Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

PT KAI DAOP VII MADIUN


Jalan Kompol Sunaryo Madiun Lor, Manguharjo, Kota Madiun
Jawa Timur 63122

Disusun oleh :
Nama : Ilham May Muharya
NIM : I8616013

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK


PT KAI DAOP VII MADIUN
Jalan Kompol Sunaryo Madiun Lor, Manguharjo, Kota Madiun
Jawa Timur 63122

Oleh :

Nama : Ilham May Muharya


NIM : I8616013

Koordinator Kerja Praktik Pembimbing Kerja Praktik

R. Lulus Lambang S.T., M.T Purwadi Joko Widodo, S.T., M.Kom


NIP. 197207052000121001 NIP. 197301261997021001

Mengetahui,
Kepala Program DIII Teknik Mesin

Dr. Budi Santoso,S.T.,M.T.


NIP. 19701105 200003 1 001
PROPOSAL KERJA PRAKTIK
PT KAI DAOP VII MADIUN

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan


pengaruh terhadap dunia dan pendidikan, sehingga materi yang diterapkan semakin
kompleks. Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai lembaga akademis yang
berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi berkeinginan untuk menerapkan
kurikulum yang mengakomodasi perkembangan yang ada. Kerja praktek adalah
salah satu mata kuliah perguruan tinggi yang bertujuan melaih siswa untuk belajar
dan mengetahui suatu lingkungan kerja, sehingga diharapkan menjadi lebih
terampil saat memaasuki dunia kerja. Adanya kerja praktek ini mahasiswa dituntut
untuk dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan untuk
memecahkan masalah-masalah yang timbul di lingkungan tempat kerja yang da
sehingga mahasiswa dapat menjadi lebih kreatif dan lebih siap menghadapi dunia
kerja di lapangan.
Selain hal diatas, kerja praktek merupakan perwujudan proses link and
match antara dunia kerja dan dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan program
pemerintah untuk meningkatkan hubungan antara program perguruan tinggi dengan
pihak industri, yitu peningkatan mutu kelulusan mahasiswa.
Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama
pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.
Pembangunan diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische
Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari
Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan
ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen -


Tanggung, yang kemudian pad atanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan
kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk
membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan
panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-nganpesat. Kalau tahun 1867 baru
25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890
menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874),


Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan
tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara
Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya
Ujungpandang – Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan,
meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km)
sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan
studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811


Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang
Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang
dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067
mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan
rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km,
sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km
antara Bayah - Cikaradan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya,
denganteknologi yang seadanya, jalan KA Muaro – Pekanbaru diprogramkan
selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang,
25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan,
serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya
bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus


1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA)
mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah
tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945.Pembacaan pernyataan sikap oleh
Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal
28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia.
Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkereta api-an di
Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari
Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Republik
Indonesia (DKARI).

Daerah Operasi VII Madiun atau disingkat dengan Daop VII


MN atau Daop 7 Madiun adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian
Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di
bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Vice President (VP)
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api
Indonesia.

Daerah Operasi VII Madiun terbentang dari barat, yaitu Stasiun


Walikukun, Ngawi sampai timur, yaitu Stasiun Curahmalang, Jombang ; dan
sebelah selatan, yaitu Stasiun Blitar. Stasiun utama di Daop VII adalah Stasiun
Madiun, Stasiun Nganjuk Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun
Kediri, Stasiun Tulungagung, dan Stasiun Blitar. Dipo Lokomotif di Daop VII
adalah Dipo Lokomotif Madiun yang berada dalam kompleks Stasiun Madiun.

Di daerah operasi inilah terdapat pusat industri kereta api PT INKA dengan
memanfaatkan eks-Balai Yasa Madiun yang merupakan pabrik kereta api satu-
satunya di Indonesia, maupun Asia Tenggara. Dipo Lokomotif Madiun Terletak
di Jalan Yos Sudarso. 69, Madiun, satu kompleks dengan Stasiun Madiun dan
berdekatan dengan pabrik PT Industri Kereta Api Madiun (INKA). Dipo ini
merupakan dipo lokomotif yang sering disinggahi lokomotif tamu dari Daop lain
maupun yang telah selesai pembuatannya dari pabrik Inka. Dipo Kereta dan
Mekanik Madiun Terletak satu kompleks dengan Stasiun Madiun, tepatnya di
sebelah timur stasiun dan selatan pintu keluar KALUR rel dari pabrik INKA.
Dengan demikian PT KAI DAOP VII Madiun mampu menjadi perusahaan
yang sangat ideal untuk tempat kerja praktek, meniti karir dan mengembangkan
kemampuan diri. Keterangan tersebut menjadi dasar pertimbangan diajukannya
proposal kerja praktek ini. Dengan harapan dapat melaksanakan kerja praktek yang
berhubungan dengan bidang teknik mesin.Kerja praktek ini dimaksudkan untuk
memenuhi kewajiban SKS mata kuliah bentuk praktek di lapangan Progam D3
Teknik Mesin.

II. TUJUAN
Tujuan dari Kerja Praktik (KP) tersebut adalah:
a) Memenuhi persyaratan kurikulum Program Studi Diploma 3 Teknik Mesin
Universitas Sebelas Maret
b) Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja,
c) Menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan
d) Menambah wawasan mahasiswa tentang disipin ilmu teknik mesin yang
diperoleh di perguruan tinggi dengan kondisi nyata di lapangan/industry
e) Memahami situasi kerja, permasalahan yang terjadi dan solusi dari
permasalahan tersebut.
f) Sebagai upaya pembekalan pengalaman dan pengetahuan mahasiswa
tentang kondisi lapangan kerja perusahaan secara langsung.

III. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa
a. Untuk memperoleh pengalaman secara langsung sehingga dapat
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapatkan dalam
dunia pendidikan.
b. Untuk mengembangkan wawasan dalam bidang pemesinan.
c. Untuk menambah wawasan dalam dunia kerja sehingga ketika terjun ke
dunia kerja yang sebenarnya diharapkan mampu beradaptasi dengan
cepat.
d. Serta mampu menganalisa permasalahan yang timbul di lingkungan
perusahaan untuk dicarikan solusinya.
2. Bagi Institusi Pendidikan
a. Menjalin kerja sama antara industri dengan perguruan tinggi.
b. Mendapatkan bahan masukan tentang system pengajaran yang lebih
sesuai dengan lingkungan kerja yang sebenarnya.
c. Untuk meningkatkan lulusan yang berkualitas tinggi.

3. Bagi Perusahaan
a. Membina hubungan yang baik dengan pihak institusi perguruan tinggi
dan mahasiswa.
b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap dunia
pendidikan.

IV. DATA DIRI PELAKSANA KERJA PRAKTIK


Data diri pemohon kerja praktik adalah sebagai berikut:

1. Nama : Ilham May Muharya


Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 01 Mei 1998
Alamat Rumah Sekarang : Dusun Juglang RT/RW 01/01 Desa
Singogalih, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo
No. Hp : 081226518781
Fakultas/ Jurusan : Teknik / D3 Teknik Mesin
NIM : I8616013
E-mail : ilhammay13@gmail.com
Universitas : Universitas Sebelas Maret
Alamat Kampus : Jl. Ir. Sutami No. 36A,
Kentingan,Kecamatan Jebres,Surakarta
57126 – Jawa Tengah.
No. Telp/Fax : (0271) 632163 ( Jurusan Teknik Mesin )
V. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat Praktek : PT KAI DAOP VII Madiun
Alamat : Jalan Kompol Sunaryo Madiun Lor, Manguharjo,
Kota Madiun, Jawa Timur 63122
Alokasi Waktu : 23 Juli – 24 September 2018
Lama pelakasanaan : 2 bulan

VI. PENUTUP
Demikian proposal kerja praktik ini dibuat, sebagai pertimbangan bagi pihak
institusi yang akan memberikan tempat untuk melakukan kerja praktek tersebut dan
sebagai media komunikasi dalam rangka menjalin bentuk kemitraan antara
komunitas Perguruan Tinggi dengan Industri dalam membantu proses mencetak
sumber daya manusia Indonesia yang professional dan berdaya saing tinggi.
Diharapkan melalui kerja praktik ini banyak hal-hal yang bermanfaat yang
dapat diambil dan tujuan-tujuan dari kerja praktik ini dapat tercapai, itu semua dapat
terwujud dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait sehingga
kegiatan kerja praktik ini terlaksana dengan baik dan lancar.
Oleh karena itu, besar harapan kami apabila Bapak/Ibu menerima permohonan
Kami untuk melaksanakan kerja praktik di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dan
mendapat bimbingan, arahan serta bantuan semua pihak dari awal hingga akhir
kerja praktik.
Atas segala bantuan dan kerjasama nya penulis mengucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai