Anda di halaman 1dari 27

KOMPILASI INDIKATOR MATEMATIKA SMP/MTS KURIKULUM 2013

Kelas : VII

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3. 1. Menjelaskan dan menemukan urutan 3.1.1 Menjelaskan bilangan bulat
pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan 3.1.2 Membandingkan dua bilangan bulat
pecahan (biasa, campuran, desimal, dan 3.1.3 Mengurutkan bilangan bulat (positif
persen) dan negatif)
3.1.4 Menjelaskan pecahan biasa
3.1.5 Menjelaskan pecahan campuran
3.1.6 Menjelaskan pecahan desimal
3.1.7 Menjelaskan pecahan persen
3.1.8 Membandingkan dua pecahan
3.1.9 Mengubah pecahan biasa ke bentuk
pecahan campuran dan sebaliknya
3.1.10 Mengubah pecahan biasa ke bentu
pecahan desimal dan sebaliknya
3.1.11 Mengubah pecahan biasa ke bentuk
pecahan persen dan sebaliknya
3.1.12 Mengurutkan bilangan pecahan (biasa,
campuran, decimal, dan persen)
3.1.13 Mengurutkan bilangan bilangan
(positif dan negatif) dan bilangan pecahan
(biasa, campuran, decimal dan persen)
3.1.14 Menentukan KPK dan FPB
4. 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitann 4.1.1 Menggambar bilangan bulat (positif
dengan urutan beberapa bilangan bulat dan negatif) dan bilangan pecahan (biasa,
(positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) pada garis
campuran, desimal dan persen) bilangan.
4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan bulat positif
dan negatif.
4.1.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan pecahan
biasa
4.1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan pecahan
campuran
4.1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan pecahan
desimal
4.1.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaiatan dengan urutan beberapa bilangan
pecahan persen.
4.1.7 Menyelesaikan masalah yang
berkaitann dengan KPK dan FPB dalam
kehidupan sehari-hari
3. 2. Menjelaskan dan melakukan operasi 3.2.1 Menjelaskan oprerasi penjumlahan
hitung bilangan bulat dan pecahan dengan bilangan bulat dan pecahan serta sifatsifatnya
memanfaatkan berbagai sifat operasi 3.2.2 Menjelaskan operasi pengurangan
bilangan bulat dan pecahan serta sifatsifatnya
3.2.3 Menjelaskan operasi perkalian bilangan
bulat dan pecahan serta sifatsifatnya
3.2.4 Menjelaskan operasi pembagian
bilangan bulat dan pecahan serta sifatsifatnya
3.2.5 Melakukan operasi hitung penjumlahan
pada bilangan bulat dan pecahan.
3.2.6 Melakukan operasi hitung pengurangan
pada bilangan bulat dan pecahan.
3.2.7 Melakukan operasi hitung perkalian
pada bilangan bulat dan pecahan.
3.2.8 Melakukan operasi hitung pembagian
pada bilangan bulat dan pecahan
4. 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat dan dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan pecahan
3. 3 Menjelaskan dan menentukan 3.3.1 Menjelaskan bentuk bilangan
representasi bilangan berpangkat bulat positif berpangkat bulat positif dan negatif
dan negatif. 3.3.2 Menjelaskan sifat-sifat bilangan
berpangkat
3.3.3 Menjelaskan bentuk akar
4. 3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4. 3.1 Menyelesaikan masalah yang
dengan bilangan dalam bentuk bilangan bulat berkaitan dengan bentuk bilangan berpangkat
positif dan negatif. bulat postif
4. 3.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bentuk bilangan berpangkat
bulat negatif
4. 3.3 membuat permasalahan kontektual
yang berkaitan dengan bilangan berpangkat
bulat positif
4. 3.4 membuat permasalahan kontektual
yang berkaitan dengan bentuk bilangan
berpangkat bulat negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan 3. 4. 1. Menjelaskan konsep himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan 3. 4. 2. Menjelaskan cara penyajian suatu
kosong, himpunan komplemen, dan himpunan
melakukan operasi biner pada himpunan 3. 4. 3. Menjelaskan konsep himpunan
menggunakan masalah kontekstual semesta
3. 4. 4. Menentukan contoh himpunan
semesta
3. 4. 5 Menjelaskan konsep himpunan kosong
3. 4. 6. Menentukan contoh himpunan
kosong
3. 4. 7. Menjelaskan konsep himpunan
bagian
3. 4. 8. Menentukan contoh himpunan bagian
3.4.9. Menjelaskan konsep himpunan
komplemen
3. 4. 10. Menentukan contoh himpunan
komplemen
3. 4. 11. Menjelaskan operasi biner pada
himpunan
3. 4. 12. Melakukan operasi biner pada
himpunan menggunakan masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4. 4. 1. Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan himpunan, himpunan yang berkaitan dengan konsep himpunan 4.
bagian, himpunan semesta, himpunan 4. 2. Menyelesaikan masalah kontekstual
kosong, himpunan komplemen dan operasi yang berkaitan dengan konsep himpunan
biner pada himpunan semesta
4. 4. 3. Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan konsep himpunan
kosong
4. 4. 4. Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan konsep himpunan
bagian
4. 4. 5. Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan konsep himpunan
komplemen
4. 4. 6. Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan operasi biner pada
himpunan.
3. 5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 3.5.1 Menjelaskan pengertian bentuk aljabar
melakukan operasi pada bentuk aljabar 3.5.2 Menjelaskan pengertian suku, variabel,
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan koefisien, konstanta, suku sejenis, dan suku
pembagian) banyak
3.5.3 Menentukan suku, variabel, koefisien,
dan konstanta dalam bentuk aljabar
3.5.4 Membedakan suku sejenis dan tak
sejenis serta mengelompokannya
3.5.5 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung
pada bentuk aljabar
3.5.6 Menjelaskan penjumlahan pada bentuk
aljabar
3.5.7 Melakukan operasi penjumlahan pada
bentuk aljabar
3.5.8 Menjelaskan pengurangan pada bentuk
aljabar
3.5.9 Melakukan operasi pengurangan pada
bentuk aljabar
3.5.10 Menjelaskan perkalian pada bentuk
aljabar
3.5.11 Melakukan operasi perkalian pada
bentuk aljabar
3.5.12 Menjelaskan pembagian pada bentuk
aljabar
3.5.13 Melakukan operasi pembagian pada
bentuk aljabar
3.5.14 Menjelaskan operasi perpangkatan
pada bentuk aljabar
3.5.15 Melakukan operasi perpangkatan pada
bentuk aljabar
3.5.16 Menyederhanakan bentuk aljabar
3.5.17 Melakukan substitusi pada bentuk
aljabar
3.5.18 Menentukan KPK dan FPB pada
bentuk aljabar
3.5.19 Menyelesaikan pemfaktoran pada
bentuk aljabar
4. 5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.5.1 Membuat model matematika dari soal
dengan bentuk aljabar dan operasi pada cerita dalam bentuk aljabar
bentuk aljabar 4.5.2 Membuat contoh permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan bentuk
aljabar
4.5.3 Menerapkan operasi hitung pada bentuk
aljabar untuk menyelesaikan permasalahan
kontekstual
4.5.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bentuk aljabar
3. 6. Menjelaskan persamaan dan 3.6.1 Menjelaskan pengertian persamaan
pertidaksamaan linear satu variabel dan linear satu variabel
penyelesaianny 3.6.2 Menjelaskan pengertian pernyataan dan
kalimat terbuka
3.6.3 Memberikan contoh pernyataan dan
kalimat terbuka
3.6.4 Menjelaskan pengertian penyelesaian
atau akar
3.6.5 Menyelesaikan persamaan linear satu
variabel
3.6.6 Menjelaskan persamaan yang equivalen
3.6.7 Memberikan contoh persamaan yang
equivalen
3.6.8 Menyelesaikan persamaan yang
equivalen
3.6.9 Menyelesaikan penyelesaian
menggunakan operasi hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian)
3.6.10 Menjelaskan sifat-sifat persamaan
linear satu variabel
3.6.11 Menyelesaikan persoalan persamaan
linear satu variabel bentuk pecahan
3.6.12 Menjelaskan pengertian
pertidaksamaan linear satu variabel
3.6.13 Menjelaskan sifat-sifat
pertidaksamaan linear satu variabel
3.6.14 Menyelesaikan pertidaksamaan linear
satu variabel
3.6.15 Menyajikan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel ke dalam
garis bilangan
4. 6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Membuat model matematika dari soal
dengan persamaan dan pertidaksamaan liear cerita dalam bentuk persamaan linear satu
satu variabel variabel
4.6.2 Membuat contoh permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel
4.6.3 Mengoperasikan persamaan linear satu
variabel sesuai dengan permasalahan
kontekstual
4.6.4 Membuat model matematika dari soal
cerita dalam bentuk pertidaksamaan linear
satu variabel
4.6.5 Membuat contoh permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
4.6.6 Mengoperasikan pertidaksamaan linear
satu variabel sesuai dengan permasalahan
kontekstual
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 3.7.1 Menjelaskan konsep rasio
(satuannya sama dan berbeda) 3.7.2 Menjelaskan konsep dan notasi
perbandingan
3.7.3 Menjelaskan rasio dua besaran yang
satuannya sama
3.7.4 Menjelaskan rasio dua besaran yang
satuannya berbeda
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan rasio dua besaran (satuannya sama dengan rasio dua besaran satuannya
dan berbeda) sama
4.7.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan rasio dua besaran yang satuannya
berbeda
3.8 Membedakan Perbandingan senilai dan 3.8.1 Menjelaskan konsep perbandingan
berbalik nilai dengan menggunakan tabel senilai
data, grafik, dan persamaan 3.8.2 Menjelaskan konsep perbandingan
berbalik nilai
3.8.3 Membedakan perbandingan senilai dan
berbalik nilai
3.8.4 Menyatakan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan dan berbalik
nilai dalam bentuk tabel
3.8.5 Menyatakan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan dan berbalik
nilai dalam bentuk grafik
3.8.6 Menyatakan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan dan berbalik
nilai dalam bentuk persamaan
3.8.7 Menjelaskan konsep perbandingan pada
skala
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.8.1 Menyatakan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan senilai dan berbalik dengan perbandingan senilai
nilai 4.8.2 Menyatakan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan berbalik nilai
4.8.3 Menerapkan konsep perbandingan
skala
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai 3.9.1 Menjelaskan dan menganalisis situasi
situasi terkait aritmetika sosial yang berkaitan dengan penjualan
(penjualan, pembelian, potongan, 3.9.2 Menjelaskan dan menganalisis situasi
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, yang berkaitan dengan pembelian
persentase, bruto, neto, tara) 3.9.3 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaitan dengan keuntungan
3.9.4 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaitan dengan kerugian
3.9.5 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaitan dengan potongan
3.9.6 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaitan dengan pajak
3.9.7 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaitan dengan bunga tunggal
3.9.8 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaiatan dengan persentase
3.9.9 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaiatan dengan bruto
3.9.10 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaiatan dengan neto
3.9.11 Menjelaskan dan menganalisis situasi
yang berkaiatan dengan tara
3.9.12 Menentukan hubungan antara
penjualan dan pembelian
3.9.13 Menentukan hubungan antara
penjualan, pembelian untung dan rugi
3.9.14 Menentukan hubungan antara
potongan harga dengan harga semula
3.9.15 Menentukan persamaan bunga tunggal
3.9.16 Menentukan hubungan antara bruto,
neto dan tara
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
aritmetika sosial (penjualan, pembelian, dengan penjualan
potongan, keuntungan, kerugian, bunga 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal, persentase, bruto, neto, tara) dengan pembelian
4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan potongan
4.9.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pajak
4.9.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan keuntungan
4.9.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kerugian
4.9.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bunga tunggal
4.9.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan presentase
4.9.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bruto
4.9.10 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan neto
4.9.11 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan tara
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut 3.10.1 Menjelaskan kedudukan dua garis
sebagai akibat dari dua garis sejajar yang (sejajar, berihimpit, berpotongan,
dipotong oleh garis transversal bersilangan)
3.10.2 Menggambar perbandingan segmen
garis
3.10.3 Menjelaskan pengertian sudut
3.10.4 Menghitung satuan sudut
3.10.5 Mengukur sudut menggunakan busur
dan mengklasifikasi jenis-jenis sudut
3.10.6 Menjelaskan hubungan antar sudut
yang berpenyiku dan berpelurus
3.10.7 Menganalisis hubungan sudut pada
dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.10.1 Mensketsa perbandingan segmen
dengan hubungan antar sudut sebagai akibat garis
dari dua garis sejajar yang dipotong oleh 4.10.2 Mensketsa dan membentuk sudut
garis transversal menggunakan jangka
4.10.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh garis transversal

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 3.11.1 Menjelaskan pengertian segiempat
untuk berbagai jenis segiempat (persegi, 3.11.2 Menjelaskan sifat-sifat segiempat
persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, (persegi, persegi panjang, trapesium,
trapesium, dan layang-layang) dan segitiga jajar genjang, belah ketupat, layang-
layang)
3.11.3 Menentukan rumus keliling pada
segiempat (persegi, persegi panjang,
trapesium, jajar genjang, belah
ketupat, layang-layang)
3.11.4 Menentukan rumus luas pada
segiempat (persegi, persegi panjang,
trapesium, jajar genjang, belah
ketupat, layang-layang)
3.11.5 Menjelaskan pengertian segitiga
3.11.6 Menunjukkan panjang segitiga
3.11.7 Menentukan jenis segitiga
berdasarkan sifat-sifatnya
3.11.8 Menjelaskan pengertian segitiga
istimewa
3.11.9 Menyebutkan macam-macam segitiga
istimewa
3.11.10 Menerapkan rumus keliling segitiga
dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah
3.11.11 Menerapkan rumus luas segitiga dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.11.12 Mengaitkan rumus keliling dan luas
segitiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.11.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas dan keliling yang berkaitan dengan luas segiempat
segiempat (persegi, persegipanjang, 4.11.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan yang berkaitan dengan keliling
layang-layang) dan segitiga. segiempat
4.11.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas dan
keliling segiempat
4.11.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas segitiga
4.11.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan keliling
segitiga
4.11.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas dan keliling
segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data 3.12.1 Menjelaskan konsep data
dengan cara penyajian (tabel, diagram garis, 3.12.2 Menjelaskan cara menyimpulkan data
diagram batang dan diagram lingkaran). 3.12.3 Menjelaskan cara memperoleh data
3.12.4 Mencari hubungan antara data dengan
diagram garis, diagram batang dan
diagram lingkaran
3.12.5 Menganalisis hubungan antara data
dengan diagram garis, diagram batang dan
diagram lingkaran
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data 4.12.1 Melakukan pengolahan dan penyajian
dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram data dalam bentuk tabel
batang dan diagram lingkaran. 4.12.2 Melakukan pengolahan dan penyajian
data dalam diagram garis
4.12.3 Melakukan pengolahan dan penyajian
data dalam diagram batang
4.12.4 Melakukan pengolahan dan penyajian
data dalam diagram lingkaran
4.12.5 Menafsirkan data dalam bentuk
diagram garis, diagram batang, dan
diagram lingkaran
4.12.6 Mengumpulkan, mengolah,
menginteprtasikan dan menyajikan data hasil
pengamatan dalam bentuk tabel dan diagram

Kelas : VIII

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.1 Membuat generalisasi dari pola pada 3.1.1 Menjelaskan pengertian pola barisan
barisan bilangan dan barisan konfigurasi bilangan
objek. 3.1.2 Menjelaskan pengertian pola
konfigurasi objek
3.1.3 Menjelaskan macam-macam pola
bilangan
3.1.4 Menyusun pola barisan bilangan
3.1.5 Menyusun pola bilangan persegi
3.1.6 Menyusun pola bilangan segitiga
3.1.7 Menyusun pola bilangan persegi
panjang
3.1.8 Menyusun pola bilangan segitiga pascal
3.1.9 Menyusun pola bilangan Fibonacci
3.1.10 Membuat generalisasi dari pola pada
barisan bilangan dan barisan konfigurasi
objek
3.1.11 Menentukan suku selanjutnya dari
suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1.1 Mampu menyelesaikan masalah yang
dengan pola pada barisan bilangan dan berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
barisan konfigurasi objek 4.1.2 Mampu menyelesaikan masalah dari
barisan konfigurasi objek
4.1.3 Mampu membuat permasalahan yang
berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
4.1.4 Mampu membuat permasalahan yang
berkaitan dengan barisan konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam 3.2.1 Menggambarkan sistem koordinat
bidang koordinat kartesius yang dihubungkan kartesius
dengan maslah kontekstual 3.2.2 Membedakan letak kuadran dalam
koordinat kartesius
3.2.3 Menjelaskan posisi suatu titik terhadap
sumbu x dan sumbu y yang pada masalah
kontekstual
3.2.4 Menjelaskan posisi suatu titik terhadap
titik tertentu dalam koordinat kartesius
3.2.5 Menjelaskan posisi garis terhadap
sumbu x dan sumbu y dalam koordinat
kartesius
3.2.6 Menjelaskan posisi garis terhadap garis
tertentu dalam koordinat kartesius
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kedudukan titik dalam bidang dengan kedudukan titik dalam bidang
koordinat kartesius koordinat kartesius
4.2.2 Menyeketsakan suatu titik dalam
koordinat kartesius
4.2.3 Mengaplikasikan kedudukan titik dalam
koordinat kartesius ke dalam masalah nyata
3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi 3.3.1 Menjelaskan konsep relasi
dan fungsi dengan menggunakan berbagai 3.3.2 Menyajikan bentuk relasi melalui
representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram diagram panah
dan persamaan 3.3.3 Menyajikan bentuk relasi melalui
diagram kartesius
3.3.4 Menyajikan bentuk relasi melalui
himpunan pasangan berurutan
3.3.5 Menjelaskan konsep fungsi
3.3.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi dengan menggunakan kata-
kata
3.3.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi dengan menggunakan grafik
3.3.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi dengan menggunakan diagram
3.3.9 Menyelesaiakan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
4.3 Menyelesaikan maslah yang berkaitan 4.3.1 Menyelesaikan maslah yang berkaitan
dengan relasi dan fungsi dengan dengan relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai representasi menggunakan berbagai representasi
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 3.4.1. Menjelaskan definisi persamaan garis
persamaan garis lurus) dan lurus
menginterpretasikan grafiknya menggunakan 3.4.2 Menggambar persamaan garis lurus
masalah kontekstual. 3.4.3. Menentukan titik potong terhadap
sumbu x dan sumbu y
3.4.4 Menemukan hubungan kemiringan
garis dengan garis yang sejajar
3.4.5 Menemukan hubungan kemiringan
garis dengan garis yang tegak lurus
3.4.6 Menjelaskan kedudukan dua garis
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.4.1. Menentukan persamaan garis dari
berkitan dengan fungsi linear sebagai gradien dan satu titik
persamaan garis lurus 4.4.2 Menentukan persamaan garis jika
diketahui koordinat dua titik
4.4.3 Menentukan persamaan garis jika
diketahui kemiringan dan perpotongan
sumbu-y
4.4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan garis lurus
3.5 Menjelaskan Sistem Persamaan Linier 3.5.1. Menjelaskan definisi persamaan linier
Dua Variabel dan penyelesaiannya yang dua variabel.
dihubungkan dengan masalah kontekstual 3.5.2. Menyusun suatu bentuk persamaan
linier dua variabel.
3.5.3. Menunjukkan himpunan penyelesaian
persamaan linier dua variabel yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
3.5.4. Menjelaskan definisi sistem persamaan
linier dua variabel.
3.5.5. Membuat dan Menjelaskan model
masalah dari sistem persamaan linier dua
variabel.
3.5.6. Menunjukkan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linier dua variabel yang
dihubungkan dengan masalah konstekstual.
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.5.1. Membuat suatu model dari
dengan Sistem Persamaan Linier Dua permasalahan yang berkaitan dengan PLDV
Variabel dan SPLDV.
4.5.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan linier dua variabel
(PLDV).
4.5.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linier dua variabel
(SPLDV)
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema 3.6.1 Menjelaskan teorema Pythagoras
Pythagoras dan tripel Pythagoras 3.6.2 Membuktikan kebenaran teorema
Pythagoras
3.6.3 Menentukan panjang sisi segitiga siku-
siku dengan teorema Pythagoras
3.6.4 Menentukan jenis segitiga dengan
teorema Pythagoras
3.6.5 Menjelaskan dan membuktikan tripel
Pythagoras
3.6.6 Menentukan bilangan yang membentuk
tripel Pythagoras
3.6.7 Menentukan perbandingan panjang sisi
segitiga siku-siku sama kaki
3.6.8 Menghitung panjang sisi segitiga siku-
siku sama kaki dengan menggunakan
perbandingan
3.6.9 Menentukan perbandingan panjang sisi
segitiga yang bersudut 300 − 600 − 900
3.6.10 Menghitung panjang sisi segitiga yang
bersudut 300 − 600 − 900 dengan
menggunakan perbandingan
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
dengan teorema Pythagoras dan tripel yang berkaitan dengan teorema Pythagoras
Pythagoras dan tripel Pythagoras
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut 3.7.1 Menjelaskan definisi lingkaran
keliling, panjang busur, dan luas juring 3.7.2 Menjelaskanunsur-unsur lingkaran
lingkaran serta hubungannya 3.7.3 Menemukan hubungan antarbeberapa
unsur lingkaran
3.7.4 Menentukan keliling lingkaran
3.7.5 Menentukan luas lingkaran
3.7.6 Menjelaskan sudut pusat dan sudut
keliling lingkaran
3.7.7 Menentukan sudut pusat dan sudut
keliling lingkaran
3.7.8 Menemukan hubungan antara sudut
pusat dengan sudut keliling
3.7.9 Menjelaskan panjang busur dan luas
juring lingkaran
3.7.10 Menghitung panjang busur lingkaran
3.7.11 Menghitung luas juring lingkaran
4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, berkaitan dengan sudut pusat lingkaran
panjang busur, dan luas juring lingkaran serta 4.7.2 Menyelesaikan masalah yang
hubungannya berkaitan dengansudut keliling lingkaran
4.7.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan denganhubungan antara sudut pusat
dengan sudut keliling yang menghadap busur
yang sama
4.7.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan denganpanjang busur lingkaran
4.7.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan denganluas juring lingkaran
3.8 Menjelaskan gairs singgung 3.8.1 Menjelaskan definisi garis singgung
pesekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dan sifat-sifatnya.
lingkaran dan cara melukisnya 3.8.2 Menjelaskan kedudukan dua
lingkaran.
3.8.3 Melukis garis singgung persekutuan
luar dua lingkaran.
3.8.4 Menemukan rumus panjang garis
singgung persekutuan luar dua lingkaran.
3.8.5 Menghitung panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran.
3.8.6 Melukis garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran.
3.8.7 Menemukan rumus panjang garis
singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
3.8.8 Menghitung panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran.
4.8 Menyelesaikan masalah yang 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan garis singgung pesekutuan luar dan berkaitan garis singgung pesekutuan luar.
persekutuan dalam dua lingkaran 4.8.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan garis singgung pesekutuan dalam.
3.9 Membedakan dan menentukan luas 3.9.1 Menjelaskan unsur-unsur kubus
permukaan dan volume bangun ruang sisi 3.9.2 Menjelaskan unsur-unsur balok
datar (kubus, balok, prisma, dan limas) 3.9.3 Menjelaskan unsur-unsur prisma
3.9.4 Menjelaskan unsur-unsur limas
3.9.5 Menggambar jaring-jaring bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan
limas)
3.9.6 Menentukan luas permukaan kubus
3.9.7 Menentukan luas permukaan balok
3.9.8 Menentukan luas permukaan prisma
3.9.9 Menentukan luas permukaan limas
3.9.10 Menentukan volume kubus
3.9.11 Menentukan volume balok
3.9.12 Menentukan volume prisma
3.9.13 Menentukan volume limas
3.9.14 Menentukan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar gabungan
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan dan volume bangun dengan luas permukaan kubus
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
limas, serta gabungannya) dengan luas permukaan balok
4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan prisma
4.9.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan luas permukaan limas
4.9.5 Menyelesaikan luas permukaan
gabungan dari bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, dan limas)
4.9.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume kubus
4.9.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume balok
4.9.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume prisma
4.9.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume limas
4.9.10 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan volume gabungan dari bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan
limas)
3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi 3.10.1 Menganalisis data
data, nilai rata-rata, median, modus, dan 3.10.2 Menganalisis data berdasarkan nilai
sebaran data untuk mengambil kesimpulan, rata-rata untuk mengambil kesimpulan,
membuat keputusan, dan membuat prediksi. membuat keputusan, dan membuat prediksi
3.10.3 Menentukan median dan modus dari
data yang disajikan
3.10.4 Menentukan ukuran penyebaran data
3.10.5 Menjelaskan konsep sebaran data
(jangkauan, kuartil, jangkauan interkuartil,
jangkauan semi interkuartil)
3.10.6 Menentukan sebaran data (jangkauan,
kuartil, jangkauan interkuartil, jangkauan
semi interkuartil)

4.10 Menyajikan dan menyelesaikan 4.10.1 Menyajikan dan menyelesaikan


masalah yang berkaitan dengan
masalah yang berkaitan dengan distribusi distribusi data, untuk mengambil
data, nilai rata-rata, median, modus, dan kesimpulan, membuat keputusan, dan
sebaran data untuk mengambil membuat prediksi
kesimpulan, membuat keputusan, dan 4.10.2 Menyajikan dan menyelesaikan
membuat prediksi masalah yang berkaitan dengan nilai
rata-rata, untuk mengambil
kesimpulan, membuat keputusan, dan
membuat prediksi
4.10.3 Menyajikan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
median, untuk mengambil
kesimpulan, membuat keputusan, dan
membuat prediksi
4.10.4 Menyajikan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
modus, untuk mengambil kesimpulan,
membuat keputusan, dan membuat
prediksi
4.10.5 enyajikan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan sebaran data
(jangkauan, kuartil, jangkauan
interkuartil, jangkauan semi
interkuartil) untuk mengambil
kesimpulan, membuat keputusan, dan
membuat prediksi
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan 3.11.1 Menjelaskan pengertian percobaan,
teoritik suatu kejadian dari suatu percobaan ruang sampel, dan kejadian
3.11.2 Menjelaskan kejadian sederhana dan
kejadian acak
3.11.3 Menjelaskan pengertian peluang
empirik suatu kejadian dari suatu percobaan
3.11.4 Menentukan peluang empirik dari
suatu kejadian
3.11.5 Menentukan komplemen kejadian
3.11.6 Menjelaskan pengertian peluang
teoritik suatu kejadian dari suatu percobaan
3.11.7 Menentukan peluang teoritik dari
suatu kejadian
3.11.8 Menentukan frekuensi harapan suatu
kejadian
3.11.9 Menentukan hubungan antara peluang
empirik dan peluang teoritik

4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.11.1 Menyelesaikan masalah yang


dengan peluang empirik dan teoretik berkaitan dengan peluang empirik suatu
suatu kejadian dari suatu percobaan kejadian dari suatu percobaan
4.11.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang teoritik suatu
kejadian dari suatu percobaan

Kelas : IX

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.1.1 Menjelaskan tentang notasi ilmiah
bilangan berpangkat bilangan rasional, dan 3.1.2 Menjelaskan notasi pangkat sifat-sifat
bentuk akar, serta sifat-sifatnya. pemangkatan.
3.1.3 Menjelaskan pengertian bilangan
pangkat bulat negatif, bilangan pangkat nol,
dan bilangan berpangkat pecahan.
3.1.4 Melakukan operasi bilangan berpangkat
rasional.
3.1.5 Menjelaskan bentuk akar
(lambang,indeks, dan radikan).
3.1.6 Menjelaskan jenis-jenis bentuk akar.
3.1.7 Menjelaskan bilangan pangkat tak
sebenarnya.
3.1.8 Memahami sifat-sifat operasi pangkat
tak sebenarnya.
3.1.9 Menjelaskan tentang pemangkatan
bilangan bentuk akar.
3.1.10 Menjelaskan rasional penyebut bentuk
akar.
3.1.11 Melakukan operasi bentuk akar.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sifat-sifat operasi bilangan dengan operasi bilangan berpangkat bulat.
berpangkat bulat dan bentuk akar. 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi bentuk akar.
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan 3.2.1 Menjelaskan definisi persamaan
karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya kuadrat
serta cara penyelesaiannya 3.2.2 Menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan pemfaktoran
3.2.3 Menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan melengkapkan bentuk
kuadrat sempurna
3.2.4 Menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan rumus abc (rumus kuadrat)
3.2.5 Menentukan faktor-faktor
menggunakan bentuk umum
3.2.6 Menentukan faktor menggunakan
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
3.2.7 Menghitung Persamaan kuadrat
berbentuk pecahan
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.1 Menyelesaikan masalah
dengan persamaan kuadrat kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 3.3.1. Menjelaskan pengertian fungsi
menggunakan tabel, persamaan, dan grafik kuadrat
3.3.2 Menggambar fungsi kuadrat

dengan bantuan tabel


3.3.3 Menjelaskan langkah-langkah
menggambar grafik fungsi kuadrat
3.3.4 Menyebutkan sifat-sifat fungsi
kuadrat
3.3.5 Menjelaskan persamaan grafik
fungsi kuadrat
3.3.6 menjelaskan titik ekstrim pada fungsi
kuadrat
4.3 menyajikan fungsi kuadrat dengan 4.3.1 menyajikan fungsi kuadrat dengan
menggunakan tabel, persamaan, dan garfik menggunakan tabel
4.3.2 menyajikan fungsi kuadrat dengan
menggunakan persamaan
4.3.3 menyajikan fungsi kuadrat dengan
menggunakan grafik
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien 3.4.1 Menyajikan koefisien fungsi
dan diskriminan fungsi kuadrat dengan kuadrat
grafiknya 3.4.2 Menentukan koefisien dari persamaan
kuadrat
3.4.3 Menjelaskan diskriminan fungsi
kuadrat
3.4.4 Menyebutkan sifat-sifat fungsi
kuadrat
3.4.5 Menjelaskan hubungan antara koefisien
dan diskriminan fungsi
kuadrat dengan grafiknya
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah 4.4.1 Menyelesaikan masalah
kontekstual dengan kontekstual dengan menggunakan sifat fungsi
menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat kuadrat
3.5 Menjelaskan transformasi geometri 3.5.1 Menjelaskan pengertian transformasi.
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) 3.5.2 Menjelaskan definisi refleksi, translasi,
menggunakan masalah kontekstual rotasi, dan dilatasi pada suatu benda.
3.5.3 Menentukan pasangan bilangan
translasi yang menggerakan suatu benda.
3.5.4 Menentukan apakah suatu dilatasi
termasuk pembesaran atau pengecilan.
3.5.5 Menentukan faktor skala untuk suatu
dilatasi yang diberikan
3.5.6 Menjelaskan langkah-langkah
mendapatkan bayangan benda hasil
transformasi berulang.
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1 Melukis bayangan benda hasil
berkaitan dengan transformasi geometri transformasi (refleksi, translasi, rotasi, atau
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi). dilatasi).
4.5.2 Melukis dan menentukan koordinat
bayangan benda hasil transformasi (refleksi,
translasi, rotasi, atau dilatasi) pada koordinat
kartesius.
4.5.3 Melukis dan menentukan koordinat
bayangan benda hasil transformasi berulang.
4.5.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari
berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep transformasi.
4.5.5 Menerapkan transformasi dalam
masalah nyata.
3.6. Menjelaskan dan menentukan 3.6.1. Mengidentifikasi dua benda kongruen
kesebangunan dan kekongruenan antar atau tidak
bangun datar. 3.6.2. Menjelaskan syarat- syarat dua bangun
yang kongruen
3.6.3. Menguji dan membuktikan dua
segitiga kongruen atau tidak.
3.6.4. Mengidentifikasi dua benda sebangun
atau tidak
3.6.5. Menjelaskan syarat- syarat dua bangun
segi banyak yang sebangun
3.6.6. Menguji dan membuktikan dua
segitiga sebangun atau tidak
4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1. Menentukan panjang sisi atau besar
dengan kesebangunan dan kekongruenan sudut yang belum diketahui dari dua bangun
antar bangun segi banyak yang kongruen
4.6.2. Menyelesaikan masalah kontekstual
sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan
yang terkait penerapan konsep kekongruenan
bangun datar segi banyak.
4.6.3. Menentukan panjang sisi atau besar
sudut yang belum dikethui dari dua bangun
segi banyak yang sebangun
4.6.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari
berdasarkan hasil penamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun
datar segi banyak
3.7 Membuat generalisasi luas permukaandan 3.7.1. Menjelaskan pengertian tabung
volume berbagai bangun ruang sisi lengkung 3.7.2. Menjelaskan pengertian kerucut
(tabung, kerucut dan bola) 3.7.3. Menjelaskan pengertian bola
3.7.4. Mengidentifikasi unsur-unsur tabung
3.7.5. Mengidentifikasi unsur-unsur
kerucut
3.7.6. Mengetahui jaring-jaring tabung
3.7.7. Mengetahui jaring-jaring Kerucut
3.7.8. Menentukan rumus luas permukaan
tabung
3.7.9. Menentukan rumus luas permukaan
kerucut
3.7.10. Menentukan rumus luas selimut
kerucut
3.7.11. Menentukan rumus luas permukaan
bola
3.7.12. Menentukan rumus volume tabung
3.7.13. Menentukan rumus volume kerucut
3.7.14. Menentukan volume bola
4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.7.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan luas permukaan dan yng berkaitan dengan luas selimut dan
volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, permukaan tabung
kerucut dan bola) serta gabungan beberapa 4.7.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
bangun ruang sisi lengkung yng berkaitan dengan luas selimut dan
permukaan kerucut
4.7.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
yng berkaitan dengan luas selimut dan
permukaan bola
4.7.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan volume tabung
4.7.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
yng berkaitan dengan volume kerucut
4.7.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
yng berkaitan dengan volume bola
4.7.7 Menghitung luas permukaan gabungan
dari beberapa bangun ruang sisi lengkung
4.7.8 Menghitung luas permukaan gabungan
dari beberapa bangun ruang sisi datar dan
bangun ruang sisi lengkung
4.7.9 Menghitung volume gabungan dari
beberapa bangun ruang sisi lengkung

Anda mungkin juga menyukai