BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini membahas tentang salah satu kajian biologi yaitu evolusi.
Evolusi merupakan salah satu kajian biologi yang menimbulkan teka teki yang
perlu di ungkap, selain itu ada juga yang menyebutkan evolusi merupakan teori
dan ada pula yang menyebutkan evolusi adalah fakta. Hal ini sangat menarik
untuk dikaji. Evolusi terjadi di level populasi. Populasi merupakan sekumpulan
individu yang menempati habitat tertentu. Pada individu dalam populasi yang
mengalami evolusi tentu disebakan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut
diantaranya terjadi mutasi gen dalam populasi, sehingga menyebabkan frekuensi
gen dalam populasi mengalami perubahan.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Variasi Genetika
3
4
dan adanya rekombinasi gen-gen dalam suatu keturunan. ( Bahan Ajar, 2009 : 92-
93)
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang
lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak
lebih jelas. Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh berbagai tokoh,
akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi selanjutnya.
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada
tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection"
atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Dia berpendapat
bahwa spesies tidak diciptakan dalam bentuknya yang sekarang ini, tetapi
berevolusi dari spesies nenek moyangnya. beliau juga mengemukakan suatu
mekanisme untuk evolusi yang ia sebut seleksi alam (natural selection). (Cambell
Reece-Mitchell edisi 5 jilid 2 ; 5).
Evolusi dapat dilihat dari dua segi yaitu sebagai proses historis dan cara
bagaimana proses itu terjadi. Sebagai proses historis evolusi itu telah dipastikan
secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu
tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh
mata. Hal ini berarti bahwa evolusi itu ada dan merupakan suatu kenyataan yang
telah terjadi. Berikut ini merupakan bukti-bukti evolusi yang ada :
Dalam keadaan khusus, seluruh tubuh suatu organisme setelah mati dapat
diawetkan. Misalnya bangkai (karkas) mamot yang beku, kadang-kadang di
temukan ditemukan di Siberia. Meskipun telah membeku selama 40.000 tahun,
dagingnya masih cukup baik untuk digunakan dalam studi biokimia.( Kimball.
Mekanisme evolusi. Unit empat)
7
Lawan dari homolog adalah organ yang analog, yaitu organ-organ dari
berbagai makhluk hidup yang fungsinya sama tanpa memperhatikan bentuk
asalnya. Bisa juga diartikan organ-organ tubuh dari berbagai makhluk hidup yang
fungsinya sama tetapi bentuk asalnya berbeda.( Kimball. Mekanisme evolusi. Unit
empat)
Dalam dua abad terakhir ini, kita telah mengembangkan varietas atau jenis
tanaman dan hewan yang menghasilkan makanan lebih banyak dan lebih baik,
atau dengan kata lain lebih memenuhi tujuan kita. Sementara itu, dengan beberapa
perkecualian, kita tidak dapat menciptakan spesies baru dalam domestikasi ini,
kita telah menciptakan bentuk-bentuk yang sangat berbeda dari moyangnya.
Keanekaragaman anjing peliharaan yang luar biasa dari mulai cihuahua sampai
saint bernand, menunjukan kemampuan kita untuk mengubah spesies dengan cara
perkawinan selektif.( Kimball. Mekanisme evolusi. Unit empat)
a. Hanyutan Genetik
Coba lemparkan mata uang logam seribu kali, dan kalau Anda 700 kali
memperoleh sisi bergambar kepala dan 300 kali memperoleh sisi bergambar ekor,
Anda akan sangat curigaakan mata uang logam tersebut. Lemparkan uang logam
itu sepuluh kali, jika Anda tujuh kali memperoleh sisi bergambar kepala dan tiga
kali memperoleh sisi bergambar ekor, Anda masih bisa menerimanya. Semakin
kecil ukuran sampel, maka semakin besar peluang penyimpangan dari hasil yang
diharapkan akan diperoleh gambar kepala dan ekor dalam jumlah yang sama,
dalam kasus pelemparan uang logam ini. Ketidakseimbangan hasil ini pada
sampel yang kecil dikenal sebagai kesalahan dalam pengambilan sampel dan hal
tersebut merupakan suatu factor penting dalam genetika populasi berukuran kecil
11
dari suatu organism. Jika satu generasi baru memperoleh alelnya secara acak,
maka semakin besar jumlah sampel, semakin baik kumpulan gen generasi
sebelumnya akan terwakili. Jika populasi suatu organisme berukuran kecil,
kumpulan gennya yang ada saat ini mungkin tidak terwakili secara tepat pada
generasi berikutnya karena kesalahn dalam pengambilan sampel.
Secara ideal, suatu populasi harus tak terhingga besarnya supaya dapat
mngesampingkan hanyutan genetika sepenuhnya sebagai suatu agen evolusi.
Meskipun hal itu tidak mungkin, banyak populasi berukuran begitu besar
sehingga pergeseran genetik bisa diabaikan. Namun demikian, beberapa populasi
berukuran cukup kecil sehingga memungkinkan terjadinya hanyutan genetic yang
bermakna. (Kimball. Mekanisme evolusi. Unit empat. 26)
b. Aliran Gen
c. Seleksi Alam
A. Pengertian Spesies
Kehidupan dimulai sangat dini dalam sejarah Bumi, dan organism pertama
itu merupakan nenek moyang bagi keleidoskop keanekaragaman biologis yang
kita lihat saat ini. Organisme yang paling kita kenal adalah organism makroskopik
dan multiseluler-terutama tumbuhan dan hewan. Namun demikian, pada tiga
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
b. Charles Darwin :
Dia berpendapat bahwa spesies tidak diciptakan dalam bentuknya yang sekarang
ini, tetapi berevolusi dari spesies nenek moyangnya. beliau juga mengemukakan
suatu mekanisme untuk evolusi yang ia sebut seleksi alam (natural selection).
c. Menurut Al-Qur’an :
a. Palenteologi
b. Anatomi perbandingan
c. Embriologi
d. Biokimia perbandingan
e. Struktur kromosom
f. Keserupaan pelindung
18
19
g. Penyebaran geografis
h. Domestikasi
a. Hanyutan genetika
b. Aliran gen
c. Seleksi alam
7. Asal usul spesies kehidupan dimulai sangat dini dalam sejarah Bumi, dan
organism pertama itu merupakan nenek moyang bagi keleidoskop
keanekaragaman biologis yang kita lihat saat ini.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/yulisredmeblack/makalah-biologi-32875309 diakses
pada 01 november 2018 pukul 18.34 wib
Mitchell, Reece dkk.Campbell. edisi kelima – jilid 2 2003 ; 46 ) Q.S Al-Hijr : 28-
29