Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang dicurigai menderita penyakit yang disebabkan atau

berhubungan dengan infeksi Jamur, seperti :

 Tinea
 Pitiriasis Versikolor (Panu)
 Dermatitis Seboroik
 dll
Langkah pemeriksaan :

Pengambilan sampel

 Alat alat yang dibutuhkan :


- Skalpel
- Pinset
- Alkohol 70%
- Kapas
- Kertas/wadah yang bersih
 Cara pengambilan sampel :
 Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% untuk menghilangkan lemak, debu dan
kotoran lainnya.
 Keroklah bagian yang aktif dengan skalpel dengan arah dari atas kebawah (cara memegang skalpel
harus miring membentuk sudut 45 derajat ke atas).
 Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau wadah
Pembuatan sediaan

 Alat alat yang dibutuhkan :


-Kaca objek
-Kaca penutup
-Lampu spiritus
-Pinset
-Reagen yaitu Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku, Larutan KOH 20% untuk rambut
 Cara pembuatan sediaan :
 Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek.
 Letakkan bahan yang akan diperiksa pada tetesan tersebut dengan menggunakan pinset yang
sebelumnya dibasahi dahulu dengan larutan KOH tersebut. Kemudian tutup dengan kaca penutup.
 Biarkan ±15 menit atau dihangatkan diatas nyala api selama beberapa detik untuk mempercepat
proses lisis
Pemeriksaan

 Alat yang digunakan : Mikroskop


 Cara Pemeriksaan :
 Periksa sediaan dibawah mikroskop. Mula-mula dengan perbesaran objektif 10 X kemudian dengan
pembesaran 40 X untuk mencari adanya hypha dan atau spora, akan tampak gambaran hifa dan
spora tergantung jamur yang menyebabkan penyakitnya, contohnya :
- terlihat gambaran hifa sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora
berderet (artrospora) pada Tinea (Dermatofitosis)

- terlihat campuran hifa pendek dan spora spora bulat yang dapat berkelompok ( gambaran Meat ball
and spagheti) pada Pitiriasis Versikolor (panu)

Anda mungkin juga menyukai