Anda di halaman 1dari 7

4/15/2010

IDENTITAS NASIONAL

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd

PROSES BERBANGSA DAN


BERNEGARA
• Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia
yang menurut wilayahnya telah ditentukan
untuk tinggal bersama di wilayah nusantara
dari Sabang sampai Merauke (Ir. Soekarno)
• Faktor-faktor penting bagi pembentukan
bangsa Indonesia:
1. adanya persamaan nasib,
2 keinginan
2. k i i b
bersama untuk
t k merdeka,
d k
3. kesatuan tempat tinggal dan cita-cita
bersama untuk mencapai kemakmuran
dan keadilan sebagai bangsa.

1
4/15/2010

HAKEKAT NKRI
• NKRI adalah negara kebangsaan
modern,
d yaitu
it negara yang
pembentukkannya didasarkan pada
semangat kebangsaan dengan tekad
membangun masa depan bersama di
bawah satu negara yang sama
walaupun berbeda-beda agama, ras,
etnik atau golongannya.

PROSES TERBENTUKNYA NEGARA


INDONESIA
• Terjadinya negara tidak sekedar dimulai dari
Proklamasi, tetapi
p adanya
y ppengakuan
g adanya
y
hak setiap bangsa untuk memerdekakan
dirinya (alinea pertama Pembukaan UUD
1945);
• Adanya perjuangan bangsa Indonesia
melawan penjajahan dan menghasilkan
Proklamasi yang mengantarkan kepintu
gerbang kemerdekaan.
• Negara yang kita cita-citakan menuju pada
keadaan merdeka,bersatu, berdaulat, adil,
dan makmur (alinea kedua);

2
4/15/2010

• terjadinya negara Indonesia adalah kehendak


bersama seluruh bangsa Indonesia dan atas
rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Hal ini
membuktikan bangsa Indonesia adalah
bangsa yang relijius dan mengakui adanya
motifasi spiritual (alinea ketiga),
• negara Indonesia menyusun alat-alat
kelengkapan negara yang meliputi tujuan
negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan,
sistem pemerintahan, UUD, dan dasar negara.

CITA--CITA DAN TUJUAN NEGARA


CITA
INDONESIA
• Cita-cita: mewujudkan negara yang bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.
• Tujuan negara Indonesia :
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. memajukan kesejahteraan umum.
3. mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.

3
4/15/2010

VISI BANGSA INDONESIA


• terwujudnya masyarakat Indonesia yang
damai, demokratis, berkeadilan, berdaya
saing, maju dan sejahtera, dalam wadah
negara kesatuan Republik Indonesia
yang didukung oleh manusia Indonesia
yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa,
berahlak mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan,
menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi
serta berdisiplin (TAP MPR
No.VII/MPR/2001).

PENGERTIAN IDENTITAS
NASIONAL
• Kata “identitas” berasal dari kata identity
berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri
yang melekat pada seseorang atau sesuatu
yang membedakannya dengan yang lain.
• Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat
khas kelompok yang memiliki ciri-ciri
kesamaan, baik fisik seperti, budaya,
agama, bahasa, maupun non-fisik seperti,
keinginan, cita-cita, dan tujuan.
• Jadi,
Jadi “Identitas nasional” adalah identitas
suatu kelompok masyarakat yang memiliki
ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif
yang diberi sebutan nasional.

4
4/15/2010

• Identitas Nasional adalah “manifestasi nilai-


nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam aspek kehidupan suatu bangsa
(nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan
yang khas tadi suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
Koento Wibisono (2005)
( )

FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS


NASIONAL
• Primordial, meliputi: kekerabatan (darah
dan keluarga),
keluarga) kesamaan suku bangsa,
bangsa
daerah asal (home land), bahasa dan
adat istiadat.
• Sakral, dapat berupa kesamaan agama
yang dipeluk masyarakat atau ideologi
doktriner y
yang g diakui oleh masyarakat
y
yang bersangkutan. Agama dan ideologi
merupakan faktor sakral yang dapat
membentuk bangsa negara.

5
4/15/2010

• Tokoh, (Kepemimpinan dari para tokoh yang


disegani dan dihormati) Pemimpin dibeberapa
negara dianggap sebagai penyambung lidah
rakyat, pemersatu rakyat dan simbol
pemersatu bangsa yang bersangkutan.
Contohnya Sukarno di Indonesia, Nelson
Mandela di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi di
India,, dan Tito di Yugoslavia.
g
• Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaan
warga bangsa bersatu dalam perbedaan
(unity in diversity).

• Sejarah, Persepsi yang sama diantara warga


masyarakat tentang sejarah mereka, pengalaman
masa lalu, seperti sama-sama menderita karena
penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas
tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama
antar anggota masyarakat itu.
• Perkembangan Ekonomi, akan melahirkan
spesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan aneka
kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan
variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling
tergantung di antara jenis pekerjaan.

6
4/15/2010

• Kelembagaan, seperti birokrasi,


angkatan
k t bersenjata,
b j t pengadilan,
dil d
dan
partai politik. Lembaga-lembaga itu
melayani dan mempertemukan warga
tanpa membeda-bedakan asal usul
dan golongannya dalam masyarakat.

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA


• Bahasa nasional (bahasa persatuan), yaitu bahasa
Indonesia.
• Bendera
B d negara, yaitu
it sang merah h putih.
tih
• Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
• Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
• Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
• Dasar falsafat negara, yaitu Pancasila.
• Konstitusi (hukum dasar) negara, yaitu UUD 1945.
• Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
b k d l t rakyat.
berkedaulatan k t
• Konsepsi wawasan nusantara.
• Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional.

Anda mungkin juga menyukai