Makalah Kelompok 7 Kelas B
Makalah Kelompok 7 Kelas B
Disusun Oleh :
KELOMPOK VII
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia Nya kepada tim penulis makalah sehingga dapat terselesaikan
tugas makalah yang berjudul “Aspek Mikrobiologis Bahan Dan Sediaan Farmasi”.
Penulis berharap agar makalah ini dapat digunakan semestinya dan dapat
membantu para mahasiswa yang sedang belajar dijurusan farmasi khususnya yang
menempuh mata kuliah MIKROBIOLOGI ANALISIS.
Dalam penyusunan makalah ini pun juga banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sehingga penyusun
mohon kesediaan dari pembaca makalah agar menyampaikan kritik dan sarannya
kepada penulis sehingga dalam penyusun makalah selanjutnya dapat menjadi
lebih baik.
Terima Kasih
Kelompok VII
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................
I.3 TUJUAN………………………………………………………...
BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................
III.2 SARAN......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Keamanan produk terutama pada makanan, minuman, kosmetik,
sediaan obat atau obat tradisional (jamu) merupakan suatu tuntunan yang
telah dikemukakan sejak munculnya gangguan kesehatan manusia akibat
adanya cemaran mikrooorganisme. Produk yang tercemar mikroorganisme
tersebut dapat memproduksi racun yang dapat menyebabkan timbulnya suatu
penyakit.
Kondisi mikrobiologis dari makanan dan minuman menetukan
keamanan dan daya tahan makanan dan minuman itu sendiri. Beberapa
bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan minuman, akan
tetapi jumlah mikroba yang mampu menimulkan kombinansi keracunan
bergantung kepada kepekaan individu dan virulensi bakteri tersebut serta
kombinasi makanan dan minuman itu sendiri.
Uji mikrobiologis suatu sediaan merupakan salah satu uji yang
sangat penting untuk mengetahui kualitas suatu sediaan. Makanan,
minuman, obat tradisional berasal dari alam yaitu dari hewan, tumbuhan,
mineral ataupun sediaan galeniknya. Oleh karena didalam pengadaannya
bahan-bahan tersebut mengalami proses pengangkutan dan penyimpanan
dalam waktu yang cukup lama. Sehingga dalam proses tersebut dapat terjadi
pertumbuhan mikroba didalamnya.
Untuk mengetahui bahwa bahan baku, bahan tambahan maupun
sediaan jadi tidak mengalami perubahan sifat serta bebas dari kontaminan
mikroba, maka diperlukan uji mikrobiologis, meliputi pengujian angka
lempeng total (ALT), dan uji cemaran bakteri / kapang. Jika telah dilakukan
uji-uji tersebut, dan tidak ditemukan bakteri dan kapang yang sesuai standar
SNI, maka produk tersebut layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
1.3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sediaan farmasi.
2. Untuk mengetahui cara pengujian mikrobiologis.
3. Untuk mengetahui cara-cara yang dilakukan untuk menentukan tingkat
pencemaran suatu produk makanan, minuman dan obat tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
kosmetik, dimana sediaan berupa obat yaitu semua bahan tunggal atau
campuran yang digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam
maupun bagian luar, guna mencegah, meringankan, mapupun
menyembuhkan penyakit.
Makanan, minuman, obat tradisional, sediaan non steril, serta
kosmetik merupakan suatu sediaan yang berasal dari hewan, tumbuhan,
mineral, maupun dari zat-zat kimia sintetik. Pada umumnya sediaan-
sediaan tersebut, diproduksi oleh industri secara besar-besaran dan
biasanya memakan waktu yang cukup lama dalam produksi, penyimpanan,
distribusi dan akhirnya sampai ke tangan konsumen. Jadi kemungkinan
dapat terjadi pertumbuhan mikroba di dalamnya
3.2. SARAN
Saran kami yaitu ssemoga makalah ini dapat digunakan
semestinya dan dapat membantu para mahasiswa yang sedang belajar
dijurusan farmasi khususnya yang menempuh mata kuliah
MIKROBIOLOGI ANALISIS.
DAFTAR PUSTAKA
Buckle, K. A., dkk., 2000., Ilmu Pangan., Diterjemahkan oleh Adiono dan Hari
Purnomo., UI Press., Jakarta.
Waluyo, Lud. 2004. Teknik Metode Dasar dalam Mikrobiologi. UMM Press:
Malang