SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS

(SPPD)

1. Pejabat yang memberi perintah : Kepala Madrasah

2. Nama Pegawai yang ditugaskan mengadakan perjalanan : ……………………………………………………………………………..
3. Jabatan, Pangkat dari pegawai yang diperintah
4. Perjalanan Dinas yang diperintah
5. Perjalanan Dinas yang direncanakan
6. Maksud mengadakan perjalanan
7. Perhitungan biaya perjalanan
: ……………………………………………………………………………..
: A. Selama …… hari
Dari tanggal ….. s/d……………………………………….
B. Dengan lungsum biaya Rp. …………………………….
: Dari : ………………………………………………………
Ke : ……………………………………………………….
: ………………………………………………………………….
: Atas beban dinas/lembaga
Pasal……………………………….

Catatan: Batujajar, ………………………………..2016

Pemegang kuasa yang berhak memberi perintah jalan diperingatkan Kepala Madrasah,
dengan tegas bahwa perjalanan dinas hanya boleh dilakukan atas biaya-
biaya Negara. Jika ini diperlukan untuk kepentingan Negara (lihat pasal
2 dan pasal 3 peraturan Perjalanan Dinas dalam Negeri; buat tahun
1995). Jika Negara menderita kerugian yang disebabkan karena
pemberian perintah jalan yang tidak beralasan maka kerugian itu akan
dibebankan pada pemberi perintah jalan itu (pasal 11 Peraturan
Pemerintah No.331/1995 jo. Pasal 50 Peraturan Pemerintan
Cahyani Puji Astuti, S.Pd.I
No.5/1975). NUPTK. 1863766669300002

Keterangan:
DARI PEJABAT PEMBERI PERINTAH
Tempat kedudukan pegawai yang
BERANGKAT KEMBALI
diberi perintah jalan
TANDA TANGAN
Dengan
Tanggal Tanggal Tanda Tangan
Kendaraan

MTs.S. ARRUKSHATUL’ULUM

DARI PEJABAT DI DAERAH PENUGASAN YANG DIKUNJUNGI

Nama, alamat kantor yang
DATANG BERANGKAT
dikunjungi
Tanggal Tanda Tangan Tanggal Tanda Tangan