Modal Syariah OJK: Jakarta.
sebenarnya secara esensial memang Ahmad, Nursilah; Daud, Siti Nurazina Rahmany, Fuad. 2010. Penerbitan
tidak layak dikenakan pajak karena Mohd& Kefeli, Zurina. 2012. Economic Sukuk Korporasi Masih Rendah. (Online
sukuk merupakan instrumen yang forces and sukuk market. International http://www.seputarforex/news.com),
Congres on Interdisciplinary Business diakses tanggal 20 Juni 2016.
bersifat pay on paper transaction.
and Social Science, Social and SECP. 2017. Government Grants Tax
Menurut Alvi (2006), pemberian
Behavioral Sciences, No. 65, pp. 127- Neutrality to Sukuk. http://www.secp.
insentif perpajakan diharapkan 133. gov.pk.
dapat mereduksi atau mengeliminir
Alshamrani, Ali. 2014. Sukuk issuance Zawya Thomson Reuters. 2016. Sukuk
beberapa permasalahan pada sukuk,
and its regulatory framework in Saudi Monitor (Online http://www.zawya.
diantaranya: (i) sampai saat ini Arabia. Journal of Islamic Banking and com), diakses tanggal 15 Juni 2016.
masih terjadi keterbatasan jumlah Finance, Vol. 2, No.1, pp.305-333.
penerbitan sehingga perdagangan Zin, M.Z.M; Sakat, A.A; Ahmad N.A;
Alvi, I.A. 2006. Sukuk Presentation. Nor, M.RM; Bhari, A; Ishak, S;& Jamain,
di pasar sekunder tidak aktif; (ii) International Workshop on Sukuk. M.S. 2011. The effectiveness of sukuk
terjadinya buy and hold strategy International Islamic Financial Markets. in Islamic finance market. Australian
mayoritas investor; dan (iii) Jakarta. Journal of Basic and Applied Science,
terbatasnya jumlah korporasi yang Burosu, Avukatik G& Cakmak. 2016. Vol. 5, No. 12, pp. 472-478.
fokus dan concern. Tiga persoalan Building The Turkish Sukuk Market: One Perundang-Undangan
tersebut salah satunya disebabkan Step At a Time. White& Case: Istanbul,
Turkey. Undang-Undang Republik Indonesia
oleh disinsentif, yakni berupa Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Surat
eksistensi pajak. Fatah, Dede Abdul. 2011. Berharga Syariah Negara.
Perkembangan obligasi syariah (sukuk)
Namun, pemberian insentif di indonesia: analisis peluang dan Undang-Undang Republik Indonesia
perpajakan membutuhkan effort tantangan. Innovatio, Vol. X, No. 2, pp. Nomor 42 Tahun 2009 Tentang
yang tinggi mengingat kebijakan 281-301. Perubahan Ketiga Atas Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang
insentif hanya dapat dilakukan Hosen, Mosharrof. 2016. The pitfalls of Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
jika kebijakan perpajakan (UU the Malaysian sukuk industry: issues Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang
Perpajakan) bisa dirubah agar dapat and challenges in practice. Research Mewah.
Gate, Working Paper.
mengakomodir kepentingan pasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor
modal syariah, khususnya sukuk. IIFM. 2013. Sukuk Report A 137 Tahun 2011 Tentang Pajak
Maka dari itu, perlu dilakukan Comprehensive Study Of The Global Penghasilan untuk Kegiatan Usaha
Sukuk Market Berbasis Syariah.
amandemen Undang-Undang
Perpajakan. Hal ini sangat penting (3th ed.). Bahrain: Author. Website
mengingat Undang-Undang Jarkasih, Muhammad& Rusydiana, www.iras.gov.sg. Goods and
Surat Berharga Syariah Negara Aam Slamet. 2009. Perkembangan ServicesTax Act, (Chapter 117A,
SBSN (Undang-Undang Nomor 19 Pasar Sukuk: Perbandingan Indonesia, Sections 21 (3), (h), (k) and (4) and
Malaysia, dan Dunia. Jurnal Bisnis dan 86 (1)), Goods and Services Tax
Tahun 2008) tidak bisa mewakili
Ekonomi: Antisipasi, Universitas Sanata (International Services) Order.
untuk menyelesaikan masalah Dharma, Vol. 1, No.2.
perpajakan pada sukuk korporasi
KPMG. 2014. Taxation of Cross-Border
karena hal tersebut merupakan
Mergers and Acquisition: Malaysia.
wewenang Direktorat Perpajakan.
Meski membutuhkan effort yang Kordvani, Amir. 2009. A legal analysis
of the islamic bonds (sukuk) in Iran.
tinggi untuk merevisi perundang-
ANALISIS
43
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
APBN
LEBIH SEHAT
Menggali Potensi
Penerimaan Pajak dari e-commerce
Untuk APBN yang Lebih Sehat
Hadi Setiawan dan
Sofia Arie Damayanty*)
P
emerintahan Jokowi-JK menerapkan kebijakan relatif sama (Grafik 2), namun jika dibandingkan
fiskal yang ekspansif untuk mengejar dengan potensinya, maka realisasi pajak di Indonesia
ketertinggalan pembangunan, khususnya untuk relatif kecil dan masih banyak yang bisa digali (grafik
infrastruktur, jaminan sosial, maupun pembangunan 3). Padahal penerimaan perpajakan akan sangat
daerah. Efeknya belanja negara naik cukup pesat. mempengaruhi sehat (sustainable) tidaknya APBN.
Sayangnya kebijakan ekspansif ini tidak dibarengi Jika penerimaan perpajakan bagus maka APBN
dengan performa penerimaan negara. Nilai tax ratio juga akan menjadi lebih sustain dan Pemerintah
dalam lima tahun terakhir selalu turun. Walaupun dari memiliki lebih banyak keleluasaan dalam mengelola
sisi nilai tetap tumbuh, namun besarnya pertumbuhan APBN tanpa harus terlalu tergantung dari utang.
penerimaan perpajakan ini selalu dibawah besarnya Penerimaan perpajakan yang besar juga dapat membuat
pertumbuhan PDB (Grafik 1). keseimbangan primer menjadi positif yang sudah tidak
pernah dicapai lagi sejak tahun 2012. Keseimbangan
Hal ini tidak terlalu bagus bagi perekonomian
primer positif merupakan salah satu indikator APBN
Indonesia. Jika dulu (sebelum Jokowi-JK memimpin),
yang sustain, sebagaimana dikatakan oleh Madjid
beban terberat APBN adalah subsidi BBM, maka
(2012) bahwa kesinambungan fiskal dapat didefinisikan
sekarang ketika subsidi BBM sudah sangat jauh
sebagai kondisi pada satu periode yang dapat menjamin
dikurangi, maka PR terbesar pemerintah adalah
solvency di masa datang.
bagaimana meningkatkan penerimaan perpajakan.
Kinerja penerimaan perpajakan Indonesia memang Setiawan & Damayanty (2016) pernah mengajukan
tidak terlalu bagus dibandingkan dengan beberapa beberapa usulan untuk meningkatkan penerimaan
negara tetangga apalagi jika dibandingkan dengan perpajakan, diantaranya melalui penggalian potensi
negara-negara OECD. Walaupun dari sisi tarif pajak dari transaksi digital economy, alternative minimum
ANALISIS
44
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Grafik 1. Nilai Tax Ratio dan Perbandingan taxation, dan penggalian potensi pajak
Pertumbuhan Penerimaan Pajak dan PDB dari WP Orang Pribadi. World Bank,
AIPEG, dan IMF dalam beberapa
kajiannya juga memberikan rekomendasi
untuk meningkatkan penerimaan
perpajakan ini, diantara nya melalui
penurunan batasan Pengusaha Kena
Pajak, penurunan batasan pengenaan PP
46 tahun 2013 tentang pengenaan PPh
Final 1% atas WP UMKM, pengalihan
PPnBM kendaraan bermotor ke cukai,
kenaikan tarif PPN, pengurangan
barang dan jasa yang diberikan fasilitas/
pembebasan PPN, dan penggalian potensi
Sumber: LKPP
dari e-commerce.
ANALISIS
45
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
secara global nilai penjualan diketahui bahwa produk yang dari raksasa teknologi asal China,
e-commerce tahun 2015 mencapai dibeli oleh konsumen e-commerce Tencent. Dengan tambahan dana
US$1,33 triliun. Riset tersebut paling banyak adalah fashion tersebut, valuasi Gojek saat ini
juga menyebutkan bahwa pasar dan aksesoris sebesar 37,6%, diperkirakan sudah menyentuh
e-commerce akan tumbuh sebesar handphone, gadget, dan aksesoris angka US$3 miliar atau sekitar
77% dalam empat tahun mendatang sebesar 12,2%, elektronik 7,9%, Rp39,98 triliun (Anggraini, 2017).
(Setiaji, 2016). Hal ini menunjukkan alat-alat olah raga sebesar 7,3%, Demikian juga dengan Traveloka,
bahwa pasar e-commerce memang dan tekstil dan pakaian jadi salah satu perusahaan perjalanan
akan berkembang sangat pesat sebesar 6,9%. Sedangkan nilai per online terkemuka di Indonesia, pada
dan mungkin suatu saat akan transaksi e-commerce sebagian besar akhir Juli 2017 mengumumkan
mengalahkan pasar konvensional. masih dibawah Rp500.000 yaitu mendapat kucuran dana sebesar
sebesar 68%, antara Rp500.000 US$500 juta dari perusahaan
Hal yang sama terjadi di Indonesia.
s.d. Rp.1.000.000 sebanyak 22%, perjalanan online terkemuka
Jumlah pengguna internet di
dan nilai transaksi yang diatas dunia. Mereka adalah Expedia,
Indonesia, sebagai salah satu syarat
Rp5.000.000 hanya sebanyak 1% Inc., East Ventures, Hillhouse
melakukan e-commerce, adalah
Capital Group, JD.com dan Sequoia
yang terbesar di kawasan. Survei E-commerce di Indonesia juga
Capital (kasi sumber nya). Semua
yang dilakukan oleh Asosiasi ternyata berdampak baik terhadap
hal tersebut menunjukkan bahwa
Penyelenggara Jaringan Internet investasi. Contohnya antara lain,
pasar e-commerce Indonesia sangat
Indonesia (APJII) pada tahun 2016 Tokopedia.com berhasil menarik
menjanjikan untuk tumbuh dengan
mengungkapkan bahwa lebih dari investasi US$ 1,1 miliar atau
sangat besar ke depannya. Saat
setengah penduduk Indonesia sekitar Rp14,7 triliun dari raksasa
ini diberikan beberapa pemain
atau sekitar 132,7 juta orang telah e-commerce Tiongkok, Alibaba (Reza,
e-commerce Indonesia sudah masuk
terhubung ke internet (Widiartanto, 2017). Alibaba juga merupakan
dalam level unicorn (nilai valuasi
2016). Kemudian menurut Google pemilik terbesar lazada.com dengan
perusahaannya sudah lebih dari
pasar e-commerce Indonesia investasi terakhir yang dikucurkan
US$ 1 miliar), seperti Go-Jek,
diperkirakan akan mencapai US$ 46 pada sekitar bulan Juni 2017
Tokopedia.com, Lazada.com, dan
miliar pada tahun 2025 atau sekitar sebesar US$ 1 miliar atau setara
traveloka.
52% dari pasar e-commerce Asia dengan Rp13,3 triliun (Sari, 2017).
Tenggara (Julianto, 2016). Pada sekitar bulan April dan Mei Perlakuan Perpajakan atas
2017, Gojek juga mendapatkan e-commerce di Beberapa
Berdasarkan data & statistik dari
suntikan dana sebesar US$1,2 Negara
Kementerian Kominfo tahun 2015
miliar atau sekira Rp 16 triliun Terdapat 2 jenis pajak utama yang
Grafik 4. Presentase Penggunan Internet untuk terkait dengan e-commerce, yaitu
E-commerce Berdasarkan Umur pada tahun 2016 PPh dan PPN. Saat ini, negara di
dunia yang sudah cukup maju
perlakuan perpajakan atas transaksi
e-commerce untuk kedua jenis pajak
tersebut adalah Inggris, Australia
dan India.
ANALISIS
46
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
ANALISIS
47
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
ANALISIS
48
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
FISKALISTA
49
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Statistik
NEGARA DENGAN ESTIMASI PENGGUNA INTERNET TERBESAR
(dalam jutaan)
Negara 2015 2016 2017 2018 2019
China 674,3 700,1 736,2 778,2 827,2
US 259,7 265,6 270,6 274,5 276,9
India 277,4 321,8 365,1 411,1 459,0
Brazil 113,7 119,8 123,3 125,9 128,5
Jepang 103,6 104,5 105,0 105,4 105,7
Indonesia 93,4 102,8 112,6 123,0 133,5
Rusia 87,3 91,4 94,3 96,6 98,8
STATISTIK
51
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
Glosarium
Bentuk kebijakan yang diambil pemerintah untuk Perjanjian perpajakan antara dua negara yang dibuat
memperbaiki atau mempertahankan trend peningkatan untuk meminimalisasi pemajakan berganda dan bentuk
pertumbuhan ekonomi, dengan cara meningkatkan usaha penghindaran pajak dengan melihat aspek
anggaran belanja dalam APBN/APBD perpajakan yang timbul dari suatu transaksi di antara
dua negara.
Tax ratio
TIK (Teknologi Informasi Komunikasi)
Bentuk perbandingan jumlah penerimaan pajak dengan
produk domestik bruto, yang menjadi tolok ukur Teknologi yang berhubungan dengan penanganan
kinerja sektor perpajakan. informasi yang meliputi pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi.
OECD (Organisation for Economic Co-Operation and
Development)
E-infrastruktur
Organisasi multi negara yang bertujuan mempererat
kerjasama dan pembangunan ekonomi antar negara Bentuk pengembangan infrastruktur yang mencakup
untuk mewujudkan stabilitas perekonomian yang alat serta layanan, untuk mempermudah proses
berkelanjutan. penelitian dalam semua bidang ilmu seperti iklim,
bioinformatika, kedokteran, kimia, fisika, sains material,
penelitian energi dan linguistik.
Transaksi digital economy
GLOSARIUM
52
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017
RENUNGAN
Telah Terbit
Kementerian Keuangan untuk bidang dan tema terkait. Buku ini adalah
sumbangan berarti bagi kepustakaan perubahan iklim dan keberlanjutan
pembangunan dari sudut pandang keuangan publik untuk konteks Indonesia.
Disclaimer
Pandangan, gagasan, atau ide yang termuat dalam majalah ini bukanlah
representasi dari pikiran atau kebijakan yang keluar dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian
Keuangan RI, melainkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab profesional penulis
54
WARTA FISKAL | EDISI #6/2017