Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN

WAWANCARA

OLEH:
NURHIDAYA
1629042009

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
hasil observasi dan wawancara di sekolah kejuruan

Dalam melakukan observasi dan penyususna laporan, penulis mendapatkan


banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak
terima kasih bagi mereka yang telah memberikan waktu dan pikiran dalam
membantu menyelesaikan laporan ini.

Tak ada gading yang tak retak. penulis menyadari bahwa laporan ini masih
diliputi kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami bisa lebih baik lagi
untuk kedepannya.

Akhir kata, para penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi semua
pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Observasi..................................................................................... 2
D. Teknik Observasi..................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH KEJURUAN DAN HASIL


OBSERVASI

A. Pengertian Sekolah Kejuruan Umum ...................................................... 3


B. Hasil Observasi ....................................................................................... 5

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ....................................................................................... 9
B. SARAN ................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang merupakan salah
satu bentuk darisatuan pendidikan formal yang ada dalam system pendidikan
nasional di Indonesia. SekolahMenengah Kejuruan merupakan lanjutan dari
Sekolah Menengah Pertama sebagai basis untuk mengasah bakat dan
keterampilan dalam berbagai bidang tertentu.
Sekolah Menengah Kejuruantentu mempunyai beberapa jurusan yang
nantinya akan dipilih oleh siswa berdasarkan minat dankemampuan masing-
masing. Ada yang jurusan Teknik mesin, Teknik Elektro,
Akuntansi,Administrasi Perkantoran, Farmasi, dan lain-lain.Setiap Jurusan
tentu merupakan hasil dari pembagian yang ada dalam deskripsi
kehidupansocial masyarakat dimana deskripsi social itu merupakan bidang-
bidang yang digeluti olehsebagian besar orang dan merupakan sebuah profesi
yang bermanfaat untuk manusia.
Setiap siswa lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan biasanya sudah bisa
diterima langsung untuk bekerja di lapangan tanpa harus melanjutkan ke
jenjang Perguran Tinggi Seperti SMU. LulusanSekolah Menegah Kejuruan
tentu sudah dilengkapi dengan skill yang lebih interaktif daripadalulusan
Sekolah menengah Umum, karena mereka mempunyai focus basic tertentu
sesuai dengan jurusannya.
Begitu juga dengan saya sebagai seorang mahasiswa pendidikan teknik
informatika dan komputer,dalam melakukan observasi ini, saya ingin
mengetahui bagaimana gambaran sebuah Sekolah Menengah Kejuruan. Saya
melakukan observasi ini merupakan sebuah langkah awal menuju proses PPL
nantinya dikarenakan basic yang saya ikutinantinya adalah akan menjadi
seorang pendidik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana masalah-masalah atau kendala guru yang sering muncul selama
mengajar di SMKN 3 Makassar
2. Bagaimana melakukan pendekatan kepada siswa SMKN 3 Makassar
3. Bagaimana model pembelajaran yang di terapkan oleh guru
C. TUJUAN OBSERVASI
1. Untuk mengetahui masalah-masalah atau kendala guru yang sering muncul
selama mengajar di SMKN 3 Makassar
2. Untuk menetahui cara melakukan pendekatan kepada siswa SMKN 3
Makassar
3. Untuk mengetahui model pembelajaran yang di terapkan oleh guru
D. TEKNIK OBSERVASI
Teknik yang di lakukan dalam melakukan observasi di SMK 3 Makasar
yaitu dengan melakukan teknik wawancara secara langsung kepada salah satu
guru di sekolah tersebut

2
BAB II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH KEJURUAN DAN HASIL OBSERVASI

A. PENGERTIAN SEKOLAH KEJURUAN UMUM


Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjangpendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain
yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara
SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah Teknik Menengah). Di
SMK terdapat banyak sekali Program Keahlian. Berikut beberapa pengertian
Sekolah Menengah Kejuruan menurut pendapat para ahli :
Pengertian SMK menurut Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003
telah mengatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab” (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003). Sekolah Menengah Kejuruan
adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan
mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan
mempunyai arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya.
Menurut Evans dalam Djojonegoro (1999) mendefinisikan bahwa
pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan
seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu
bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan pengertian
bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan sepanjang bidang studi
tersebut dipelajari lebih mendalam dan kedalaman tersebut dimaksudkan
sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Mengacu pada pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.
20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan

3
pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang
tertentu.
Schippers (1994), mengemukakan bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan non akademis yang berorientasi pada praktek-praktek dalam bidang
pertukangan, bisnis, industri, pertanian, transportasi, pelayanan jasa, dan
sebagainya.
Pendidikan kejuruan diarahkan untuk membentuk lulusan yang memiliki
wawasan profesional, yaitu sesuatu yang tertanam di dalam diri seseorang yang
mempengaruhi perilakunya, yaitu peduli kepada mutu (tidak asal jadi), bekerja
cepat, tepat dan efisien tanpa atau dengan pengawasan orag lain, menghargai
waktu, dan menjaga reputasi. Karakter seperti ini adalah karakter tenaga kerja
yang disukai dan diperlukan oleh dunia kerja. Diperlukan suatu usaha
pembentukan sikap profesional yang sistematis dan waktu yang lama di SMK
untuk mencapai tujuan tersebut. Dibutuhkan juga perlakuan khusus (special
treatment) bagi siswa tertentu, kelompok siswa tertentu, atau sekolah tertentu
untuk membentuk keunggulan sesuai kondisi siswa, sekolah tempat belajarnya,
dan potensi daerah tempat SMK berada.
Prosser (1949), mengemukakan bahwa pendidikan kejuruan akan lebih
efektif jika mampu merubah individu sesuai dengan perhatian, sifat dan tingkat
intelegensinya pada tingkat setinggi mungkin, artinya setelah melakukan
pendidikan dan pelatihan (diklat) para peserta latihan meningkat
keterampilannya. Acuan keberhasilan suatu program pendidikan kejuruan
menurut pendapat Lesgold (1996), yaitu harus memperhatikan : (1) Sasaran
produk haruslah terdefinisi secara baik, akurat, dan jelas yang merupakan
interaksi yang intens antara sekolah dengan masyarakat, (2) perlengkapan
(sarana dan prasarana) yang dibutuhkan untuk mencapai yang telah ditetapkan
haruslah mencukupi, sehingga merupakan unsur penjamin bahwa sasaran yang
telah ditetapkan dapat dicapai secara baik, (3) spesifikasi tim sukses atau tim
pelaksana program yang akan bertanggung jawab terhadap keberhasilan sasaran
haruslah lengkap dan jelas, (4) penelitian atau pengkajian terus menerus dan

4
berkesinambungan agar dapat diketahui, sehingga langkah perbaikan dan
penanggulangan dapat ditetapkan segera.
SMK adalah salah satu sub-sistem dari sistem pendidikan nasional di
Indonesia. SMK memainkan peranan strategis bagi penyediaan tenaga kerja
trampil secara nasional. Ini sejalan dengan tujuan SMK dalam UU No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu mempersiapkan peserta
didiknya untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Lebih spesifik dalam PP
No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di
Pasal 1 Ayat 15, dijelaskan bahwa pendidikan kejuruan adalah salah satu bentuk
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.
B. HASIL OBSERVASI
Topik wawancara : masalah-masalah atau kendala guru yang sering muncul
selama mengajar di SMKN 3 Makassar
Hari/tanggal : Rabu, 28 maret 2018
Pukul : 08:00-11:00
Tempat :SMKN 3 Makassar
Adapun hasil observasi wawancara sebagai berikut
Penanya : Nurhidaya (1629042009)
Narasumber : Kamrullah Ali S.Pd,. S.T (Guru bidang teknik bangunan)
Berikut adalah interaksi antara penanya dan narasumber
No Penanya Narasumber
1. Assalamu’alaikum wr.wb Wa’alaikumsalam wr.wb
2. Maaf sebelumnya pak, Iya terima kasih sebelumnya,
perkenalkan nama saya Nurhidaya perkenalkan nama saya
mahasiswi dari UNM dengan ini Kamrullah Ali. Saya
bermaksud ingin melakukan memberikan apresiasi kepada
observasi untuk memenuhi tugas dinda karena telah memilih
mata kuliah terkait masalah- sekolah ini dan memilih saya

5
masalah dan kendala yang di alami dalam melakkan observasi
guru selama mengajar di SMK 3 dinda.
Makassar, sebelumnya bisa
perkenalkan diri bapak ?
3 Terima kasih atas waktunya pak, Saya sendiri mengajar di bidang
mohon maaf kalau boleh tahu Teknik Bangunan, dan sudah
bapak mengajar di bidang apa dan +- 7 tahun saya mengajar di
sudah berapa tahun bapak SMKN 3 Makssar
mengajar di sekolah ini ?
4. Selama bapak mengajar di SMK 3 dalam proses pembelajaran itu
Makassar, kendala kendala apa kendala yang dialami, pertama
yang bapak alami selama mengajar kembali kepada fasilitas
? sekolah yang masih di bilang
kurang efektif, kemudian
kedisiplinan, dimana
kedisiplinan anak-anak ini perlu
ditingkatkan dan bukan hanya
kedisiplinan siswa saja namun
kedisiplinan guru pun perlu di
benahi. Jadi begitulah kendala-
kendala yang dihadapi semua,
intinya perlu pembenahan.
5. Dalam proses pemeblajaran di Iya betul, sekarang itu siswa
sekolah pasti semua guru pilih-pilih guru, ketika guru
menerapkan beberapa model yang tidak disenangi mereka
pembelajaran, jadi bagaimana malas untuk masuk mata
tanggapan siswa dengan model pelajarannya dan
pembelajaran yang bapak terapkan mengacuhkannya, dan guru
? yang disenangi maka mereka
senang untuk mengikuti mata

6
pelajrannya, intinya tergangung
pada gurunya kalau dia
menarik, dan kebanyakan siswa
itu tertarik pada guru yang
kejuruan karena terkait dengan
skill dan keterampilan
kemudian selepas dari sini apa
yang di berikan guru kesiswa
tersebut akan di terapkan dan
paling tidak guru itu harus
kreatif berinovasi, kalau
bertanya mengenai metode
saya, saya tidak mengaruskan
siswa untuk mencatat yang di
papan tulis, jadi saya
memberikan praktek kepada
siswa lalu meneragkannya,
intinya guru itu harus kreatif
dan berinofasi agar anak-anak
tidak jenuh.
6. Apa yang membuat bapak bisa Nah saya juga sebenarnya
termotivasi untuk bertahan lulusan dari UNM, dan title
menjadi guru? saya itu S.Pd ST, kenapa saya
mengambil sarjana teknik karna
memang awalnya saya tidak
ingin menjadi guru tapi seiring
berjalannya waktu dan sambil
berjalan berjalan berjalan toh
ternyata enak juga jadi guru jadi
sampai saat ini saya masih
bertahan untuk jadi guru

7
7. Pertanyaan selanjutnya pak, Teknik memahami keinginan
bagaimana cara bapak bisa anak-anak itu, pertama itu cari
memahami cara belajar siswa agar siswa yang masa bodoh ataupun
siswa ini tidak jenuh untuk yang over acting lah, bukan cari
mengikuti mata pelajaran bapak ? yang pintarnya tapi yang over
acting karena pasti dia itu cari
perhatian jadi itu dicari dulu,
kemudian didekati, amati apa
kemauannya. Intinya berikan
perhatian kepada mereka
karena pada dasarnya ketika
orang tua memberikan
perhatian pada satu pihak saja
pasti yang lain akan merasa
cemburu, jadi kuncinya
perhatikan anak kemudian jika
siswa melakuka pelanggaran
maka saya berikan sedikit
singgungan yang baik dan
langsung mengena. Karena
sekarang itu siswa sudah
banyak bicaranya jadi guruitu
harus lebih banyak bicaranya
dari pada siswa tapi berbicara
yang wajar. Seperti itu.

8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjangpendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain
yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara
SMP/MTs.
Dan dari hasil wawancara yang dilakukan dapat saya simpulkan bahwa
kendala umum ketika guru kejuruan melakukan proses pembelajaran yaitu
fasilitas sekolah yang masih kurang efektif dalam rananya kemudian
kedisiplinan siswa yang masih kurang dan masih perlu dibenahi.
B. SARAN
Saran untuk pengelolah sekolah untuk lebih memperhatikan fasilitas yang
di perlukan untuk keberlangsungan belajar-mengajar, agar keberlangsungan
tersebut berjalan dengan baik dan efesien. Dan untuk calon ataupun guru
perhatikan murid-muridnya dengan baik, lakukan pendekatan pada mereka
kemudian berikan solusi atas permasalahan yang di dapat. Bersifat kreatif dan
inovatif lah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengan mata pelajaran yang
dibawakan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Midu jhon.2013.contoh laporan observasi kesubuah SMK Negeri
(http://jhonmiduk8.blogspot.in/2013/05/contoh-laporan-observasi-
ke-sebuah-smk.html?m=1) di akses pada tanggal 9 april 2018.

10

Anda mungkin juga menyukai