RENCANA
RENCANA
(RPP)
Kompetensi dasar : 4.1Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari
Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai
menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh
pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau
binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya
memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk
yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:
Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.
Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).
Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.
2. Pemutih
Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan digunakan untuk menghilangkan
kotoran atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan sabun atau
detergen. Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif natrium.
hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga
digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). Pada umumnya, bahan pemutih yang dijual di
pasaran sudah aman untuk dipakai selama pemakaiannya sesuai dengan petunjuk. Selain
dengan noda, zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan
warna pakaian. Oleh karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk.
Bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoran yang membandel pada pakaian
putih?
Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit,
dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan
mengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air
Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak
serat kain dan warna pakaian.
Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat
merusak sistem saraf
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain:
Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Waktu
Apersepsi
Motivasi
Prasyarat pengetahuan
1. Eksplorasi
2. Elaborasi
3. Konfirmasi.
C. Penutup 15 menit
7 Sumber Belajar
9. Teknik Penilaian .
Pewangi
Pembasmi hama
Teknik : Postest
Nilai Siswa
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 dengan persamaan sebagai berikut:
Pontianak, September 2015
Guru ppl
Ira Sari
NIM F17112008