Anda di halaman 1dari 19

LAMPIRAN B

PROSES DOWNLOAD DATA LAPANGAN DARI SET 2030R FIELD DATA COLLECTOR
KE KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN AUTODESK LAND DESKTOP 2004 BERIKUT
HITUNGAN PERATAAN KOREKSI POLIGON.

PERSIAPAN PEMBUATAN PROJECT FILE

1. Buka software Autodesk Land Desktop pada computer (Pastikan bahwa software tersebut telah ter-install ke
dalam Laptop atau Personal Computer - PC).
2. Jika sudah terdapat folder Project-nya, temukan kemudian buka folder project tersebut.
3. jika belum terdapat folder Project-nya,maka anda harus membuatnya terlebih dahulu. Untuk membuat folder
Project yang kita inginkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
· Pada New Drawing: Project Based Menu, isi nama file gambar, cari untuk project atau lokasi folder untuk
Project Path, click Create Project, dan kemudian click OK.

· Pada Project Detail Menu, pilih Default (Meter) untuk Prototype, dan nama untuk folder project (biasanya
nama file gambar dan nama folder project dibuat sama agar tidak membingungkan pemakai), kemudian
click OK dua kali.
· Click OK pada Create Point Database Menu

· Pada Load Setting Menu, pilih skala gambar yang diinginkan pada Drawing Scale, dan kemudian click
Next.

· Pada Unit Menu, pilih Meter untuk Linear Units, Degree untuk Angle Units, dan Bearing untuk Angle
Display Style, pilih presisi sesuai keinginan pada Display Precision, kemudian click Next.
· Pada Scale Menu, click Next.

· Pada Zone Menu, pilih datum yang diinginkan pada Datum in category, dan pilih proyeksi yang diinginkan
pada Available Coordinate System, kemudian click Next.
· Pada Orientation Menu, click Next.

· Pada Text Style Menu, click Next.


· Pada The Border Menu, click Next.

· Pada Save Setting Menu, click Finish.


· Pada layar Finish Menu akan diperlihatkan semua parameter yang telah kita masukan dan kemudian click
OK.

· Software Autodesk Land Desktop sudah siap untuk digunakan.


4. Untuk mangatur Autodesk survey Parameter, ikuti langkah-langkah berikut ini:
· Pada dropdown menu, click Project dan pilih Edit Drawing Setting.

· Pilih Autodesk survey untuk Program, sorot pada Survey Units, kemudian click pada Edit Setting.
· Pada Survey Measurements Units Menu, pilih Meters untuk Distance, Celsius untuk Temperature, DMS for
Angle dan Millibar untuk Pressure, kemudian click OK.

· Tetap pada Edit setting Menu, sorot pada Correction, dan kemudian click pada Edit Setting.
· Pada Survey Correction Settings Menu, check pada Sea Level dan Scale Factor, kemudian click Ok dua
kali.

PROSES DOWNLOAD DATA DARI INSTRUMENT TOTAL STATION KE KOMPUTER MENGGUNAKAN


SOFTWARE AUTODESK LAND DESKTOP SURVEY 2004.

5. Pastikan instrument Total station sudah terhubung dengan computer menggunakan kabel konektor yang
sudah ditentukan mengikuti dari jenis instrument Total Stationnya masing-masing.
6. Jika sudah terhubung, pada Autodesk Land desktop pilih Data Collection/Input lalu click Data Collection Link,
seperti pada gambar dibawah ini :

7. Pada layar akan tampil tampilan seperti ini, kemudian pilih Menu Transfer, lalu pilih Send/Receive …

8. Kemudian layer computer akan menampilkan tampilan seperti dibawah ini.


· Pada which data collector or Total Station is used pilih SDR 33 data collector (karena kita menggunakan
Total station Sokkia SET 2030R dengan menggunakan format SDR 33).
· Pada Store in, tentukan nama directories yang akan digunakan.
· Pada File Name tentukan nama file yang akan digunakan dan pada direktori mana ditempatkan
· Click Setup untuk mengatur Port, Parity, dan Baud Rate yang sesuai dengan kabel konektor dari Total
Station tersebut. (Lihat gambar)

9. Setelah semua setting diatas sudah diatur dan ditentukan, click Receive untuk memulai proses download
data.
10. Data akan dapat ditamp[ilkan dalam format txt, dengan menggunakan Notepad, kemudian di Save as menjadi
file ber-extensi *.RAW

PROSES KALKULASI DAN HITUNG PERATAAN POLIGON DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE


AUTODESK LAND DESKTOP SURVEY 2004.

11. Adjustment Traverse dengan menggunakan metoda Least Squares.


· Pilih submenu Least Square settings untuk memilih confidence interval point (95% or 99%). Error
detection digunakan untuk menentukan data ukur yang terdapat kesalahan signifikan, dan parameters
lain terkait dengan proses kalkulasi.
· Individual Loops
Pilih submenu Individual Loops dan pilih submenus Create Input File untuk membuat file yang akan
digunakan untuk proses adjustment. Ada dua langkah dalam proses adjustment traverse yang harus
dilaksanakan, salah satunya adalah sebagai berikut:
Free Flatting.
o Pilih submenu Edit Input File, pilih satu titik referensi sebagai koordinat baku.
o Lakukan proses adjustment pada submenu file input process; hasilnya akan otomatis tampil pada
layar dan simpan di dalam sebuah file output.
o Analysa hasil dari file output tersebut, tandai dan simpan datanya dimana titik yang tersisa tidak dapat
dicocokan dan hasil data dianggap sebuah kesalahan.
o Abaikan data yang dianggap salah (menurut pada hasil analysis pada langkah 6) dengan
meng-editnya pada File input.
o Lakukan langkah nomor 5 sampai 7 hingga semua data ukur dapat diterima dan hasil dari perataan
akan tampak pada Ellipse Errors, Standard Deviation of Unit Weight.
o Data pada proses ini bukan koordinat final.

String Flatting
o Pilih submenus Edit Input File; tentukan bahwa semua titik referensi adalah koordinat baku.
o Lakukan langkah nomor 5 sampai nomor 8 hingga semua data ukur dapat diterima pada prosesnya
sebagai koordinat final.

· Networks Loops
o Pilih submenu Networks dan pilih sebuah submenu untuk membuat sebuah input file yang akan
digunakan untuk input data pada sebuah proses adjustment.
o Lakukan langkah yang sama untuk adjustment seperti contoh diatas pada Individual loops.
12. Copy / salin file ukur tersebut (dengan extension ***.RAW) ke dalam directory Land Project 2004 / Project /
Survey, yang sudah kita buat sesuai dengan petunjuk pada point 6.
13. Jika file FBK tidak adat, ikuti langkah berikut ini :
· Pada dropdown menu, click Data Collection/Input, kemudian pilih Convert Pre-7.6 Raw Files Menu. Akan
tampak raw file yang sudah kita copy / salin, pilih file-nya lalu click OK.

· Autodesk Land Desktop akan merubah raw file yang kita pilih menjadi field book file (***.FBK).

· Pada dropdown menu, click Data Collection/Input, kemudian pilih Edit Field Book Menu. Iakan tampil file
FBK yang sudah dirubah dari file RAW, pilih file-nya dan click Save.

14. File FBK yang sudah kita pilih akan terbuka dalam format ASCII pada text editor notepad, seperti yang
digambarkan dibawah ini:
· Edit sesuai dengan parameter:
o UNIT METER DMS = Artinya unit yang aktif dalam Meter untuk jarak dan Degree (D) Minute (M)
Second (S) untuk bacaan sudut
o NEZ = Northing Easting Zenith, adalah koordinat awal dimana total station memulai
pengukuran, paling tidak dua kooedinat diperlukan untuk menghitung
traverse, tergantung pada geometry traversenya.
o STN = Station dimana Total station berdiri diatas titik.
o 1 = Nomor Id titik dimana instrument berdiri / didirikan
o 1.3770 = Tinggi Instrument
o BS = Back Sight, bacaan pengamatan horizontal dari belakang.
o 2 = Nomor Id titik dimana titik back sight berdiri
o 0.0000 = Set putaran bacaan sudut dimulai daro 0.
o PRISM 1.36500 = Tinggi Target Back Sight
o FC1 = Face 1 posisi Biasa
o 36.240200 = Bacaan Sudut Horizontal dan disimpan dalam data collector (DMS =
36°24’02”)
o 38.265000 = Bacaan jarak miring dan disimpan dalam data collector dalam meter
o 90.221800 = Bacaan Sudut Vertikal dan disimpan dalam data collector (DMS = 90°22’18”)
o FC 2 = Face 2 posisi Luar Biasa, dengan memutar posisi biasa 180° secara
Horizontal & Vertikal.
o “2” = Deskripsi untuk target point.
o 6700 = Nomor Id titik dimana titik foresight point didirikan
o PRISM 144500 = Foresight Tinggi Target

15. Periksa field book data (FBK) jika ada kesalahan dalam proses perekaman dan rubah data yang diperlukan
mengacu pada buku saku lapangan. Simpan file pada directory dengan menggunakan nama file yang jelas
dan mudah diingat.

16. Sesudah memeriksa field book file, pada dropdown menu, click Data Collection/Input, kemudian pilih Import
Field Book Menu. Akan tampil file FBK yang sudah diperbaiki, pilih file-nya dan click Open.
17. tetap pilih Yes dan Enter hingga semua titik yang terukur tampil dilayar.
18. Autodesk Land Desktop otomatis akan mem-plot semua data hasil survey pada layer komputer.
19. Periksa pada layer gambar jikalau terdapat titik-titik yang tidak sesuai dengan yang diukur, jika ditemukan hal
seperti itu, ulangi langkah 15.
20. Buatlah backup data.
21. Untuk menghitung Traverse meng-analisa dan melakukan proses adjustment, click pada Analysis/Figures,
sorot pada traverse Loops, pilih pada Define Loops, kemudian click OK.

22. Click pada Analysis/Figures lagi, sorot pada traverse Loops, pilih pada Edit Loop Definition, dan kemudian
click OK.

23. Click pada Analysis/Figures lagi, sorot pada traverse Loops, pilih pada List All Loops. Autodesk Land Survey
akan mendaftar semua traverse loops yang sudah diimpor pada layar gambar dan menentukan geometri dari
penutup traverse.
24. Click pada Analysis/Figures lagi, sorot pada traverse Loops, pilih pada Adjustment Settings, tandai pada
Traverse Analysis dan Balance Angle pada Calculation Criteria, pilih Length Weighted Distribution pada
Vertical Adjustment, dan Compass Rule pada Horizontal Adjustment, dan lalu click OK.
25. Click pada Analysis/Figures lagi, sorot pada traverse Loops, pilih di Check Adjusts Loop, pilih traverse loop
mana yang akan kita kalkukalsi, kemudian click OK. Akan tampak seperti pada point 17, isilah sesuai dengan
point 17, dan kemudian click OK.

26. Autodesk Land Survey akan menghitung traverse dan memberikan laporan hasil survey dalam format text
seperti ini:

27. Ada tiga parameter untuk toleransi yang digunakan Hitungan Traverse Survey, yang mana adalah:
· ≤10√N untuk Kesalahan Sudut, dimana N berarti jumlah point tempat berdiri instrument.
· ≤20√D untuk Kesalahan Elevasi, dimana D berarti Jarak/Panjang traverse yang diukur.
· ≤1 in 5000 untuk Presisi, dimana berarti pada setiap jarak 5000 meter terdapat kesalahan ukur jarak
sebesar 1 meter.
28. Jika hasil hitungan mencapai parameter pada langkah 21, lalu click pada the Analysis/Figures lagi, sorot pada
traverse Loops, pilih pada Adjusts Loop, isi seperti isian yang sama pada point 17, dan kemudian click OK.
Semua akan dihitung ulang pada posisi koordinat traverse terakhir dimana sudah dikoreksi dan di-adjust.
29. Untuk menampilkan traverse network pada layar, dapat dilakukan dengan meng-klik Analysis/Figures, sorot
pada Draw Traverse Topology/Routes. Pilih daftar traverse yang ingin ditampilkan, Autodesk Land Desktop
akan otomatis menampilkan gambar Traverse pada layer komputer.

30. Export-lah data point dari drop down menu, dengan memilih Point menu, sorot pada Import / Export Points,
dan kemudian pilih Export points.
· Pilih PENZD (Comma Delimited) untuk melakukan proses export file format
· Simpan dalam folder yang sudah disiapkan untuk melakukan proses export file dengan meng-klik
Destination File, beri nama dengan CSV (Comma Separate Value) format.
· Jika ingin di-export dengan menggunakan Text Format, pilih PENZD (Space Delimited).

31. Jika hasil hitungan tidak mencapai parameter pada langkah 21, periksa jikalau terdapat kesalahan-kesalahan
data input pada field book data file, temukan dan perbaikilah sesuai dengan keperluannya, kemudian lakukan
proses import lagi. (Lihat pada langkah 7 hingga langkah 9).
32. Jika hasil hitungan tetap tidak mencapai parameter pada langkah 21, maka terdapat blunder / kesalahan pada
proses pengukuran traverse, dan harus dilakukan pengukuran ulang hingga tercapai hasil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai