TUBERKULOSIS/TB

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman

mycobacterium tuberculosis.

Sumber penularan : percikan dahak/droplet nuclei.

Gejala utama pasien TB : Batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat
diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak
nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise,
berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari 1 bulan.

Gejala khas TB pada anak : batuk ≥ 2 minggu, demam ≥ 2 minggu, BB turun atau
tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya, lesu / malaise ≥ 2 minggu, gejala tersebut
menetap walau sudah diberikan terapi yang adekuat.

Pemeriksaan : pemeriksaan dahak mikroskopis langsung dan pemeriksaan Tes

cepat Molekuler (TCM) TB.

Tahap pengobatan TB:

1. Tahap awal
Pengobatan diberikan setiap hari selama 2 bulan. Pada umumnya dengan
pengobatan secara teratur dan tanpa adanya penyulit, daya penularan
sudah sangat menurun setelah pengobatan selama 2 minggu pertama.
2. Tahap lanjutan. Membunuh sisa kuman yang ada dalam tubuh.
HIV ( human immunodeficiency virus / virus penyebab AIDS )
AIDS (sindroma menurunnya kekebalan tubuh yabg disebabkan
oleh HIV.
Virus ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh .
Penularan HIV:
1. Hubungan seksual yang tidak memakai pengaman
2. Penggunaan jarum suntik bergantian dengan pasien HIV
3. Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya
4. Kontak darah/luka dan transfuse darah yang tercemar virus HIV.

HIV tidak menular melalui:

1. Gigitan nyamuk
2. Orang bersalaman
3. Makan bersama / piring dan gelas.
4. Tinggal serumah.

Biasanya tidak ada gejala khusus pada orang2 yang terinfeksi HIV dalam
waktu 5-10 tahun. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan
tanda2 dan gejaa sbb:

1. Kehilangan berat badan secara drastic

2. Diare yang berkelanjutan
3. Pembengkakan pada leher dan / atau ketiak
4. Batuk terus menerus.

Pemeriksaan : tes darah HIV

HEPATITIS

Hepatitis adalah kelainan hati berupa peradangan sel hati ditandai dengan
meningkatnya kadar enzim hati.

Penyebab :

1. Factor infeksi
Virus hepatitis dan bakteri. Virus hepatitis A, B, C ,D, E dan G. virus
adenovirus, CMV, herpes simplex, HIV, rubella, varisella, dll. Bakteri
salmonella typhi, salmonella paratyphi, tuberculosis, leptosvera.
2. Factor non infeksi
Karena obat yang mengganggu fungsi hati dan menyebabkan hepatitis

Gejala: demam, anoreksia, malaise, nausea, gangguan abdominal diikuti

dengan gangguan icterus dalam beberapa hari.

Penularan : kontak dengan penderita.