Anda di halaman 1dari 4

PERKOPERASIAN DIINDONESIA

1.KOPERASI

Koperasi adalah badan usaha yang membuat pemanfaatan dan penggunaan


sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan
usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota. pada khususnya
masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan
gerakan ekonomi rakyat dan koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

2.PRINSIP KOPERASI

prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan


usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat untuk membangun
koperasi yang efektif dan tahan lamaPengembangan pendidikan, pelatihan, dan
inf.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian.


Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah :

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Kemandirian

Pendidikan perkoperasian

Kerjasama antar koperasi


3.SEJARAH KOPERASI DIINDONESIA

Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang spontan dan
dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para
usaha kecil untuk terlepas dari penderitaan .Secara spontan mereka ingin
merubah hidupnya.

Dengan tujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi para pengusah-


pengusaha pribumi.

Bapak pertama koperasi diindonesia adalah moh.hatta

4.PERAN KOPERASI DIINDONESIA

Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia paling tidak dapat dilihat dari :

1. Kedudukannya sebagai yg utama dalam kegiatan ekonomi

2. Penyedia lapangan kerja yang terbesar,

3. penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan masyarakat,

4. Pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta

5. PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA SAAT INI

Pada dasarnya lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia


memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat.
yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah.

biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah


kebawah.keberadaan koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri,
sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya. Lembaga
koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata
kehidupan bangsa Indonesia. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi
selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan
mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi


usianyapun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang. jumlah
koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan
jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding
dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak
dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang
cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak
96.180 unit (88,14 persen). Hingga tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang
aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT)
hanya 35,42% koperasi saja. Data terakhir tahun 2006 ada 138.411 unit dengan
anggota 27.042.342 orang akan tetapi yang aktif 94.708 unit dan yang tidak
aktif sebesar 43.703 unit.

Namun, kualitas perkembangannya selalu menjadi bahan perdebatan karena


tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya. Juga, secara
makro pertanyaan yang paling mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), pengentasan kemiskinan, dan
penciptaan lapangan kerja. Sedangkan secara mikro pertanyaan yang mendasar
berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan anggotanya.menurut saya dari segi kualitas, keberadaan koperasi
masih perlu untuk ditingkatkan mengikuti perkembangan keuangan usaha dan
lingkungan kehidupan dan kesejahteraan para anggotanya. Jadi, dalam kata lain,
di Indonesia, setelah lebih dari 50 tahun keberadaannya, lembaga koperasi
yang diharapkan menjadi yg utama dalam perekonomian nasional dan juga
lembaga gerakan ekonomi rakyat ternyata tidak berkembang baik seperti di
negara-negara maju (NM).

Oleh karena itu tidak heran kenapa peran koperasi di dalam perekonomian
Indonesia masih sering dipertanyakan dan selalu menjadi bahan perdebatan
karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.
Di Indonesia pengenalan koperasi memang dilakukan oleh dorongan
pemerintah, bahkan sejak pemerintahan penjajahan Belanda telah mulai
diperkenalkan,Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran
bagaimana harus mengembangkan koperasi

6. Kesimpulan

Didirikannya koperasi itu untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dengan harga


yang relatif lebih murah, memberikan kemudahan bagi anggotanya yang
membutuhkan modal usaha, memberikan keuntungan bagi anggotanya. Jadi
kesimpulan,bahwa pentingnya koperasi saat ini dan akan yg akan datang yaitu
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Rakyat Indonesia maupun
kesejahteraan taraf hidup rakyat di seluruh INDONESIA.

TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai