Tuga Produktif Rianto PDF
Tuga Produktif Rianto PDF
IP address dalam penggunaanya terdiri atas dua bagian, yakni network ID dan host ID. Network ID
memperlihatkan alamat network atau jaringan, sedangkan host ID mengidentifikasikan alamat host
suatu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan Host
Id yang tepat untuk suatu jaringan. Syarat terbentuknya sebuah jaringan adalah jaringan harus
dalam satu kelas IP yang sama, memiliki IP network dan IP Broadcast yang sama, namun ip
hostnya berbeda. Untuk dua jaringan dengan ID network yang berbeda dibutuhkan router sebagai
jembatan penghubungnya. Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan Host
ID yang hendak digunakan, aturan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Network 127.0.0.1 tidak dapat digunakan sebagai IP Address, karena ip ini secara default
digunakan dalam keperuan loop-back(loop-back adalah sebuah ip address yang secara
khusus digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri)
2. Larangan menggunakan host id dimana semua bit-nya diset 1, karena akan diartikan sebagai
alamat broadcast pada subnetmask 255.255.255.0. id broadcast merupakan alamat yang
mewakili seluruh anggota jaringan
3. Sebuah network id dan host id tiak boleh dikonfigurasikan pada bit 0 semua (seluruh bit
diset 0 seperti 0.0.0.0), karena ip address dengan host bit 0 diartikan sebagai alamat
network. Alamat network adalah alamat yang digunankan untuk merujuk suatu jaringan dan
tidak menunjjukan suaatu host. Host id harus unik dalam suatu network . artinya dalam
suatu network tidak boleh ada dua host dengan host id yang sama karena bisa berdampak
terjadinya tabrakan data atau terjadinya perebutan ip yang berakibat terputusnya sambungan
ke jaringan.
Kelas A
Format : 0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Bit pertama :0
Panjang net ID : 8 bit
Panjang Host Id : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address di setiap kelas A
Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar.
Kelas B
Format : 10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Bit pertama : 10
Panjang net ID : 16 bit
Panjang Host Id : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 19.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B
Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah besar dan sedang.
Kelas C
Format : 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Bit pertama : 110
Panjang net ID : 24 bit
Panjang Host Id : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097 kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address di setiap kelas C
Deskripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil.
Network Id dan Host ID masing masing keals dapat dilihat pada gambar beikut:
Metode classess addressing bertujuna untuk mengatur pengalamatan ip address yang merujuk
pada aringan secara lebih spesifik disebut uga dengan prefix. Biasanya dalam menuliskan prefix
suatu kelas IP address digunakan garis miring (slash) diikuti dengan angka yang menunjukan
panjang angka network prefix ini dalam bit.
Misalnya ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 10.10.10.10/16 berarti
prefiksnya adalah 16 yang juga berarti bahwa subnetmasknya adalah 255.0.0.0, kondisi
demikian berdampak pada jumlah penyediaan ip address untuk host atau terminal yang semakin
berkurang seiring penggunan subnet tersebut.
IP Public adalah IP yang dikenal diseluruh jaringan internet di dunia. IP Private adalah IP
address yang secara kusus tidak digunakan dalam penomoran alamat komputer karena sengaja
dicadangkan sehingga hanya dapat digunakan dalam jaringan lokal.
Tugas Produktif 2 X TKJ (Kamis 18/10/2018)
CPU (Central Processing Untit) adalah induk atau pusat pemprosesan data dari sebuah perangkat
komputer, didalam CPU terdapat beberapa komponen yang saling terhubng satu sama lain. Adapun
komponen-komponen yang terdapat dalam CPU secara umum adalah sebagai berikut :
1. Casing
Casing Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply,
optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainyaMelindungi berbagai komponen di dalamnya dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga menjadi penting karena hampir
semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive.
2 . Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik atau komponen komputer
lainnya saling terhubung seperti seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain
sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer
tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-
nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas
maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
3 . Prosessor
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang telah terproses oleh processor
sebelum di alirkan kebagian-bagian yang membutuhkan.
5 .Chipset
mengatur komunikasi antara komponen. Chipset dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut
“Nort Bridge” yang dapat mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan “South Bridge”
pada chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah “South Bridge” yang dapat mengatur semua
inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA bus. Processor, Memori (RAM), Cache,
dan Chipset bekerja bersama untuk mengaktifkan fungsi komputer.
6. VGA
VGA (Video Graphic Adapter) atau kartu grafis adalah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor.
7 . Sound card
Sound card berfungsi sebagai prosesor audio untuk PC anda. Analog atau sinyal digital yang
masuk ke dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma yang pada gilirannya
ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan sinyal sonik dalam output dari kartu suara
komputer. Kartu suara adalah perangkat yang dipasang berjalan pada sistem komputer Anda,
dengan sifat keras diprogram dan driver perangkat terpisah. Kartu suara mengontrol semua audio
pada komputer.
8 . Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang bekerja secara mekanik. Semakin
besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas
harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB,
1 Tera, hingga 3 Tera. Fungsi dari harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data.
9. Power supply
Power supply merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan daya
(sumber arus listrik) pada komponen-komponen komputer.
Power supply dibedakan atas daya yang dimiliki, seperti: 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt,
500 watt, 600 watt, dan berkembangan mengikuti perkembangan teknillogi komputer.
Optical disk drive lebih banyak dikenal dengan sebutan CD/DVD ROM, merupakan piranti yang
digunakan untuk membaca dan menullis CD/DVD. Yang termasuk kedalam optical drive adalah :
CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
Tugas Produktif 6 XII TKJ (Sabtu 20/10/2018)
KEAMANAN JARINGAN
B. Tujuan
Tujuan dari Keamanan Jaringan ialah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa
bentuk ancaman fisik maupun logik. Maksudnya ancaman fisik adalah seorang pengganggu yang
berniat untuk merusak bagian fisik komputer. Sedangkan ancaman logik adalah ancaman yang
berupa pencurian data atau pembobolan terhadap akun seseorang.
Additive color (RGB) : Model warna yang terdiri dari cahaya merah, hijau dan biru.
Bitmap : Suatu format file grafis bit mapped windowsyang menyimpan citra
tersusun dari kumpulan raster, kualitas gambar bitmap tergantung dari
resolusi/jumlah pixel yang membentuknya. Format file bitmap adalah
TIFF, EPS, JPEG
Browser : Sebuah program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet dengan
membuka halaman-halaman website dari seluruh dunia yang ada di
internet.
CMYK : Model warna yang dipengaruhi oleh pigmen dari tinta cetak serta kertas
yang digunakan.
Digital : Proses data yang menggunakan penomoran angka-angka untuk sistem
perhitungan
tertentu. Sebuah ukuran layer komputer dan resolusi printer yang dikaitkan
dengan jumlah titik dimanasebuah alat dapat mencetak atau menampilkan
per inch.
Download : Proses pengunduhan atau pengambilan data dari internet untuk disimpan di
komputer.
Dpi : Dot per inch, yaitu satuan ukuran resolusi output yang dihasilkan dari
perangkat output seperti printer, imagesetter dan CtP.
Grayscale : Sebuah mode warna yang menampilkan gambar dengan menggunakan 256
warna abu abu. Setiap warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan 255,
dimana 0 adalah yang paling gelap (hitam) dan 255 adalah paling ringan
(putih).
Hue : Spektrum warna/jenis warna seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta,
kuning dan lain-lain. Nilai Hue antara 0 hingga 360 (sudut lingkaran).
JPEG : Joint Photography Expert Group, merupakan file format terkompres untuk
mobilitas data yang tinggi dan praktis.
Lightness : Nilai gelap terangnya suatu warna.
Pixel : Satuan terkecil dari unsur pembentuk gambar, 1 pixel mewakili 1 titik.
Resolusi : Density dari dot (titik) atau pixel per satuan pengukuran linier (inch) pada
monitor
komputer, atau jumlah titik per inch (dpi) dalam bentuk cetak.
RGB : Model warna yang terdiri dari merah, hijau dan biru yang dikombinasikan
untuk mendapatkan warna baru
Saturasi : Intensitas suatu warna/kejenuhan warna
Upload : Proses pengunggahan data dari komputer lokal ke internet.
Vektor : Gambar yang tersusun dari garis-garis lurus maupun lengkung yeng
tersusun dari penghitungan secara matematis.
Tugas Produktif 2 X TKJ (Sabtu 20/10/2018)
ULANGAN HARIAN 2