KELOMPOK I
Disusun Oleh :
PutuKrisnaMirahnda Sari (1707612001)
I PutuEkaAdiputra (1707612002)
Sagung Ina Nurachma M. (1707612003)
4. Economic Profit
Laba ekonomi (Economic Profit) juga sering disebut dengan residual income memiliki
keuntungan dibandingkan dengan analisis nilai pemegang saham. Hal tersebut dikarenakan,
laba ekonomi menggunakan sistem pelaporan akuntansi perusahaan yang terfokus kepada
keuntungan bukan arus kas. Manajer dapat lebih mudah memahami dan menerima angka laba
dibandingkan dengan informasi arus kas. Laba ekonomi (Economic Profit) merupakan total
pendapatan perusahaan dikurangi dengan biaya ekonomi perusahaan. Termasuk dalam biaya
ekonomi adalah biaya eksplisit dan biaya implisit. Laba ekonomi menjadi salah satu faktor
penting untuk memutuskan apakah perusahaan bisa masuk ke pangsa pasar tertentu atau
bahkan keluar dari market tersebut.
Rumus perhitungan laba ekonomi (Economic Profit), adalah sebagai berikut:
Biaya eksplisit adalah pengeluaran aktual perusahaan kepada pihak lain sebagai imbalan atas
sumber daya yang digunakan untuk kegiatan perusahaan atau pengeluaran uang tunai yang
benar-benar terjadi. Termasuk didalamnya adalah upah tenaga kerja, harga sewa modal,
perlengkapan, gedung, dan harga pembelian bahan mentah serta barang setengah jadi.
Biaya implisit/ biaya tersembunyi adalah opportunity cost/ biaya peluang yang muncul
karena aset perusahaan tidak digunakan untuk penggunaan terbaiknya. Namun, nilai tersebut
merupakan biaya yang secara ekonomis harus ikut diperhitungkan sebagai biaya produksi,
meskipun tidak dibayar dalam bentuk uang. Tidak ada arus kas keluar dari perusahaan atas
biaya implisit. Biaya yang termasuk dalam biaya implisit, yaitu semua pengeluaran upah
tenaga keja sendiri, modal, serta
D = Debt/ Hutang
E = Equity
V = Value = debt + equity (Modal yang diperolehdariHutangdanEkuitas)
Re = Cost of Equity (Tingkat Pengembalian Biaya Ekuitas)
Rd = Cost of Debt (Tingkat Pengembalian Pinjaman Hutang)
ContohPerhitunganLabaEkonomimenggunakanPendekatanEntitas
PT ABC memiliki Weighted Average Cost Of Capital (WACC) sebesar 12% dan
memiliki total aset sebesar $1.000.000. Laba operasi sebelum bunga dan setelah pajak adalah
$180.000 setahun. Berapakah laba ekonomi PT ABC?
Laba ekonomi PT ABC = $180.000 - (12% x $1.000.000)
= $60.000.
EVA = Laba operasi x (1 tarif pajak) – (Weighted Average Cost of Capital x (Total aset –
Liabilitas Lancar)
EVA = 150 Milyar * (1-25%) – (12% * (Rp 1 Trilyun – 200 Milyar)
EVA = Rp 16.5 Milyar
Jadi, EVA PT EFG di tahun 2012 lebih besar dari nol maka perusahaan mampu
menciptakan kekayaan untuk pemegang sahamnya.
Iramani, Rr. Febrian Erie. Financial Value Added: Suatu Paradigma dalam Pengukuran
Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.7(1). 1 –
10.2005.