A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui observasi peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi DNS Server.
2. Melalui observasi peserta didik dapat menginstalasi DNS Server pada debian 8.0.
3. Melalui observasi peserta didik dapat mengkonfigurasi DNS Server.
4. Melalui observasi peserta didik dapat menguji dan mengaplikasikan DNS Server.
B. Indikator
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan fungsi DNS Server.
2. Peserta didik mampu menginstalasi DNS server.
3. Peserta didik mampu mengkonfigurasi DNS server.
4. Peserta didik mampu mengaplikasikan serta menguji DNS server.
C. Alat dan Bahan
1. Komputer Server
2. Komputer Klien
3. Switch 5 Port
4. Kabel Stright 2 buah
5. DVD Debian 8 (3 DVD) (file ISO Debian apabila dilakukan dalam bentuk virtual)
6. Aplikasi VirtualBox / Vmware (apabila dilakukan dalam bentuk virtual)
D. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai fungsinya
2. Gunakan peralatan sesuai prosedur buku manual
3. Jangan menggunakan peralatan yang dalam kondisi tidak baik
4. Tempatkan peralatan dalam posisi aman di area kerja
E. Dasar Teori
Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah
sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari
nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama
komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS.
F. Informasi
Dalam kegiatan praktik DNS Server, peserta diharapkan sudah memahami
konfigurasi IP Address pada Sistem Operasi Linux berbasis text (CLI). Begitu juga untuk
konfigurasi pada sisi klien nya (Sistem Opereasi Windows). Selanjutnya peserta sudah
memahami cara menyambungkan koneksi dari Server Virtual ke klien komputer / laptop
aslinya. Diharapkan, koneksi dari server ke klien sudah bisa terhubung. Topologi yang
digunakan dapat dicontohkan seperti gambar dibawah ini.
SERVER CLIENT
Debian 8.0 Switch / Hub Windows / Linux
Pada gambar topologi diatas, Server Debian 8.0 diinstall pada aplikasi Vmware dan
bertindak sebagai DNS Server kemudian dihubungkan dengan klien yang diinstal juga pada
aplikasi Vmware dengan sistem operasi windows 7. Dan dihubungkan dengan mode jaringan
Host Only.
G. Kegiatan Praktik
Langkah 1 Instalasi
Langkah pertama adalah menginstal paket DNS Server dengan perintah :
root@server:/home/dewi# apt-get install bind9
Langkah 2 Konfigurasi
1. Langkah pertama supaya mudah dalam konfigurasi, kita masuk dulu ke dalam direktori
“bind” dengan perintah :
root@server:/home/dewi # cd /etc/bind
kemudian jika kita lihat isi direktori “bind” dengan perintah “ls” maka akan ada banyak
file.
2. Selanjutnya, untuk membuat domain baru kita buat “zone” baru pada file
“named.conf.local”. Edit file tersebut dengan perintah :
root@server:/etc/bind# nano named.conf.local
Contoh kita akan membuat nama domain baru dengan nama “sekolah.sch.id” maka
tambahkan zone baru dengan sintak seperti gambar dibawah, tambahkan yang didalam
kontak warna merah.
Jika sudah seperti gambar di atas, simpan dengan menekan “Ctrl + X” kemudian
masukan konfirmasi “Y” dan tekan enter.
3. Selanjutnya yang kita harus buat adalah 2 buah database untuk “forward” dan untuk
“reverse” sesuai dengan database yang sudah dibuat tadi, nama dan penyimpananya
harus sesuai. Yaitu di direktori /etc/bind dan namanya adalah “db.for” dan “db.rev”
Petama kita akan buat file “db.for” yaitu hasil duplikat dari file “db.local” ketikan
perintah berikut :
root@server:/etc/bind# cp db.local db.for
Setelah diedit :
Sesudah diedit :
Tambahkan nameserver dan search sesuai dengan IP address dan nama domain yang
dibuat. Simpan dan keluar.
5. Langkah terakhir adalah merestart services bind dengan perintah :
root@server:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
Jika sudah ada keterangan [OK], konfigurasi bind sudah benar, jika keterangannya
[FAILED], konfigurasi pada file bind ada yang salah konfigurasi.
Langkah 3 Pengujian
Pengujian di server :
Sebelum pengujian di klien, kita cek dulu konfigurasi bind pada server dengan perintah
“nslookup” perintahnya :
root@server:/etc/bind# nslookup smkn1cijulang.sch.id
root@server:/etc/bind# nslookup www. smkn1cijulang.sch.id
root@server:/etc/bind# nslookup 192.168.9.1
maka hasilnya seperti berikut :
Pengujian di klien :
Sebelum di cek, pastikan pada klien sudah terkoneksi ke server dan konfigurasi DNS pada
klien sudah di arahkan ke IP address server. Jika pada materi sebelumnya DHCP sudah
berjalan dengan benar, maka konfigurasi DNS pada klien sudah terisi dengan benar.
Jika DNS sudah terisi dengan benar seperti gambar di atas, maka kita lakukan pengujian
melalui “Command Prompt”
Lakukan pengujian dengan perintah “nslookup” dan “ping”, jika hasilnya sudah seperti
gambar dibawah, maka konfigurasi DNS sudah benar.
H. Evaluasi
1. Jelaskan fungsi dari DNS
2. Apakah fungsi dari DNS resolver
3. Apakah aplikasi pada debian 8.0 yang dipergunakan untuk membangun DNS server