Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah sebuah laporan keuangan Bank CIMB
Niaga yang sudah di audit dengan periode selama empat tahun dari tahun
2012 sampai tahun 2015.

3.2 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang diambil jika dilihat berdasarkan sifatnya adalah jenis
data yang bersifat kuantitatif. Data yang bersifat kuantitatif merupakan data
dimana di dalam penelitian terdapat angka-angka. Sedangkan berdasarkan
cara memperolehnya, yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder
adalah data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi
sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya
sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
Karena data yang digunakan adalah data sekunder maka tidak perlu
digunakan survey lapangan sehingga dalam memperoleh datapun hanya
diperoleh data yang berasal dari website-website resmi serta beberapa
referensi jurnal. Data yang diperoleh berupa laporan keuangan Bank CIMB
Niaga periode 2012-2015.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi artinya
pengumpulan data diambil dari tempat penelitian, yaitu meliputi buku-buku
yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, dan data-data dari
penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah atau tujuan penelitian.
Metode dokumentasi biasanya sebagai penunjang metode lain untuk
memperoleh data tambahan yang terkait dengan data utama. Namun tidak

24
25

menutup kemungkinan penelitian dilakukan hanya dengan metode


dokumentasi saja.

3.4 Alat Analisis


Alat analisis yang digunakan untuk penelitian adalah sebagaimana
yang terdapat dalam metode RGEC yaitu:
1. Risiko
Faktor risk profile dengan menggunakan indikator pengukuran pada
faktor risiko kredit dengan menggunakan rumus Non Performing Loan (NPL)
dan Risiko Likuiditas dengan menggunakan rumus Loan to Deposit Ratio
(LDR). Di dalam faktor risk profile hanya digunakan 2 (dua) rumus saja
dikarenakan pada risiko tersebut dapat diperoleh data kuantitatif yang tidak
dapat diperoleh pada faktor risiko lainnya seperti risiko operasional, risiko
hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.

a. Risiko Kredit (Credit Risk)


Rasio NPL (Non-Performing Loan):

Kredit Bermasalah
NPL = X 100%
Total Kredit

b. Risiko Likuiditas
Rasio LDR (Loan to Deposit Ratio):

Total Kredit
LDR = X 100%
Dana Pihak Ketiga
26

2. GCG (Good Corporate Governance)

Peringkat Predikat Komposit Nilai Komposit


Sumber : Bank Indonesia
1 Sangat Baik Nilai Komposit < 1,5
2 Baik 1,5 ≤ Nilai Komposit < 2,5
3 Cukup Baik 2,5 ≤ Nilai Komposit < 3,5
4 Kurang Baik 3,5 ≤ Nilai Komposit < 4,5
5 Tidak Baik 4,5 ≤ Nilai Komposit < 5

3. Earnings (Rentabilitas)
Rasio ROA (Return On Asset):

Laba Sebelum Pajak


ROA = X 100%
Rata−rata Total Asset

4. Capital (Permodalan)
Rasio CAR (Capital Adequacy Ratio):

Modal
CAR = X 100%
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
27

Berikut ini peringkat kesehatan yang ditetapkan atas suatu bank umum
konvensional berdasarkan rasio RGEC:

Tabel 3.1
Peringkat Kesehatan Bank Umum Konvensional Berdasarkan Rasio
RGEC
Peringkat
Faktor Sangat Sehat Cukup Kurang Tidak
Sehat Sehat Sehat Sehat
Risk NPL ≤ 2% 2% < NPL 3% < NPL 6% < NPL NPL > 9%
(Loan) ≤ 3% ≤ 6% ≤ 9%

Risk LDR ≤ 75% 75% < 85% < 100% < LDR >
(Liquidity) LDR ≤ LDR ≤ LDR ≤ 120%
85% 100% 120%
GCG GCG < 1,5 1,5 ≤ 2,5 ≤ GCG 3,5 ≤ GCG 4,5 ≤
(Good GCG < < 3,5 < 4,5 GCG < 5
Corporate 2,5
Governanc
e)
Earnings ROA > 1,25% < 0,5% < 0%< ROA ≤
1,5% ROA ≤ ROA ≤ ROA ≤ 0%
1,5% 1,25% 0,5%
Capital CAR ≥ 12% 9% ≤ 8% ≤ CAR 6% < CAR CAR ≤
CAR < < 9% < 8% 6%
12%
Sumber : Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai