Anda di halaman 1dari 2

Keuntungan Perdagangan

Negara yang melakukan spesialisasi produksi memperoleh keuntungan perdangangan (gains


from trade). Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan :
1. Perdangangan dengan metode produksi yang tidak langsung. Dalam metode ini, sebuah
negara bisa menghasilkan sebuah barang sendiri namun tidak menutup kemungkinkan
dengan adanya perdagangan, negara tersebut dapat memproduksi lebih banyak barang
lain yang lebih efisien, lalu ditukarkan dengan barang yang kurang efisien produksinya
di negara tersebut. Contoh : Negara A bisa menghasilkan barang 1 sendiri dengan
memproduksinya secara langsung, namun kurang efisien, dengan adanya perdagangan
dengan negara B memungkinkan negara A tersebut menghasilkan lebih banyak barang
2 yang lebih efisien produksinya lalu ditukarkan dengan barang 1 dari negara B dan
sebaliknya. Dengan cara tersebut maka akan lebih banyak barang A yang diperoleh
secara efisien oleh negara A dibandingkan dengan apabila negara tersebut
memproduksinya sendiri, sehingga kedua negara tersebut sama sama memperoleh
keuntungan dari berlangsungnya kegitan perdagangan internasional.
2. Hubungan perdagangan memiliki dampak terhadap pilihan pilihan dalam kegiatan
konsumsi di setiap negara. Ketika tidak ada hubungan perdagangan pilihan pilihan
konsumsi tersebut akan sama dengan kemungkinan produksi di sebuah negara. Dengan
adanya perdagangan, setiap negara dapat memiliki variasi kombinasi konsumsi antara
barang 1 dengan barang 2. Sehingga dengan adanya perdagangan yang dapat
memperluas pilihan konsumsi bisa memingkatkan kesejahteraan penduduk di setiap
negara, karena konsumsi masyarakat terpenuhi.

Upah Relatif
Upah relatif (relative wage) dari pekerja dalam sebuah negara adalah pembayaran yang
mereka terima per jamnya, dibandingkan dengan jumlah pembayaran per jam yang
diterima pekerja di negara lain. Ketika negara melakukan spesialisasi, maka setiap
negara memiliki produk unggulan. Ketika produk spesialisai di negara A membutuhkan
waktu 1 jam untuk memproduksi 1km barang Z dan dibutuhkan waktu 2 jam untuk
memproduksi 1km barang X di negara B. Maka ketika satu jam dihabiskan untuk
bekerja, tingkat upah di negara A adalah 1 km barang Z dan tingkat upah di negara B
adalah ½ km barang X. Sehingga upah relatif para pekerja negara A adalah harga 1 km
barang Z / harga ½ km barang X. Tingkat upah relatif ini merupakan penghubung antara
produktivitas relatif yang terbentuk di setiap negara dengan keunggulan biaya dalam
satu barang.

BERBAGAI KERANCUAN TENTANG KONSEPSI KEUNGGULAN


KOMPARATIF
Produktivitas dan Daya Saing
Mitos 1 :

Anda mungkin juga menyukai