Anda di halaman 1dari 5

1.

Data eksperimen untuk reaksi :


2A(g) + B(g) → 2AB(g)
Terdapat dalam tabel berikut :

Laju
No [A] [B]
Reaksi
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah.....
(A) V = k[A]2
(B) V = k[B]
(C) V = k[A][B]
(D) V = k[A][B]2
(E) V = k[A]2[B]

2. Kecepatan suatu reaksi kimia didefinisikan sebagai besarnya pengurangan


konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu, atau besarnya penambahan konsentrasi hasil
reaksi tiap satuan waktu. Jika pada reaksi 1/2N2 + 3/2H2 → NH3, kecepatan reaksi
berdasarkan N2 dinyatakan sebagai VN dan kecepatan reaksi berdasarkan H2
dinyatakan sebagai VH, maka hubungan yang benar adalah.....
(A) VN = VH
(B) VN = ½ VH
(C) VN = ½ VH
(D) VN = ¾ VH
(E) VN = ¾ VH

3. Suatu zat katalis dapat mempercepat reaksi karena...


(A) Menurunkan energi aktivasi
(B) Menaikan energi pengaktifan
(C) Memperbesar perubahan tumbukan
(D) Memperbesar perubahan entalpi reaksi
(E) Menurunkan perubahan entalpi reaksi

4. Berikut adalah data percobaan penentuan laju reaksi :


Percobaan ke Konsentrasi awal NOCl Laju awal (M/L)
(M)
1 0,3 3.60 x 10-6
2 0,6 3.55 x 10-6
3 0,9 3.64 x 10-6

2NOCl(g) ↔ 2NO(g) + Cl2(g) Orde reaksi terhadap NOCl adalah....


(A) 0
(B) 1
(C) 2
(D) 3
(E) 4

5. Pada temperatur 500 K, laju reaksi NO2 (g) + CO(g) → NO(g) + CO2 (g) disajikan
dalam bentuk grafik berikut.

Berdasarkan grafik tersebut, maka persamaan laju reaksinya adalah ….


(A) r = k[NO2]
(B) r = k[NO2]2
(C) r = k[CO]
(D) r = k[NO2][CO]
(E) r = k[NO2][CO]-1

6. Larutan asam nitrat (HNO3) dengan Mr = 63 mempunyai konsentrasi 1 molar, artinya


….
(A) dalam 1 liter larutannya mengandung 63 gram HNO3
(B) dalam 1 liter pelarut terdapat 63 gram HNO3
(C) dalam 1 liter air mengandung 63 gram HNO3
(D) sebanyak 63 gram HNO3 dilarutkan dalam 100 mL air
(E) sebanyak 63 gram HNO3 dilarutkan sampai 100 mL

7. Di bawah ini yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah … .


(A) katalis
(B) suhu
(C) luas permukaan
(D) gerak partikel
(E) konsentrasi

8. Untuk reaksi A + B C + D diperoleh data sebagai berikut.


Percobaan [A] (mol/liter) [B] (mol/liter) Laju reaksi (mol.liter-1det.-1 )
1 0,1 0,1 x
2 0,2 0,2 8x
3 0,1 0,3 9x
Orde reaksi terhadap A adalah … .
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

9. Tiap kenaikan suhu 20°C laju reaksi menjadi tiga kali lebih cepat dari semula. Jika
pada suhu 20°C reaksi berlangsung selama 9 menit maka reaksi suhu pada suhu 80°C
akan memerlukan waktu ....
(A) 1/9 menit
(B) 1/6 menit
(C) 3/6 menit
(D) 1/3 menit
(E) 2/3 menit

10. Harga laju reaksi bertambah dua kali lipat jika suhu dinaikkan 10°C. Reaksi A + B →
C mempunyai harga laju reaksi x mol/L.detik pada suhu 15°C. Jika reaksi tersebut
dilakukan pada suhu 75°C maka lajunya menjadi .....
(A) 4X
(B) 30X
(C) 64X
(D) 75X
(E) 90X

11. Dalam suasana basa, Cl2 mengalami reaksi disproposionasi menghasilkan ion Cl- dan
ClO3-. Jumlah mol ion ClO3- yang dihasilkan dari 1 mol Cl2 adalah ...
(A) 1/5
(B) 1/3
(C) 1/2
(D) 1
(E) 2

12. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali ...
(A) Reaksi reversibel
(B) Terjadi dalam ruang tertutup
(C) Laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
(D) Reaksinya tidak dapat balik
(E) tidak terjadi perubahan makroskopis

13. Pada suhu T K, nilai Kc dan Kp yang sama ditunjukkan pada reaksi kesetimbangan ....
(A) 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)
(B) H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g)
(C) N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
(D) N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)
(E) 2 NO(g) + O2(g) ⇄ 2 NO2(g)

14. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A dan 5 mol zat B. Reaksi kesetimbangan: A(g)
+ 2 B(g) ⇄ C(g)
Jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol C dan tekanan total 10 atm, maka besarnya
Kp adalah ....
(A) 0,05
(B) 0,25
(C) 0,50
(D) 0,60
(E) 0,80

15. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi disosiasi:


PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada saat setimbang, perbandingan PCl5 dan PCl3 adalah 3 : 2, maka besarnya
derajat disosiasi (α) adalah :
(A) 50%
(B) 60%
(C) 75%
(D) 80%
(E) 90%
(F) 40%

16. Pada reaksi :


A(g) + 2B(g) ↔ C(g) + 2D(g) memiliki konsentrai awal Adan B masing-masing 2,00 M dan
1,50 M. Setelah kesetimbangan tercapai, konsentrasi A menjadi 1,50 M. Harga tetapan
setimbangan reaksi tersebut adalah ...
(A) 1,33
(B) 0,75
(C) 0.67
(D) 0,50
(E) 0,33
17. Dalam reaksi kesetimbangan : N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Jika pada kesetimbangan terdapat satu mol N2, 2 mol H2, dan satu mol NH3 serta
tekanan total gas adalah sepuluh atm maka haraga Kp reaksi tersebut adalah ....
(A) 1/2
(B) 1/5
(C) 1/9
(D) 1/50
(E) 1/20

18. Sn(s) + Cl2(g) ↔ SnCl4(g) diberikan oleh ......


[Sn]+[Cl]2
(A) 𝐾𝑐 = [SnCl4 ]

[SnCl ]
(B) 𝐾𝑐 = [Sn]+[Cl]
4
2

[SnCl4 ]
(C) 𝐾𝑐 = [Cl]2

[Cl]2
(D) 𝐾𝑐 = [SnCl
4]

[SnCl4 ]
(E) 𝐾𝑐 = [Cl]1/2

19. Pada reaksi kesetimbangan: A + B ↔ C + D


Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai apabila...
(A) zat A ditambah
(B) tekanan diperbesar
(C) volume diperbesar
(D) digunakan katalis
(E) suhu dinaikkan

20. Dalam ruangan 1 L terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 dengan
persamaan reaksi:

2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)

Pada kesetimbangan tersebut terdapat: 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Harga konstanta kesetimbangan reaksi adalah …

(A) 2 x 10-8

(B) 5 x 10-5

(C) 5 x 10-10

(D) 4 x 10-6

(E) 2 x 10-10

Anda mungkin juga menyukai