TROMBOEMBOLI
Tromboemboli adalah sumbatan pembuluh darah ibu akibat jendalan darah atau air
ketuban.
B. Klasifikasi
Tromboemboli dalam masa nifas mencakup :
1. Trombosis Vena Superfisial (TVS)
Lebih sering diderita oleh wanita dengan varises vena dan angka kejadian tidak
dipengaruhi oleh intervensi obstetrik.
2. Trombosis Vena Dalam (TVD)
Trombosis Vena Dalam sangat dipengaruhi oleh intervensi obstetrik, sebagai
contoh tindakannya meningkat setelah tindakan bedah caesar. Penderita Trombosis
Vena Dalam yang tidak tertangani dengan baik akan mengalami embolisasi trombus
pada pembuluh darah paru (EP) yang dapat berakibat fatal.
3. Emboli paru (EP)
DIAGNOSIS
TANDA & GEJALA Trombosis Vena Superfisial (TVS) :
ú Umumnya hanya terbatas pada vena superfisial dari sistem safena.
ú Secara klinis daerah yang terlibat akan terlihat : kemerahan (eritema), pada palpasi terasa
hangat atau panas, teraba vena superfisial seperti tali yang keras.
ú Kelainan yang sering terjadi pada penderita dengan varises vena superfisial sebelumnya, yaitu
: obesitas, immobilisasi yang lama dan katerisasi intravena.
TERAPI
a. Trombosis Vena Superfisial (TVS)
Pentalaksanaan untuk nyeri (analgesik)
Thermal blanket
Elevasi anggota gerak bawah untuk memperbaiki sirkulasi
Pemberian anti inflamasi
Anjukan mobilisasi secar bertahap setelah tirah baring selama 5-7 hari
Anjurkan menggunakan elastic stocking
Anjurkan tidak berdiri dalam waktu yang lama guna mencegah terjadinya infeksi
berulang yang sering terjadi pada masa yang lama kehamilan dan segera setelah
persalinan.
b. Trombosis Vena Dalam (TVD) dan Emboli Paru (EP)
Tujuan utama terapi untuk mencegah perluasan trombus, Emboli Paru dan Postphlebitic
syndrome.
Pertimbangkan keamanan obat bagi ibu dan janin, efektifitas dan terapi untuk keadaan akut atau
tidak serta waktu kapan diberikan (dalam masa kehamilan, persalinan atau masa nifas)
Obat yang digunakan dalam terapi Trombosis Vena Dalam (TVD) dalam kehamilan dan masa
nifas :
1. Heparin
Heparin merupakan obat terpilih (drug of choice) untuk terapi awal trombosis
vena akut dalam kehamilan. Obat ini merupakan anionic mucopolysaccharide dengan berat
molekul 3.000 - 30.000. Dikarenakan ukuran molekulnya, heparin tidak masuk ke dalam
plasenta dan sirkulasi janin atau air susu ibu. Tempat metabolisme utama adalah di hepar dan
sistem retikuloendotel serta diekskresikan lewat urine. Fungsinya sebagai antitrombosis akan
efektif bila berikatan dengan co - faktor antitrombin III. Waktu paruh heparin rata-rata 90
menit (dengan rentang 30 menit - 2,5 jam) setelah diberikan secara intravena.
2. Low Molecular Weight Heparin (LMWH)
3. Antikoagulan oral : Anti koagulan oral bekerja dengan cara menghambat efek
vitamin K dalam sintesis faktor II,VII, IX di hepar. Jenis yang paling banyak
digunakan adalah sodium warfarin, dicumarol, ethyl
biscoumacetate dan phenidione
SALPINGITIS
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan
berulang sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan demam yang hilang timbul.
Pemeriksaan abdomen nyeri tekan pada perut bagian kiri bawah. Pemeriksaan bimanual
terasa nyeri pada fornik lateral kiri, terkesan teraba massa kistik, terfixir dengan
permukaan rata. Pemeriksaan ultrasonografi (seperti gambar). Apakah diagnosis kasus di
atas ?
ABORTUS
AB. Inkomplit : OUE terbuka
Missed abortion : OUE tertutup, perdarahan (-) : evakuasi isi uterus dilatasi kuretase
TUMOR FILoIDES
Tumor phyllodes adalah neoplasma fibroepitelial yang jarang ditemukan. Insidensnya
hanya sekitar 0,3-0,9% dari seluruh tumor payudara, sedangkan frekuensi lesi
maligna bervariasi sekitar 5-30%. Tumor phyllodes dikemukakan pertama kali oleh
Johannes Muller dengan nama cystosarcoma phyllodes pada tahun 1838, untuk
menunjukkan tumor yang makroskopik menyerupai daging dengan gambaran leaf
like pada potongan melintang; juga disebut giant fibroadenoma, cellular
intracanalicular fibroadenoma dan beberapa nama lain.
tumor phyllodes berupa massa berbentuk bulat sampai oval, multinodular, tanpa kapsul
yang jelas. Ukuran bervariasi dari 1-40 cm. Sebagian besar tumor berwarna abu-abu-putih
dan menonjol dari jaringan payudara sekitar.
MANIFESTASI KLINIS Manifestasi klinis tumor phyllodes umumnya unilateral, tunggal, tidak
nyeri, dengan benjolan yang dapat teraba. Tumor tibatiba muncul dan terus membesar, atau
berupa benjolan yang awalnya menetap lalu bertambah besar dalam beberapa bulan
terakhir. Pada pemeriksaan fi sik payudara, tumor phyllodes berupa benjolan lunak dan
bulat, mirip fi broadenoma, namun berukuran besar (>2-3 cm).3,4 Tumor dapat terlihat jelas
jika cepat membesar.
KARSINOMA OVARII
Kanker ovarium termasuk satu dari sepuluh kanker yang paling sering diderita oleh wanita di
Indonesia
Beberapa penelitian menyatakan umur tua, indeks masa tubuh tinggi, paritas rendah, dan riwayat
penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi risiko
kanker ovarium
Penyebab kanker ovarium masih belum bisa dipastikan, namun kelompok wanita berikut lebih
rentan terhadap penyakit ini:
• Menopause terjadi pada usia yang relatif lebih tinggi
• Belum pernah melahirkan
• Riwayat medis keluarga penderita kanker ovarium (terutama ibu, saudara perempuan, dan bibi)
• Kelebihan berat badan, diet yang tinggi kandungan lemak
• Aborsi spontan atau infertilitas
• Riwayat kanker payudara
• Terapi penggantian hormon selama lebih dari 5 tahun setelah menopause
Wanita yang berusia di atas 50 tahun mungkin perlu melakukan tes darah untuk mengetahui
indeks CA125 dan pemeriksaan ultrasound untuk mendeteksi penyakit ini pada stadium awal.
HEMATOCOLPOS
hematocolpos bisa dijelaskan sebagai kondisi medis saat vagina terisi darah
menstruasi. Hal ini bisa disebabkan congenital stenosis dari leher rahim. Jadi,
secara sederhana bisa diartikan bahwa hematocolpos adalah penimbunan
darah dalam vagina.
myoma geburt