Algoritma mata merah :

MATA MERAH

Visus turun Visus normal

Akut Tidak akut Akut Tidak akut

Glaukoma akut Keratitis Subkonj.bleed Konjungtivitis

Dll. Iridosiklitis Skleritis
- Endoftalmitis
- Panoftalmitis
- Trombosis sinus cavern.
Beberapa differensial diagnosis mata merah :

KONJUN IRIDOSI GLAU KERATITIS SUBKONJ. EPISKL

GTIVITI KLITIS AKUT KOMA AKUT BLEEDING RITIS/
S SKLERITIS
Sakit Tidak/ Sedang Hebat + - +
Sedikit

Injeksi Inj.konj Perikorneal Konj. Silier Perdarahan Episklera

Perikorneal difus/subskrip
Episklera

Pupil N Miosis Midriasis Normal Normal Normal

Reflek N Lambat Lambat/ Normal Normal Normal

pupil Negative

Media Jernih Kornea :udem, Kornea udem Kornea tidak jernih Jernih Jernih
CoA : flare sel,
lensa :
jernih/katarak,
vitreus : sel
radang -/+
Visus Normal Turun Turun / buruk Turun Normal Normal

Onset Pelan Pelan Mendadak Pelan Mendadak Pelan

Gejala - - Mual muntah - - -

sistemi
Sekret + - - Infiltrat + - -

TIO Normal N/turun/naik Naik sekali Normal Normal Normal

Gambar

KONJUN IRIDOSI GLAU KERATITIS SUBKONJ. EPISKL

GTIVITI KLITIS AKUT KOMA AKUT BLEEDING RITIS/
S SKLERITIS
 INJEKSI KONJUNGTIVA INJEKSI SILIER

Asal Vasa konj. Post Vasa konj. Ant

Lokalisasi Forniks konj. Sirkum corneal

Pembuluh Irreguler, berkelok-kelok, dapat digerakkan Lurus, radier dari kornea, tidak dapat digerakkan dengan konj.
darah dengan konj.

Eksudat Positif Negatif

Etiologi Radang konjungtiva Radang kornea, iris, glaucoma

Adernalin Memucat Tidak terpengaruh

1:1000

Gambar