TKJ - 2018

Kurikulum 2013 Revisi 2017
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

DOKUMEN I
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
KENDAL
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta Brangsong Kabupaten Kendal Kode Pos 51371
Telepon : 081129069000, Fax. 0294-3687377 e-mail:smkn4_kendal@yahoo.co.id
website : smk4kendal.sch.id
2017
Rekayasa Perangkat Lunak
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka

dengan ini Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal Kabupaten Kendal, Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Kelas X (sepuluh) ditetapkan
untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2017/2018.
Ditetapkan di : Kendal
Tanggal : ..................................
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Suwarno, SP Drs. Kusdarmanto

Pembina
NIP. 19581223 198703 1 004
Mengetahui :
a.n. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Kepala Bidang Pembinaan SMK
SULISTYO, S. Pd., MM.

Pembina
NIP. 19650812 198903 1 015
TKJ 2018 / 2019 ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, maka penyusunan Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal dapat
terealisasi. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran
2017/2018 ini telah diselesaikan dengan arah kebijakan Nasional yaitu dengan
menindaklanjuti Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
61, 62, 63, 64, 68, 79 tahun 2014 ,20, 21, 22, 23, 24 Tahun 2016 dan dengan
mempertimbangkan berbagai permasalahan serta isu-isu strategis yang
berkembang dalam masyarakat berkaitan dengan pembangunan dunia pendidikan
serta peluang pengembangan program unggulan yang ada di SMK Negeri 4
Kendal
Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal ini merupakan kumpulan produk yang
dikembangkan di SMK Negeri 4 Kendal, yang merupakan tindak lanjut Workshop
dan Bintek K13 Versi 2017 dan Pembuatan Bahan Ajar dengan Narasumber dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Kurikulum K13 Versi 2017 SMK Negeri 4 Kendal dikembangkan dan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2018/2019 untuk tingkat satu dan dua (Kelas
X dan XI), hal ini didasarkan pada Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang
Pelaksanaan KTSP Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia Serta
Keputusan Dirjen DIkdasmen Kemdikbud RI Nomor : 4678/D/KEP/MK/2016
Tanggal 2 September 2016 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan dan Nomor : 130/D/KEP/KR/2017 Tanggal 10 Pebruari 2017 Tentang
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan. Selanjutnya dilakukan
penyesuaian dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK setiap tahun
pada awal tahun pelajaran.
Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal terdiri atas 3 dokumen, yaitu dokumen
I, II dan III
TKJ 2018 / 2019 iii

Dokumen I KTSP memuat

1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Muatan
5. Pengaturan Beban Belajar
6. Kalender Pendidikan
Dokumen II memuat : Silabus yang sudah disusun oleh Pemerintah
Dokumen III memuat : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun sesuai
potensi, minat, bakat dan kemampuan peserta didik di lingkungan belajar
Selanjutnya dokumen kurikulum ini digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan proses pembelajaran di SMK Negeri 4 Kendal.
Atas nama sekolah, kami megucapkan terima kasih serta penghargaan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dokumen
kurikulum ini baik dalam bentuk sosialisasi, masukan-masukan yang fundamental
serta bantuan pemikiran, sehingga dokumen Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal
dapat tersusun.
Kendal, Juli 2017

Kepala Sekolah,
Drs. Kusdarmanto
Pembina
NIP. 19581223 198703 1 004
TKJ 2018 / 2019 iv

DAFTAR ISI
Cover/Halaman Judul ......................................................................................... i

Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................. v
Daftar Tabel ....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Rasional
1. Latar Belakang ......................................................................................... 8
2. Dasar Hukum yang Relevan ................................................................... 9
B. Visi SMK Negeri 4 Kendal ........................................................................ 14
C. Misi SMK Negeri 4 Kendal ....................................................................... 15
D. Tujuan SMK Negeri 4 Kendal ................................................................... 15
E. Profil Lulusan SMK Negeri 4 Kendal......................................................... 17
F. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi ..................................................... 17
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM .................................... 61
A. Standar Kompetensi Lulusan pada SMK Negeri 4 Kendal .......................... 61
B. Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal .................................................. 65
C. Kompetensi Mata Pelajaran .......................................................................... 66
D. Program Muatan Lokal.................................................................................. 69
E. Kegiatan Pengembangan Diri ........................................................................ 70
F. Pengaturan Beban Belajar ............................................................................. 97
G. Ketuntasan Belajar ....................................................................................... 99
H. Mekanisme Penilaian. ................................................................................... 100
I. Kriteria Kenaikan Kelas................................................................................. 108
J. Kriteria Kelulusan .......................................................................................... 108
K. Peminatan ...................................................................................................... 109
L. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal
TKJ 2018 / 2019 v

dan Global ..................................................................................................... 110

M. Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi................................................ 114
BAB III KALENDER PENDIDIKAN .............................................................. 124
1. Pembagian Jam Mengajar ............................................................... 125
2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ................................................ 146
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 147
TKJ 2018 / 2019 vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal ......................................... 65

Tabel 2. Pengaturan Beban Belajar .................................................................... 97
Tabel 3. Alokasi Waktu...................................................................................... 98
Tabel 4. Daftar Ketuntasan Belajar Peserta Didik SMK Negeri 4 Kendal ........ 99
Tabel 5. Aktualisasi Nilai-Nilai Kurikulum 2013 Dalam Pendidikan
Kepramukaan ..................................................................................... 115
Tabel 6. Penjabaran Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan Yang
Bersinergi Dengan Nilai – Nilai Dan Kecakapan Kurikulum 2013 di
SMK Negeri 4 Kendal (Penegak) ....................................................... 118
Tabel 7. Pembagian Jam Mengajar SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran
2018/2019 ........................................................................................... 125
Tabel 8. Kalender Pendidikan SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran
2018/2019............................................................................................ 148
Tabel 9. Perhitungan Hari Efektif ...................................................................... 156
TKJ 2018 / 2019 vii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 4 Kendal yang berada di
lingkungan penduduk yang berada di daerah jalur pantai utara dan berada dalam
lingkungan kota kecamatan dengan wilayah yang dekat Kawasan Industri Kendal
(KIK), maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi
tersebut.
TKJ 2018 / 2019 8

Pengembangan kurikulum SMK Negeri 4 Kendal tahun pelajaran

2018/2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 4 Kendal yang selanjutnya menjadi
acuan bagi pengembangan baik kurikulum, sarana, tenaga pendidik,
pembiayaan dan pengelolaan;
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMK Negeri 4 Kendal;
3. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 4 Kendal yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat
peserta didik;
4. Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2018/2019, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2013.
5. Kalender pendidikan SMK Negeri 4 Kendal disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2018/2019.
Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal menjadi acuan bagi satuan pendidikan
dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian
terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMK Negeri 4 Kendal dan Analisis
Kondisi Lingkungan Sekolah.
2. Dasar Hukum
Penyusunan KTSP ini berlandaskan pada :
1. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
TKJ 2018 / 2019 9

Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-undang No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5169)
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
4741);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Oleh Lembaga Pendidikan Asing Di Indonesia;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan-Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
TKJ 2018 / 2019 10

11. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana Prasarana
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah;
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah Oleh Pemerintah Daerah;
Pembinaan Kesiswaan;
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan
Dasar dan Menengah;
tentang Kerjasama dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan
Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah;
TKJ 2018 / 2019 11

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014

tentang Kurikulum SMK/MAK
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Pedoman Pengembangan
Kurikulum);
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah;
tentang Muatan Lokal
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Standar Penilaian Pendidikan
TKJ 2018 / 2019 12


tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum
2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
37. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah;
38. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tentang
Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah;
39. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 150 Tahun 2015, Nomor :
2/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01 Tahun 2015 tentang Hari Libur Nasional
dan Cuti Bersama Tahun 2016;
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dan
Pemerintah pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
41. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan
Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah;
42. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2012 Tentang
Penyelengaraan Pendidikan;
43. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang
Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa;
44. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012
45. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 dan nomor
423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa
Jawa Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa Tengah
TKJ 2018 / 2019 13

yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan

SMA/SMALB/SMK/ MA;
46. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor : 420/006702/2015 tentang
Penyeleggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa
Tengah
47. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
420/02734 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2018/2019;
48. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan
Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK Negeri dan Swasta di
Provinsi Jawa Tengah
49. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
424/13242 Tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Muatan Lokal Bahasa
Jawa di Jawa Tengah;
50. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 420/02945 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2018/2019;
51. Keputusan Kepala SMK Negeri 4 Kendal Nomor 800/0652.A/SMKN4
KENDAL tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018/2019;
B. Visi SMK Negeri 4 Kendal

Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pencetak Tenaga Kerja Profesional
dan Mandiri. Indikator visi
Profesional : Mempunyai keahlian atau ketrampilan, berperilaku jujur, objektif,
saling mengisi, saling mendukung, saling berabgi pengalaman
atas dasar itikad baik.
TKJ 2018 / 2019 14

Mandiri : Bebas melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk

kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain, maupun berpikir
dan bertindak original/kreatif dan penuh inisiatif, mampu
mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan
memperoleh kepuasan dari usahanya
C. Misi SMK Negeri 4 Kendal
Untuk mencapai Visi tersebut, SMK Negeri 4 Kendal mengembangkan misi
sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang profesional
dan unggul kepada masyarakat.
2. Menjalin kerjasama dengan DU/DI, instansi dan lembaga asosiasi/profesi.
3. Membekali tamatan dengan jiwa wirausaha.
4. Memanfaatkan fasilitas sekolah secara maksimal untuk menunjang
pembelajaran dan pelatihan.
5. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten sesuai
bidang masing-masing secara berkesinambungan.
6. Menciptakan budaya sekolah yang santun, disiplin dan agamis.
D. Tujuan SMK Negeri 4 Kendal
1. Tujuan Umum :
a) Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab;
c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;
d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memeliharadan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumberdaya alam dengan efektif dan
efisien.
TKJ 2018 / 2019 15

2. Tujuan Khusus :
a) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian yang dipilihnya;
b) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang jenjang pendidikan yang lebih tinggi.;
d) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan program keahlian yang dipilih;
e) Menciptakan tamatan/lulusan dari setiap program keahlian terserap
langsung di Dunia Usaha/Industri dan atau mandiri.
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kendal Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan memiliki tujuan membekali peserta didik dengan
ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
a. Menyiapkan tenaga pelaksana yang mandiri dan profesional dalam bidang
pemanfaatan teknologi informasi di dunia usaha dan dunia kerja.
b. Menanamkan jiwa wirausaha kepada peserta didik.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai
bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
d. Meningkatkan kompetensi sesuai dengan minat dan bakat.
e. Dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang unggul kompetitif sesuai
dengan tuntutan bidang keahlian di Dunia Usaha/ Dunia Industri.
TKJ 2018 / 2019 16

E. Profil Lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK

Negeri 4 Kendal
1. Menjadikan peserta didik memiliki kompetensi untuk merencanakan dan
membangun pemasangan jaringan komputer
2. Membuka peluang usaha dibidang reparasi komputer, laptop dan jaringan
komputer.
3. Memiliki keahlian konfigurasi server dan konfigurasi perangkat jaringan
komputer
F. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi
1. Deskripsi KKNI Teknik Komputer dan Jaringan
2. Skema Sertifikasi Tekinik Komputer dan Jaringan
a. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Perekayasaan Jaringan Lokal (Lan

Engineering)
b. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Perekayasaan Jaringan Luas (Wan
Engineering)
TKJ 2018 / 2019 17

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK NEGERI 4 KENDAL
A. Standar Kompetensi Lulusan

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 20 tahun 2016, Standar Kompetensi
Lulusan untuk lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut :
No. Dimensi Rumusan
1. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap :
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
berkarakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,
pembelajar sejati sepanjang hayat, dan sehat jasmani
dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
2. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks berkenaan dengan :
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan
regional dan internasional.
3. Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak :
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif melalui pendekatan ilmiah sebagai
TKJ 2018 / 2019 18

No. Dimensi Rumusan

pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada

masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut.
Faktual Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan

dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Konseptual Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi,

teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan
pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Prosedural Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang
terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan
kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
Metakognitif Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail,
spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
TKJ 2018 / 2019 19

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang

pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan.
B. Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal

Kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan terkait dengan
tantangan internal seperti tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar
Nasional Pendidikan dan berkaitan dengan pertumbuhan penduduk usia
produktif. Oleh sebab itu, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
Disamping itu, tantangan eksternal berupa arus globalisasi dan berbagai isu
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, perkembangan pendidikan
di tingkat internasional.
Ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang
bermartabat dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta dididk agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahas Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggungjawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
TKJ 2018 / 2019 20

tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan

dalam standar kompetensi lulusan, dimana standar kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dikelompokan atas:
a) Mata pelajaran umum Kelompok A;
b) Mata pelajaran umum Kelompok B; dan
c) Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C.
Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata
pelajaran umum Kelompok A meliputi : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Sejarah Indonesia, dan Bahasa Inggris
Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang
sosial, budaya, dan seni. Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas: Seni
Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dan Prakarya dan
Kewirausahaan.
Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C merupakan program
kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat,
bakat dan/atau kemampuan dalam Bidang Kejuruan, Program Kejuruan, dan
Paket Kejuruan. Mata pelajaran peminatan Kelompok C dikelompokkan secara
bertingkat atas: Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian dan
Kompetensi Keahlian.
TKJ 2018 / 2019 21

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Nomor :

130/D/KEP/KR/201 TANGGAL : 10 Februari 2017
Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
9 Bahasa Jawa ( Muatan Lokal ) 2 2 2 2 2 2
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
11 Fisika 3 3 - - - -
12 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Sistem Komputer 2 2 - - - -
14 Komputer dan Jaringan Dasar 3 3 - - - -
15 Pemrograman Dasar 4 4 - - - -
16 Dasar Desain Grafis 4 4
TKJ 2018 / 2019 22

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
C3. Kompetensi Keahlian
17 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
18 Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
19 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
20 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
21 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5

48 48 48 48 48 48
C. Kompetensi Mata Pelajaran (Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar)

Menurut Permendikbud 24/2016 Kompetensi inti pada kurikulum 2013
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
a) Kompetensi inti sebagaimana dimaksud adalah:
1. Kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi inti keterampilan.
b) Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran
minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi
inti. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan
materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk
perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
TKJ 2018 / 2019 23

c. Tingkat Kompetensi merupakan Kriteria Capaian Kompetensi yang

bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap
jenjang pendidikan dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan. Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria ; (1)
Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi
Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu
Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat
kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan
keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk menjamin keberlanjutan
antar jenjang. Uraian revisi Kompetensi Inti untuk Tingkat Kompetensi
disajikan dalam tabel berikut.
KOMPETENSI
NO DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
1 Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2 Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3 Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian pada bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4 Ketrampilan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara: efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
TKJ 2018 / 2019 24

KOMPETENSI
NO DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016
Tentang Standar Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Dari Tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

Tingkat Kompetensi Dan Ruang Lingkup Materi X–XII Sesuai Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016
Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (terlampir)
a. Muatan Pendidikan Agama
1. Muatan Pendidikan Agama Islam
2. Muatan Pendidikan Agama Kristen
3. Muatan Pendidikan Agama Katolik
4. Muatan Pendidikan Agama Hindu
5. Muatan Pendidikan Agama Buddha
6. Muatan Pendidikan Agama Khonghucu
b. Muatan Pendidikan Kewarganegaraan
c. Muatan Bahasa Indonesia
d. Muatan Matematika
e. Muatan Sejarah Indonesia
f. Bahasa Inggris
g. Seni Budaya
h. Muatan Pendidikan Jasmani
i. Muatan Prakarya dan Kewirausahaan
Tingkat Kompetensi Dan Ruang Lingkup Materi pada Bidang
Keahlian Teknologi dan Rekayasa Kelas X dan XI
a. Simulasi dan Komunikasi Digital
b. Muatan Fisika
c. Muatan Kimia
TKJ 2018 / 2019 25

D. Program Muatan Lokal

1. Dasar Muatan Lokal
a. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Implementasi Kurikulum
2013
b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2013 tentang
Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa;
c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012
d. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 dan nomor
423.5/27/2011 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa
Jawa Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai Muatan Lokal di Jawa
Tengah yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs
dan SMA/SMALB/SMK/ MA;
e. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/14995 tanggal 4 Juni 2015 tentang Kurikulum Mata Pelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK Negeri dan Swasta di
Provinsi Jawa Tengah
f. Surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242
tentang Implementasi Muatan Lokal Bahasa Jawa.
g. Hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Kendal maka jenis muatan
yang dilaksanakana di SMK Negeri 4 Kendal seperti terdapat dalam
struktur kurikulum adalah Bahasa Jawa.
2. Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut :
Mata Pelajaran Wajib B sebanyak 2 jam tatap muka perminggu (@ 45
menit) dan masuk dalam kegiatan pembelajaran.
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal
pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka
memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan
TKJ 2018 / 2019 26

masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan

mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan
nasional.
E. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri terdiri dari Bimbingan Konseling dan Ekstra Kurikuler
1. Bimbingan Konseling
Konsep Layanan Bimbingan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor adalah guru yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan
bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling,
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses
dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan
tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
a. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
Pedoman Bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen
berikut ini :
1. Jenis Layanan Konseling meliputi : Layanan Orientasi, Layanan
Informasi, Layanan Penempatan dan Penyaluran, Layanan Penguasaan
Konten, Layanan Konseling Perseorangan, Layanan Bimbingan
Kelompok, Layanan Konseling Kelompok, Layanan Konsultasi,
Layanan Mediasi,Layanan Advokasi.
2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi : Aplikasi instrumentasi,
Himpunan Data, Konferensi Kasus, Kunjungan Rumah, Tampilan
Kepustakaan, Alih Tangan Kasus.
3. Format Layanan meliputi : Individual, Kelompok, Klasikal, Lapangan,
Pendekatan Khusus.
b. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
TKJ 2018 / 2019 27

1. Jenis Program Layanan meliputi : Program Tahunan, Program

Semesteran, Program Bulanan, Program Mingguan, Program Harian.
2. Penyelenggaraan Layanan
3. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan layanan yang mengarah pada :
pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, pelayanan peminatan
studi, pelayanan teraputik, dan pelayanan diperluas.
c. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
a. Di dalam jam pembelajaran :
1. Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal
2. Volume kegiatan tatap muka adalah 1 (satu) jam perkelas
3. Kegiatan tatap muka non klasikal diselenggarakan dalam bentuk
layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data,
kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
b. Diluar jam pembelajaran :
1. Kegiatan tatap muka non klasikal
2. Satu kali kegiatan layanan/pendukung layanan bimbingan dan
konseling di luar kelas/ diluar jam pembelajaran ekuivalen dengan
1 (satu) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas
3. Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam
pembelajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan
dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.
c. Program pelayanan bimbingan dan konseling
Dikelola oleh guru bimbingan konseling atau konselor dengan
memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antar
kelas dan antar jenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran
mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dengan mengefektifkan
dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan. Jumlah
TKJ 2018 / 2019 28

guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan rasio 1 : 150 (1

guru bimbingan dan konseling atau konselor melayani 160 orang
siswa) pada setiap tahun ajaran. Sebagai pelaksana utama kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling, guru bimbingan dan konseling
atau konselor wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya,
khususnya pelayanan profesional bimbingan dan konseling, meliputi:
1. Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi
pelayanan bimbingan dan konseling profesional.
2. Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling,
termasuk di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah
peminatan siswa.
3. Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan
bimbingan dan konseling
4. Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan
konseling, termasuk didalamya pengubahan tingkah laku,
penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik.
5. Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling
6. Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling
7. Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan
konseling
8. Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling
9. Kode etik profesional bimbingan dan konseling
10. Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling
d. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
Guru bimbingan dan konseling atau konselor merumuskan dan
menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik,
pimpinan satuan pendidikan, guru mata pelajaran, dan orang tua,
sebagi berikut :
1. Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, guru bimbingan dan
konseling atau konselor merumuskan secara konkret dan jelas tugas
TKJ 2018 / 2019 29

dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan bimbingan dan

konseling, meliputi :
a. Struktur pelayanan bimbingan dan konseling
b. Program pelayanan bimbingan dan konseling
c. Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling
d. Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling
e. Tugas dan kewajiban pokok guru bimbingan dan konseling atau
konselor
2. Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a diatas dijelaskan kepada
siswa, pimpinan, dan sejawat pendidik (guru mata pelajaran dan
wali kelas) pada satuan pendidikan, dan orang tua secara
profesional dan proporsional.
3. Kerjasama dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan
konseling guru bimbingan dan konseling atau konselor
bekerjasama dengan berbagai pihak didalam dan diluar satuan
pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud
4. Kerjasama tersebut diatas dalam rangka manajemen bimbingan dan
konseling yang menjadi bagian integral dari manajemen satuan
pendidikan secara menyeluruh.
2. Ekstrakurikuler
Kegiatan belajar adalah kegiatan yang bersifat komprehensif. Dari
pernyataan tersebut berarti belajar tidak hanya mengembangkan aspek
kognitif dan psykomotorik (hard competency) saja, akan tetapi kegiatan
belajar harus mencakup berbagai aspek kegiatan pembelajaran seperti:
kompetensi komunikasi dan kompetensi sosial (soft competency) yang
membentuk rasa keberanian, percaya diri tenggang rasa serta pengendalian
emosional. Kegiatan belajar yang termasuk dalam pengembangan soft
competency dapat diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler, sehingga
tamatan SMK Negeri 4 Kendal secara individu memiliki karakter yang
berani, tangguh, profesional, tidak mudah menyerah, memiliki kepribadian
TKJ 2018 / 2019 30

baik dan berakhlak mulia serta secara bersama-sama merupakan Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sosial yang tinggi dan
bekerjasama membangun karakter bangsa yang beradab, berbudaya dan
mandiri.
a. Istilah yang perlu dijelaskan berkaitan dengan ekstrakurikuler adalah
sebagai berikut :
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan
pendidikan.
2. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang
wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
3. Ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidik sesuai
bakat dan minat peserta didik.
b. Prinsip
Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Negeri 4 Kendal dikembangkan
dengan prinsip sebagai berikut.
1. Partisipasi aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan
pilihan masing-masing.
2. Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan
dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
c. Lingkup
1. individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-
masing.
TKJ 2018 / 2019 31

2. Berkelompok, yakni kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh

peserta didik secara :
a) Berkelompok dalam satu kelas (Klasikal)
b) Berkelompok dalam kelas parallel
c) Berkelompok antar kelas
d. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk.
1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan lainnya;
2. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan
lainnya;
3. Latihan olah bakat latihan olah minat; meliputi pengembangan bakat
olahraga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, teknologi
informasi dan komunikasi, rekayasa, pengembangan bakat
kompetensi sesuai minat peserta didik dan lainnya;
4. Keagamaan, misalnya pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca
tulis Al Quran, Retreat atau
5. Bentuk kegiatan lainnya.
e. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengembangan kegiatan Ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib dan Kegiatan Ekstrakurikuler
pilihan.Dalam Kurikulum 2013, Pendidikan Kepramukaan merupakan
ekstrakurikuler wajib.
Pelaksananannya dapat bekerja sama dengan organisasi
kepramukaan setempat/terdekat dengan mengacu kepada Pedoman dan
Prosedur Operasi Standar Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler wajib. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
TKJ 2018 / 2019 32

Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan

Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan
pendidikan bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik.
Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan
dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber daya yang
diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; (2)
identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3) menetapkan
bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber daya
sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan
atau lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Menyusun program Kegiatan Ekstrakurikuler yang merupakan
bagian dari Rencana Kerja Sekolah. Program Kegiatan Ekstrakurikuler
dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan sumber daya
bersama yang tersedia pada gugus/klaster sekolah.Penggunaannya
difasilitasi oleh pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota
sesuai dengan kewenangan masing-masing.Program Kegiatan
Ekstrakurikuler disosialisasikan kepada peserta didik dan orangtua/wali
pada setiap awal tahun pelajaran.
Sistematika Program Kegiatan Ekstrakurikuler sekurang-kurangnya
memuat:
1. Rasional dan tujuan umum;
2. Deskripsi setiap Kegiatan Ekstrakurikuler;
3. Pengelolaan;
4. Pendanaan; dan evaluasi
f. Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib
1. Pengertian
a) Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
TKJ 2018 / 2019 33

b) Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam

pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan
Darma Pramuka.
c) Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan
watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn
2007).
d) Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
e) Gugus Depan (Gudep) adalah satuan organisasi terdepan
penyelenggara pendidikan kepramukaan.
f) Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka
yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah.
g) Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan bimbingan
kepada satuan organisasi Gerakan Pramuka.
h) Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka.
Pembina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat Gudep.
i) Model Blok adalah pola kegiatan Pendidikan Kepramukaan
sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang diselenggarakan pada awal
tahun ajaran baru.
j) Model Aktualisasi adalah pola Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib yang dilaksanakan setiap satu minggu
sekali.
k) Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia
16 sampai 20 tahun
TKJ 2018 / 2019 34

l) Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak,

yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan
pendamping Pembina Ambalan (SK. Kwarnas No. 231 Thn
2017).
m) Intrakurikuler kegiatan dilaksanakan didalam lingkungan sekolah.
n) Ekstrakurikuler kegiatan dilaksanakan diluar lingkungan sekolah.
2. Model
Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan diorganisasikan dalam
Model sebagai berikut.
Nama
No. Sifat Pegorganisasian Kegiatan
Model
1. Model Blok Wajib, setahun  Kolaboratif
sekali, berlaku bagi  Bersifat intramural
seluruh peserta atau ekstramural (di
didik, terjadwal, luar dan/atau didalam
penilaian umum lingkungan satuan
pendidikan)
2. Model Wajib, rutin,  Pembina Pramuka
Aktualisasi terjadwal, berlaku  Bersifat intramural
untuk seluruh (dalam lingkungan
peserta didik dalam satuan pendidikan)
setiap kelas,
penjadwalan, dan
penilaian formal
3. Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus minat Gugus Depan Pramuka.
Depan
Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai

berikut.
a. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Diikuti oleh seluruh siswa.
2. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
TKJ 2018 / 2019 35

3. Kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan

Sekolah (MPLS).
4. Dilaksanakan selama 36 Jam.
5. Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua
Mabigus.
6. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh
Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka).
b. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Diikuti oleh seluruh siswa.
2. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
3. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
c. Model Reguler.
1. Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka
di dalam Gugus Depan.
2. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.
3. Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan
3. Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang
terkandung dan dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU)
sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan YME 10. Tolong menolong
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME Bertanggungjawab
3. Kecintaan pada alam 11. Dapat dipercaya
4. Kecintaan kepada sesama manusia 12. Jernih dalam berpikir
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia 13. Jernih dalam berkata
6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia 14. Jernih dalam berbuat
7. Kedisiplinan 15. Hemat
8. Keberanian 16. Cermat
9. Kesetiaan 17. Bersahaja
18. Rajin
19. Terampil
TKJ 2018 / 2019 36

4. Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan

a. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
1) Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
a) Upacara pembukaan dan penutupan :
 Perindukan Siaga
 Pasukan Penggalang
 Ambalan Penegak
b) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
 Simpul dan Ikatan (Pioneering)
 Mendaki Gunung (Mountenering)
 Peta dan Kompas (Orientering)
 Berkemah (Camping)
 Wirausaha
 Belanegara
 Teknologi
 Komunikasi
Catatan: Disesuaikan dengan kondisi di SMK N 4 Kendal
2) Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :
Berbaris Berempati Kompas
Memimpin Bersikap adil Memasak
Berdoa Cakap berbicara Tenda
Janji Cakap motorik PPGD
Memberi hormat Kepemimpinan KIM
Pengarahan Konsentrasi Menaksir
Refleksi Sportivitas Halang rintang
Dinamika kelompok Simpul dan ikatan TTG
Permainan Tanda jejak Bakti
Menghargai teman Sandi dan isyarat Lomba
Berkomunikasi Jelajah Hastakarya
Menolong Peta
b. Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
1) Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
TKJ 2018 / 2019 37

a) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka

b) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
c) Sistem kelompok (beregu)
d) Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan yg
sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
e) Kemitraan dengan anggota Dewasa
f) Sistem tanda kecakapan
g) Sistem satuan terpisah putra dan putri
h) Kiasan dasar
2) Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup
a) Praktik Langsung
b) Permainan
c) Perjalanan
d) Diskusi
e) Produktif
f) Lagu
g) Gerak
h) Widya Wisata
i) Simulasi
j) Napak Tilas
5. Prosedur Pelaksanaan
a) Prosedur Pelaksanaan Model Blok Kurikulum 2013 Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
1) Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok
didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu
Pembina.
2) Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan
Kepramukaan.
TKJ 2018 / 2019 38

3) Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka

membantu pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan
Kepramukaan.
b) Prosedur Pelaksanaan Model Aktualisasi Kurikulum 2013 Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib..
1) Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan
pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan
Kepramukaan.
2) Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan
pembelajaran kepada Pembina Pramuka untuk dapat
diaktualisasikan dalam kegiatan Kepramukaan.
3) Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka
menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata
Pelajaran.
6. Penilaian
a) Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan peserta didik.
3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik
pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan
sebagai Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan
kelas peserta didik.
5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu
mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.
b) Teknik Penilaian
1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian
diri, dan penilaian antar peserta didik.
TKJ 2018 / 2019 39

2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi

keterampilannya.
c) Media Penilaian:
1) Jurnal/buku harian.
2) Portofolio.
d) Proses penilaian:
1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di
dalam proses pembelajaran.
2) Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler. Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap.
Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung terhadap
penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
4) Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan
Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran
sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan
dalam Kurikulum 2013.
5) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru
Matapelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina
Pramuka.
6) Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Mata
pelajaran selaku Pembina Pramuka.
7. Mekanisme
Pola Implementasi pada Satuan Pendidikan
a) Perencanaan Program Kerja
1) Program Kerja Gugus Depan
a. Musyawarah Gugus Depan
Musyawarah gugus depan atau disingkat “Mugus” adalah
kegiatan yang sangat penting dalam upaya memajukan dan
menjaga kelangsungan kehidupan gugus depan.
TKJ 2018 / 2019 40

Mugus dilaksanakan 3 tahun sekali, dengan kegiatan pokok

sebagai berikut:
 Evaluasi kegiatan 3 tahun sebelumnya.
 Merencanakan program gugus depan 3 tahun ke depan.
 Memilih pengurus gugus depan yang baru.
b. Program Kerja Tahunan
Program kerja tahunan di gugus depan harus selalu diwujudkan
sebagai pedoman kegiatan. Program kerja adalah rencana kerja
yang ditetapkan berdasarkan ketentuan hasil Mugus. Proses
pelaksanaan pembuatan program kerja tahunan dilakukan oleh
Ketua Gudep, Pembina Satuan, Pembina Pramuka, Pembantu
Pembina, dengan pengarahan Majelis Pembimbing Gudep.
Penyusunan program kerja dengan menyerap aspirasi peserta
didik yang berasal dari Dewan: Siaga, Penggalang, Penegak,
Pandega.
c. Program Kegiatan Ambalan Penegak
Program Kegiatan Penegak:
1) Pencapaian SKU (Penegak: Bantara, Laksana).
2) Peminatan SKK.
3) Pelantikan.
4) Partisipasi dan prestasi:
a. Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega
putra dan putri, dilaksanakan ditingkat kwartir:
Ranting, Cabang, Daerah, Nasional).
b. Perkemahan Wirakarya (Community Development
Camp).
c. Musppanitera (Musyawarahnya Penegak dan Pandega).
d. Pertisaka (Perkemahan Bakti Satuan Karya).
e. Geladian Pimpinan Satuan Penegak.
f. Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK).
TKJ 2018 / 2019 41

g. Kursus Instruktur Muda.

h. Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK).
i. Pendidikan Bela Negara (PBN).
j. Sidang Paripurna (untuk dewan kerja).
k. Pelatihan tanggap bencana.
5) Gladian pemimpin satuan.
6) Jota (Jamboree on the air).
7) Joti (Jamboree on the internet).
8) Unit-unit Kegaiatan yang sesuai dengan minat peserta
didik dan kebutuhan Kwartir (SAR/Brigade Penolong,
Marching Band, Protokol. Olahraga, Dll).
9) Pengembangan Wawasan
a. Latihan Gabungan
b. Seminar, Simposium, Kolokium, Diskusi
10) Pencapaian Syarat Pramuka Garuda
11) Bakti Masyarakat
2) Program Latihan
Program pelaksanaan kegiatan Gugus Depan disusun menjadi:
a. Program Latihan Mingguan
b. Program Latihan Bulanan
c. Program Latihan Enam Bulanan
3) Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Program Kerja Gugus Depan
1) Unsur Pelaksana
Majelis pembimbing memberikan bantuan moril, materiil,
dan organisatoris.
Ketua gudep memimpin terselenggaranya semua program
kerja gugus depan dan program latihan, dibantu Pembina
satuan, pembantu pembina satuan dan anggota pandega
(jika Gudepnya memiliki).
TKJ 2018 / 2019 42

2) Unsur Pendukung
a) Orangtua memberikan pengawasan dan bantuan
sesuai kesepakatan.
b) Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai pasal 36,
UU No. 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka.
c) Materi Kegiatan
Materi kegiatan gugus depan bersumber dari Prinsip
dasar dan metode kepramukaan, Nilai Kepramukaan,
Keputusan: Munas, Musda, Muscab, Musran, dan
Mugus.
3) Sarana, prasarana dan pendanaan.
Sarana prasarana disediakan oleh sekolah. Dana diperoleh
dari sumber-sumber yang sesuai dengan aturan
perundangan.
4) Pelaksanaan Program Latihan
a) Program latihan dibuat bersama oleh Ketua Gugus Depan,
Pembina dengan melibatkan peserta didik (Dewan: Siaga,
Penggalang, Penegak)
b) Unsur pelaksana
 Pembina satuan, dan pembantu Pembina melaksanakan
seluruh program latihan.
 Pemimpin perindukan (sulung)–pemimpin pasukan
(pratama) – pemimpin ambalan (pradana) membantu proses
pelaksanaan kegiatan latihan.
c) Unsur Pendukung
Majelis pembimbing dan orangtua memberikan motivasi
kegiatan latihan.
d) Materi latihan
e) Semua aspek hidup yang berisikan nilai dan kecakapan, yang
disusun oleh Pembina dan peserta didik.
TKJ 2018 / 2019 43

f) Tempat kegiatan
 Alam terbuka
 Tempat khusus (tempat ibadah, tempat bakti, tempat
kegiatan pendidikan lainnya)
g) Waktu kegiatan
 Sesuai yang ditetapkan dalam program kegiatan mingguan,
bulanan, dan 6 bulanan.
 Bila tidak tercapai bisa ditetapkan kemudian melalui
musyawarah dewan.
8. Daya Dukung
a) Kompetensi Kepala Sekolah, Guru Kelas Atau Guru Mata pelajaran,
dan Pembina Kepramukaan
1) Kompetensi Kepala Sekolah
Dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib,
kepala sekolah mempunyai tanggung jawab terhadap
keterlaksanaan Kurikulum 2013 melalui pendidikan
Kepramukaan.Untuk itu kompetensi kepala sekolah dalam
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib adalah
sebagai berikut.
a. Minimal mempunyai sertifikat kursus orientasi Majelis
Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka dan atau
berijasah KMD.
b. Memahami peran kepala sekolah selaku Ketua Majelis
Pembimbing Gugus Depan Gerakan Pramuka di sekolahnya.
c. Mengelola gugus depan dengan baik dan benar.
d. Memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral,
organisatoris, material, finansial, dan konsultatif kepada
pembina pramuka, guru, peserta didik, dan gudep di
sekolahnya.
TKJ 2018 / 2019 44

e. Memecahkan masalah-masalah organisatoris, moral, mental,

psiko-logis, finansial yang terjadi dalam pelaksanaan
pendidikan kepra-mukaan gugus depan yang berpangkalan di
satuan pendidikan.
f. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana, dan
sumber belajar dalam pelaksanaan pendidikan kepramukaan.
g. Menyerap aspirasi masyarakat untuk pengembangan
pendidikan kepramukaan di sekolahnya.
h. Mengadakan hubungan koordinasi, kerjasama dan saling
memberi informasi dengan pemangku kebijakan, gugus depan
dan kwartir ranting/cabang.
i. Memberikan laporan pelaksanaan ekstrakurikuler pendidikan
Kepramukaan kepada orang tua melalui raport peserta didik
dan lembaga lain yang terkait secara periodik maupun secara
insidentil.
j. Menghadiri musyawarah gugus depan, musyawarah kwartir
ranting dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh gugus
depan atau di tingkat kwartir.
2) Kompetensi Guru Kelas/Guru Mata pelajaran yang menjadi
Pembina Pramuka
Oleh karena pelaksanaan Kurikulum 2013 dikembangkan secara
terpadu, guru kelas/guru mata pelajaran haruslah mempunyai
kompetensi pendidikan kepramukaan. Dengan begitu, guru dapat
mengaitkan, menghubungkan, dan memadupadankan tema/topik
mata pelajaran dengan menu Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib. Berkaitan dengan hal itu, berikut ini
kompetensi yang harus dikuasai guru.
a. Memahami pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstra-
kurikuler wajib di sekolahnya dan wahana penguatan sikap
serta keterampilan peserta didik.
TKJ 2018 / 2019 45

b. mengaktualisasikan materi pembelajaran dengan pendidikan

Kepramukaan.
c. Memiliki kemampuan membina peserta didik dalam
pelaksanaan pendidikan kepramukaan yang dibuktikan dengan
sertifikat sekurang-kurangnya KMD.
d. Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode
Kepramukaan, Sistem Among dan Kiasan Dasar dalam proses
pembinaan.
e. Mengikuti perkembangan kegiatan kepramukaan bernuansa
kekinian (up to date), bermanfaat bagi peserta didik, dan
masyarakat lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor
ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
f. Memerankan diri sebagai:
 Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasihat,
pengarahan, dan bimbingan
 Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan
pengetahuan
 Kakak yang dapat melindungi, mendampingi, dan
membimbing adik-adiknya, yang memberi kesempatan
untuk memimpin dan mengelola.
 Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama
menggerakkan kegiatan-kegiatan agar menarik,
menyenangkan dan penuh tantangan sesuai usia golongan
Pramuka,
 Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang
berbagai masalah
 Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri
dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, dan
membangun semangat untuk maju.
TKJ 2018 / 2019 46

 Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan

peserta didik.
3) Kompetensi Pembina Pramuka
Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki
komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam Kepramukaan,
secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang
peduli terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran
memotivasi, membimbing, membantu, serta memfasilitasi
kegiatan pembinaan peserta didik.
Berikut ini komptensi pembina Pramuka.
a. Mempunyai kemampuan membina yang dibuktikan oleh
(sekurang-kurangnya) berijasah KMD dan atau KML.
b. Memahami kebutuhan Kurikulum 2013 dalam menjalankan
sikap dan keterampilan yang harus dimiliki peserta didik.
c. Menjadi Teladan dan Panutan bagi peserta didik.
d. Memberikan pembinaan agar peserta didik:
 memiliki berkepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat
jasmani dan rohani.
 menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang
dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta
bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa dan Negara, memiliki kepedulian terhadap sesama
hidup dan alam lingkungan.
e. Menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode
Kepramukaan, Sistem Among dan Kiasan Dasar dalam proses
pembinaan.
TKJ 2018 / 2019 47

f. Memberi pengayaan dengan mengikuti perkembangan

sehingga kegiatan kepramukaan bernuansa kekinian (up to
date), bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat
lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor ketaatan
terhadap Kode Kehormatan Pramuka.
g. Menghidupkan, membesarkan gugus depan dengan selalu
memelihara kerjasama yang baik dengan orang tua/wali
Pramuka dan masyarakat.
h. Melaporkan hasil pendidikan kepramukaan kepada orang tua
dan masyarakat melalui nilai raport ektrakurikuler wajib.
i. Mempunyai tanggung jawab terhadap:
 Terselenggaranya kepramukaan yang teratur dan terarah
sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka.
 Terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan pada semua kegiatan Pramuka
 Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik,
intelektual, emosional, dan sosial peserta didik, sehingga
memiliki kematangan dalam upaya peningkatan
kemandirian serta aktivitasnya di masyarakat.
 Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak,
berbudi pekerti luhur, dan sebagai warga yang setia, patuh
dan berguna bagi bangsa dan negaranya.
 Dalam pengabdiannya, Pembina Pramuka bertanggung
jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, gugus
depan, dan diri pribadinya sendiri.
j. Memerankan diri sebagai:
 Orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat,
pengarahan dan bimbingan
TKJ 2018 / 2019 48

 Guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan

pengetahuan
 Kakak yang dapat melindungi, mendampingi dan
membimbing adik-adiknya, yang memberi kesempatan
untuk memimpin dan mengelola satuannya
 Mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama
menggerakkan kegiatan agar menarik, menyenangkan, dan
penuh tantangan sesuai usia golongan Pramuka,
 Konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang
berbagai masalah
 Motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri
dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri,
membangun semangat untuk maju.
 Fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta
didik
b) Pola Pengembangan dan Penyegaran Kompetensi
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan kepramukaan di
satuan pendidikan, diperlukan upaya peningkatan kemampuan kepala
sekolah, guru, dan pembina dalam mengelola pendidikan
kepramukaan. Peningkatan kemampuan tersebut dapat dilaksanakan
melalui pola pengembangan dan penyegaran kompetensi yang terarah,
terpadu, terus menerus, dan berkenimbungan. Berikut ini aktivitas
yang perlu dilakukan untuk pengembangan dan penyegaran
kompetensi pengelola Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib.
1) Mengikuti kursus-kursus yang dilakukan Gerakan Pramuka.
2) Mendiskusikan problematika yang terjadi saat pelaksanaan
pendidikan kepramukaan.
TKJ 2018 / 2019 49

3) Mengikuti karang pamitran (pertemuan para pembina Pramuka

dari pangkalan lainnya) yang diselenggarakan kwartir ranting,
cabang, atau daerah.
4) Mengikuti perkembangan pelaksanaan pendidikan kepramukaan
melalui majalah, surat kabar, atau media lainnya.
5) Mengikuti bimbingan teknis pengelolaan gugus depan yang
diadakan oleh dinas pendidikan atau kementerian pendidikan dan
kebudayaan.
6) Membaca buku-buku kepramukaan dan peraturan kepramukaan.
c) Sarana dan Prasarana
Secara umum sarana kepramukaan diartikan sebagai semua
fasilitas yang menunjang proses pendidikan kepramukaan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan kepramukaan termasuk personil
dan kurikulum. Sedangkan prasarana kepramukaan adalah fasilitas
dasar untuk menjalani fungsi Gerakan Pramuka.
Sarana dan prasarana adalah unsur penunjang dalam pelaksanaan
pendidikan kepramukaan di gugus depan. Sarana dan prasarana
tersebut memerlukan sistem pengelolaan yang mencakup perencanaan,
pengadaan, pendataan, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan,
serta pemutahiran. Gugus depan harus memiliki kelengkapan sarana
dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
dan pedoman tentang sistem klasifikasi, inventarisasi dan infromasi
keberadaannya.
Merujuk pada standar sarana dan prasarana gugus depan
sebagaimana dipersyaratkan dalam akreditasi gugus depan, idealnya
gugus depan memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:
Sanggar gugus depan
- Bendera MerahPutih - Tali
- Bendera gugus depan - Kompas
- Bendera WOSM - Peta Topografi
TKJ 2018 / 2019 50

- Bendera Semaphore - Tenda Regu

- Bendera Morse - Tenda Dapur
- Peluit - Alat Kebersihan Lengkap
- Tongkat
Dalam pelaksanaan kegiatan latihan rutin, gugus depan
hendaknya memiliki alat pembelajaran. Pramuka golongan Siaga
sekurang-kurangnya memiliki: (1) Teks Pancasila, (2) Teks Dwi
Satya, (3) Teks Dwi Darma. Sedangkan untuk Golongan Penggalang,
Penegak, dan Pandega memiliki: (1) Teks Pancasila, (2) Tri Satya, (3)
Teks Dasa Darma.
d) Sumber Belajar
Pendidikan Kepramukaan diharapkan mendukung pembentukan
kompetensi sosial peserta didik. Di samping itu juga dapat digunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya.
Pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan Prinsip
Dasar Kepramukaan yang terdiri atas: (1) Iman dan Takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. (2) Peduli terhadap bangsa, tanah air, sesama
hidup, dan alam seisinya. (3) Peduli terhadap diri sendiri, dan (4) Taat
kepada kode kehormatan Pramuka. Oleh karena hal tersebut alam
merupakan sumber belajar dalam pendidikan Kepramukaan.
Pembina Pramuka sebagai pendidik wajib memahami bahwa
semua kegiatan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik
merupakan pencerminan dari prinsip dasar Kepramukaan. Selain itu
Pembina Pramuka wajib memahami: (1) Pronsip Dasar Kepramukaan
dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan
pendidikan Kepramukaan dengan pendidikan lainnya. (2) Prinsip
Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses
pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
e) Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
TKJ 2018 / 2019 51

Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan dan kegiatan

kepramukaan di tingkat gugus depan, Pembina gugus depan perlu
mengadakan hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, antara
lain: orang tua, tokoh-tokoh masyarakat, dan dunia usaha atau dunia
industri (Du/Di).
Demikian juga halnya dengan Mabigus. Agar Mabigus dapat
berperan nyata dan aktif, serta dapat memberi bimbingan dan bantuan
secara konsepsional, efisien dan efektif, maka perlu dibina hubungan
kerja yang serasi dan erat antara Pembina Gudep dengan Mabigus.
Mabigus bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam waktu enam
bulan, dipimpin oleh Ketua Mabigus.
f) Aktualisasi Program ekstrakurikuler .
Yang termasuk kegiatan ekstra kurikuler pada SMK Negeri 4 Kendal,
meliputi:
1) Pramuka
2) Olah raga, meliputi: (1) Bola basket, (2) Futsal, (3) Bola Voli, (4)
Karate, (5) Pencak Silat, dan (6) Taekwondo
3) Karya Ilmiah
4) Seni Baca Al Quran, dan
5) Seni musik
Disamping itu ada kegiatan pengembangan diri yang berupa
pembiasaaan positif yang dalam aktivitas sehari-hari. Yang termasuk
kegiatap pengembangan diri adalah:
1) Tadarus Al Quran sebelum pelajaran dimulai,
2) Sholat berjamaah,
3) Bersalaman pada setiap pagi di depan sekolah dan atau di setiap
kesempatan bertemu dengan Guru,
4) Menggalakkan 5 S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun),
5) Piket kebersihan kelas dan lingkungan, dsb.
TKJ 2018 / 2019 52

Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dikoordinasikan oleh

Wakasek Kesiswaan, Guru BP/BK dan STP2K dibantu oleh semua
Guru, Tenaga Kependidikan dan semua unsur yang ada di sekolah.
g) Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Penjadwalan Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dirancang di awal
tahun pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala
sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah.Jadwal
Kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak menghambat pelaksanaan
kegiatan intra dan kokurikuler.
h) Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat
penilaian dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria keberhasilannya
meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam
Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara
kualitatif.
Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “Baik” pada
Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang
diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap
kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai
nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk
mencapainya.
i) Evaluasi
Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
SMK Negeri 4 Kendal mengevaluasi setiap indikator yang sudah
tercapai maupun yang belum tercapai.Berdasarkan hasil evaluasi,
SMK Negeri 4 Kendal dapat melakukan perbaikan rencana tindak
lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.
j) Daya Dukung
TKJ 2018 / 2019 53

Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler meliputi:
a. Kebijakan SMK Negeri 4 Kendal
Pengembangan dan pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
merupakan kewenangan dan tanggung jawab penuh dari SMK
Negeri 4 Kendal. Oleh karena itu untuk dapat mengembangkan
dan melaksanakan Kegiatan Ekstrakurikuler diperlukan kebijakan
sekolah yang ditetapkan dalam rapat bersama, dengan melibatkan
komite sekolah/madrasah baik langsung maupun tidak langsung.
b. Ketersediaan Pembina
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler harus didukung dengan
ketersediaan Pembina dan dapat bekerja sama dengan pihak lain
untuk memenuhi kebutuhan pembina.
c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler memerlukan dukungan
berupa ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidik. Yang
termasuk sarana adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan
kultural yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan.
Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan,
prasarana olahraga dan prasarana kesenian, serta prasarana
lainnya.
F. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan beban belajar Kelas X dan XI TKJ di SMK Negeri 4 Kendal
menggunakan sistem Paket. Dalam sistem paket, beban belajar terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Satu Jam Minggu Jumlah
Jumlah Jam Waktu
Pembelajaran efektif per Jam Per
Kelas Pembelajaran Pembelajaran
tatap muka tahun Tahun (@
per minggu per Tahun
(menit) pelajaran 60 menit)
A B C D E=BxCxD F = E : 60
TKJ 2018 / 2019 54

85.860 jam
X 45 53 36 1431
pembelajaran
Keterangan :
Per minggu adalah 53 Jam Pelajaran dengan durasi 45 menit per jam
Terdiri dari : 48 Jam Pelajaran
1 Jam BP/BK
2 Jam Pramuka
1 Jam Upacara
1 Jam Jumat sehat/Bersih
Per semester; antara 18-20 minggu
Per tahun; antara 36-40 minggu
1. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit dengan ketentuan
waktu belajar sebagai berikut :
Selasa,
Jam ke Senin Jam ke Jumat
Rabu, Kamis
0 Pembiasaan 06.50 – 07.00 0 06.50 – 07.00
1 Upacara 07.00 – 07.45 1 Jumat Sehat/Bersih
2 07.45 - 08.30 07.45 - 08.30 2 07.45 - 08.30
3 08.30 - 09.15 08.30 - 09.15 3 08.30 - 09.15
Istrht 09.15 - 09.30 09.15 - 09.30 Istrht 09.15 - 09.30
4 09.30 - 10.15 09.30 - 10.15 4 09.30 - 10.15
5 10.15 -11.00 10.15 -11.00 5 10.15 -11.00
6 11.00 - 11.45 11.00 - 11.45 6 11.00 - 11.45
Istrht 11.45 - 12.15 11.45 - 12.15 Istrht 11.45 - 12.15
Sholat
7 12.15 - 13.00 12.15 - 13.00 12.15 - 13.00
Jumat
8 13.00 - 13.45 13.00 - 13.45 8 13.00 - 13.45
9 13.45 - 14.30 13.45 - 14.30 9 13.45 - 14.30
10 14.30 - 15.15 14.30 - 15.15 10 14.30 - 15.15
11 15.15 – 16.00 15.15 – 16.00
TKJ 2018 / 2019 55

2. Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Beban Belajar Kegiatan Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 4 Kendal
diatur :
a. Jam Tatap Muka setara dengan 2 Jam Praktek Sekolah.
b. Jam Praktek Sekolah setara dengan 4 Jam Praktek di Dunia Usaha/Dunia
Industri
Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan dilaksanakan di semester 4 dan 5, dengan durasi 6 bulan.
Pelaksanaan PKL untuk direncanakan pada 4 Januari – 4 April 2019 dan 17 Juni
– 17 September 2019.
G. Ketuntasan Belajar
Berikut Daftar Ketuntasan Belajar Peserta Didik SMK Negeri 4 Kendal,
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(KURIKULUM 2013 VERSI 2017)
KELAS
NO MATA PELAJARAN X XI XII
P K P K P K
KELOMPOK A (WAJIB)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 70 70 70
2 Pendidikan Pancasila dan
70 70 70 70 70 70
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70
4 Matematika 70 70 70 70 70 70
5 Sejarah Indonesia 70 70 - - - -
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70 70 70
KELOMPOK B (WAJIB)
7 Seni Budaya 70 70 - - - -
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70 70 70 70 - -
Kesehatan
9 Bahasa Jawa 70 70 70 70 70 70
KELOMPOK C (PEMINATAN)
TKJ 2018 / 2019 56

KELAS
NO MATA PELAJARAN X XI XII
P K P K P K
C1. Dasar Bidang Keahlian *)
10 Simdigkom 70 70 - - - -
11 Fisika 70 70 - - - -
12 Kimia 70 70 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Komputer dan Jaringan Dasar 70 70 - - - -
14 Pemrograman Dasar 70 70 - - - -
15 Desain Grafis 70 70 - - - -
C3. Paket Keahlian
16 Teknologi WAN - - 70 70 70 70
17 AIJ 70 70 70 70
- -
18 ASJ - - 70 70 70 70
19 TLJ - - 70 70 70 70
20 Produk Kreatifdan Kewirausahaan - - 70 70 70 70
H. Mekanisme Penilaian
a. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 Penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk
1) Penilaian pendidikan pada SMK Negeri 4 Kendal terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
2) Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek:
a. sikap;
yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti danPendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai
perilaku peserta didik.
b. pengetahuan;
TKJ 2018 / 2019 57

yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan

pengetahuan peserta didik.
c. keterampilan.
Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan oleh pendidik
SMK Negeri 4 Kendal, dan/atau Pemerintah (Ujian Nasional)
3) Tujuan Penilaian
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau
dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar peserta didik secara berkesinambungan.
b. Penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 4 Kendal bertujuan untuk
menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata
pelajaran.
c. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu.
4) Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian hasil belajar:
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur;
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
d. Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
TKJ 2018 / 2019 58

e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
f. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan
kemampuan peserta didik;
g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik
dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.
5) Bentuk Penilaian
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk
ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
b. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:
1. Mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta
Didik;
2. Memperbaiki proses pembelajaran; dan
3. Menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas.
4. Pemanfaatan hasil penilaian oleh pendidik.
5. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah.
6. Penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 4 Kendal digunakan
untuk penentuan kelulusan dari sekolah.
TKJ 2018 / 2019 59

7. SMK Negeri 4 Kendal menggunakan hasil penilaian oleh

pendidik untuk melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu
pendidikan.
8. Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan mutu
pendidikan, SMK Negeri 4 Kendal menetapkan kriteria
ketuntasan minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas
peserta didik.
9. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
10. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dalam bentuk Ujian
Nasional digunakan sebagai dasar untuk:
a. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. Pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya; dan
c. Pembinaan dan pemberian bantuan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
6) Mekanisme Penilaian
a. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik:
1. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada
saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
berdasarkan silabus;
2. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan
dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya
menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
3. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
4. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai;
TKJ 2018 / 2019 60

5. Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan

harus mengikuti pembelajaran remedi; dan
6. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan
peserta didik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau
deskripsi.
b. Mekanisme penilaian hasil belajar :
1. Penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui
rapat dewan pendidik;
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata
pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
3. Penilaian pada akhir jenjang pendidikan dilakukan melalui ujian
sekolah;
4. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan
akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan pendidik berdasar
hasil penilaian oleh Pendidik; dan
5. Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik ditetapkan melalui
rapat dewan pendidik.
c. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pemerintah:
1. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan;
2. Penyelenggaraan UN oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengukur
pencapaian kompetensi lulusan.
3. Hasil UN disampaikan kepada peserta didik dalam bentuk
sertifikat hasil UN;
4. Hasil UN disampaikan untuk dijadikan masukan dalam
perbaikan proses pembelajaran;
TKJ 2018 / 2019 61

5. Hasil UN disampaikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai dasar untuk: pemetaan mutu program;
pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
serta pembinaan dan pemberian bantuan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
7) Prosedur Penilaian
a. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
1. Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
2. Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
3. Menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
4. Mendeskripsikan perilaku peserta didik.
b. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
1. Menyusun perencanaan penilaian;
2. Mengembangkan instrumen penilaian;
3. Melaksanakan penilaian;
4. Memanfaatkan hasil penilaian; dan
5. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan
skala 0-100 dan deskripsi.
c. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
1. Menyusun perencanaan penilaian;
2. Mengembangkan instrumen penilaian;
3. Melaksanakan penilaian;
4. Memanfaatkan hasil penilaian; dan
5. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-
100 dan deskripsi.
8) Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik
dilakukan dengan urutan:
a. Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah
disusun;
TKJ 2018 / 2019 62

b. Menyusun kisi-kisi penilaian;

c. Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
d. Melakukan analisis kualitas instrumen;
e. Melakukan penilaian;
f. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. Melaporkan hasil penilaian; dan
h. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
9) Prosedur penilaian hasil belajar dilakukan dengan mengkoordinasikan
kegiatan dengan urutan:
a. Menetapkan KKM;
b. Menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
c. Menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
d. Melakukan analisis kualitas instrumen;
e. Melakukan penilaian;
f. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. Melaporkan hasil penilaian; dan
h. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
10) Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan
dengan urutan:
a. Menyusun kisi-kisi penilaian;
1. Menyusun instrumen penilaian dan pedoman
penskorannya;
2. Melakukan analisis kualitas instrumen;
3. Melakukan penilaian;
4. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil
penilaian;
5. Melaporkan hasil penilaian; dan
6. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
11) Instrumen Penilaian
TKJ 2018 / 2019 63

a. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik dalam bentuk

penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
b. Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk penilaian akhir
dan/atau ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas
empirik.
12) Mekanisme dan Prosedur Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik
(LCKPD)
a. Rentang Nilai
Tabel angka perolehan dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Pengetahuan dan Ketrampilan
Pengetahuan Ketrampilan
Angka Perolehan Predikat Angka Perolehan Predikat
85 – 100 A 85 – 100 A
70 – 84 B 70 – 84 B
55 - 69 C 55 – 69 C
0 – 54 D 0 – 54 D
b. Penilaian Pengetahuan
1. Penilaian Ulangan Harian (PUH) merupakan gabungan
Penilaian tes tertulis (Nut), Penilaian tes lesan (Nul), dan hasil
penugasan (Np) dari suatu KD. Perbandingan ketiga jenis tes ini
sebagai berikut :
PUH = (2Nut + 2 Nul + Np)/5
2. Penilaian Akhir Semester (PAS)
Adalah hasil Penialaian Akhir Semester (PAS)
3. Penilaian Kompetensi Pengetahuan (PKP)
adalah gabungan dari Penilaian Ulangan Harian (PUH),
Penialain Akhir Semester (PAS), dengan perbandingan sebagai
berikut :
TKJ 2018 / 2019 64

PKP = ((rerata PUH1 + PUH2 + PUH3)+PAS/4)

I. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria Kenaikan Kelas SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran 2017/2018
a. Peserta Didik dinyatakan Naik Kelas dari kelas X ke kelas XI, apabila :
1. Telah menempuh semua Mata Pelajaran/Kompetensi yang diberikan
pada semester 1 dan 2.
2. Memiliki nilai paling rendah sama dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) 70 untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi
ketrampilan dan minimal BAIK untuk kompetensi sikap pada semester
1 dan 2 untuk semua Mata Pelajaran/Kompetensi.
3. Rata-rata kehadiran komulatif sekurang-kurangnya 95 %.
4. Memperoleh nilai Pramuka minimal Baik
b. Peserta Didik dinyatakan Naik Kelas dari kelas XI ke kelas XII, apabila :
1. Telah menempuh semua Mata Pelajaran/Kompetensi yang diberikan
pada semester 1 dan 2.
2. Memiliki nilai paling rendah sama dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) 70 untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi
ketrampilan dan minimal BAIK untuk kompetensi sikap pada semester
3 dan 4 untuk semua Mata Pelajaran/Kompetensi
3. Telah mnyelesaikan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan melalui
jalur regular atau non reguler.*
4. Rata-rata kehadiran komulatif sekurang-kurangnya 95 %
5. Memperoleh nilai Pramuka minimal Baik.
Ketentuan lain Jika peserta didik tidak naik kelas, diberi kesempatan
mengulang satu kali.
J. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2016 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta
Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional
TKJ 2018 / 2019 65

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal Baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran;
c. Lulus Ujian Sekolah;
Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah untuk semua mata pelajaran
berdasarkan perolehan Nilai Sekolah, diperoleh dari gabungan rata-rata raport
Semester I sampai dengan semester V dengan bobot 70% dan Nilai Ujian
Sekolah dengan bobot 30%.
K. Peminatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64
Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah. Peminatan pada
SMK/MAK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau
kemampuan dalam bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan.
Peminatan peserta didik merupakan suatu proses pengambilan pilihan
peminatan kejuruan yang diputuskan oleh peserta didik berdasarkan atas
pemahaman potensi diri dan peluang yang ada dalam program keahlian di
Satuan Pendidikan. Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian (C1) dan program
keahlian (C2) dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK. Pilihan
pendalaman peminatan keahlian berdasarkan :
d. Nilai rapor dan atau rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan atau hasil tes
penempatan (placement test) oleh psikolog (PP No.32/2013 pasal 1).
e. Lulus SMP/MTs/Paket B
f. Sehat Jasmani, Rohani dan Tidak Buta Warna dibuktikan dengan surat
keterangan dokter dari Puskesmas yang telah ditunjuk oleh SMK Negeri 4
Kendal.
g. Melaksanakan Daftar Ulang
TKJ 2018 / 2019 66

Kurikulum SMK N 4 Kendal dirancang dengan pandangan bahwa SMK N 4

Kendal pada dasarnya adalah pendidikan menengah yang pengakomodasian
minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Oleh karena itu,
struktur umum SMK N 4 Kendal ada tiga kelompok mata pelajaran :
Kelompok A, B dan C
(permendikbud No. 21/2016) dan muatan lokal daerah (Kep. Gub. Jateng 423./27/2011)
L. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global (PKH dan PBKL)
a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup (PKH)
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran
dapat dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakukan karena
pembekalan kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden
curriculum” yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara
penyampaian bukan pada materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to be, learning to do, learning to live together dengan
contoh keteladanan dalam kehidupan budaya sekolah.
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning),
sehingga proses pembelajaran di SMK Negeri 4 Kendal dilaksanakan
di dalam atau di luar kelas, sesuai dengan kreatifitas guru.
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan yang
dilaksanakan setiap hari (sebagai budaya sekolah)
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, social skill, dan academic skill, sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran.
TKJ 2018 / 2019 67

5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar

peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi
proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan
hidup yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dirancang melalui penggunaan variasi
metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesama peserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
2) Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus
dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka
untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan
peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab
akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir
berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang
telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya jawab.
Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang
berbeda antar yang satu dengan yang lainnya. Melalui kegiatan ini
diharapkan kecakapan akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan
berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
TKJ 2018 / 2019 68

5) Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik

dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk
tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan
ini,peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,
mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan
menghargaiperbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
6) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang,
tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi,
dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.
7) Pelaksanaan penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan
menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).
8) Implementasi Pendidikan Kecakapan Hidup Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
SMK Negeri 4 Kendal mengintegrasikan Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal (PBKL) dalam mata pelajaran yang relevan dengan
terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan lokal dan kesiapan sekolah.
Integrasi PBKL dilakukan pada semua mata pelajaran dengan membangun
sekolah konservatif berwawasan lingkungan.
Untuk pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 4 Kendal
diintegrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang
relevan dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan
keteladanan yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
TKJ 2018 / 2019 69

pendidikan formal lain dan/atau non formal, seperti kegiatan kepemudaan,

pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain.
Contoh:
Keunggulan Lokal : Pemanfaatan bandeng cabut duri,pengolahan hasil
perikanan
Keunggulan Global: Pemanfaatan internet sebagai salah satu sumber
belajar
Implementasi Pendidikan Karakter diintegrasikan dalam pembelajaran pada
setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau
nilai-nilai pada setiap mata pelajaran dikembamgkan, dieksplisitkan, dikatkan
dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Pengembangan RPP
 Pengembangan RPP Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal
setiap akhir semester;
2) Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013 dan penyusunan RPP
3) Mengikut sertakan guru-guru SMK Negeri 4 Kendal dalam berbagai
pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat
nasional.
4) Format RPP sesuai dengan pengembangan Peraturan Menteri
Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun 2016
 FORMAT RPP
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah
jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
TKJ 2018 / 2019 70

6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
10. Media pembelajaran;
11. Sumber belajar yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
13. Pendahuluan, inti, dan penutup; dan
14. Penilaian hasil pembelajaran.
M. Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi
Pendidikan Karakter Bela Negara wajib diikuti bagi siswa kelas X pada
semester 1 dengan lama pelaksanaan selama 6 hari. Dilaksanakan di
lingkungan sekolah dengan instruktur dari unsur TNI AD dan Panitia Sekolah.
Adapun untuk Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah gerakan
penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Permendikbud No
23 Tahun 2015 dilakukan dengan pembudayaan membaca 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat
baca peserta didik serta meningkatkan ketrampilan membaca agar pengetahuan
dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti,
kearifan lokal, nasional dan global disampaiakan sesuai tahap peserta didik.
TKJ 2018 / 2019 71

Tabel aktualisasi nilai-nilai Kurikulum 2013 dan tabel penjabaran kegiatan

kepramukaan yang bersinergi dengan pengembangan nilai-nilai dan kecakapan
kurikulum 2013 pada SMK/MAK disajikan pada halaman-halaman berikut.
TABEL AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN

KEPRAMUKAAN
SMK Negeri 4 Kendal Kelas X (PENEGAK)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
NILAI-
SIKAP DAN
No MATA NILAI DAN POLA RINCIAN PENILAIAN
GOL
MUATAN KETERAMPILAN
PELAJARAN KECAKAP KEGIATAN KEGIATAN
(KI 1, KI2, dan KI4)
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PENEGAK
P. AGAMA KD Turunan KI 1 Syukur,Jujur, hormat, Keimanan Upacara Berbaris Media

KD Turunan KI 2 empati, ikhlas, sabar, kepada pembukaan dan Memimpin Penilaian:
KD Turunan KI 4 pemaaf, amanah, Tuhan YME penutupan Berdoa Logbook
istiqomah, semangat Ketakwaan Janji Portofolio
menghargai ilmu, dan kepada Memberi Tanda-tanda
meneladani tokoh Tuhan YME hormat pencapaian
Kecintaan Pengarahan kecakapan
pada alam Refleksi atau perilaku
Kecintaan Keterampilan Dinamika baik
kepada Kepramukaan( kelompok Teknik
PPKN KD Turunan KI 1 Syukur,Jujur,mengama sesama Scouting Skill) Permainan Penilaian:
KD Turunan KI 2 lkan ajaran agamanya , manusia Pioneering Menghargai Observasi
KD Turunan KI 4 hormat, kebangsaan, Kecintaan Mountenering teman Keterampilan
toleran, demokrasi, kepada tanah Orientering Berkomunikasi Kepramukaan
budaya, musyawarah air Indonesia Camping Menolong Partisipasi
mufakat, perdamaian Kecintaan Wirausaha Berempati
dunia, teliti, berfikir kepada Belanegara Bersikap adil
TKJ 2018 / 2019 72


NILAI-
SIKAP DAN
GOL
MUATAN KETERAMPILAN
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ilmiah, tertib, bangsa Teknologi Cakap
B. INDONESIA KD Turunan KI 1 Syukur, Jujur, Indonesia Komunikasi berbicara
KD Turunan KI 2 mengamalkan ajaran Kedisiplinan Cakap motorik
KD Turunan KI 4 agamanya , tanggung Keberanian Catatan: Kepemimpinan
jawab, peduli,responsif, Kesetiaan Disesuaikan Konsentrasi
santun, cakap berbahasa Tolong dengan kondisi Sportivitas
Indonesia, social, menolong di sekolah Praktik
informative, Bertanggung masing-masing Langsung
komunikatif, jawab Perjalanan
MATEMATIK KD Turunan KI 1 Syukur, Jujur, Dapat Diskusi
A KD Turunan KI 2 mengamalkan ajaran dipercaya Produktif
KD Turunan KI 4 agamanya, motivator, Jernih dalam Lagu
bekerjasama, berpikir Gerak
konsisten, disiplin, Jernih dalam Widya Wisata
percayadiri, toleransi, berkata Simulasi
teliti, analisis, tangguh, Jernih dalam Napak Tilas
kritis,disiplin, berbuat Simpul dan
bertanggungjawab, Hemat ikatan, tanda
cinta lingkungan, Cermat jejak, sandi
mencintai ilmu Bersahaja dan isyarat,
SEJARAH KD Turunan KI 1 Syukur, Jujur, Rajin jelajah, peta,
INDONESIA KD Turunan KI 2 mengamalkan ajaran Terampil kompas,
KD Turunan KI 4 agamanya, meneladani memasak,tenda
para tokoh, Persatuan , PPGD, KIM,
dan perjuangan menaksir,
bangsa, tanggung halang rintang,
jawab, peduli TTG, bakti,
budaya,cinta damai, lomba,
responsive, pro aktif, hastakarya
diakronik, sinkronik,
informative,
komunikatif, analitis,
kritis,
TKJ 2018 / 2019 73


NILAI-
SIKAP DAN
GOL
MUATAN KETERAMPILAN
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BAHASA KD Turunan KI 1 Syukur, Jujur,
INGGRIS KD Turunan KI 2 mengamalkan ajaran
KD Turunan KI 4 agamanya, Santun,
cakap berbahasa
Inggris, disiplin,
percaya diri, dan
bertanggung jawab,
Komunikatif
transaksional, peduli,
kerjasama, cinta
damai, responsive,
Jatidiri, Sosial.
SENIBUDAYA KD Turunan KI 1 Syukur, Jujur,
KD Turunan KI 2 mengamalkan ajaran
KD Turunan KI 4 agamanya, kerjasama,
bertanggung jawab,
toleran, disiplin, cinta
karya kesenian,
santun, cinta damai,
responsif, proaktif,
cinta lingkungan,
berkarya dan berkreasi
kesenian
PJOK KD Turunan KI 1 Syukur, Sportif,
KD Turunan KI 2 bertanggungjawab,
KD Turunan KI 4 peduli sesame, cinta
tanah air, cinta
lingkungan, toleran,
kerjasama, disiplin,
kreatif factual. Hidup
sehat,
PRAKARYA KD Turunan KI 1 Syukur. motivasi
KD Turunan KI 2 internal, peduli
TKJ 2018 / 2019 74


NILAI-
SIKAP DAN
GOL
MUATAN KETERAMPILAN
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KD Turunan KI 4 lingkungan, sportif,
informative,
keberagaman, jujur,
percaya diri, cinta
tanah air, mandiri,
kerjasama, gotong
royong, toleransi,
disiplin, tanggung
jawab, kreatif,
inovatif,jiwa
wirausaha, identifikasi,
selektif, produktif
TABEL PENJABARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAAN YANG BERSINERGI DENGAN NILAI – NILAI DAN
KECAKAPAN KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI 4 KENDAL (PENEGAK)
SIKAP DAN NILAI-NILAI
KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
N KURIKULUM KECAKAPAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PENILAIAN
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Pend. Agama Syukur, yakin, Keimanan kepada Upacara Kerapihan setiap anggota 20 Media
PPKn jujur, disiplin, Tuhan YME Pembukaan ambalan. ’ Penilaian:
Bahasa tanggungjawab, Ketakwaan kepada Latihan Sangga Kerja menyiapkan Logbook
Indonesia santun, peduli, dan Tuhan YME perlengkapan upacara Portofolio
Matematika percaya diri tertib, Kecintaan pada Pradana mengumpulkan Tanda-tanda
Sejarah semangat, peduli, alam anggota ambalan dalam pencapaian
Indonesia kebersamaan, Kecintaan kepada bentuk barisan bersaf. kecakapan
Bahasa Inggris cermat, teliti, sesama manusia Laporan Pemimpin Sangga atau perilaku
Seni Budaya syukur, terampil, Kecintaan kepada kepada Pradana. baik
PJOK sportif, bugar, dan tanah air Indonesia Pada waktu Pemimpin Sangga Teknik
TKJ 2018 / 2019 75


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Prakarya bersih Kecintaan kepada meninggalkan tempat, Wakil Penilaian:
Peminatan bangsa Indonesia Pemimpin Sangga pindah ke Observasi
Kedisiplinan tempat Pemimpin Sangga. Keterampilan
Keberanian Para Pemimpin Sangga Kepramukaan
Kesetiaan sesudah laporan mengambil Partisipasi
Tolong menolong tempat di sebelah kanan
Bertanggungjawab barisan.
Dapat dipercaya Pradana menjemput Pembina
Jernih dalam dan mengantarnya ke sebelah
berpikir kanan para pemimpin
Jernih dalam Sangga.S
berkata Pradana mengambil tempat di
Jernih dalam depan barisan, sesuai dengan
berbuat adat ambalan yang berlaku.
Hemat Petugas bendera mengibarkan
Cermat Sang Merah Putih, Pradana
Bersahaja memimpin penghormatannya.
Rajin Pembacaan Dasaidarma oleh
Terampil petugas.
Pembina Penegak atau
Pembina Upacara membaca
Pancasila diikuti oleh anggota
ambalan.
Pengumuman dari
Pradana/Pembina.
Pradana memimpin doa sesuai
dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
Barisan dibubarkan oleh
Pradana dilanjutkan dengan
TKJ 2018 / 2019 76


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
acara latihan.
Latihan ber Kegiatan Awal 85
dasarkan Pembina mengawali latihan ’
SKU Point dengan membaca basmalah
22 melalui Pembina menginstruksikan
permainan pemimpin sangga untuk
mengisi daftar hadir dan
membayar uang kas
Pembina menyiapkan
perlengkapan dalam latihan :
Kertas HVS bertuliskan :
Penyakit Infeksi
Penyakit Degeneratif
Penyakit Perilaku Tidak
Sehat
Tetanus
Mencret
Influenza
Rabies
diabetes melitus
stroke
obesitas
hipertensi
Raja Singa (Sifilis)
HIV /AIDS
Pencegahan
Agama
Mematikan virus
Kertas karton yang digulung
(alat pemukul)
TKJ 2018 / 2019 77


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Kegiatan Inti
Pembina membagi siswa
menjadi 2 kelompok besar
(Kelompok A dan Kelompok
B)
Masing-masing kelompok
berjumlah 16 orang
Kelompok A diberikan kertas
HVS yang memiliki tulisan
tersebut.
Kelompok B diberikan Kertas
karton sebagai alat pemukul
Pembina memisahkan
kelompok A dan kelompok B
(bersebrangan)
Kelompok A dan kelompok B
berbaris bersaf sehingga
berpasangan namun dengan
jarak yang jauh.
Pembina menginstruksikan
kepada kelompok A untuk
menyimpan kertas hvs di dada
dengan posisi yang memiliki
tulisan menghadap ke badan.
Kelompok B diinstruksikan
untuk :
Menyusun nama- nama di
kertas HVS sesuai kategori
TKJ 2018 / 2019 78


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Memukul penyakit yang
disebabkan oleh perilaku tidak
sehat
Untuk kelompok A harus
mengikuti instruksi kelompok
B
Kelompok B memberikan
pernyataan mengenai
penyusunan kategori
Kegiatan tersebutDilakukan
secara bergantian.
Jenis Penyakit :
# Penyakit Infeksi
Tetanus
Mencret
Influenza
Rabies
# Penyakit Degeneratif
diabetes melitus
stroke
obesitas
hipertensi
# Penyakit Perilaku tidak
sehat
Raja Singa (Sifilis)
HIV /AIDS
Kegiatan Penutup
Pembina bersama peserta
didik menyimpulkan bersama
TKJ 2018 / 2019 79


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Pembina memberikan hikmah
Pembina mengucapkan
hamdalah
Persiapan upacara penutupan
Upacara Kerapihan setiap anggota 15
Penutupan ambalan. ’
Latihan Pradana mengumpulkan
anggota ambalan dalam
bentuk barisan bersaf.
Pemimpin Sangga mengambil
tempat di sebelah kanan
barisan.
Wakil Pemimpin Sangga
pindah ke tempat Pemimpin
Sangga.
Pradana menjemput Pembina
Penegak dan
mengantarkannya ke sebelah
kanan barisan.
Pradana mengambil tempat di
depan barisan sesuai dengan
adat ambalan yang berlaku.
Petugas bendera menurunkan
Sang Merah Putih untuk
disimpan.
Pembacaan renungan atau
sandi ambalan oleh petugas.
Pengumuman tentang sangga
kerja untuk latihan yang akan
datang, dan lain-lain.Pradana
TKJ 2018 / 2019 80


KETERAMPILA DAN
WAKTU
MATA
PELAJARAN
2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
memimpin berdoa sesuai
agama dan kepercayaan
masing-masing.
Laporan Pradana kepada
Pembina Penegak.
Pradana membubarkan
barisan.
TKJ 2018 / 2019 81

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan

mengikuti Kalender Pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender Pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari
libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan. Kalender pendidikan untuk setiap
satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan
alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) Tahun Pelajaran 2017/2018
dengan 5 (Lima Hari) Kerja adalah 181 (Seratus Delapan Puluh Satu) hari belajar
TKJ 2018 / 2019 82

yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang

berlaku.
Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk
proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap
minggu 53 jam untuk kelas X, XI dan XII pelajaran dengan alokasi waktu 45
menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun berjumlah
1625 jam pelajaran untuk kelas X dan kleas XI dan XII berjumlah 1811 jam.
Sesuai acuan penetapan Kalender Pendidikan, maka SMK Negeri 4
Kendal dalam menyusun kalender pendidikan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/02945 tentang Pedoman Penyusunan
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018. Keputusan Kepala SMK Negeri 4
Kendal Nomor 800/0652/SMK N 4 KENDAL tentang Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2017/2018.
1. Pembagian Jam Mengajar
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
KENDAL
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta Brangsong Kabupaten Kendal Kode Pos 51371
Telepon : 08112969000, Fax. 0294-3687377 e-mail:smkn4_kendal@yahoo.co.id
website : smk4kendal.sch.id
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 4 Kendal
Nomor : 800 / 0582.A / SMK N 4 KENDAL
Tanggal : 6 Juni 2017
TENTANG
PEMBAGIAN JUMLAH JAM TUGAS PENDIDIK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1, 3 DAN 5
MATA JAM TM JML

GOL./
NO NAMA PANGKAT PELAJARAN / JAM/ JML
RUANG
KELAS X XI XII MAPEL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TKJ 2018 / 2019 83

Drs. Pembina IV/a

KUSDARMANTO
1
NIP. 19581223 198703
1 004
2 HERO SULTONI Pembina

IV/b
COMARA, S.Pd. MM Tk.1 B. INGGRIS 24
NIP. 19611225 XI TKJ 1,2, RPL

24
198509 1 003 1,2,3 10
XII TKJ 1,2, RPL

1,2,3, JSB 1, 2
3 Drs. BAMBANG Pembina

IV/a
EDY SUSANTO PJOK 24
NIP. 19600318 198603

24
1 014 XI TKJ 1,2, BDP 1,2 12
XII TKJ 1,2, BDP

1,2 12
4 Dra. PRAYEKTI Pembina

IV/a
RAHAYU MEIWATI MATEMATIKA 28
NIP. 19580501 198503

2 006 X TKJ 1,2 8 32
XI TKR 1, 2 ,3 12
XII TKR 1,2,3 12
5 Drs. JOKO
PRANAWA ADI, Pembina IV/a
M.Pd PJOK 15
15
NIP. 19680114 199412 XII RPL 1,2,3, JSB
1 002 1,2 15
6 MT HERU
Pembina IV/a
PURWANTO, S.Kom PRODUKTIF RPL 12
NIP. 19650725 199003 Pemrograman 12

1 011 Perangkat Bergerak
XII RPL 1,2,3 12
7 MUHAMAD
Pembina IV/a
SULHAN, S.Pd PRODUKTIF TKR 29
NIP. 19610711 199003 29

1 007 Teori Kelistrikan
XI TKR 3 2
TKJ 2018 / 2019 84

Teori Pemeliharaan
Mesin Kendaraan
Ringan
XII TKR 1,2,3 9
Teori Chasis
XII TKR 1 2
Praktek Produktif
TKR
XII TKR 3 16
8 PENDIDIKAN
Drs. H. FAHRUR,
Penata III/c AGAMA DAN
M.M.
BUDI PEKERTI 18
18
NIP. 19640717 200701
1 010 XI RPL 1,3 6
XII RPL 1,2, JSB 1,2 12
9 NADHIRIN, S.Pd. Penata III/c PRODUKTIF TKR 27
NIP. 19740603 200601 Teori TDO dan

1 005 PDTO
X TKR 1 3
Teori Kelistrikan
XI TKR 2 2 27
Teori Chasis
XII TKR 1,2,3 6
Praktek Produktif
TKR
XII TKR 2 16
10 Ir. DWI Penata III/c

SUSILORINI PRODUKTIF BDP 24
NIP. 19661020 200701 Kualitas Air dan

2 008 Hama Penyakit
24
X APAT 2 4
Teknik Pembenihan
Ikan
XI BDP 1,2 20
TKJ 2018 / 2019 85

11 SUTARNO, S.Pd. Penata III/c PRODUKTIF TKR 28
NIP. 19650504 200701

1 051 Teori Chasis
XI TKR 1,2 4
Pratik TDO dan

28
PDTO
X TKR 2, 3 12
Praktek Produktif
TKR
XI TKR 1, 3 12
12 NOFI
KUSUMAWATI, Penata III/c
S.Pd. KIMIA 24
24
NIP. 19701028 200701 X TKR 1,2,3, RPL
2 009 1,2,3 18
XI TKR 1,2,3 6
13 LUQMAN HAKIM, BIMB.

Penata III/c
S.Pd KONSELING 34
NIP. 19790924 200604

1 007 X NKPI, RPL 3 34
XI NKPI, RPL 1,2,3
XII NKPI, RPL 1,2,3
14 MUHAMMAD
MUDHOFIR, S.Pd. Penata III/c
M.Si PKWU 26
NIP. 19751113 200801 26

1 004 XI NKPI, TKJ, JSB 10
XII TKR, NKPI,

TKJ, BDP 16
15 Drs. IVO ISTIYONO,

Penata III/c
M.Pd PRODUKTIF TKR 27
NIP. 19700518 200801

1 002 Teori Kelistrikan
27
XI TKR 1 2
XII TKR 1,2,3 9
Praktek Produktif
TKJ 2018 / 2019 86

TKR
XII TKR 1 16
16 EDY SISWANTO,
Penata III/c
S.Pd., M.Pd. PRODUKTIF TKR 12
NIP. 19761028 200801 Praktek Produktif 12

1 005 TKR
XI TKR 1 12
17 SUWARNO, S.Pd. Penata III/c PRODUKTIF TKR 27
NIP. 19680408 200801 Teori TDO dan

1 003 PDTO
X TKR 3 3
Pratik TDO dan

PDTO 27
X TKR 1 6
Gambar Teknik
X TKR 1,2,3 12
XI TKR 1,2,3 6
18 Drs. HABIB
Penata III/c
SHOLEH PPKN 26
NIP. 19681112 200801

1 005 XI RPL, TKJ 10
XII TKR, NKPI,

TKJ, BDP 16 36
SEJARAH
INDONESIA 10
X APAT 1,2 6
XI BDP 4
19 DEWI HANIK
Penata III/c
FIWULANSARI,S.Pd FISIKA 29
NIP. 19800815 200801 X TKR 1,2,3, NKPI

29
2 012 1,2, APAT 1,2 17
XI TKR 1,2,3,
NKPI, BDP 1,2 12
20 IKA OKTIVANI,
Penata III/c 26
S.Pd. BIOLOGI 12
TKJ 2018 / 2019 87

NIP. 19771024 200801

2 007 X APAT 1,2 6
XI NKPI, BDP 1,2 6
BIOLOGI
PERIKANAN 4
X NKPI 1,2 4
IPA TERAPAN 10
X TBG 1,2 6
XI JSB 1,2 4
21 MUSTAIN, S.Si. Penata III/c MATEMATIKA 24
NIP. 19730418 200801

1 001 XI TKJ 1,2 8
XII BDP 1,2, JSB

33
1,2 16
PABP 9
XI TKJ 1,2, XI RPL

2 9
22 RIWAYATI, S.Pd. Penata III/c PKWU 26
NIP. 1973102 200801

26
2 007 XI TKR, RPL, BDP 16
XII RPL, JSB 1,2 10
23 SITI AMINATUN,
Penata III/c
S.Pd. M.Par B. INDONESIA 32
NIP. 19740309 200801

32
2 007 XI NKPI, BDP 1,2 12
XII RPL 1,2,3, TKJ

1,2 20
24 UTARI TRI
Penata III/c
HARTATI, S.Pd B. INDONESIA 32
NIP. 19700103 200801

32
2 012 XI TKR 1,2,3 12
XII TKR 1,2,3, BDP

1,2 20
25 YUNARTI, S.Pd. Penata III/c B. INGGRIS 24

32
NIP. 19780622 200801 X TBG 1,2, RPL 1,2 12
TKJ 2018 / 2019 88

2 008
XI TKR 1,2,3,
NKPI, BDP 1,2 12
B. INDONESIA 8
X TKJ 1,2 8
26 INDAH NURYATI, Penata BIMB.

III/b
S.Pd Muda Tk. 1 KONSELING 34
NIP. 19810820 200903 X APAT , TKJ ,

2 001 RPL 1,2 34
XI BDP 1,2
XII BDP 1,2
27 ADI SULISTIYO, Penata

III/b
S.Kom. Muda Tk. 1 PRODUKTIF TKJ 24
NIP. 19821219 200903

1 006 Administrasi Server
XI TKJ 1,2 8
XII TKJ 1,2 8

27
Jaringan Nirkabel
XII TKJ 1,2 8
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X APAT 1 3
28 SITI FATIMAH, Penata

III/b
S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF TKJ 24
NIP. 19810618 200903

2 007 Pemrograman Dasar
X TKJ 1,2 8
Sistem Operasi
Jaringan 24
XI TKJ 1,2 8
XII TKJ 1,2 4
KERJA PROYEK
TKJ
XII TKJ 1 4
TKJ 2018 / 2019 89

29 SITI MARIATUL Penata

III/b
KIPTIYAH,S.Pd Muda Tk. 1 KIMIA 20
NIP. 19830107 200903 X TKJ 1,2, APAT 20

2 007 1,2, NKPI 1,2 14
XI NKPI, BDP 1,2 6
30 ANY FAIQOH, S.Pd Penata III/b BASA JAWA 36

Muda Tk. 1
NIP. 19770902 200903
2 004 X TBG 1,2 4
36
XI BDP 1,2, NKPI 6
XII TKR, NKPI,

TKJ, RPL, BDP, JSB 26
31 TAUFIQ Penata
III/b
HIDAYANTO, S.Pd Muda Tk. 1 PRODUKTIF TKR 24
NIP. 19800916 201001

1 012 Teori Mesin
24
XI TKR 1,2,3 6
Praktek Produktif
TKR
XI TKR 2,3 18
32 DWI WIJAYANTO, Penata

III/b
NIP. 19750316 201001

1 013 Komunikasi Data
XI TKJ 1,2 8
Rancang Bangun
Jaringan
XII TKJ 1,2 4

27
Troubleshoting
Jaringan
XII TKJ 1,2 8
KERJA PROYEK
TKJ
XII TKJ 2 4
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
TKJ 2018 / 2019 90

X APAT 2 3
33 IDDHA ARYANTI, Penata

III/b
S.Kom. Muda Tk. 1 PRODUKTIF RPL 24
NIP. 19791029 201001

2 011 Sistem Komputer
XI RPL 1,2,3 6
Pemrograman Dasar
XI RPL 1,2,3 6 27
Kerja Proyek RPL
XII RPL 1,2 12
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X RPL 1 3
34 WAHYU Penata
III/b
SETYORINI, S.Pd. Muda Tk. 1 B. INGGRIS 12
NIP. 197890618 X NKPI 1,2, APAT

201001 2 011 1,2 12
32
B. INDONESIA 20
X TKR 3, TBG 1,2 12
XI JSB 1,2 8
35 IRAWAN KARYO Penata PRODUKTIF

III/b
UTOMO, S.Pi Muda Tk. 1 PERIKANAN 24
NIP. 19791208 201001 Dasar-dasar

1 013 Budidaya Perikanan
X APAT 1,2 8
Teknik Pembenihan
Ikan
30
XII BDP 1 13
Teknik Pemanenan
Ikan dan Pasca
Panen
XII BDP 2 3
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI 6
TKJ 2018 / 2019 91

DIGITAL
X TBG 1,2 6
36 Penata PRODUKTIF
MUNFAATI, S.Pi III/b
Muda Tk. 1 PERIKANAN 24
NIP. 19751024 201001 Produksi Pakan

2 008 Alami dan Buatan
24
X APAT 1,2 8
Teknik Pembesaran
Ikan
XII BDP 1,2 16
37 SITI MAHMUDAH, Penata

III/b
S.Si Muda Tk. 1 FISIKA 25
NIP. 19800913 201001 X TKJ 1,2, RPL

25
2 013 1,2,3 15
XI TKJ 1,2, RPL

1,2,3 10
38 AHMAD ZAENURI, Penata

III/b
S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF RPL 24
NIP. 19810115 200903 Pemrograman

1 002 Berorientasi Obyek
XI RPL 1,2,3 12
XII RPL 1,2,3 6

30
Kerja Proyek RPL
XII RPL 3 6
PENDIDIKAN
AGAMA DAN
BUDI PEKERTI 6
X RPLI 1,2 6
39 LATIFAH BUDI Penata

III/b
RAHAYU, S.Pd Muda Tk. 1 B. INGGRIS 24
NIP. 19690925 200801 X TKR 1,2, 3, RPL

2 013 3 12
32
XII TKR 1,2,3,
NKPI, BDP 12
BAHASA
INDONESIA 8
TKJ 2018 / 2019 92

X NKPI 1,2 8
40 FAHRUDIN Penata
III/b
FURQON, S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF TKJ 22
NIP. 19800730 201001 Komputer dan

1 015 Jaringan Dasar
X TKJ 1,2 6
Rancang Bangun
Jaringan
25
XI TKJ 1,2 8
Keamanan Jaringan
XII TKJ 1,2 8
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X TKJ 1 3
41 MISWANINGSIH, Penata
III/b
NIP. 19841230 201001

2 028 Sistem Komputer X
X TKJ 1,2 6
XI TKJ 1,2 4
Dasar Design Grafis
X TKJ 1,2 6
27
Pemrograman Dasar
XI TKJ 1,2 4
Komputer Terapan
XI TKJ 1,2 4
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X TKJ 2 3
42 Penata PRODUKTIF
SUHARTINI, S.Pd III/b
Muda Tk. 1 BOGA 34
34
NIP. 19751119 201001 Pengolahan dan
TKJ 2018 / 2019 93

2 008 Penyajian Makanan

Kontinental
XI JSB 1,2 14
Tata Hidang 1
XI JSB 1,2 10
Tata Hidang 2
XII JSB 1,2 10
43 NUR HALIMAH, Penata

III/b
S.Si Muda Tk. 1 MATEMATIKA 24
NIP. 19800629 201001 24

2 022 XI RPL 1,2,3 12
XII RPL 1,2,3 12
44 DAYANANTO Penata
III/b
GATIE P., S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF RPL 24
NIP. 19830120 201101

1 012 Basis Data
XI RPL 1,2,3 12
Pemrograman Grafik 27
XII RPL 1,2,3 12
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X RPL 2 3
45 NINIK DWI Penata PRODUKTIF

III/b
PRATIWI, S.Pi Muda Tk. 1 PERIKANAN 24
NIP. 19780914 201101 Produksi Pakan

2 006 Alami dan Buatan
X APAT 1 4
Teknik Pembesaran
Ikan 38
XI BDP 1,2 12
XII BDP 1 8
PRODUKTIF
BOGA 14
Ilmu Gizi
TKJ 2018 / 2019 94

X TBG 1,2 6
Kepariwisataan
X TBG 1,2 4
Pengantar Pariwisata
XI JSB 1,2 4
46 ROMDHONAH Penata PRODUKTIF

III/b
WINUJENG, S.Pi Muda Tk. 1 PERIKANAN 24

2 005 Hama Penyakit
X APAT 1 4
Teknik Pemanenan
Ikan dan Pasca
Panen
34
XI BDP 1,2 4
XII BDP 1 3
Teknik Pembenihan
Ikan
XII BDP 2 13
SENI BUDAYA 10
XI TKR 1,2,3 JSB 10
47 JOKO SUSILO, Penata

III/b
S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF RPL 24
NIP. 19800829 201101 Pemrograman Web

1 004 Dinamis
XI RPL 1,2,3 12
Administrasi Basis
27
Data
XII RPL 1,2,3 12
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 3
X RPL 3 3
48 Penata PRODUKTIF
ISMAIL, S.St.Pi III/b 24
Muda Tk. 1 NKPI 24
TKJ 2018 / 2019 95

Permesinan Kapal
NIP. 19790904 201101
Penangkap Ikan - X 4
1 003
NKPI 1,2
Komunikasi dan
Dinas Jaga / P2TL
Kapal 4
Perikanan(KDJKP)
(XI)
Pelayaran Kapal
8
Perikanan (XII)
Teknik dan Alat

Penangkap Ikan 8
(TAPI) (XII )
49 NADLROTUNNAIM, Penata
III/b
S.Ag Muda Tk. 1 PABP 36
NIP. 19770509 201101

2 005 X RPL 3, TBG 1,2 9
36
XI TKR 1,2,3,
NKPI, JSB 18
XII BDP 1,2, NKPI 9
50 WAHYU NUGROHO Penata

III/b
S., S.Pd Muda Tk. 1 PPKN 28
NIP. 19830622 201101 X APAT 1,2, TBG

1 012 1,2 8
XI NKPI, JSB, BDP 10

36
XII RPL, JSB 10
SEJARAH
INDONESIA 8
XII TKR, NKPI 8
51 ANTIK Penata
III/b
HARIYANTI, S.Kom Muda Tk. 1 PRODUKTIF RPL 24
NIP. 19801102 201101

2 005 Sistem Komputer
X RPL 1,2,3 6 24
Pemrograman Dasar
X RPL 1,2,3 12
Permodelan
TKJ 2018 / 2019 96

Perangkat Lunak
XI RPL 2,3 6
52 LUTVIANA Penata PRODUKTIF

III/a
WIDIASTRI, S.Pd Muda BOGA 38
NIP. 19890109 201402 Pengetahuan Bahan

2 001 Makanan
X TBG 1,2 6
Keamanan Pangan (
Sanitasi Higienis dan
Keselamatan Kerja )
38
X TBG 1,2 6
Pengolahan Dan
penyajian Makanan
Indonesia 1
XI JSB 1,2 16
Pengelolaan Usaha
Boga
XII JSB 1,2 10
53 HERNI TRI Penata PRODUKTIF

III/a
ARNOWATI, S.Pi Muda PERIKANAN 18

2 001 Hama Penyakit
X APAT 1,2 8
Teknik Pembenihan
Ikan
37
XI BDP 1 10
SEJARAH
INDONESIA 19
X RPL 1,2,3 9
XI TKR 6
XII BDP 1,2 4
54 SURTIKHANTI, Penata
III/b
S.Pd., M.Si. Muda Tk. 1 SENI BUDAYA 36
NIP. 19750617 200903 X TKR, RPL , 36

2 002 APAT, TBG 30
XI TKJ 1,2, NKPI 6
TKJ 2018 / 2019 97

55 HENGKY
HARYADI, S.Pd PPKN 26
X TKR, NKPI, TKJ,

RPL 20
38
XI TKR 1,2,3 6
SEJARAH
INDONESIA 12
X TKJ, NKPI 12
56 IKA SETYOWATI,
S.Pd B. INGGRIS 10
X TKJ 1,2 6
XI JSB 1,2 4 38
B. INDONESIA 28
X TKR 1,2, RPL

1,2,3, APAT 1,2 28
57 FERRY SUNARYO,
ST PRODUKTIF TKR 33
Teori TDO & PDTO
X TKR 2 3
Praktik TDO &

33
PDTO
X TKR 1,2,3 18
Praktik Produktif
TKR
XI TKR 1, 2 12
58 ACHMAD
MUCHSON, S.Pi BASA JAWA 12
X RPL 1,2,3 6
XI RPL 1,2,3 6
SEJARAH 40
INDONESIA 10
X TBG 6
XII JSB 1,2 4
SENI BUDAYA 12
TKJ 2018 / 2019 98

X NKPI 1,2, TKJ 1,2 12
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 6
X NKPI 1,2 6
59 RYNDRARTO
WIDYODO T., S.Pd. B. INDONESIA 32
XI RPL 1,2,3 , TKJ 32

1,2 20
XII NKPI, JSB 1,2 12
60 DWI ARIF
HIDAYANTO, ST PRODUKTIF TKR 36
Praktik Produktif
TKR 36
XI TKR 2, 3 12
XII TKR 1,2 24
61 ENNY MEGAWATI,
SE SENI BUDAYA 36
XI RPL 1,2,3, BDP

36
1,2 10
XII TKR, NKPI,

TKJ, RPL, BDP, JSB 26
62 USWATUN
KHASANAH, S.Pd MATEMATIKA 24
X TKR 1,2,3 12
XI NKPI, XI JSB 12
33
PAPB 9
X TKJ 1,2 6
XII RPL 3 3
63 Dra. RIRIS ADI SEJARAH

WINARNI INDONESIA 35
X TKR 9
35
XI NKPI, TKJ 1,2,
RPL 1,2,3, JSB 1,2 16
XII TKJ 1,2, RPL 10
TKJ 2018 / 2019 99

1,2,3
64 HENITA
KURNIAWATI, S.Pd MATEMATIKA 32
X APAT 1,2, TBG 32

1,2, NKPI 1,2 24
XI BDP 1,2 8
65 BIMB.
ANI PRATIWI, S.Psi
KONSELING 34
X TBG
34
XI JSB , TKJ
XII JSB , TKJ
66 SARWANI, S.Kom PRODUKTIF RPL 25
Komputer dan
Jaringan Dasar
X RPL 1,2,3 9
Pemrograman
Desktop
XI RPL 1,2,3 12 31
Basis Data
XI RPL 1 4
SIMULASI DAN
KOMUNIKASI
DIGITAL 6
X TKR 2, 3 6
67 HERLI KUSUMA
PRADANA, S.Kom PRODUKTIF RPL 24
Dasar Desain Grafis
X RPL 1,2,3 12
Basis Data
27
XII RPL 1,2,3 6
Pemrograman Web
Dinamis
XII RPL 1,2,3 6
SIMULASI DAN 3
TKJ 2018 / 2019 100

KOMUNIKASI
DIGITAL
X TKR 1 3
68 AHMAT SU'UDI, ST PRODUKTIF TKR 30
Praktik Produktif
TKR
30
XI TKR 2 6
XII TKR 2,3 24
69 MOKHTAR
NUGROHO, M.S.I PABP 36
X TKR 1,2,3,
NKPI,1,2 15
36
XI BDP 6
XII TKR 1,2,3, TKJ

1,2 15
70 SULCHAN ARIFIN,
S.Pd MATEMATIKA 24
X RPL 1,2,3, 12
30
XII NKPI, TKJ 1,2 12
PAPB 6
X APAT 1,2 6
71 SITI NURZAZIROH, PRODUKTIF

S.Pd BOGA 38
Boga Dasar
X TBG 1,2 10
Pengolahan Dan
Penyajian Makanan
38
Indonesia 2
XII JSB 1,2 12
Hidangan
kesempatan khusus
dan fusion food
XII JSB 1,2 16
72 LAILA NUUR
32
MUTIA, S.Pd PJOK 32
TKJ 2018 / 2019 101

X TKR 1,2,3, APAT

1,2, TBG 1,2 14
XI NKPI, RPL 1,2,3,

JSB 1,2 18
73 DIDO YULI
ANGGAKUSUMA,
S.Pd PJOK 35
X NKPI 1,2, TKJ

1,2, RPL 1,2,3 14 35
XI TKR 1,2,3 9
XII TKR 1,2,3,

NKPI 12
74 FIDIAWATI PRODUKTIF
24
UTOMO, S.St.Pi NKPI
Bangunan dan
Stabilitas Kapal
3
Perikanan - X NKPI
1
Hukum Maritim dan

Peraturan Perikanan 4
- X NKPI 1,2
Tata laksana
24
perikanan yang
4
bertanggung jawab /
CCRF - X NKPI 1,2
Biologi Perikanan X
2
NKPI 2
Manajemen Kapal
Penangkap Ikan 3 3
(MKP) XI, XII
Teknik dan Alat

5
Penangkap Ikan XI
75 RONING PRALUPI, PRODUKTIF

28
S.St.Pi. NKPI
Teknik Penangkapan
Ikan, Penanganan
dan Penyimpanan 4 28
Hasil Tanaman ( X
NKPI 1,2 )
Prosedur Darurat X
4
NKPI
TKJ 2018 / 2019 102

Bangunan dan
Stabilitas Kapal
3
Perikanan - X NKPI
2
Biologi Perikanan X
2
NKPI 1
Pelayaran Kapal
6
Perikanan (XI)
Komunikasi dan
Dinas Jaga / P2TL
4
Kapal Penangkap
Ikan (KDJKP)
Komunikasi dan
Dinas Jaga / P2TL
5
Kapal Penangkap
Ikan (KDJKP)
76 AGUNG PRODUKTIF
WAHJONO, A.Pi. NKPI 19
Pelayaran Kapal
6
Perikanan XI 19
Teknik dan Alat

Penangkap Ikan 5 8
(TAPI) ( XI, XII )
77 LATIFIYAH AINUR
BAHASA JAWA
RIZKI, S.Pd 32
X TKR, NKPI, TKJ, 32

APAT 18
XI TKR, TKJ, JSB 14
78 SAKTIO ANARTO BIMB.

SABDO, S.Pd KONSELING 32
X TKR
32
XI TKR
XII TKR
JUMLAH 706 723 678 2233 2233
Kendal, 6 Juni 2017
Kepala Sekolah
TKJ 2018 / 2019 103

Drs. KUSDARMANTO
Pembina
NIP. 19581223 198703 1 004
Tembusan :
1. Komite Sekolah
2. Arsip
2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal
selama 5 (lima) hari untuk melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS), yaitu mulai tanggal 17 sampai dengan 21 Juli 2017
dilanjutkan dengan Pendidikan Karakter dan Bela Negara selama 5 (lima)
hari, yaitu mulai tanggal 24 sampai dengan 28 Juli 2017. Sedangkan
permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari
Senin tanggal 31 Juli 2017.
Kegiatan belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun
pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu
pembelajaran 45 menit tiap jam mata pelajaran.
A. Kegiatan Tengah Semester
Kegiatan Ulangan Tengah Semester dalam satu semester
dilaksanakan 8 – 9 minggu setelah masuk awal semester dan berlangsung
6 hari
TKJ 2018 / 2019 104

B. Penilaian Akhir Semester

Jumlah Penilaian akhir semester dalam satu tahun pelajaran
2018/2019 adalah 16 hari, meliputi dua kegiatan, yaitu : penilaian Akhir
Semester (PAS) yang dilaksanakan pada akhir semester gasal dan
Penilauan Akhir Tahun (PAT) yang dilaksanakan pada akhir Semester
Genap.
C. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
Ujian sekolah dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis utama
maupun ujian ujian tulis sekolah susulan
a. Jumlah kegiatan ujian praktik dalam satu tahun pelajaran 2018/2019 adalah 7
hari.
b. Jumlah kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dalam satu tahun
pelajaran 2017/2018 adalah 10 hari.
TKJ 2018 / 2019 105

Kurikulum 2013
Teknik Kendaraan Ringan
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal Tahun

Pelajaran 2018/2019 telah selesai kami laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah
kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK Negeri 4
Kendal.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan
oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan
bangsa di masa yang akan datang.
Penyusunan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SMK Negeri 4 Kendal
yang telah diselesaikan oleh Tim pada awal tahun pelajaran 2018/2019, merupakan salah satu
pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar, yang dimiliki oleh SMK Negeri 4
Kendal. Dengan mengacu pada Permendikbud 61 tahun 2014.
Kami segenap warga sekolah khususnya Tim Penyusun dan Pengembang KTSP,
sangat berharap, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 4 Kendal ini
memenuhi syarat, sehingga rencana kami mengembangkan SMK Negeri 4 Kendal dapat
berjalan dengan lancar dan sukses. Tim juga sangat mengharapkan dukungan dari semua
pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa, serta masyarakat yang sebagian besar
terwakili oleh orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah. Atas bantuan yang telah
banyak diberikan kepada SMK Negeri 4 Kendal dari berbagai pihak, kami menghaturkan rasa
terima kasih. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah yang telah
memberi kesempatan pada kami untuk menyusun KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Negeri 4
Kendal ini mampu menjadi pedoman bagi sekolah untuk ikut meningkatkan mutu pendidikan
baik di tingkat sekolah, lokal, maupun nasional.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 4
Kendal ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga Allah
SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan
senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Amin.
TKR 2016 / 2017 106

Kurikulum 2013
lampiran
Lampiran 1
Rencana Kegiatan Kalender Pendidikan SMK Negeri 4 Kendal Tahun Pelajaran
2018/2019
TANGGAL,
NO URAIAN KEGIATAN
BULAN, TAHUN
1. 17 – 19 Juli 2017 Hari Pertama Masuk SMK Negeri 4 Kendal (Kegiatan MOPD)
2. 17 Agustus 2017 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
Libur Umum
3. 1 September 2017
(Hari Raya Idul Adha 1438 H)
21 September
4. Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam 1439 H)
2017
25 – 29 September
5. Penilaian / Ulangan Tengah Semester Gasal
2017
6. 1 Oktober 2017 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
7. 2 - 5 Oktober 2017 Kegiatan Jeda Semester Gasal
8. 28 Oktober 2017 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
9. 10 November 2017 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
LiburUmum (PeringatanMaulid Nabi Muhammad SAW 1439

10. 1 Desember 2017
H)
11-15 Desember
11. Penilaian Akhir Semester Gasal
2017
18 – 21 Desember Penilaian Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan

12.
2017 Hasil Belajar Semester Gasal
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP) Semester

13. 22 Desember 2017
Gasal
14. 25 Desember 2017 Libur Umum (Hari Raya Natal)
15. 26 Desember 2017 Cuti bersama setelah Hari Raya Natal
TKR 2016 / 2017 107

Kurikulum 2013
TANGGAL,
NO URAIAN KEGIATAN
BULAN, TAHUN
27 Desember 2017
17. Libur Akhir Semester Gasal
– 2 Januari 2018
18. 1 Januari 2018 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2018)
19. 16 Februari 2018 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2569)
20. 5 – 9Maret 2018 Ulangan Tengah Semester Genap
12 – 15 Maret
21. Kegiatan Jeda Semester Genap
2018
22. 18 Maret 2018 Libur Umum (Hari Raya Nyepi / TahunBaru Saka 1940)
23. 5 – 9Maret 2018 Perkiraan Ujian Sekolah
24. 30 Maret 2018 LiburUmum (Wafat Isa Almasih / Jumat Agung)
SebelumTanggal 2 Uji Kompetensi Keahlian (Praktik) selesai (paling lambat 1

25.
Maret 2018 bulan sebelum UN Utama)
26. 2 – 5 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional (Utama)
27. 16 – 19 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional Susulan
Libur Umum (Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

28. 13 April 2018
1439 H)
29. 21 April 2018 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kartini
30. 1 Mei 2018 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
31. 2 Mei 2018 Mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional
32. 10 Mei 2018 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
33. 16 – 17 Mei 2018 Libur Awal Puasa
33. 20 Mei 2018 Mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional
34. 24 – 31 Mei 2018 Penilaian Akhir Tahun Semester Genap
35. 29 Mei 2018 Libur Umum (Hari Raya WaisakTahun 2562)
TKR 2016 / 2017 108

Kurikulum 2013
TANGGAL,
NO URAIAN KEGIATAN
BULAN, TAHUN
36. 1 Juni 2018 Libur Umum (Hari Kelahiran Pancasila)
Penilaian Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan

37. 4 – 7 Juni 2018
Hasil Belajar Semester Genap
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP) Semester

38. 8 Juni 2018
Genap
11 Juni – 13 Juli LiburAkhir Semester Genap / Libur AkhirTahun Pelajaran

39.
2018 2017 / 2018
40. 13 – 14 Juni 2018 Libur Sebelum Idul Fitri
41. 15 – 16 Juni 2018 Libur Idul Fitri
42. 18 Juni 2018 Libur Sesudah Idul Fitri
25 Juni – 7 Juli Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran

43.
2018 2018 / 2019
44. 16 Juli 2018 Permulaan Tahun Pelajaran 2018 / 2019

Catatan :
1. Jenis kegiatan dapat berubah menyesuaikan dan mengikuti program yang tetapkan oleh
MKKS Kabupaten Kendal, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
2.Pengumuman Kelulusan menunggu informasi dari Kementran Pendidikan dan Kebudayaan atau
dari BSNP
TKR 2016 / 2017 109

Kurikulum 2013
Lampira 2
KALENDER PENDIDIKAN SMK NEGERI 4 KENDAL
TKR 2016 / 2017 110

Kurikulum 2013
TKR 2016 / 2017 111

Kurikulum 2013
TKR 2016 / 2017 112

Kurikulum 2013
TKR 2016 / 2017 113

Kurikulum 2013
Lampiran 3
PERHITUNGAN HARI EFEKTIF BELAJAR, HARI-HARI PERTAMA MASUK, KEGIATAN TENGAH SEMESTER,
MENGIKUTI UPACARA, PENYERAHAN BUKU LAPORAN HASIL BELAJAR (BLHB), LIBUR AKHIR SEMESTER LIBUR UMUM,
DAN LIBUR BULAN RAMADHAN/HARI RAYA IDUL FITRI
JUMLAH HARI EFEKTIF DAN HARI UNTUK KEGIATAN LAIN JUMLAH HARI LIBUR
SEMESTER
N HARI- HARI LIBUR JUMLAH

BULAN, TAHUN HARI KEG. JEDA MENGIKU PENYERA LIBUR
O HARI SABTU LIBUR RAMADHA HARI
BELAJAR SMT/TES TI HAN AKHIR
PERTAMA &MINGG UMU N/ HARI
EFEKTIF /KD/UN UPACARA LCKPD SEMESTER
MASUK U RAYA
JULI 2017 8 3 10 10 31
AGUSTUS 2017 22 1 8 31
GASAL
SEPTEMBER 2017 14 5 9 1 1 30
1
OKTOBER 2017 18 4 1 8 31
NOVEMBER 2017 21 1 8 30
DESEMBER2017 9 5 1 3 10 3 31
JUMLAH 92 3 14 3 1 13 53 4 1 184
GENAP
JANUARI 2018 22 8 1 31
2
FEBRUARI 2018 19 8 1 28
TKR 2016 / 2017 114

Kurikulum 2013
MARET 2018 12 9 9 1 31
APRIL 2018 20 1 8 1 30
MEI 2018 12 5 1 8 3 2 31
JUNI 2018 4 1 11 9 1 4 30
JUMLAH 89 - 14 2 1 11 50 8 6 181
JUMLAH DALAM 1
TAHUN PELAJARAN 181 3 28 5 2 24 103 12 7 365
2017/2018
TKR 2016 / 2017 115

TKJ - 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TKJ - 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum 2013 Revisi 2017

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Suwarno, SP Drs. Kusdarmanto

SULISTYO, S. Pd., MM.

TKJ 2018 / 2019 ii

TKJ 2018 / 2019 iii

Dokumen I KTSP memuat

Kendal, Juli 2017

TKJ 2018 / 2019 iv

Cover/Halaman Judul ......................................................................................... i

TKJ 2018 / 2019 v

dan Global ..................................................................................................... 110

TKJ 2018 / 2019 vi

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal ......................................... 65

TKJ 2018 / 2019 vii

TKJ 2018 / 2019 8

Pengembangan kurikulum SMK Negeri 4 Kendal tahun pelajaran

TKJ 2018 / 2019 9

Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

TKJ 2018 / 2019 10

TKJ 2018 / 2019 11

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014

TKJ 2018 / 2019 12

36. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016

TKJ 2018 / 2019 13

yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan

B. Visi SMK Negeri 4 Kendal

TKJ 2018 / 2019 14

Mandiri : Bebas melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk

TKJ 2018 / 2019 15

TKJ 2018 / 2019 16

E. Profil Lulusan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK

a. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Perekayasaan Jaringan Lokal (Lan

TKJ 2018 / 2019 17

A. Standar Kompetensi Lulusan

TKJ 2018 / 2019 18

No. Dimensi Rumusan

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada

Faktual Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan

Konseptual Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi,

TKJ 2018 / 2019 19

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang

B. Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal

TKJ 2018 / 2019 20

tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan

TKJ 2018 / 2019 21

Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Nomor :

Struktur Kurikulum SMK Negeri 4 Kendal

16 Dasar Desain Grafis 4 4

TKJ 2018 / 2019 22

21 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5

C. Kompetensi Mata Pelajaran (Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar)

TKJ 2018 / 2019 23

c. Tingkat Kompetensi merupakan Kriteria Capaian Kompetensi yang

TKJ 2018 / 2019 24

Dari Tabel diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

TKJ 2018 / 2019 25

D. Program Muatan Lokal