unit dengan melihat LPLPO sub unit meminta persetujuan dari kepala puskesmas tentang usulan obat
mengajukan usulan obat ke UPTD
Gudang Farmasi
menerima obat/alkes berdasarkan
permintaan yang diusulkan setiap menyimpan obat/alkes yang diterima satu bulan sekali (LPLPO) di gudang obat puskesmas PENILAIAN PENGENDALIAN
luasi penggunaan obat di sub menginformasikan kepada petugas
ngan melihat LPLPO sub unit medis obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama
menginformasikan kepada petugas
medis obat yang stok nya berlebih
obat/alkes yang diterima menginventarisasikan obat/alkes
ng obat puskesmas ditulis di buku penerimaan dan di kartu stok obat penyediaan dan penggunaan o membuat rencana kebutuhan obat tahunan menyesuaikan dan menganalisis kebutuhan berdasarkan Formularium Obat Puskesmas.
merencanakan kebutuhan dengan
memperhatikan metode konsumsi, pola penyakit dan asumsi lain
merencanakan obat dengan
memperhitungkan buffer stok selama 6 bulan
menyerahkan rencana kebutuhan obat
kepada Seksi farmasi DKK
menerima dan memeriksa keabsahan
pengajukan permintaan obat dan kelengkapan dokumen, jumlah, menggunakan LPLPO ke Gudang jenis obat serta kualitas dan mutu Farmasi Dinas setiap bulan barang. penyediaan dan penggunaan obat 8-2-1-2
melakukan pelayanan obat kepada
pasien sesuai dengan resep dokter yang mengacu kepada formularium obat
melakukan pendistribusian obat yaitu
pengeluaran dan penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan
obat melakukan penyimpanan obat-
ima dan memeriksa keabsahan obatan yang dterima di Gudang Obat elengkapan dokumen, jumlah, dan mencatatnya di Kartu Stok Obat obat serta kualitas dan mutu barang.
menerima dan memeriksa obat-
obatan yang diserahkan oleh Gudang Farmasi DKK dengan jumlah dan jenis obat yang sudah diajukan dalam LPLPO sebelumnya